Anda di halaman 1dari 5

Hukum Bacaan Mad dan Waqof

1. Pengertian Bacaan Mad

Mad secara bahasa artinya panjang. Dalam ilmu tajwid, mad diartikan dengan
membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan panjang tertentu sesuai jenis dan letak madnya.
Mad secara garis besar dapat kita bagi menjadi dua, yaitu mad t.abi’i dan mad far’i.
Mad t.abi’i disebut juga dengan mad asli, yaitu mad yang terjadi jika ada alif setelah
fath.ah, wau mati setelah d.ammah dan ya mati setelah kasrah. Pengertian mad far’i
atau mad cabang, yaitu mad yang berasal dari mad asli, tetapi telah mengalami
perubahan karena sebab-sebab tertentu.
diartikan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan panjang
tertentu sesuai jenis dan letak madnya. Mad secara garis besar
dapat kita bagi menjadi dua, yaitu mad t.abi’i dan mad far’i. Mad
t.abi’i disebut juga dengan mad asli, yaitu mad yang terjadi jika
ada alif setelah fath.ah, wau mati setelah d.ammah dan ya mati
setelah kasrah. Pengertian mad far’i atau mad cabang, yaitu mad
yang berasal dari mad asli, tetapi telah mengalami perubahan
karena sebab-sebab tertentu.
1. Pengertian Bacaan Mad
Mad secara bahasa artinya panjang. Dalam ilmu tajwid, mad
diartikan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan panjang
tertentu sesuai jenis dan letak madnya. Mad secara garis besar
dapat kita bagi menjadi dua, yaitu mad t.abi’i dan mad far’i. Mad
t.abi’i disebut juga dengan mad asli, yaitu mad yang terjadi jika
ada alif setelah fath.ah, wau mati setelah d.ammah dan ya mati
setelah kasrah. Pengertian mad far’i atau mad cabang, yaitu mad
yang berasal dari mad asli, tetapi telah mengalami perubahan
karena sebab-sebab tertentu.

Anda mungkin juga menyukai