Anda di halaman 1dari 7

FORMULASI GEL

OLEH
KELOMPOK 1
LISNA
ASRIFA MANTANG
I GUSTI KETUT
NURHAYANI
FORMULA
• KOMPOSISI
• Gentamisin 0,1 %
• Propilenglikol 15 %
• CMC-Na 5%
• Aqua ad 20 g
Pre formulasi
Tinjauan Farmakologi Bahan Obat
Gentamisin termasuk salah satu antibiotika aminoglikosida (AAG) alami yang diisolasi oleh Weinstein dari
microsmonopora purpurea (Hirschmann, 1988) melalui proses fermentasi. Senyawa yang terdiri dari dua atau lebih gugus
gula amino dan terikat secara glikosidik pada inti heksosa atau aminosiklitol (Betina, 1983) ini digunakan pertama kali
untuk pemakaian topikal dan sampai sekarang masih digunakan secara luas baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi
dengan bahan obat lain (Anonim, 2015; Schwartz, 2010).
Tinjauan Fisikokimia Bahan Obat
Gentamisin Sulfat
Pemerian : Serbuk putih sampai dengan kuning
Kelarutan : Larut dalam air, tidak larut dalam etanol, dalam aseton, kloroform, eter dan dalam benzene.
pH : 6,5 – 7,5 (untuk tetes mata) Martindale Hal 1673
Wadah dan penyimpanan : Wadah tertutup rapat dan terhindar dari panas.
OTT : incompatible dengan amfoterisin, setalosponn, eritromisin, heparin, penisilin, Na Bikarbonat, sulfadiazine Na. ketika
Gentamisin diberikan bersamaan dengan karbenzilin/penisilin lainnya, administrasinya pada posisi yang berbeda
disarankan.
Stabilitas : Stabil pada suhu 25oC selama 7 hari.
Khasiat : Antibakteri, Konjungtivitis, blefaritis, keratitis, keratokonjungtivitis, meibomitis, dakriosititis.
Konsentrasi : 0,3 %
(Martindale Hal. 1170)
Next...
Tinjauan Fisikokimia Zat Tambahan
Propilen glikol
Pemerian: Tidak berwarna, kental, praktis tidak berbau, cair, dengan rasa manis, rasa sedikit pedas
menyerupai gliserin
Kelarutan: Larut dengan aseton, kloroform, etanol (95%), gliserin, dan air; larut pada 1 : 6 bagian eter;
tidak larut dengan minyak atau tetap minyak mineral ringan, tetapi akan larut beberapa minyak esensial
Penggunaan: Sebagai humektan dengan kadar 1-15% (Rowe et.al., 2009)
Propilen glikol memiliki titik lebur 690-700C. Inkompatibilitas dengan bahan pengoksidasi seperti kalium
permanganat. Penggunaan sebagai humektan 1- 15%. Propilen glikol telah banyak digunakan sebagai
pelarut, ekstraktan, dan pengawet dalam berbagai parenteral dan nonparenteral formulasi farmasi. Ini
adalah pelarut umum lebih baik dari gliserin dan melarutkan berbagai macam bahan, seperti
kortikosteroid, fenol, obat sulfa, barbiturat, vitamin (A dan D), yang paling alkaloid, dan banyak anestesi
lokal. Propilen glikol digunakan dalam berbagai macam formulasi farmasi dan umumnya dianggap
sebagai bahan yang tidak beracun (Rowe et al., 2009).
Next...
• Na CMC
• Pemerian : Serbuk atau granul, putih sampai krem, higroskopis.
• Kelarutan : Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloida, tidak larut dalam etanol, eter, dan
pelarut organik lain.
• Stabilitas : Larutan stabil pada pH 2-10, pengendapan terjadi pada pH dibawah 2. Viskositas larutan
berkurang dengan cepat jika pH diatas 10. Menunjukan viskositas dan stabilitas maksimum pada pH 7-9. Bisa
disterilisasi dalam kondisi kering pada suhu 160 selama 1 jam, tapi terjadi pengurangan viskositas.
• Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
• OTT : Inkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan larutan garam besi dan beberapa logam seperti
aluminium, merkuri dan zink juga dengan gom xanthan; pengendapan terjadi pada pH dibawah 2 dan pada saat
pencampuran dengan etanol 95%.; Membentuk kompleks dengan gelatin dan pektin.
• Kegunaan : Suspending agent, bahan penolong tablet, peningkat viskositas.
• Konsentrasi : 3-6%
• ( Handbook Of Pharmaceutical Exipent edisi VI halaman 120; Farmakope Indonesia Edisi IV halaman 175;
Remington edisi 21 halaman 1073).
Next...

• Aqua Destilata
• Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
• Kelarutan : dapat melarutkan semua zat yang sifatnya polar.
• Bobot molekul : 18, 02 gram/mol
• Fungsi : zat tambahan, sebagai larutan pembawa dalam injeksi.
• Stabilitas : dapat stabil dalam semua keadaan fisika (es, cair dan uap).
• Inkompatibilitas : dalam formulasi farmasi dapat bereaksi dengan obat dan bahan
tambahan lainnya yang mudah terhidrolisis pada temperatur tinggi.
• Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, terbuat dari kaca/plastik.
• (Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 112 ; Handbook Of Pharmaceutical Exipients
Edisi 4 Halaman 675).
Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai