DISUSUN OLEH
Hj. Sri Mulyati Rahayu, SKp. Mkes
MEMPELAJARI SIFAT-SIFAT SPESIFIK dan
MEKANISME DALAM TUBUH MANUSIA YG
BERMAKNA DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA :
TERBENTUK DARI KUMPULAN SISTEM
SISTEM MRPK GABUNGAN ORGAN YG
MEMPUNYAI TUJUAN SAMA
ORGAN ADALAH KUMPULAN JARINGAN
JARINGAN YAITU KUMPULAN DARI SEL
UNIT FUNGSIONAL TERKECIL ADALAH SEL
Sejarah Sel
Robert Hooke
Tahun 1665 mengamati sayatan gabus dari batang
Quercus suber.
Menemukan ruang kosong yang dibatasi dinding tebal
(cellulae = sel)
Pemicu ilmuwan lain mempelajari tentang sel
Antonie van Leeuwenhoek
Merancang sebuah mikroskop
kecil berlensa tunggal
Digunakan untuk mengamati
air rendaman jerami
Menemukan organisme yang bergerak-gerak di
dalam air
Jacob Schleiden
dan Theodor Schwan
Melakukan pengamatan pada sel hewan dan
menyimpulkan
Tiap Makhluk hidup terdiri dari sel
Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk
hidup
Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel,
organisme lain bersel banyak
Max Schultze
Protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan
Protoplasma merupakan bagian penting sel tempat
berlangsung reaksi kimia kehidupan
Muncul teori sel bahwa sel merupakan kesatuan
fungsional kehidupan
Rudolf Virchow
Omni cellulae ex cellulae ( semua sel berasal dari sel
sebelumnya)
Sel sebagai unit pertumbuhan makhluk hidup
Perkembangan lain
Robert Brown menemukan nukleus sebagai benda
kecil yang terapung pada cairan sel
Felix Durjadin berangapan bahwa bagian terpenting
dari sel adalah cairan sel (protoplasma)
Johanes Purkinye, orang pertama yang mengajukan
istilah protoplasma untuk menamani bahan embrional
sel telur
SEL
Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap
organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri,
merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel saja.
Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah
multiseluler (manusia diperkirakan memiliki 100.000 miliar
sel dalam tubuhnya).
Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad
ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu
atau lebih sel.
Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel dan
sel-sel tersebut mengandung informasi genetik yang
dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan memindahkan
informasi kepada sel-sel generasi berikutnya.
Setiap sel memiliki kemampuan-kemampuan berikut :
Bereproduksi dengan cara membelah diri.
Metabolisme, termasuk mengambil bahan baku,
memproduksi molekul-molekul berenergi dan
melepaskan hasil produksinya. Kinerja sebuah sel
tergantung pada kemampuannya untuk mengekstrak dan
menggunakan energi kimia yang tersimpan dalam
molekul-molekul organik. Energi ini didapatkan dari
proses metabolisme.
Pembuatan protein-protein, mesin bagi sel-sel tersebut,
misalnya enzim. Sebuah sel mamalia rata-rata terdiri
dari 10.000 jenis protein yang berbeda.
Memberikan respon terhadap rangsangan eksternal dan
internal seperti perubahan temperatur, pH atau
kandungan nutrisi.
Mengatur lalu lintas vesikel.
SEL TERBENTUK DARI :
Microskopic Slide
PERBEDAAN PROKARIOTIK
DENGAN EUKARIOTIK
Nukleus
Badan Golgi
R.Endoplasma Kasar
R.Endoplasma Halus
Mitokondria
Ribosom
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa
kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya
adalah:
Protein - Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer
Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik
(larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau
Semi Permeabel (teori dari Overton).
Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu saja.
Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel
yang satu ke sel yang lain.
2. Sitoplasma dan Organel Sel
Membran Sel
Kembali
Golgi Apparatus
Tempat menampung
hasil sintesa protein.
Tempat mentransport
protein ke luar sel
The protein ditampung
dalam vesicles.
KEMBALI
LISOSOM
DLM 1 SEL TERDAPAT RATUSAN DAN PALING
BANYAK TERDAPAT DALAM LEUKOSIT &
MAKROFAG
BERISI ± 80 JENIS ENZIM UNTUK LYSIS YG
DIBAGI MENJADI 6 KELOMPOK : PROTEASE,
LIPASE, GLUKOSIDASE, FOSFATASE, NUKLEASE,
DAN SULFATASE
YG DICERNA : BENDA ASING, ORGANEL SEL
ATAU ZAT METABOLIT
PEROKSISOM
Kromosom Kromatin
KEMBALI
Mitochondria
Tempat Respirasi Sel untuk
menghasilkan energi.
Mengubah glukosa menjadi
ATP untuk energi sel.
Tersusun atas 2 lapis
membrane:
1. Membran Dalam
2. Membaran Luar
Perbesar
Perkecil
Ribosomes
Ribosome berfungsi
membentuk protein
Ribosome
membentuk protein
di Retikulum
Endoplasmik kasar
Nukleus berfungsi untuk mengatur pembentukan protein yang
dilakukan oleh Ribosom
The ribosomes assemble the protein.
The Golgi Apparatus packages and exports the protein.
Membran Sel
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan
isi sel
3. Terdiri dari Phosoplipid
bilayer
4. Terdapat protein integral
untuk transport aktif
5. Terdapat protein perifer
untuk menangkap zat yang
dibutuhkan
Phospolipid
Protein Transmembran
Transport zat
Kembali
TRANSPORT ZAT TRANSMEMBRAN
1.DIFUSI
a. DIFUSI SEDERHANA :
ZAT YG LARUT DALAM LEMAK
ZAT BERMOLEKUL KECIL DAN TIDAK BERMUATAN
b. DIFUSI DIPERMUDAH (FACILITATED
DIFUSION)
DIPERANTARAI CARRIER : asam amino, GLUKOSA
MELALUI PROTEIN CHANEL : U/ LINTASAN ION
BERSIFAT PERMIABEL THD ION TTT
DIBUKA/DITUTUP O/ GATE CHANEL
JENIS CHANEL :
VOLTAGE GATE CHANEL : PENYESUAIAN
BENTUK MOLEKUL DALAM MEME]BERIKAN RX
THD POTENSIAL LISTRIK DI SEPANJANG
MEMBRAN SEL
+ -
CES + - CIS
+ -
→ GATE UNTUK Na TERTUTUP
JIKA MUATAN (-) DI CIS BERKURANG → GATE
TERBUKA U/ Na
LIGAND GATE CHANEL
CHANEL TERBUKA OLEH KARENA PROTEIN
CHANEL BERIKATAN DG PROTEIN LAIN →
PERUBAHAN PADA MOLEKUL PROTEIN CHANEL
→ GATE TERTUTUP/TERBUKA
2. OSMOSIS
CAIRAN BERGERAK DARI TEKANAN YG RENDAH
MENUJU KE TEKANAN YGTINGGI
3. TRANSPORT AKTIF
TRANSPORT ZAT MELAWAN GRADIEN
ELEKTROKIMIA
MEMERLUKAN ENERGI DARI ATP
a. PRIMARY ACTIVE TRANSPORT
YG TERPENTING : Na-K pump
Ca-pump : JUGA PERMIABEL THD Na
b. SECONDARY ACTIVE TRANSPORT
ENERGI DIPEROLEH DARI GRADIEN
KONSENTRASI ION Na ANTARA CIS/CES
DIGUNAKAN UNTUK TRANSPORT GLUKOSA
DAN ASAM AMINO
SIKLUS SEL
PROSES DUPLIKASI SECARA AKURAT UNTUK
MENGHASILKAN JUMLAH
DNA KROMOSON YANG CUKUP BANYAK DAN
MENDUKUNG SEGREGASI UNTUK
MENGHASILKAN DUA SEL ANAKAN YANG
IDENTIK SECARA GENETIK
PROSES INI BERLANGSUNG TERUS MENERUS
DAN BERULANG (SIKLIK)
Pembelahan sel
Maintenance Repairing
SIKLUS SEL
Sel berasal dari sel yang sebelumnya telah ada
Dasar dari reproduksi dan pewarisan keturunan level sel
adalah pembelahan sel
Hanya manusia yang menghasilkan lebih banyak lagi
manusia,
Tanaman kobis menghasilkan lebih banyak lagi
tanaman kobis,
Udang menghasilkan lebih banyak lagi udang.
Fenomena itu dalam peribahasa kuno adalah “like
bigets like”
Pembelahan sel mendasari pertumbuhan dan
reproduksi.
Ketika sebuah sel membelah, kedua sel anakan masing-
masing harus memiliki jumlah molekul DNA dan
sitoplasma yang dibutuhkan
Sel prokariot bakteri bereproduksi melalui pembelahan
sel yang disebut fisi bineri yang berarti pembagian
menjadi separuh/setengah.
Kromoson bekteri tunggal
atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
Sel eukariot jumlah kromosomnya banyak, besar, dan
kompleks.
Jumlah kromosom sel eukariot tergantung spesies
Pada spesies eukariot multiseluler, sel gamet
spermatozoa atau ovum mengandung separuh dari
jumlah kromosom sel lain pada tubuhnya yang
disebut sel somatis.
Contoh manusia, jumlah kromosom 46, pada sel
somatisnya adalah 46 dan pada sel spermatozoa
atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
Pembelahan sel esensial bagi kehidupan
Sel eukariot mengalami siklus sel, yaitu suatu
rangkaian kejadian dari saat sel membelah menjadi
dua sel ke saat sel anakan membelah lagi.
Fase siklus
sel fase mitosis disingkat fase M, diikuti fase
interfase yang merupakan 90% jumlah total siklus
sel.
Selama interfase sintesa DNA untuk menduplikasi
kromosom terjadi.
Interfase dapat dibagi menjadi tiga
subfase:
Fase G1 (“gap pertama”),
Fase S (“synthesis”),
Fase G2 (“gap kedua”)
Selama interfase sel tumbuh (G1)
dengan menghasilkan protein dan
organel dalam sitoplasma begitu sel
sudah menyalin kromosomnya (S),
dan tumbuh lagi sampai sel tersebut
menyelesaikan persiapannya untuk
pembelahan sel (G2), dan selanjutnya
sel membelah (M).
Fase Siklus sel
Tipe sel dari organisma hidup
Prokaryotik Cell wall
Plasma membrane
Chromosome
REPRODUKSI SEL
MITOSIS → sel somatik
MEIOSIS → sel seks atau gamet (spermatozoa dan
ovum)
MITOSIS
1. Terjadi sintesis protein; kromatin dan inti nampak jelas; replikasi DNA
2. Kromatin tebal → kromosom; membran inti melebur; sentriol bergerak pada sisi
yang berlawanan dan serabut spindel mulai terbentuk
3. Kromosom yang dihubungkan spindel ada di tengah
4. Kromosom memisah menuju ke kutub yang berlawanan
5. Kromosom kembali berbentuk kromatin; speindel melebur; membran inti nampak;
sentriol replikasi; terbentuk membran sel baru
Cell Reproduction
Interphase (before Mitosis)
Early Prophase
Prophase
Late Prophase
Transition to Metaphase
Metaphase
Anaphase
Telophase
MEIOSIS :
Terdiri dari 2 fase :
Meiosis I : merupakan pembelahan yang memisahkan 2
kromosom homolog (kromatid), terjadi reduksi
kromosom
Meiosis II : merupakan pemisahan kromatid melalui
pembelahan sentromer.
VIEW OF NUCLEUS
AND TETRADS
CROSSING -OVER
Notice the exchange of
segments that has
happened in two places
on the larger
homologous pair
This is crossing over
METAPHASE I
Tetrads line up in the
middle of the cell in a
straight line at equator
Spindle fibers attach to
only 1 kinetochore of
each centromere
ANAPHASE I
A short interphase
TELOPHASE I PROPHASE
like stage between
divisions II
MEIOSIS
Fase II
PROPHASE II
Nuclear membranes disappear
Nucleoli disappear
Spindle fibers form
Chromatin coils to form chromosomes
What does this remind you of ?
Prophase II is basically the same as mitosis prophase x 2
METAPHASE II
In metaphase II the two cells line up their
chromosomes in the middle of the cell in a straight line
at equator
Again this is the same as mitosis metaphase - only two
cells are doing it
Each cell is doing it with only 1 chromosome of each
kind, not pairs
ANAPHASE II
During this phase the centromeres of the chromosomes
in the two cells divide and sister chromatids move to
opposite poles of the cells
Very mitosis-like again
TELOPHASE II
Final act of meiosis
Nuclear membranes reappear
Nucleoli reappear
Chromosomes uncoil to chromatin
Spindle fibers disappear
Cytokinesis occurs to produce a total of 4 haploid cells
(N)
Meiosis : Summary of reduction division
Phases of spermatogenesis (i.e., meiosis in males)
GENETIKA
Genetika
Merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat
keturunan makhluk hidup
Supramolekul : Organ
Interaksi molekul di alam dengan komponen
biologik manusia
Gen
Protein
Organel Mekanisme
Sel Patogenesis
Jaringan Diagnostik
Organ Terapi
Sistem Pencegahan
Individu
Protein
Protein merupakan molekul pelaksanan di dalam sel
yang dikode oleh suatu gen
Protein disintesis di ribosom Retikulum
endoplasmikdiangkut oleh vesikula menuju badan
golgi berdifusi keluar melalui membran sel dan
mengekpresikan proteinnya ke luar sel
Dogma Sentral Biologi molekular
DNA (DEOKSIRIBONUKLEAT)
Molekul DNA terdiri dari 2 rantai polinukleotida yang
berbentuk helik.
Kedua rantai DNA berjalan sejajar dengan arah
berlawanan
Basa-basa dari rantai yang satu berpasangan dengan
basa-basa pada rantai lainnya
Basa-basa tersebut adalah : A (adenin) berpasangan
dengan T (Timin), Sitosin (C) dengan G (Guanin)
Informasi genetika yang tersimpan di dalam rangkaian
nukleotida DNA mempunyai 2 fungsi :
1. Sumber informasi bagi sintesis semua molekul protein
sel serta organisme
2. Menyediakan informasi yang diwarisi oleh sel anak
atau diwarisi oleh sel anak sel generasi berikutnya
RNA (Ribonucleid Acid)
Transkrip RNA
5’ – U G G A A U U C A A U C
KROMOSOM BERMITOSIS
“Kamus” kode asam amino yang terdapat pada mRNA