(NAEPP, 1997)
Normal VS Asma
Faktor Pemicu
Mediator yang terlibat dalam asma
Mekanisme
Seluler
asma
Gejala dan Tanda
Farmakologi
Tujuan Terapi
1. Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma
2. Mencegah eksaserbasi akut
3. Meningkatkan dan mempertahankan faal paru
seoptimal mungkin
4. Mengupayakan aktiviti normal termasuk exercise
5. Menghindari efek samping obat
6. Mencegah terjadinya keterbatasan aliran udara
(airflow limitation) ireversibel
7. Mencegah kematian karena asma
Strategi Terapi
Terapi non-farmakologi : pencegahan
Terapi farmakologi:
• Terapi jangka panjang : Long-term control medications (formerly called
preventer, controller, or maintenance medications) are taken regularly to
achieve and maintain control of persistent asthma
• Terapi serangan akut : Quick-relief medications( formerly called relievers
or rescuers) are taken as needed to treat acute symptoms and episodes
Terapi Serangan Akut
LTRA
Anti-IgE
ASMA PPOK
Timbul pada usia muda
++ -
Sakit mendadak
++ -
Riwayat merokok
+/- +++
Riwayat Atopi
++ +
Sesak dan Mengi berulang
+++ +
Batuk kronik berdahak
+ ++
Hiperaktiviti bronkus
+++ +
Reversibiliti obstruksi
++ -
Variabiliti harian
++ +
Eosonophil sputum
+ -
Neutrofil sputum
- +
Makrofag sputum
+ -
Thanks!
Any questions?