Dosen Pengampu :
Dr. Suriadi, M.Ag.
Disusun oleh:
Al Adiat Putra Praja (101.2019.002)
Nurfitriani (101.2019.034)
SEMESTER VI
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur pemakalah ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pemakalah dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pendidikan Karakter Perspektif Hadis
Dan Ahli Pendidikan Islam” ini dengan tepat waktu. Dan tak lupa juga sholawat
serta salam pemakalah sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang
syafaatnya kita nantikan di yaumil kiamah nanti.
Pemakalah Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-
kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis
terima dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut. Tulisan
ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
masukan demi kelancaran dan kelengkapan naskah tulisan ini. Akhimya, semoga
tulisan yang jauh dari sempuma ini ada manfaatnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Masalah............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Hadis..............................................3
B. Pendidikan Karakter Dalam Pandangan Ahli Pendidikan Islam..................5
C. Hadis-Hadis Terkait Pendidikan Karakter...................................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................15
B. Saran...........................................................................................................15
DAFTAR RUJUKAN...........................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi setiap manusia, sebab
melalui proses pendidikan manusia dapat menjadi manusia yang sebenarnya,
yakni manusia yang memiliki kualitas dan integritas kepribadian yang utuh.
Keharusan akan pendidikan bagi manusia merupakan refleksi dari
karakteristik manusia sebagai homo educandum. ini berarti bahwa manusia
dalam setiapdunamikanya membutuhkan pendidikan. Proses pendidikan yang
baik akan menghasilkan manusia yang tumbuh dan berkembnag secara
sempurna.
Sejak anak lahir ke dunia, sangat bergantung kepada orang lain,karena
ia masih lemah untuk mengetahui sesuatu, karena itu ia memerlukan
bimbingan dan arahan dari orang dewasa sebagai wujud dari proses
pendidikan, dengan demikian, tanggung jawab itu diberikan kepada tiga
lingkungan yaitu rumah tangga, masyarakat, dan sekolah. Yang mnurut Ki
Hajar Dewantara disebut “Tri pusat pendidikan”. Ketiga lembaga ini beserta
seluruh objek yang terkait satu sama lain harus saling menunjang untuk
mewujudkan tujuan pendidikan, yakni pembentkan budi pekerti yang luhur
yang merupakakan inti dari pada pendidikan nasional dan juga pendidikan
islam.
Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang
melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Menurut Thomas
Lickona tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif.
Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan
berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi
ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak untuk masa depan.
Karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam
tantangan untuk berhasil secara akademis.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendidikan karakter dalam perspektif hadis?
2. Apa pengertian pendidikan karakter dalam pendangan ahli pendidikan
Islam?
3. Bagaimana hadis-hadis terkait pendidikan karakter?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan karakter dalam perspektif hadis
2. Untuk mengetahui pendidikan karakter dalam pandangan ahli pendidikan
Islam
3. Untuk mengetahui hadis-hadis terkait pendidikan karakter
BAB II
PEMBAHASAN
2
Marzuki, Pendidikan Karakter Islam, (Jakarta: Amzah, 2015) hlm.23
4
4
. Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia.
(Jakarta: Prenada Media, 2007), 219
7
5
. Amru Khalid. Tampil menawan Dengan Akhlak Mulia. (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2008),
hlm. 37
6
. Abdul Majid, Dian Andayani. Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. (Bandung: Insan
Cita Utama, 2010), 61.
8
7
Musthalah al-Hadis, (Saudi Arabia: Darl AlFatah al-Syariqah, 1994), 123.
8
Al-Suyuthi, Al-Jami’ Al-Shaghir, diterjemahkan Oleh H. Nadjih Ahjad, (Surabaya: PT. Bina
Ilmu, 1996), Jilid V, 9 dan 267.
9
Sunan At-Tirmidzi, Hadis No. 2654, yang bersumber dari periwayatan Ka’ab Ibn Malik, Lihat
pula Sunan Ibnu Majah, Hadis No. 260, yang bersumber dari Abu Hurairah. Menurut Nasr Al-Din
al-Albani, Kualitas Hadis ini Hasan. Lihat Shahih alJami Hadis No. 6382-3
10
Al-Suyuthi, Al-Jami’ Al-Shaghir, 243 8 Musthalah al-Hadis, 127.
11
no. 2636, dan Ibn Majah hadis no. 225, yang bersumber dari Abu
Hurairah.
Jadi, dari segi kualitas hadis ini dapat dijadikan hujjah. Bahkan
Muhammad Ibn Shalih al-‘Utsaimin8 seorang ulama hadis Saudi
Arabia mengupas secara panjang lebar hadis ini, yang intinya ia
menyatakan bahwa kesungguhan dalam mencari ilmu itu bisa
beranugrah surga, dan itu merupakan hikmah bagi para pengabdi ilmu.
Kemudian ia hubungkan dengan firman Allah: “Allah memberikan
hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang
diberi hikmah, sungguh telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tak
ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang
berakal” (QS. Al-Baqarah: 269).
3. Pembicaraan Hadis tentang Pentingnya Pendidikan Anak Sejak Dini
Tema-tema pendidikan yang lebih spesifik lagi bila
dibandingkan dengan tema Hadis yang dikemukakan sebelumnya,
adalah tentang pendidikan anak. Namun tema ini pun masih bersifat
gagasan umum. Hal ini bisa dimengerti karena kondisi sosial pada
masa awal Islam masih belum disadari arti pentingnya pendidikan itu.
Pembicaraan hadis tentang pendidikan anak yang dimaksud, misalnya
hadis di bawah ini.
ص َرا ْ ِْك لُّ َم ُْول ٍود يُ َول ُد َعلَى ال
ِ ف َأب َواهُ ي هَ ودَانِ ِه أوْ ي ن. فط ِرة حى يعرب عنه لسانه ُ
ي ِج َسان ِه َُ ْنِ ِه َأو
“Semua anak yang dilahirkan atas kesucian sampai lisannya dapat
menerangkan maksudnya, kemudian orangtuanya yang membuatnya
jadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi” Riwayat Abu Ya’la, al-thabrani,
dan al-Baihaqi, dari Aswad ibn Sari.
Menurut penelitian al-Suyuthi, kualitas hadis ini adalah shahih.11
Dengan demikian hadis ini dapat dijadikan hujjah. Karenanya,
berdasarkan petunjuk hadis ini peran sentral orang tua dalam
pendidikan anak sangat menentukan bagi suksesnya pendidikan anak.
11
Al-Suyuthi, Al-Jami’ Al-Shaghir, 117-118
12
ََّّ َ ت.
ي وا لنطفِ ُك ْم َوان ِكحُوا ا لَْ ْكفَ ا َء َو َأن ِكحُوا إ لَ ْي ِه ْم
Namun tampaknya Mohammad Jad al-Mawla mengakui bahwa hadis ini sebagai Hadios Shahih.
Pen,).
14
Lihat Surat Ali Imran: 34.
15
Pembahasan lebih jauh tentang masalah ini, Lihat: Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan
Tinggi tentang: Dasar ilmu Pendidikan (Buku II A), (Jakarta: Depdikbud, 1983), 35-40.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan karakter dalam perspektif hadis yaitu:
1. Internalisasi pengetahuan yaitu kesesuian antara teori dan praktek,
antara perkataan dan perbuatan
2. Pendidikan yang mengintegrasikan keseimbangan antara aspek
Duniawi dan Ukhwari
3. Pendidikan yang menanamkan kecerdasan spiritual dan emosional
4. Pendidikan yang mencakup jasmani, spiritual dan intelektua
5. Pendidikan yang bertujuan untuk melahirkan pribadi yang bermoral
tinggi
Pendidikan karakter dalam pandangan ahli islam yaitu pendidikan
karakter bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang
salah. Lebih dari itu, pendidikan karakter menanamkan kebiasaan tentang
hal mana yang benar dan salah serta mampu merasakan nilai yang baik
dan biasa melakukannya.
Adapun hadis-hadis tentang pendidikan yaitu: Takhrih Hadis,
Pembicaraan hadis tentang prinsip-prinsip pendidikan,pembicaraan hadis
tentang pentingnya pendidikan anak sejak dini
B. Saran
Sekian makalah tentang Pendidikan karakter dan ahli pendidikan
islam. ini,Besar harapan kami agar makalah yang dibuat ini bisa memberi
wawasan serta manfaat bagi para pembaca. Selain itu kami juga
mnegharapkan kritik serta saran yang memotivasi agar kami bisa
memperbaiki kesalahan dalam teknik maupun proses dari pembuatan
makalah ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA