Anda di halaman 1dari 31

BAPPEDALITB

ANG
KAB.
BANYUMAS

EHRA
ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESMENT

Oleh : Joko Purwoko S, ST., MT.

SOSIALISASI STUDI EHRA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN


2020
PERMASALAHAN NASIONAL DAN DAERAH MULTI KOMPLEK

KELAPARAN KEKERINGAN BANJIR KEMISKINAN

BENCANA PENCEMARAN
AIR, TANAH
UDARA

WABAH
DIARE MASALAH
BESAR
SANITASI
MACET SAMPAH

KECELAKAAN LIMBAH

KEKERASAN KUMUH

KORUPSI ANARKIS
FA K TA
Moda
` Transportasi
Udara

ain nya
mL
a s Umu
lit
Fasi Rumah Ibadah
Mall dan Taman
Pertokoan

Sekolah
Kantor &
Business
Gedung District
Pemerintah
Tempat
Hiburan
San itasi
Fas ilitas Tempat Moda
n k Transportasi
b eradaa di Banya Darat Pantai
Ke hkan
u t u
Dib
Tanpa Akses Sanitasi
`
X Moda
Transportasi
Udara

X X X ain nya
mL
a s Umu
lit
Fasi Rumah Ibadah

XMall dan
Pertokoan

X Sekolah
Taman

X
Kantor &

X
Business
Gedung District
Pemerintah

X
Tempat
Hiburan
n itasi
p0a0t7

X X
Sa
s ilitas Tem 2 Moda
akun
n Fa
adaa di Batnayh
Transportasi
r
an. 24
Keb e Darat Pantai
ko
DibUuU N
t uh

FEATURE 1 :
SKALA KOTA
C A PA I A N A i r L i m b a h
Ta h u n 2 0 2 0
Target - 2024 (%) Target Jangka
Pendek GAP (%) GAP (%) Terhadap
Target RPJMN Capaian (%)
No Komponen 2020-2024 (%) Provinsi Tahun:2020 Terhadap Target Jangka
Jawa Kabupaten Kabupaten Target 2024 Pendek
Tengah Banyumas Banyumas
                 
1 Akses Aman 15% 20,0% 15,0% 12,0% 1,4% 13,6% 10,6%
2 Akses Layak 90% 95,0% 85,0% 52,0% 81,6% 3,4% -29,6%
Akses Layak Individu (Tidak
  0%
Termasuk Aman) 0,0% 40,0% 20,0% 65,9% -25,9% -45,9%
  Akses Layak Bersama 0% 0,0% 15,0% 10,0% 14,2% 0,8% -4,2%
Akses Layak Khusus
  Perdesaan (Leher Angsa -
Cubluk) 0% 0,0% 15,0% 10,0% 0,1% 14,9% 9,9%
3 Belum Layak 0% 0,0% 0,0% 0,0% 6,6% -6,6% -6,6%
4 BABS Tertutup              
5 BABS di Tempat Terbuka 0% 0,0% 0,0% 0,0% 11,8% -11,8% -11,8%

Belum Layak  Akses Aman 1,4%


BABS  11,8%
D i Te m p a t Te r b u k a 6,6% (Ipal Komunal)
JSSP

Layak  81,6%
(Individu Dan Bersama)
Sumber: Analisis Istrumen SSK, KemenPUPR, PPSP 2020
BAPPEDALITBA
NG
KEBIJAKAN UMUM SANITASI
KAB.
BANYUMAS

!
PAKET KEBIJAKAN SANITASI
KABUPATEN BANYUMAS
BERLIMPAH BERKAH
(Bersama Pilah Sampah Dan Bersihkan Air Limbah)

1. Edukasi dan Inovasi Pengelolaan Sanitasi (SALINMAS, KARSA, Sedot


Online)
2. Satu Kelurahan/ Desa Satu TPS3R
3. Pembangunan TPST dan TPA Baru (TPST/ TPA BLE)
4. Tangki Septik Sehat dan SPALD Bagi MBR
5. Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2)
6. Pemanfaatan Dan Desa, CSR dan BAZNAS dalam Pengelolaan Sanitasi
PEMBAGIAN PERAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
DAERAH

-- OO&&M
M
Sewerage System: IPAL
dan main sewer - Lahan
-- Sambungan
Sambungan Rumah
Rumah
PUSAT Air Limbah
-- Lahan
Lahan
SANITASI KOMUNAL -- Pemberdayaan
Pemberdayaan Masy.
Masy.
Pasca Konstruksi

-O&M
TPA (aset tidak
-- Lahan
Lahan
bergerak)
-- Transport
Transport ke
ke TPA
TPA
Sektor Sanitasi Persampahan
-- Lahan
Lahan
Pilot 3R - Pemberdayaan Masy.
Pasca
Pasca Konstruksi
Konstruksi

Sistem yang - Lahan


terintegrasi dengan
sistem -- O
O&&M
M
sistem makro
makro

Drainase
- Lahan
Pilot
Pilot Drainase
Drainase Mandiri
Mandiri - Pemberdayaan Masy.
Pasca
Pasca Konstruksi
Konstruksi
GAMBARAN PROSES PENYUSUNAN BPS, SSK dan MPSS

Kick Off
Meeting PROSES I BPS PROSES II SSK PROSES III MPSS
Nasional

• Kick Off Meeting • Penyusunan draft


Strategi Sanitasi : • Penyusunan draft
Tk Prop; MPSS;
• Penyusunan  Analisa & penentuan
zona dan sistem  Penajaman/prioritisasi
jadwal kerja ; Program dan Kegiatan
• Pengumpulan sanitasi;
 Usulan Program dan Sanitasi;
dan kompilasi data  Chanelling program &
• Pelaksanaan EHRA Kegiatan (Teknis dan
non teknis) Jangka kegiatan sanitasi ke
• Penyusunan draft
Menengah sumber dana yang
BPS; sesuai;
• Konsultasi publik  Pentahapan pemb.
prasarana dan sarana  Konsultasi ke pengambil
• Penyusunan BPS
sanitasi; keputusan guna
final; mendapatkan komitmen
• Unggah (Up-load) • Konsultasi publik
• Penyusunan SSK pendanaan sanitasi;
progres ke sistem • Penyusunan final MPSS;
Monev final;
• Unggah (Up-load) • Unggah (Up-load)
progres ke sitem progres ke sitem Monev
Monev
Penyusunan MPSS
(Memorandum Program Sektor Sanitasi)

PROSES OUTPUT
1. Review SSK &
Konsolidasi Detail
Program & Program &
Kegiatan Kegiatan
MPS Rencana
S 2. Analisis Rencana Implementasi
Implementasi Tahunan, Jangka
Menengah, dll

3. Konsultasi Input/Masukan
Publik Publik

4. Finalisasi MPSS MPSS Final


Penyusunan STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
PROSES OUTPUT

1. Identifikasi Isu Strategis Isu Strategis


Sanitasi Kab/Kota

2. Penentuan Program & Kegiatan Matrik Program &


Prioritas Kegiatan
SSK 3. Konsultasi
Input/Masukan Publik
Publik

4. Finalisasi
SSK Final
SSK
PENYUSUNAN BUKU PUTIH SANITASI

OUTPU
PROSES
T
1. Pengumpulan data primer &
1. Studi sekunder
EHRA 2. Kompilasi Data Primer & Sekunder
3. Analisis Data
BUKU
PUTIH
1. Peta Kondisi Sanitasi
2. Analisis data
Kab/Kota
EHRA
2. Penetapan Area Beresiko

3. Konsultasi Publik Input/Masukan


Publik

4. Finalisasi Buku Buku Putih


Putih Final
Apa itu Strategi Sanitasi Kabupaten/kota (SSK)?

 SSK adalah dokumen rencana strategis berjangka


menengah yang disusun untuk percepatan pembangunan
sektor sanitasi suatu kab/kota, yang berisi tentang potret
kondisi sanitasi kab/kota saat ini, rencana strategi dan
rencana tindak pembangunan sanitasi jangka menengah
Penyusunan SSK Kabupaten/Kota
KAJIAN FAKTA
• Konsolidasi POKJA
• Telaah Buku Putih
• Pelatihan SSK

KERANGKA KERJA PEMBANGUNAN


SANITASI
• Formulasi Visi dan Misi Sanitasi
• Penetapan Tujuan, Sasaran dan Pentahapan
• Penetapan Sistem dan Zona Sanitasi

ISSUE ISSUE STRATEGIK


• Identifikasi isu strategis
• Penetapan Tujuan, Sasaran sub-sektor

STRATEGI PEMB. SANITASI DAN RENCANA TINDAK


• Formulasi Strategi sub-sektor
• Formulasi Strategi Aspek non-teknis
• Penyusunan Program/Kegiatan

FINAL STRATEGI SANITASI KOTA


• Formulasi Visi dan Misi Sanitasi
• Penetapan Tujuan, Sasaran dan Pentahapan
• Penetapan Sistem dan Zona Sanitasi
!
BUKU PUTIH SANITASI
Dokumen yang menggambarkan karakteristik
dan kondisi sanitasi wilayah suatu kab/kota,
dan prioritas/arah pengembangan yang
ditetapkan oleh Pemerintah kab/kota dan
masyarakatnya
Kedudukan Buku Putih Sanitasi

designed by tinyPPT.com
Penyusunan Buku Putih Sanitasi

Studi 7 Aspek Kajian Data


Analisis Data Primer
Kick Off dan dan Sekunder
Sekunder, Data Konsultasi dengan Tim
Primer,
Konsolidasi Pengarah
Observasi/Persepsi Konsultasi Publik
POKJA SKPD Finalisasi Dokumen Buku
Kab./Kota Kompilasi Putih
Data Primer Pemetaan
dan Sekunder Akhir
Penetapan
Area Beresiko
Sosialisasi Program Sanitasi Final Buku
Konsolidasi Awal
Putih
Pelatihan BUKU Data Umum, Teknis,
PUTIH Non-teknis
Survey EHRA
Suplai Sanitasi

designed by tinyPPT.com
BAPPEDALITB
ANG
KAB.
BANYUMAS
EHRA Bagian Substansi BUKU PUTIH

designed by tinyPPT.com
BAPPEDALITBAN
G
KAB. BANYUMAS

designed by tinyPPT.com
EHRA
EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
adalah
Survey partisipatif di tingkat kabupaten/kota untuk
memahami kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku hygiene
dan sanitasi skala rumah tangga

designed by tinyPPT.com
BAPPEDALITB
ANG
KAB.
BANYUMAS
TUJUAN STUDI EHRA
 Mendapatkan gambaran kondisi fasilitas sanitasi dan
perilaku yang beresiko terhadap kesehatan lingkungan
 Menyediakan informasi dasar yang valid dalam penilaian
Risiko Kesehatan Lingkungan
 Memberikan advokasi kepada pemangku kepentingan dan
masyarakat akan pentingnya layanan sanitasi
BAPPEDALITB
ANG
KAB.
Mengapa EHRA..?
BANYUMAS

 EHRA mendukung kegiatan advokasi kepada warga di tingkat desa/ kelurahan


dan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) di tingkat yang lebih tinggi
 Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah yang akurat
 DATA Terkait SANITASI ;
- Umumnya terbatas dan tidak bisa dipecah sampai tingkat kelurahan/desa
- Tidak terpusat - berada di berbagai kantor/ SKPD yang berbeda
 EHRA menjadi rujukan bersama mengenai indikator sanitasi bagi sektor-sektor
pemerintahan
 Hasil studi EHRA : data yang representatif untuk penentuan area berisiko di tingkat
kelurahan/desa
BAPPEDALITB
ANG
Apa yang akan dilihat di EHRA? KAB.
BANYUMAS

1. Sumber air (Minum, Cuci, Mandi, Kelangkaan air)


2. Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pembuangan Sampah
(Cara utama, Frekuensi pengangkutan, Pemeliharaan)
4. Jamban & BAB; pembuangan kotoran anak
5. Kondisi jalan & Drainase serta pengalaman banjir
BAPPEDALITBA
NG FASILITAS SANITASI
KAB.
BANYUMAS

• Sumber air minum


• Layanan Pembuangan sampah
• Jamban
• Saluran pembuangan
• air limbah.

Fokus
STUDI EHRA PERILAKU HS (5 PILAR STBM)

• Buang air besar


• Cuci tangan pakai sabun,
• Pengelolaan air minum rumah tangga
• Pengelolaan sampah dengan 3R
• Pengelolaan air limbah
• rumah tangga (drainase lingkungan)
ANALISA DATA EHRA
AREA BERESIKO SANITASI

 Penentuan area beresiko Sanitasi menggunakan tiga study


atau pendekatan
a. Berdasarkan Study EHRA
b. Berdasarkan Data Sekunder
c. Berdasarkan Persepsi SKPD
 Dari tiga study/pendekatan tersebut maka diperoleh
gambaran kondisi sanitasi per kelurahan/desa sebagai
berikut.
 Skor 1 atau tidak beresiko : ….Desa/kelurahan
 
 Skor 2 atau beresiko rendah : ….Desa/kelurahan

 Skor 3 atau beseiko sedang : ….Desa/Kelurahan

 Skor 4 atau beresiko tinggi : ….Desa/Kelurahan


PRINSIP KUNCI BAPPEDALITB
ANG

1 Pendekatan partisipatif namun kedibel di mata


pengambil keputusan
 Survey kuantitatif yang ketat
KAB.
BANYUMAS

PRINSIP 2 PRINSIP KUNCI


Kerja Kolaborasi ; POKJA, KADER, KONSULTAN

KUNCI
PRINSIP KUNCI
3 Lebih Banyak Ruang bagi Perempuan

PRINSIP KUNCI
4 Beri Ruang untuk Advokasi
SOSIALISASI
EHRA Th. 2020
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai