(KA-ANDAL)
DISUSUN OLEH :
JUNIWARNIS 1607111632
D
A
M
P
A
D K
A
Input : M P
1. Deskripsi rencana P E
usaha Terminal A N
Pekan Raya K T
Bertuah. I
P N
2. Rona lingkungan O
hidup awal. G
T
3. Kegiatan lain di E P
sekitar rona. N O
4. Hasil pelibatan S T
masyarakat sekitar. I E
A N
L S
I
A
L
Identifikasi
dampak potensial
Evaluasi dampak
potensial
c. Sarana ibadah
Berikut sarana ibadah yang ada di Kleurahan Tuah Karya:
No Sarana Ibadah Jumlah
1 Masjid 48
2 Surau/Langgar 25
3 Gereja 0
4 Pura 0
5 Vihara 0
6 Lainnya 0
Jumlah 73
Sumber : Kantor LurahKelurahanTuahKarya 2017
1. Batas Proyek
Batas proyek adalah batas dimana kegiatan pembangunan terminal
penumpang akan dilaksanakan, batas proyek adalah seluas tampak rencana kegiatan
pada areal seluas 8 hektar.
Dari sisi administratif pemerintahan, daerah lahan rencana proyek termasuk
dalam wilayah Kelurahan Tuah Karya lahan rencana proyek terdiri dari satu
hamparan dengan batas sebagai berikut :
1. Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Kubang Raya
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gang Hijrah
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Bangkinang-Pekanaru
4. Sebelah barat berbatasan dengan Lahan Kosong
2. Batas Ekologis
Dengan memnentukan batas ekologis perlu mempertahankan ruang
persebaran dampak dari rencana kegiatan pembangunan terminal penumpang melalui
Batas-batas alam dan lingkungan disekitar lokasi proyek, dimana proses alami
didalam ruang tersebut akan mengalami perubahan yang mendasar dikarenakan
dampak lingkungan yang timbul pada dasarnya menyebar melalui air, tanah dan
udara. Batas ekologi dalam studi ANDAL mencakup ekologi daerah proyek baik sub
ekosistem terestrial meliputi ekosistem aquatik/perairan yang saling berhubungan
(interaksi) dan saling ketergantungan (ineterdependency).
Sub ekosistem teresterial meliputi ekosistem hutan sekunder dan
perkampunan. Sub ekosistem aquatik/perairan areal proyek tersebut kedalam daerah
aliran sungai (DAS).
3. Batas Sosial
Penarikan batas wilayah studi juga harus mempertimbangkan batas sosial
ditentikan oleh kelompok-kelompok masyarakat yang diperkirakan terkena dampak
kegiatan terminal penumpang meliput masyarakat desa yang berada disekitar wilayah
studi baik yang ada didalam maupun diluar proyek//kegiatan mengingat bahwa
dampak suatu kegiatan akan menyebar tidak merata sebagai akibat adanya interaksi
sosial, baik antara penduduk pendatang dengan masyarakat sekitar proyek ataupun
antar pendatang itu sendiri. Penentuan Batas Sosial dalam Studi ANDAL yang
menjadi dasar adalah pemukiman dan pesebaran penduduk..
4. Batas Administratif
Batas administratif yaitu wilayah Administratif terkecil yang relevan (seperti desa,
kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi) yang wilayahnya tercakup tiga unsur
diatas. Dengan menumpangsusunkan (overlay) batas administratif wilayah
pemerintah dengan tiga peta batas seperti tersebut diatas, maka akan terliha
desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten dan/atau provinsi mana saja yang masuk
dalam batas proyek, batas ekologis dan batas sosial. Batas administratif sebenarnya
diperlukan untuk mengarahkan pemrakarsa dan/atau penyusun AMDAL untuk dapat
berkoordinasi kelembaga pemerintah daerah yang luasnya tetap memperhitukan
seberapa jauhnya sebaran dampak secara signifikan. Secara ekologis, dalam
lingkungan yang terjadi di ekosistem darat dapat berupa perubahan sifat kimia-fisika,
Biologi dan ekosistem tersebut. Batas administratif yang diperhitungkan terkena
dampak kegiatan terminal penumpang meliputi:
1. Kecamatan Tampan
2. Kelurahan Tuah Karya
3. Kelurahan Simpang Baru
Gambar 2.1 Batas Wilayah Studi
Keterangan:
Batas Proyek
Batas Sosial
Batas Ekologis
Batas Adiministrasi