Anda di halaman 1dari 13

PENCEMARAN UDARA

Oleh:

RUSLIANA AZZAHRA
174611120007
Prodi Administrasi Rumah Sakit
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pencemaran terjadi pada saat senyawaan-senyawaan yang
dihasilkan dari kegiatan manusia ditambahkan kelingkungan,
menyebabkan perubahan yang buruk terhadap kekhasan fisik,
kimia, biologis dan estesis.
Tentu saja, semua makhluk hidup bukan manusia juga
menghasilkan limbah yang dilepaskan kelingkungan, namun
pada umumnya dianggap bagian dari sistem alamiah, apakah
mereka memiliki pengaruh buruk atau tidak. Pencemaran
biasanya dianggap sebagai hasil dari tindakan manusia. Dengan
demikian, proses-proses alamiah dapat terjadi dalam lingkungan
alamiah yang sangat mirip dengan proses-proses yang terjadi
karena pencemar.
B. RUMUSAN MASALAH

 Apa sajakah dampak polusi udara bagi


kelangsungan hidup makhluk hidup di
bumi?

 Bagaimana solusi yang tepat untuk


mengatasi pencemaran udara?
C. TUJUAN MAKALAH

 Mengetahui dampak polusi udara bagi


kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.

 Menemukan solusi yang tepat untuk


mengatasi pencemaran udara.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pencemaran Udara


Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya, atau
tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke
dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat
mengakibatkan menurunnya kualitas udara
(lingkungan).
B. Komponen Pencemaran udara

1. Pencemaran Udara Primer

Pencemaran di udara berada dalam bentuk yang hampir tidak


berubah, seperti pada saat dibebaskan dari sumbernya sebagai
hasil dari suatu proses tertentu.

Digolongkan menjadi lima kelompok,yaitu:

a. Carbon monoksida (CO)


b. Nitrogen Oksida (Nox)
c. Hidrocarbon (HC)
d. Sulfur oksida (SOx)
2. Pencemaran Udara Sekunder

Yaitu semua pencemaran udara yang sudah berubah


karena reaksi tertentu antara dua atau lebih polutan.
Umumnya polutan sekunder tersebut merupakan
hasil antara polutan primer dengan polutan lain yang
ada di udara.

Misalnya Ozon (Oз), yang terjadi antara molekul-


molekul Hidricarbon (HC) yang ada di udara dengan
Nitrogen oksida (Nox) melalui pengaruh sinar
ultraviolet dari matahari.
3. Macam-macam Polutan Udara

a. Oksida karbon yaitu CO dan CO2.


b. Polutan yang berupa oksida belerang yaitu SO2 dan SO3
c. Polutan yang berupa oksida Nitrogen, terutama NO2
d. Sinar dan subtansi radioaktif baik yang bersumber secara
alami dari kerak bumi maupun dari hasil emisi instalasi
radioaktif, merupakan polutan yang berbahaya karena dapat
menimbulkan gangguan pada sel dan organ tubuh lainnya
yaitu berbentuk penyakit kangker dan mutasi sel.
e. Pencemaran suara timbul bila dalam lingkungan terdapat
suara yang memiliki kekuatan lebih dari daya tahan manusia
terhadap suara yaitu 85 desibel
f. Polutan panas, bersumber dari semua bentuk pembakaran
dan panas matahari yang terperangkap bangunan kota.
Bentuk-bentuk zat pencemar yang sering
terdapat dalam atmosfer.

1. Gas : Keadaan gas dari cair atau keadaan padatan.


2. Embun : Tetesan cairan yang sangat halus yang
tersuspensi di udara.
3. Uap : Keadaan gas dari zat padat volatile atau cairan.
4. Awan : Uap yang dibentuk pada tempat yang tinggi.
5. Kabut : Awan yang terdapat diketinggian yang rendah.
6. Debu : Padatan yang tersuspensi dalam udara yang
dihasilkan dari pemecahan bahan.
7. "size" : Partikel-partikel debu atau garam yang
tersuspensi dalam tetes air.
8. Asap : Padatan dalam gas yang berasal dari
pembakaran tidak sempurna
C. FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA

1. Kecepatan kendaraan.
Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah
akan menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon
dioksida (CO) dan Hidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya mengganggu
kesehatan daripada dengan kecepatan tinggi, dimana juga akan
memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang mengandung Nitrogen
Oksida (NOx)
2. Usia kendaraan yang lama
Mesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang
kendaraan yang terbatas/tidak diproduksi lagi
3. Kondisi lalu lintas
Volume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar
pencemaran udara
4. Kondisi atmosfir
Perubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek rumah
kaca, dll.
D. DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI KESEHATAN

1. Kanker pada paru-paru atau organ tubuh lainnya.


2. Terjangkitnya penyakit pada saluran tenggorokan yang bersifat akut
maupun khronis.
3. Menurunnya fungsi kerja paru-paru dan pertahanan imunitasnya
melemah.
4. Dapat menyebabkan iritasi dan radang pada saluran pernafasan.
5. Terhambatnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh.
6. Dapat mengakibatkan penyakit jantung akibat darah yang tercemar
oleh udara kotor yang di bawa oleh darah.
7. Kadar timbal yang tinggi di udara dapat mengganggu pembentukan
sel darah merah.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Secara umum pencemaran udara diartikan sebagai udara yang


mengandung satu atau beberapa zat kimia dalam konsentrasi tinggi
sehingga menganganggu manusia, hewan, tumbuhan dan benda-
benda lain dalam lingkungan. dalam hal ini pencemaran udara yang
diakibatkan oleh gas buang emisi kendaraan bermotor, dibutuhkan
upaya segera dalam penanggulangannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai