Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI

TERAPEUTIK

DI SUSUN OLEH

YASHI VERDANI
AKBAR
PENGERTIAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Komunikasi terapeutik adalah hubungan interpersonal
di mana perawat dan klien memperoleh pengalaman
belajar bersama serta memperbaiki pengalaman
emosional klien yang negative (Stuart Laraia, 2000).
Sieh A., Louise K., dan Brenti, (1997) mengemukakan
komunikasi terapeutik sebagai segala bentuk
komunikasi yang dirancang untuk meningkatkan
kesejahteraan pasien atau menghilangkan distress
psikologis. Komunikasi terapeutik ditujukan dengan
empati, rasa percaya, validasi, dan perhatian.
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

• Realisasi dan penerimaan diri serta peningkatan


penghormatan diri pasien
• Pasien mampu membina hubungan interpersonal
dan saling bergantung dengan orang lain.
• Meningkatkan fungsi dan kemampuan pasien
untuk memuaskan kebutuhannya serta mencapai
tujuan yang realistis.
• Pasien memiliki rasa identitas yang jelas dan
peningkatan integritas diri
Lanjutan....

• Membantu pasien mengurangi beban perasaan


dan pikirannya
• Membantu pasien mencapai tingkat
kesembuhan yang diharapkan.
• Membantu meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan bagi pasien
• Membantu pasien mengambil tindakan untuk
mengubah situasi
FUNGSI KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Menurut Stuart dan Sundeen (1995), fungsi komunikasi
terapeutik adalah sebagai berikut: 
• Meningkatkan tingkat kemandirian klien melalui proses
realisasi diri, penerimaan diri dan rasa hormat terhadap diri
sendiri. 
• Identitas diri yang jelas dan rasa integritas yang tinggi.
• Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang
intim dan saling tergantung dan mencintai. 
• Meningkatkan kesejahteraan klien dengan peningkatan fungsi
dan kemampuan memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan
personal yang realistik.
HAMBATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM HUBUNGAN PERAWAT
DENGAN KLIEN

• Persepsi
• Nilai
• Perkembangan
• Emosi
• Latar belakang Sosiokultural
• Jenis kelamin
• Pengetahuan
• Peran dan Hubungan
• Ruang dan Teritoral
• Lingkungan
FAKTOR YANG MENGHAMBAT
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Menurut Dewit (2001), ada beberapa faktor
yang dapat menghambat terciptanya
komunikasi yang efektif diantaranya adalah :
• Mengubah subjek atau topic (Changing The
Subject)
• Mengungkapkan keyakinan palsu (Offering
False Reassurance)
• Memberi nasihat (Giving Advice)
Lanjutan....

• Komentar yang bertahan (Defensive


Comments)
• Pertanyaan penyelidikan (Prying or Probing
Questions)
• Menggunakan kata klise (Using Cliches)
• Mendengarkan dengan tidak memperhatikan
(In Attentive Listening)
Kesimpulan
Kesimpulan terapeutik adalah komunikasi secara sadar yang
dilakukan oleh seorang perawat untuk kesembukan pasien.
 Tujuan dilakukannya komunikasi terapeutik:
·         Membantu klien/pasien untuk memperjelas dan
mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat
mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila
klien pecaya pada hal yang diperlukan.
·         Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil
tindakan yang efektif dan    mempertahankan kekuatan
egonya.
·         Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya
sendiri.
THANKS
THANKS

THANK YOU
THANKS

Anda mungkin juga menyukai