Statistik Daerah Kota Mataram 2014

i d
o .
. g
ps
.b
ta
k o
a m
a r
a t
/m
: /
t p
h t
i d
o .
. g
ps
.b
ta
k o
a m
a r
a t
/m
: /
t p
h t
i d
o .
. g
ps
.b
a t
k o
a m
STATISTIK DAERAH
a r
mat KOTA MATARAM
//
: 2014
t p
h t
i d
o .
. g
STATISTIK DAERAH KOTA MATARAM 2014
p s
ISBN . b
: 978-602-70789-2-5
Katalog BPS a
: 1101002.5271
t
Nomor Publikasi
Ukuran Buku
k o
: 52710.1402
: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
a m: 59
Naskah:
a r
t
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
a
/ m
Gambar Kulit:
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Data
: /
p
htt
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kota Mataram
Dicetak Oleh :
CV. Maharani
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

i d
o .
. g
Kata Pengantar p s
. b
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa kami panjatkan, karena
a
atas ridho-Nya publikasi Statistik Daerah Kota Mataram 2014 ini dapat
t
k o
diterbitkan. Dalam publikasi ini dimuat berbagai data dan informasi terpilih
seputar Kota Mataram yang dianalisis secara sederhana untuk membantu
a m
pengguna data dalam memahami perkembangan pembangunan serta
potensi yang ada di Kota Mataram.
a r
Publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Mataram ini
a t
berbeda dengan publikasi-publikasi sebelumnya, karena lebih menekankan pada aspek analisis,
dan bertujuan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap
tahun.
/ m
: /
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Mataram 2014 berupa berbagai
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kota Mataram
t p
dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan pembangunan.
h t
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas daerah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Mataram, September 2014
Kepala Badan Pusat Statistik
Kota Mataram
Ir, LALU PUTRADI
NIP. 196510151992 1 001
Statistik Daerah Kota Mataram 2014 iii

i d
o .
. g
p s
DAFTAR ISI. b
t a
1. Geografi dan Iklim k o1 12. Industri Pengolahan 24
2. Pemerintah
a m 4 13. Listrik dan Air 26
3. Penduduk
a r 7 14. Hotel dan Pariwisata 27
at
4. Ketenagakerjaan 10 15. Transportasi dan 29
/
6. Kesehatan
m
5. Pendidikan 12
15
Komunikasi
16. Perbankan 31
: /
7. Keluarga Berencana 17 17. Harga-harga 32
t p8. Perumahan 18 18. Pengeluaran Penduduk 33
h t 9. Pembangunan Manusia 20 19. Perdagangan 34
10. Pertanian 22 20. Pendapatan Regional 35
11. Perikanan 23 21. Perbandingan Regional 37
Lampiran 39
iv Statistik Daerah Kota Mataram 2014

GEOGRAFI DAN IKLIM i d
Luas Wilayah 61,3 Km2
2
Kota Mataram memiliki wilayah seluas 61,3 km dengan sebagian besar
adalah dataran rendah
g o . 1
s .
Kota Mataram terletak di dataran rendah,
b p Peta Kota Mataram
yang sebagian wilayahnya berbatasan

langsung dengan garis pantai. Ketinggian a .
daratan Kota mataram berkisar antara 0 m
o t
sampai dengan 75 m di atas permukaan laut.
m
Sebagian besar wilayah Kota Mataram sekitar
k
r a
60,56 persen memiliki ketinggian 0 m sampai
25 m dari permukaan laut, kemudian 22,60
a
persen berketinggian 10 m sampai 50 m dan
t
sisanya lebih dari 50 m.
m a
2 /
Kota Mataram memilki luas wilayah 61,3
/
km yang terdiri dari enam kecamatan yaitu,
Tabel 1.1.
Kecamatan
p
Mataram,
: Ampenan,
Selaparang,
Cakranegara,
Sandubaya dan
Kondisi Geografi Kota Mataram Tahun 2013
tt
Sekarbela. Secara geografis, Kota Mataram
Uraian Satuan
2
2013
h terletak pada 116 04’ – 116 10’ Bujur Timur

dan 08 33’ – 08 38’ Lintang Selatan.
Luas Km
Tinggi Tanah Dari Permukaan Laut

61,3
Sementara itu, secara posisi wilayahnya, Kota

0-10 M Persen 60,56
Mataram di sebelah selatan, utara dan timur
berbatasan dengan Kabupaten Lombok 10-50 M Persen 22,60
Barat, sedangkan di sebelah barat
50 M Lebih Persen 16,84
berbatasan dengan Selat Lombok.
Letak geografis
Bujur Timur 116 04’-116 10’

Luas Wilayah Kota Mataram hanya 0,30
persen dari Luas Wilayah Provinsi Nusa Lintang Selatan 08 33’-08 38’
Tenggara Barat
Sumber : BMKG Kota Mataram
Statistik Daerah Kota Mataram 2014 1

i d
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Rata-rata Penyinaran Matahari Selama Tahun 2013 sebesar 66 Persen.
o .
. g
p s
Tabel.1.2.
Statistik Iklim Kota Mataram
. b
Kota Mataram sebagaimana kota-kota
lain di Indonesia memiliki iklim tropis. Secara
Uraian Satuan 2011 2012 2013

t a
umum tidak ada perbedaan iklim yang terjadi
Kecepatan Angin
Maks Knots 17 26
k o 22
selama tahun 2013 dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2013
Min Knots 7
a8m 4
Kota Mataram bersuhu rata-rata maksimum
26,62ºC dan minimum 21,03ºC, dengan
Tekanan udara
Penyinaran
matahari
%
1.009,6
68
a r 1.010,5
74
1.010,6
66
kelembaban udara rata-rata 82,75 persen dan
penyinaran matahari rata-rata 66persen.
Kelembapan
Temperatur
%
a t 80,08 87,17 82,75

Kecepatan angin Tahun 2013 yang
Rata-rata
m berhembus antara 4 knots sampai 22 knots
//
Maks 31,42 30,54 26,62 kondisi ini sedikit berbeda dengan tahun
Min 22,75 22,48 21,03 sebelumnya yakni kecepatan angin antara 8
p :
knots sampai 26 knots di tahun 2012.
Kecepatan angin yang relatif tinggi tersebut
t t Grafik 1.1
Penyinaran Matahari tahun 2013 (Persen) berkaitan dengan Kota Mataram yang
h Des
memiliki letak geografis berbatasan dengan
pantai. Sedangkan tekanan udara tahun 2013
Nov
sebesar 1.010,67 relatif sama dibandingkan
Okt dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar
Sept
1.010,52 pada tahun 2012.
Agust
Juli Penyinaran matahari di Kota Mataram
Juni sepanjang tahun 2013 rata-rata 66 persen.
Mei
Penyinaran yang paling rendah terjadi di
April
Maret bulan Desember yaitu sebesar 40 persen.
Peb Pada bulan Desember merupakan puncak
Jan
musim hujan, dimana penyinaran matahari
0 50 100
sangat tertutup awan dan hujan.
2 Statistik Daerah Kota Mataram 2014

GEOGRAFI DAN IKLIM i d
Hanya Bulan September Tidak Terjadi Hujan
Setiap bulan terjadi hujan kecuali bulan September, dengan penyinaran
matahari yang maksimal di bulan tersebut
g o . 1
s . .
Secara umum, daerah yang memiliki iklim

b p
tropis akan mengalami dua musim, yaitu
musim kemarau dan musim hujan. Musim a . Tabel.1.3
Jumlah Hari Hujan dan Rata-Rata Curah
Hujan 2013
kemarau akan terjadi pada Bulan April-
o t Bulan Hari Hujan Curah Hujan
Oktober sedangkan musim
berlangsung pada Bulan Nopember-Maret.
hujan
m k
akan
Januari
(hari)
29
(mm)
424,00
wilayah Kota Mataram yaitu

a
Sepanjang tahun 2013 jumlah hari hujan di
r 158 hari,
Pebruari
Maret
20
11
216,00
162,00
a
sementara rata – rata hari hujan per bulan 13
t
April
Mei
12
15
212,00
180,00
m a
hari. Berarti peluang hujan tiap harinya di
Kota Mataram kurang lebih 43 persen.
Juni
Juli
14
5
87,00
29,00
Selama
/ /
tahun 2013 Kota
mengalami anomali cuaca yang ditandai
Mataram
Agustus
September
Oktober
4
0
4
7,00
00
105,00
p :
dengan tingginya intensitas hujan terjadi
selama tahun 2013. Biasanya pada bulan
November
Desember
20
24
205,00
472,00
tt
Juni sudah memasuki musim kemarau dan Rata – rata
Sumber : BMKG Mataram
13 174,92
h jarang terjadi hujan. Namun sepanjang tahun

2013 hujan terus terjadi kecuali pada Bulan Grafik 1.2
Curah Hujan Tahun 2013 dan Tahun 2012
September. (mm)
Curah hujan di Kota Mataram sebanding
500
dengan hari hujan, Dengan rata-rata curah 450
400
hujan per bulan 174,92 mm. Curah hujan 350
300
tertinggi terjadi di bulan Desember dengan 250
200
tinggi curah hujan 472 mm dan pada bulan 150
100
September tidak terdapat hujan sama sekali. 50
0
Secara keseluruhan tidak terjadi
perubahan yang cukup berarti antara tahun
2013 dibandingkan dengan tahun 2012. 2013 2012
Sumber : BMKG Mataram

.

PEMERINTAHAN i d
2 Jumlah Lingkungan Sebanyak 321
bertambah sebanyak 4 Lingkungan

g o .
Pada tahun 2013 wilayah setingkat Lingkungan mengalami pemekaran sehingga
s .
Tabel 2.1 Kota
b p Mataram terdiri atas enam
Statistik Pemerintahan Kota Mataram
a .
Kecamatan. Sejak tahun 2009
sekarang ini di Kota Mataram belum pernah
hingga
Wilayah
Administrasi
2010 2011 2012 2013
o t terjadi pemekaran wilayah, baik tingkat

Kecamatan
Kelurahan
6
50
6
50
6
50
m k6
50
Kecamatan ataupun tingkat kelurahan.
Berbeda dengan kondisi Kecamatan dan
Lingkungan 289 326

r a
317 321
Kelurahan, jumlah lingkungan mengalami
pemekaran yaitu dari 317 lingkungan di tahun
Laki-laki 3.117
t 3.083
a
Jumlah PNS dan Guru
2.974 3.026
2012 bertambah menjadi 321 lingkungan di
Perempuan
m a
3.382 3.412 3.353 3.401
tahun 2013. Pemekaran lingkungan yang ada
di Kota Mataram merupakan dampak
//
Total 6.499 6.495 6.327 6.427 pertumbuhan pemukiman-pemukiman baru,
Sumber: BKD Kota Mataram
sehingga perlu dilakukan pertambahan jumlah
p :
Pada tahun 2013 pegawai perempuan
lingkungan untuk mempermudah pengurusan
administrasi.
t t lebih banyak
pegawai laki - laki
dibanding dengan
Untuk melayani masyarakat Pemerintah
h Tabel. 2.2.
Daftar Anggota Dewan Kota Mataram
Kota Mataram memiliki Pegawai Negeri Sipil
sebanyak 6.427 orang, jumlahnya bertambah
2013 dari tahun 2012 sebanyak 6.327 pegawai
yang berarti pegawai tahun 2013 bertambah
Asal Partai Jumlah Anggota Dewan
100 orang.
Demokrat 7
PDI-P 4 Selama tahun 2013 tidak terjadi
Golkar 4 pergantian angota DPR sehingga jumlah
PPP 3 anggota dewan sama dengan tahun
PAN 3
sebelumnya. Anggota Dewan Kota Mataram
PKS 3
Hanura 3 berjumlah 35 orang yang berasal dari 11
Gerindra 3 parpol yang mengikuti pemilu 2009 lalu.
PBR 2 Dengan jumlah anggota dewan perempuan
PKPB 2 sebanyak 3 orang dan laki – laki dengan 32
PPI 1
Sumber: DPRD Kota Mataram
orang.

PEMERINTAHAN i d
Realisasi PAD 16 persen dari Tolal APBD
Realisasi PAD pada tahun 2013 sebanyak 139 milyar rupiah atau hanya 16 persen
dari realisasi Anggaran Belanja
g o . 2
s .
Untuk membiayai pembangunan,
b p
pemerintah Kota Mataram pada tahun 2013
menghabiskan anggaran lebih 883 miliar a . Grafik 2.1.
Pendapatan Asli Daerah Kota Mataram
rupiah. Dari total realisasi anggaran tersebut

o t (juta Rp)
dibiayai oleh berberapa sumber penerimaan,

dari sumber PAD hanya menyumbang
m k 2011 2012 2013
139.877
sebesar 16 persen atau 139 milyar sementara
r
DAU mencapai 66 persen atau sebesar 580
a 124.958
95.877
a
milyar rupiah. Diperlukan program – program
t 60.514
65.561
83.300
m a
pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah Kota Mataram.
//
Pendapatan asli daerah merupakan
salah satu sumber pembiayaan daerah, Rencana Realisasi
p :
idealnya belanja daerah 100 persen dibiayai
dengan pendapatan asli. Walaupun belum
Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram
t t
mampu membiayai seluruh belanja
Tabel 2.3
h pemerintah namun, setiap tahun pendapatan
asli daerah Kota Mataram selalu meningkat,
Anggaran
APBD Kota Mataram
2011 2012 2013

pada tahun tahun 2011 bertambah menjadi
83,30 milyar rupiah dengan rencana 60,51 APBD (Juta Rp)
Milyar rupiah, tahun 2012 meningkat menjadi
95,87 milyar rupiah dengan rencana hanya Pagu DIPA 731,63 761,79 1.022,45
65,56 milyar rupiah dan di tahun 2013 PAD Realisasi 670,21 740,28 883,52
mencapai 139,87 milyar rupiah dengan DAU 366,88 445,89 580,92
rencana 124,95 milyar rupiah. Kota Mataram
PAD 83,30 95,87 139,87
perlu meterapkan kebijakan – kebijakan yang Sumber: Bagian Keuangan Setda Kota Mataram
menyeluruh di semua sektor agar mendorong
peningkatan PAD secara signifikan.

PEMERINTAHAN i d
2 49,82 Persen Pegawai Negeri Sipil di Kota Mataram merupakan Guru
g o .
s .
b p
Pada tahun 2013 jumlah PNS di lingkup
Grafik 2.2
Jumlah PNS dan Guru Pemkot Mataram
a .
Pemerintah Daerah Kota Mataram bertambah
jumlahnya. Pada Tahun 2009 sampai tahun
PNS Guru o t 2011 jumlah PNS dan guru selalu bertambah,
m k sehingga tahun 2010 dan 2011 jumlahnya

sebanyak 6.492 dan 6.495 pegawai.
3.202 2.957 3.059 3.115
r 3.065
a Sementara itu tahun 2012 jumlah PNS dan
Guru berkurang, hal ini dikarenakan adanya
3.225 3.370
t
3.436
a pegawai yang pensiun sementara untuk
m a 3.384
3.119
penambahan pegawai baru sangat sedikit
sebagai dampak moratorium PNS pada tahun
//
2013 2012 2011, Sementara pada tahun 2013
2011 2010
2009
Kemenpan membuka penerimaan CPNS baru
:
Sumber :Badan Kepegawaian Daerah Kota mataram
p
termasuk untuk CPNS Pemda Kota Mataram,
sehingga jumlah PNS tahun 2013 bertambah
t t Grafik. 2.3.
Tingkat Pendidikan PNS dan Guru Kota
Mataram 2013 (%)
dibandingkan tahun sebelumnya.
h Seiring dengan perkembangan teknologi

dan zaman tuntutan kualitas sumber daya
SD; 1,3 aparatur Pemerintah Kota Mataram juga
S-2; 3,9 SLTP; 0,9
mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat
SLTA; 20,4 dari jenjang pendidikan PNS.Tahun 2013 dari
D-1; 0,2
D-2; 3,4 6.427 PNS sebanyak 60,7 persen telah
D-3; 8,0
S-1; 60,7
memiliki ijazah S1 dan 3,9 berpendidikan S2
D-4; 1,2 sedangkan PNS yang memiliki ijasah SLTP
kebawah hanya 2,2 persen. Kualitas SDM
PNS harus selalu ditingkatkan karena
tuntutan agar masyarakat terlayani dengan
baik dan pemerintahan berjalan dengan
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram lancar.

PENDUDUK i d
Kepadatan Penduduk Mencapai 6.846 jiwa/ Km2
Jumlah penduduk Kota Mataram tahun 2013 berjumlah 419.641 jiwa.sehingga
kepadatan penduduk sebesar 6.846 jiwa/ km2.
g o . 3
s .
Jumlah, komposisi dan distribusi
b p Tabel 3.1.
penduduk merupakan sebagian dari masalah
kependudukan yang perlu mendapat a .
Indikator Kependudukan Kota Mataram
perhatian dalam proses pembangunan.

o t Uraian
Jumlah penduduk
2012
413.210
2013
419.641
Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi
potensi dan dapat juga menjadi beban dalam
m k Jumlah Rumah Tangga 112.626 114.926
r
Penduduk merupakan subyek sekaligus
a
proses pembangunan jika berkualitas rendah.
Luas Wilayah
Kepadatan pddk (jiwa/km2)

6,130
6.741
6,130
6.846
a
obyek dari pembangunan. Kota Mataram
t
Sex ratio 98 98
m a
yang memiliki luas wilayah sebesar 61,30
km , pada tahun 2013 mempunyai penduduk
Pertumbuhan Penduduk (%)
Sumber : BPS Kota Mataram
1,55 1,56
kepadatan
/
mencapai 419.641 jiwa, sehingga tingkat
/ penduduk mencapai 6.846
p
2
:
jiwa/km . Dengan jumlah 413.210 pada tahun
2012 maka pada tahun 2013 mengalami
Grafik.3.1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Per Kecamatan Kota MataramTahun 2013
t t
pertumbuhan penduduk sebesar 1,56 persen.
h Bertambahnya jumlah penduduk

Mataram ini disebabkan beberapa faktor,
Kota 50.000
40.000
salah satunya yaitu mobilitas penduduk di 30.000
Kota ini tinggi, perpindahan penduduk dari
20.000
tahun ke tahun meningkat.
10.000
Secara umum kota Mataram jumlah
0
penduduk perempuan lebih banyak
dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Hal
ini dapat dilihat dari angka sex ratio sebesar
98 (kurang dari 100) yang berarti pada tahun Laki-Laki Perempuan
2013, dari setiap 100 penduduk perempuan Sumber : BPS Kota Mataram
terdapat 98 penduduk laki-laki.

PENDUDUK i d
3 Penduduk Usia 20-24 Mendominasi
20 tahun sampai dengan 25 tahun.

g o
Komposisi penduduk Kota Mataram di dominasi oleh usia muda yaitu usia antara
.
s .
b p
Komposisi penduduk Kota Mataram
Grafik 3.2
Piramida Penduduk Kota Mataram 2013
a .didominasi oleh penduduk usia muda atau
penduduk yang masih produktif. Rasio beban
75 +
70 - 74
o t tanggungan atau Dependency Ratio Kota
65 - 69
60 - 64
55 - 59
m k Mataram pada tahun 2013 adalah 44,76 yang
berarti setiap 100 orang penduduk usia
50 - 54
45 - 49
40 - 44
r a produktif
menanggung
(usia 15 –
penduduk
64 tahun)
non
akan
produktif
35 - 39
30 - 34
25 - 29
t a sebanyak 44 orang ( usia 0 – 14 dan 64
20 - 24
m
15 - 19
10 - 14
a tahun ketas ).
Kalau kita amati piramida penduduk Kota
//
5-9 Mataram tahun 2013 mayoritas penduduk
0-4
Kota Mataram adalah usia muda. Untuk
p :
-40.000 -20.000
Laki-Laki
0 20.000
Perempuan
40.000 penduduk berusia antara 15 tahun sampai 24
tahun lebih banyak dibanding dengan
t t
Sumber: BPS Kota Mataram
penduduk usia lainnya terutama penduduk
h Tabel.3.2
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok
Umur Dan Dependency Ratio Kota
usia 20- 24 tahun, hal ini dapat terlihat dari
piramida penduduk yang melebar di bagian
Mataram tengah. Penduduk usia 20 – 24 tahun paling

banyak dibanding penduduk usia lain, hal ini
Uraian 2011 2012 2013 disebabkan beberapa faktor. Salah satu
faktor tersebut adalah Kota Mataram terdapat
0 – 14 109.907 111.609 113.337
beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang
digunakan penduduk NTB menempuh
14- 64 281.078 285.431 289.878
pendidikan. Pada waktu menempuh
64 + 15.925 16.170 16.426 pendidikan mereka tinggal dan menjadi

penduduk Kota Mataram, setelah lulus
Dependency
44,77 44,77 44,76 pendidikan mereka kembali ke daerahnya
Ratio
Sumber: BPS Kota Mataram masing – masing. hal ini menyebabkan
penambahan penduduk pada usia sekolah
yaitu usia di antara 15 sampai 24 tahun.

PENDUDUK i d
Banyak Perempuan Kawin Muda
Perempuan yang kawin di usia 15 tahun kebawah sebanyak 6 persen dan kawin di
g
usia 16-19 tahun sebanyak 36 persen.
o . 3
s .
Status perkawinan penduduk Kota
b p Grafik 3.3
Mataram yang berumur 10 tahun keatas

mayoritas kawin. Jumlah penduduk yang a .
Status Perkawinan Penduduk berusia 10 ke
atas , Tahun 2013 (persen)
berstatus belum kawin sebanyak 36 persen

dan yang berstatus kawin sebanyak 61
k ot Cerai
Hidup
2% Cerai Mati Belum
Kawin
persen. Sisanya yaitu sebanyak 3 persen
berstatus cerai hidup dan cerai mati.
a m 1%
36%
a r
Batas usia pernikahan bagi perempuan
dalam Undang-Undang (UU) yang berlaku di
Kawin
61%
a t
Indonesia adalah 16 tahun. Padahal wanita
m
yang masih berusia di bawah 18 tahun saja
//
masih dianggap belum matang secara
biologis. Usia perkawinan pertama juga dapat
p :
dijadikan sebagai indikator angka kematian
ibu karena semakin muda usia melahirkan
Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)
tt
maka semakin tinggi resiko kematian ibu Grafik 3.4
Umur Perkawinan Pertama Penduduk
h disebabkan persalinan.
Masih terdapat 6 persen penduduk
Perempuan 2013 (persen)
perempuan yang kawin pada usia muda yaitu

dibawah 15 tahun. Sementara yang kawin <= 15
6%
pada usia 16 sampai 19 tahun kawin terdapat 25+
18%
sebanyak 36 persen. Dengan masih 16-19
36%
banyaknya perempuan yang kawin di usia
20-24
muda hal ini tentunya menjadi perhatian. 40%
Mayoritas perempuan di Kota Mataram

kawin pada usia 20-24 tahun yaitu sebanyak
40 persen. Sementara perempuan yang
kawin pada usia 25 tahun keatas sebanyak
18 persen.

KETENAGAKERJAAN i d
4 Tingkat Pengangguran Terbuka Berkurang
g
5,48 persen lebih kecil dibanding dengan tahun – tahun sebelumnya.
o
Jumlah angka penganguran terbuka berkurang, pada tahun 2013 TPT sebesar
.
s .
b p
Ketersediaan tenaga kerja merupakan
Tabel 4.1
Statistik Ketenagakerjaan
a .
salah
Kualitas
satu modal
tenaga
dasar
kerja di
pembangunan.
suatu wilayah
Kota Mataram 2011 - 2013
o t berperan besar terhadap peningkatan

Uraian
Bekerja
2011
177.730
2012
169.436
mk 2013
164.324
produktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Disamping itu bekerja merupakan salah satu
Angkatan Kerja
Bukan Angk.
190.490 181.269
r a 173.846 sumber penghasilan bagi penduduk untuk

meningkatkan kualitas hidupnya.
Kerja
Penduduk Usia
103.900
t
294.390
a
111.217
292.486
135.768
309.614
Angkatan kerja adalah penduduk usia 15
Kerja
TPAK (%)
Tingkat
m a
64,71 61,98 56,15
tahun ke atas yang bersedia untuk bekerja,
kegiatan penduduk pada kelompok ini adalah
//
Kesempatan 93.30 93.40 94.52 bekerja maupun mencari kerja. Angkatan
Kerja (TKK %)
Tingkat kerja di Kota Mataram selama kurun waktu
:
Pengangguran
Terbuka (TPT %)
p
6,70
Sumber :BPS Kota Mataram

6,60 5,48
2011-2013 cenderung mengalami penurunan.
Hal ini akan tergambarkan pada penurunan
t t Grafik 4.1
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).
h Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Kota Mataram 2011-2013
TPAK tahun 2013 sebesar 56,15 persen,
sedangkan pada tahun 2012 TPAK mencapai
61,98 persen.
64,71
66
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Kota
64 61,98
62 Mataram meningkat dari tahun 2011-2013.
60 Hal ini menggambarkan bahwa peluang
58 56,15
angkatan kerja untuk bisa terserap dalam
56
54 pasar kerja atau dapat bekerja di Kota
52 Mataram semakin meningkat.
50
2011 2012 2013
TPAK
Sumber :BPS Kota Mataram (Sakernas)

KETENAGAKERJAAN i d
Upah Minimum Kota Mataram Tahun 2013 Sebesar Rp 1.120.000,-
Upah Minimum Kota Mataram Tahun 2013 Lebih Tinggi dibandingkan Upah
Minimum Provinsi NTB
g o . 4
s .
Indikator yang mencerminkan
b p
produktivitas tenaga kerja dapat dilihat dari
jumlah jam kerja. Pekerja yang jam kerjanya
. Grafik 4.2
Jumlah Jam Kerja (per minggu) Penduduk yang
a Bekerja di Kota Mataram
kurang dari 35 jam biasanya disebut pekerja

o t 2010 2011 2012 2013
takpenuh, pekerja dengan jam kerja normal
biasanya mempunyai jam kerja diatas 35 jam
m k 74,06
78,43
62,11
a
per minggunya. Terlihat adanya peningkatan
r
jumlah jam kerja antara tahun 2010 sampai 37,89
76,65
2012. Tahun 2010 sebanyak 74,06

t a persen 25,94
21,57
bekerja
meningkat
diatas 35
m a jam per minggunya,

menjadi 78,43 jam per minggu
23,35
//
pada tahun 2012, sementara pada tahun Kurang 35 jam 35 jam keatas
2013 ini jumlahnya 62,11 persen. Sumber: BPS Kota Mataram
p :
Upah kerja merupakan daya tarik bagi
para pencari kerja baik dari daerah tersebut
tt
Grafik 4.3
maupun pencari kerja dari luar daerah. Pada Perbandingan Upah Minimum Kota Mataram
Dengan Provinsi NTB 2013
h umumnya upah kerja di daerah perkotaan

lebih tinggi dibandingkan dengan daerah Rp
pedesaan. Sebagai Ibu Kota Provinsi Nusa
1.120.000
Tenggara Barat, Kota Mataram menjadi
tempat tujuan sebagian besar para pencari
kerja. Pada tahun 2013, Upah Minimum Kota
Mataram adalah sebesar, Rp. 1.120.000,-. 1.100.000
Upah minimum di Kota Mataram lebih tinggi
dibandingkan Upah Minimum Provinsi NTB,
yang sebesar Rp. 1.100.000,-.
UMR Prov MTB UMR Kota
Mataram
Sumber: Dinsosnakertrans Kota Mataram

PENDIDIKAN i d
5 Tingkat Kelulusan Sangat Tinggi
Tingkat kelulusan dari tingkat SD sampai tingkat SMA sangat tinggi, rata- rata
angkanya mendekati 100 persen.
g o .
s .
b p
Program pendidikan gratis yang
Tabel 5.1
Statistik Sekolah Kota Mataram Tahun a .dilaksanakan secara nasional untuk tingkat
SD dan SMP sangat membantu masyarakat
2013
o t kurang mampu untuk melanjutkan sekolah
Uraian SD& MI
SMP&
MTs
SMA&SMK&
MA
m k termasuk
dilaksanakan
Kota
program
Mataram.
pendidikan
Dengan
gratis
Sekolah 184 58
r a 56 diharapkan kualitas
Mataram meningkat.
pendidikan di Kota
Guru 2.608
t a
1.645 2.097 Kebijakan pemerintah yang semakin
Murid 47.155
m a 23.235 22.465
memperhatikan pendidikan maka fasilitas
pendidikan di Kota Mataram juga semakin
/ /
Sumber: Dikpora Kota Mataram
meningkat. Tahun 2013 Di Kota Mataram
p : terdapat 184 SD sederajat (2012:179), 58

SMP sederajat (2012:62) dan 56 SMA
tt Grafik 5.1
Tingkat Kelulusan Pendidikan
Di Kota Mataram (persen) 2013
sederajat (2012:55)yang tersebar di enam
h 99,83 100,00 100,00

kecamatan. Tenaga pengajar masing –
masing 2.608 guru SD, 1.645 guru SMP dan
100,00
2.097 guru SMA.
98,05
Sementara tingkat kelulusan pada tahun
96,92
2013 tingkat SD sebesar 99,83 persen,
95,62 tingkat SMP kelulusan sebesar 100 persen
dan tingkat SMA kelulusan sebesar 98,05
persen. Untuk kelulusan MI, MTs, dan MA
masing – masing 100 persen, 100 persen,
dan 96,92 persen. Dengan semakin baiknya
SD SMP SMA SMK MI MTs MA
ketersediaan sarana dan prasarana sekolah,
Sumber: Dikpora Kota mataram
serta kualitas tenaga pendidik maka akan
meningkatkan mutu pendidikan penduduk.

PENDIDIKAN i d
Persentase penduduk perempuan yang tidak/belum pernah sekolah sekitar
7,87 persen sedangkan penduduk laki-laki sebesar 8,52 persen
g o . 5
s .
Di era sekarang ini pendidikan formal
b p G Tabel 5.2
sangat penting. Dalam pasar tenaga kerja,
permintaan tenaga kerja hampir semua a .
Partisipasi Sekolah Penduduk usia 5 – 24
tahun Kota mataram Tahun 2013
dilihat dari persyaratan pendidikan formal.

o t Jenis Kelamin Tidak
/belum
Masih
bersekolah
Tidak
bersekolah
Sehingga orang berlomba – lomba untuk
berprestasi di pendidikan yang tinggi untuk
m k pernah
sekolah
lagi
menjamin masa depan mereka.
r a
Untuk melihat penduduk usia sekolah
(1)
Laki-laki
(2)
8,52
(3)
71,21
(4)
20,26
a
umumnya mengacu pada penduduk usia 5-
at
Perempuan 7,87 68,58 23,55
24 tahun. Terlihat bahwa dari seluruh
/ m
penduduk usia 5 -24 tahun sebanyak 69,28
persen masih bersekolah sedangkan 21,91
Laki dan
perempuan
8,20 69,89 21,91
: /
persen sudah tidak bersekolah lagi, dan 8,2
persen tidak pernah atau belum bersekolah.
p
Penduduk yang belum atau tidak pernah
t
Grafik 5.2
Persentase Penduduk 10+ Menurut
h t
bersekolah dilihat dari jenis
perempuan sebanyak 7,87 persen, dan laki –
kelamin Pendidikan tertinggi ditamatkan Tahun
2013
laki sebanyak 8,52 persen. Penduduk (persen)

Semakin tinggi pendidikan maka
PT 8,02
semakin bagus kualitas SDM yang tersedia.
Diploma 2,67
Penduduk Kota Mataram usia 10 tahun
SMU 29,64
keatas yang berpendidikan S1 keatas
SMP 16,59
sebanyak 8,02 persen. Sementara yang
SD 20,84
berpendidikan Diploma dan SMU 2,67
Tidak/Blm Tamat SD 15,58
persen dan 29,64 persen. Penduduk yang
Tidak/Blm Sekolah 6,65
masih lulusan SMP sebanayak 16,59
persen. Masih terdapat penduduk yang tidak
/ belum tamat SD dan tidak/ belum sekolah
sebanyak 22,23 persen.

PENDIDIKAN i d
5 93 Persen Penduduk Sudah Melek Huruf
yang masih buta huruf sebanyak 6,32 persen.

g o
Penduduk yang sudah dapat membaca dan menulis sebanyak 93,68 persen dan
.
s .
b p
Rata-rata lama sekolah penduduk Kota
Grafik 5.3
Rata – rata Lama Sekolah (RLS)
Kota Mataram Tahun 2010 – 2013 (tahun)
a .
Mataram
meningkat
dari tahun
dengan
ke tahun
semakin
semakin
sadarnya
9,7
9,68 9,69
o t masyarakat akan arti penting pendidikan.
9,6
m k Pada tahun 2010 rata-rata lama sekolah
selama 9,21 tahun meningkat menjadi 9,22
9,5
9,4
r a tahun 2011. Pada tahun 2013 rata – rata lama
sekolah penduduk Kota Mataram mencapai
9,3
9,2
9,21 9,22
t a 9,69, Artinya rata-rata penduduk Kota
9,1
9
m a Mataram bersekolah selama 9,69 tahun atau
setingkat dengan kelas 1 SMA. Dengan
//
8,9 demikian wajib belajar 9 tahun di Kota
2010 2011 2012 2013
Mataram sudah dapat dilampaui.
p : Tahun Semakin tinggi tingkat pendidikan di

masyarakat maka akan semakin tinggi pula
t t
angka melek huruf masyarakat. Penduduk
h usia 10 tahun keatas dari hasil Susenas

menunjukkan, pencapaian angka melek huruf
Tabel 5.3 (AMH) di Kota Mataram tahun 2013 telah
Penduduk 10 tahun keatas Berdasarkan
Kemampuan Baca Tulis Tahun 2011-2013 mencapai di atas 93,68 persen. Sedangkan
penduduk yang masih buta huruf sebesar
Melek
Buta Huruf
huruf 6,32 persen. Jumlah itu kebanyakan di
2011 91,85 8,15 dominasi oleh penduduk penduduk usia
lanjut. Jumlah penduduk yang buta huruf
2012 92,25 7,75
setiap tahun berangsur – angsur berkurang.
2013 93,68 6,32
Diharapkan angka buta huruf bisa mencapai 0
persen.

i d
6
KESEHATAN
Kualitas Kesehatan Masyarakat Meningkat
Diceminkan dengan Angka Harapan Hidup penduduk Kota Mataram yang setiap o .
tahunnya meningkat, dengan angka 68,12 tahun di tahun 2013
. g
p s
Pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan . b Tabel 6.1
dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. a Statistik Kesehatan Kota Mataram
ot
Uraian 2011 2012 2013
Keberhasilan pelayanan kesehatan
Fasilitas kesehatan
masyarakat tidak saja meningkatkan usia
harapan hidup seseorang namun dapat tetap
m k RS Umum 8 9 9
ra
aktif sampai usia lanjut (active ageing). Active RS Jiwa 1 1 1
ageing ditandai dengan masih terus RS Bersalin 7 7 7
t a
beraktivitasnya penduduk usia lanjut (60
tahun ke atas) dalam kegiatan sosial maupun
Puskesmas
Apotik
10
89
10
90
11
104
ekonomi.
m a Penolong Kelahiran
//
Usia harapan hidup di Kota Mataram Dokter/bidan/Tenaga
90,69 95,43 99,22
Medis lainnya
terus meningkat setiap tahun hingga pada Dukun 8,33 3,03 0,36
tahun
p : 2013 mencapai 68,12

Peningkatan usia harapan hidup tersebut
tahun. Lainnya 0,98
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Mataram
3,53 0,42
t t
merupakan hasil kerja keras semua pihak
h yang diiringi perbaikan kesadaran masyarakat

untuk hidup sehat.
Grafik 6.1
Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Mataram
Jumlah fasilitas kesehatan pada tahun 68,5

2013 tidak terlalu banyak mengalami 68
perubahan. Namun demikian yang lebih
67,5
penting adalah meningkatkan kesadaran
67
masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas- tahun
66,5
fasilitas kesehatan tersebut.
66
65,5
65
2009 2010 2011 2012 2013

KESEHATAN i d
6 Kualitas Kesehatan Meningkat
Jumlah Balita yang mengalami gizi buruk berkurang dari 54 balita pada tahun 2012
menjadi 42 pada tahun 2013 g o .
s .
Grafik 6.2
b p
Dari sekian jenis penyakit terdapat lima
Lima Besar Penyakit Yang Sering Diderita
Penduduk Kota Mataram, 2013
a .
besar penyakit yang sering
penduduk Kota Mataram yaitu ISPA, Pulpa
menyerang
ISPA
o t atau Jaringan Periapekal, Penyakit pada

80000
70000
m k
Penyakit Pulpa Dan Jaringan Periapikal
Penyakit Pada Sistem Otot & Jaringan

Pengikat
system otot dan jaringan pengikat, penyakit
tekanan darah tinggi dan Penyakit kulit Alergi
60000
50000
r a
Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Penyakit Kulit Alergi / Alergy Skin

Desease
Kulit. Dari ke 5 (lima) penyakit tersebut di Kota
Mataram terdapat sebanyak 173.996 kejadian.
40000
30000
t a Untuk kedepannya di harapkan ada antisipasi
untuk penyakit – penyakit tersebut supaya
20000
10000
m a dapat diminimalisir sejak dini.
//
0
Masalah kesehatan masyarakat yang
sensitif yaitu gizi buruk. Di Kota Mataram masih
p :
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Mataram ditemukan balita yang mengalami gizi buruk.
tt
Jumlah balita di Kota Mataram yang mengalami
gizi buruk dari tahun ke tahun semakin
Grafik. 6.3
h Kasus Gizi Buruk Pada Balita dan jumlah
Posyandu Di Kota Mataram
berkurang. Terdapat 42 balita yang terkena gizi
buruk pada tahun 2013, berkurang dari tahun
sebelumnya yang mencapai 54 balita.
340 340 343
350
Posyandu berfungsi untuk memantau
300
250
perkembangan balita agar tumbuh dengan
200 normal dan sehat. Sehingga kasus – kasus
150
penyakit yang tidak diinginkan tidak terjadi di
100 54 54
42
50
masyarakat, salah satu penyakit tersebut
0 adalah gizi buruk pada anak – anak. Jumlah
Balita Gizi Posyandu posyandu di Kota Mataram pada tahun 2013
Buruk
mencapai 343 unit. Hal ini mencerminkan
2011 2012 2013
meningkatnya kesadaran masyarakat untuk
Sumber: Badan PP dan KB Kota Mataram memanfaatkan untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan.

i d
7
KELUARGA BERENCANA
o .
Fasilitas Kesehatan Tersedia
Jumlah fasilitas kesehatan di Kota Mataram cukup memadai, dengan jumlah
g
Rumah Sakit Umum sebanyak 9 (Sembilan)
.
p s
Pertumbuhan penduduk yang terkendali
dan baik merupakan salah satu modal uktuk . b
melaksanakan pembangunan. Dengan slogan
“dua anak cukup” pemerintah melaksanakan t a Tabel 7.1
Jumlah Perserta KB Aktif dan Peserta
program KB agar dapat diterima

k o
dan
KB Baru di Kota Mataram
dilaksanakan oleh masyarakat.
a m
Jumlah peserta KB baru pada tahun 2013
Uraian
Peserta KB
2011
Tahun
2012 2013
a r
lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Kalau pada tahun 2011 peserta KB baru
Aktif
Perserta
KB Baru
47.653
9.586
49.206
10.857
49.645
11.467
at
mencapai 9.586 orang, tahun 2012 sebanyak
m
10.857 orang, pada tahun 2013 peserta KB
Peserta KB Baru Menurut Tempat Pelayanan
Klinik
Bersalin
6.859 8.506 8.205
demikian
/ /
baru dapat mencapai 11.467 orang. Dengan
terdapat peningkatan jumlah
Dokter
Praktik
1.092 1.124 1.318
:
peserta KB sebanyak 8,3 persen.
p Ketersediaan tempat pelayanan ber KB
Bidan
Praktik
1.635 1.782
Sumber: Badan PP dan KB Kota Mataram
1.944
tt
sangat penting dalam mensukseskan Grafik 7.1
Metode KB Yang Digunakan Apseptor
h program KB. Semakin mudah masyarakat
mengakses tempat pelayanan ber KB maka
KB Di Kota Mataram Tahun 2013
MOW/MO
program KB akan berjalan efektif. Pil KB Lainnya P
11% 1% 3%
Metode suntik masih menjadi pilihan yang Spiral/IUD
Susuk KB 22%
paling diminati oleh PUS di Kota Mataram 7%
dalam ber KB, dimana tahun 2013, jumlahnya

sebesar 56 persen. Selain itu yang Suntik
56%
menggunakan metode IUD sebanyak 22
persen, dengan pil KB sebanyak 11 persen,
menggunakan susuk KB 7 persen, dengan
cara MOW atau MOP 3 persen dan 1 persen
menggunakan metode lainnya Sumber: Badan PP dan KB Kota Mataram

i d
8
PERUMAHAN
PLN adalah sumber penerangan rumah yang utama
o
Hampir 100 persen Rumahtangga di Kota Mataram menggunakan listrik PLN
.
sebagai penerangan hanya 0,25 persen yang tidak menggunakan
. g
p s
Tabel 8.1
Persentase Lantai Rumahtangga
diKota Mataram (%) . b
Rumah merupakan salah satu kebutuhan
mendasar atau kebutuhan primer bagi
Uraian 2013
ta manusia di samping makanan dan pakaian.
Tembok
Dinding Terluas
k
97,18
o Kebutuhan manusia akan tempat tinggal tidak
sebatas adanya fisik rumah saja, tetapi
Bukan Tembok
a m 2,82
sangat komplek. Rumah yang layak huni bagi
masyarakat adalah rumah yang sehat dan
Permukaan Lantai
Marmer/keramik
a r 55,84
fasilitas yang mendukung.
Kelayakan rumah dapat dilihat dari sisi
Tegel dan Semen
Kayu dan Tanah
a t 43,53
0,63
kondisi bangunan rumah dan fasilitas yang
Atap Terluas
m digunakan oleh rumahtangga. Bangunan
//
rumah di Kota mataram umumnya sudah
Beton & Genteng 68,52
bertembok, hanya 2,82 persen rumah yang
Selain Beton & Genteng 31,48
p :
Sumber : BPS Kota Mataram (Susenas) belum bertembok, yaitu berdinding kayu atau
bambu. Sementara itu atap rumah mayoritas
t t Grafik 8.1
Pengunaan Fasilitas Penerangan Rumah di
Kota Mataram (%) Tahun 2013
berbahan beton atau genteng, dengan
h 100,00
99,75
sebanyak 68,52 persen,sedangkan 31,48
persen atap rumah terbuat dari bahan yang
lebih rendah kualitasnya. Untuk permukaan
80,00
lantai yang digunakan yaitu keramik atau
60,00
marmer sebanyak 88,84 persen, tegel dan
40,00
semen sebanyak 43,52 persen, sedangkan
20,00 0,25 0,0 0,0
kayu dan tanah hanya sebanyak 0,63 persen.
0,00
persen Fasilitas penerangan yang digunakan
pada rumah di Kota Mataram mengunakan
Listrik PLN Listrik non PLN
Listrik PLN yaitu sebanyak 99,75 persen,
Petromak/ aladin Pelita/sentir / obor
hanya 0,25 persen yang tidak menggunakan
Sumber : BPS Kota Mataram (Susenas) Listrik PLN, yaitu menggunakan Listrik Non
PLN,

PERUMAHANi
d
Air Kemasan dan Leding Sumber Utama Air Minum
Sebagian besar rumah tangga di Kota Mataram menggunakan air kemasan dan
leding sebagai sumber air minumg o . 8
s .
b p Grafik 8.2
Kualitas air minum menentukan tingkat
kualitas kesehatan selain menunjukkan
a .
Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Air Minum
(%) Tahun 2013
ot
kualitas kesejahteraan suatu rumahtangga. air kemasan dan leding
Sumur atau mata air tak terlindung bisa Sumur Pompa dan Sumur Terlindung
dikatakan sumber air yang kurang berkualitas

m k Mata Air Terlindung
sumur dan mata air tak terlindung, sugai dll
a
karena air yang dihasilkan kurang memenuhi
r
syarat air sehat dikarenakan airnya mudah
0,13 1,73
a
terkena limbah dari luar. Dilihat dari fasilitas
20,68
at
air bersih kualitas perumahan Kota Mataram 77,46
dari tahun ketahun semakin baik. Pada tahun
2012 m
rumah tangga yang menggunakan
/
: /
sumur atau mata air terlindung sebagai
sumber air minum sebesar 45 persen, yang
Sumber : BPS Kota Mataram (susenas)
t p
mengunakan air
sebanyak 47 persen.
kemasan atau leding
Tabel 8.2
h t Tempat buang air besar merupakan

Rumah Tangga Berdasarkan Penggunaan
Fasilitas Buang Air Besar (%) Tahun 2013
Tidak
fasilitas yang harus tersedia agar suatu Umum; Ada; 8,56
3,77
perumahan bisa nyaman dan sehat. Pada
tahun 2012 penggunaan fasilitas buang air
besar belum terpenuhi semua, hal ini terlihat Bersama;
28,58 Sendiri;
masih adanya rumah tangga yang belum
59,09
mempunyai tempat buang air besar. Rumah
tangga yang menggunakan fasilitas buang air
besar sendiri sebanyak 67 persen, bersama
21 persen, umum 4 persen dan yang tidak
mempunyai 8 persen.
Sumber : BPS Kota Mataram (susenas)

i d
9
PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks Pembangunan Manusia Kota Mataram Meningkat
o
Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2013 sebesar 74,58 mengalami
.
peningkatan dibandingkan tahun 2012
. g
p s
Grafik 9.1
Indeks Pembangunan Manusia
. b
Indek Pembangunan Manusia (IPM)
dihitung dengan mempertimbangkan tiga
75
Kota Mataram 2008 - 2013
t aaspek yaitu kesehatan dengan variabel
74,5
74
k o angka harapan hidup, aspek pendidikan
dengan variabel angka melek huruf dan rata
73,5
73
a m – rata lama sekolah, dan ekonomi dengan
variabel kemampuan daya beli penduduk.
72,5
72
a r IPM
Indeks Pembangunan Manusia Kota
Mataram termasuk kategori menengah
71,5
71
70,5 a t tinggi dengan angka 74,58. Dengan melihat
70
m perkembangan angka IPM tiap tahun,
//
69,5 tampaknya kemajuan yang dicapai Kota
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Mataram dalam pembangunan manusia
p :
cukup signifikan. Angka IPM Kota Mataram
mengalami peningkatan dari 73,70 pada
t t tahun 2012 menjadi 74,58 pada tahun 2013.
h Tabel 9.1
Komponen Indeks Pembangunan Manusia Kota
Peningkatan IPM merupakan gambaran
keberhasilan upaya pemerintah untuk
Mataram meningkatkan kualitas manusia.
Komponen IPM 2010 2011 2012 2013 Kalau dilihat dari Komponen
Angka Harapan pembentuk IPM semuanya mengalami

66,64 67,13 67,62 68,12
Hidup (tahun) kemajuan. Angka Harapan Hidup naik 0,50
Rata2 Lama tahun, sementara Rata – Rata Lama
9,21 9,22 9,68 9,69
sekolah (tahun)
Sekolah mengalami kemajuan sebanyak
Angka Melek
91,82 91,85 92,25 93,68 0,01 tahun, untuk Angka Melek Huruf
Huruf (persen)
Pengeluaran mengalami peningkatan sebesar 1,43
Riil/kapita 645,1 648,0 650,09 653,79 persen, dan Pengeluaran Perkapita Kota
(Rp.000)
Mataram meningkat sekitar Rp.3.700.

PEMBANGUNAN MANUSIA i d
Kemiskinan Di Kota Mataram Menurun
Persentase penduduk miskin di Kota Mataram Tahun 2013 sebesar 10,75
persen mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 g o . 9
s .
Kemiskinan adalah masalah sosial
b p
yang penanganannya harus menyeluruh,
dengan melibatkan berbaga unsur. Pada a . Tabel 9.2
akhir – akhir ini isu kemiskinan sering sekali

o t Statistik Kemiskinan Kota Mataram
Komponen 2009 2010 2011 2012 2013
menjadi gejolak di masyarakat, terutamanya
pada saat pemerintah mengadakan program
m k Garis
Kemiskinan 242 279 308 341 359
yang sasarannya rumah tangga miskin.
Pada saat pemerintah r a
meluncurkan
(000)
Jumlah Pddk
miskin (000 60,63 58,27 53,73 49,63 46,67
program Bantuan a
Langsung Tunai
jiwa)
pddk miskin
at
(%) 15,41 14,44 13,81 11,87 10,75
Masyarakat Sementara yang dikarenakan
adanya
/ m
kenaikan harga BBM,
polemik yaitu berapa jumlah masyarakat
terjadi
: /
miskin dan siapakah yang layak menerima
program tersebut. Grafik 9.2
t p Berdasarkan sumber BPS angka Persentase Penduduk Miskin

Tahun 2009 - 2013
h t
kemiskinan di Kota Mataram mencapai
10,75 persen dengan nilai garis kemiskinan
16
sebesar Rp. 359.651. Jika dibandingkan
14
dengan tahun 2009 yang mencapai 15,41 12
persen dengan garis kemiskinan sebesar 10
Rp.242.224, tahun ini bisa dikatakan 8
mengalami kemajuan. Angka memiskinan 6

4
ini diharapkan dapat dikurang setiap
2
tahunnya, dengan kecenderungan selalu
0
berkurang di beberapa tahun terakhir bukan 2009 2010 2011 2012 2013
tidak mustahil angka kemiskinan di Kota

Mataram dapat ditekan menjadi sekecil
mungkin, tentunya dengan kerja keras dan
kepedulian semua pihak.

PERTANIAN i d
10 Produksi Tanaman Padi Meningkat
Hasil produksi pertanian khususnya tanaman padi meningkat, pada tahun 2013
mencapai 5.489 ton g o .
s .
b p
Kota Mataram berada di atas tanah yang
Tabel 10.1
Statistik Tanaman pangan Kota Mataram
a .
subur sehingga tanaman pertanian di wilayah
ini tumbuh dengan subur. Luas lahan di Kota
Padi
Uraian 2011 2012 2013
o t Mataram yang digunakan untuk pertanian
Luas Panen (ha)

Produksi (ton)
5.107
27.217
5.115
27.328
m k
5.489
30.873
hanya 46 persen yaitu 2.880 Ha.
Produksi padi di Kota Mataram selama
Kedelai
Luas Panen (ha) 868 r 379
a 485
periode 2010 - 2013, mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun. Produksi padi meningkat
Produksi (ton)
Jagung t 1.509 a 400 452 dari 27.217 ton pada tahun 2011 menjadi
Luas Panen (ha)

m a 2 0 9
30.873 ton pada tahun 2013. Peningkatan
produksi ini dikarenakan produktifitas
//
Produksi (ton) 9 0 46 tanaman padi pada tahun 2013 yaitu
Sumber Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan
mencapai 56,25 kwintal/ hektar angka
p : tersebut tertinggi dibanding tahun – tahun

sebelumnnya.
t t Grafik 10.1
Produktivitas Tanaman Pangan Kota
Selain tanaman padi, beberapa komoditi
h Mataram (Kw/Ha)
pertanian lainnya yang diusahakan di Kota
Mataram adalah kedelai dan jagung. Namun
2010 2011 2012 2013 produksi kedua tanaman ini kurang stabil
setiap tahunnya. Produksi kedelai tahun 2011
14 sebesar 1.509 ton, kemudian menurun
45
Jagung 0
51 menjadi 400 ton pada tahun 2012 dan
11 meningkat menjadi 452 ton pada tahun 2013 .

17
Kedelai 11 Secara umum produktifitas tanaman
9
pertanian semakin meningkat sebagai
56
Padi
53 dampak berbagai penerapan kebijakan
53
56
pemerintah baik ekstensifikasi mauoun
intensifikasi dalam bidang pertanian.
Sumber Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan

PERIKANAN i d
Produksi Perikanan Darat Meningkat
o .
Hasil produksi perikanan darat tahun 2013 bertambah sebesar 23 ton dari
11
.g
tahun sebelumnya
p s
Produksi perikanan darat
Mataram dari tahun ke tahun mengalami
di Kota
. b
peningkatan. Semakin luasnya pangsa pasar
t a Grafik 11.1
Produksi Perikanan Laut Di Kota Mataram
untuk komoditi perikanan darat seperti ikan
nila mendorong produksi sektor ini melalui
k o ton
budidaya perikanan air tawar.

perikanan darat tahun 2013 sebesar 2.272,45
a mProduksi
1.605 1.664 1.702 1.664
ton, jumlah
dibandingkan
ini
tahun
mengalami
2012 a r peningkatan
yang hanya
1.309
mencapai 249,45 ton.

a t
Berbeda
m
dengan perikanan darat,
//
produksi perikanan laut di Kota Mataram pada 2009 2010 2011 2012 2013
tahun 2009 sampai dengan tahun 2011
:
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
tetapi p pada tahun 2012 dan 2013 ini
Sumber : Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan
tt
Grafik 11.2
produksinya turun, yaitu hanya 1.664 ton di Produksi Perikanan Darat Di Kota Mataram
h tahun 2012 dan 1.309 ton di tahun 2013.

Produksi ikan laut pada tahun 2011 adalah
ton
yang tertinggi selama empat tahun terahir 272,45

244,63 249,45
yaitu sebesar , 1.701 ton. Penurunan produksi
201,69
perikanan laut dipengaruhi beberapa faktor
135,86
salah satunya pengaruh cuaca yang kurang
bersahabat, yaitu angin kencang dan
gelombang laut yang tinggi sehingga nelayan
2009 2010 2011 2012 2013
Ikan Nila adalah jenis ikan yang paling Sumber : Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan
banyak dibudiyakan Kota Mataram
cenderung mencari pekerjaan lain.

INDUSTRI PENGOLAHAN i d
12 Industri Pengolahan Semakin Berkembang
Industri pengolahan terus berkembang dari tahun ke tahun, dengan nilai o .
produksi pada tahun 2013 sebesar 1.056 milyar rupiah.
. g
p s
Grafik 12.1
Nilai Produksi Sektor Industri
Sektor
.
peranan
b industri
yang
pengolahan
cukup penting
mempunyai
dalam
Kota Mataram (milyar Rp)
t a
pembentukan perekonomian Kota Mataram.
1200
1000
k o Dalam pembentukan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB), sumbangan sektor industri
800 543 529

529
529 516a m mencapai 10 persen.
Selama kurun waktu 2008 - 2013
600
400
a r 420
produksi sektor industri mengalami kenaikan
dari tahun ke tahun. Tahun 2008 nilai
200
513 486 458
t
400 380 365
a produksi mencapai 785 milyar rupiah
0
m
2013 2012 2011 2010 2009 2008
meningkat menjadi 929 milyar rupiah, pada
//
tahun 2013 nilai produksinya mencapai 1.056
Formal Non Formal milyar rupiah. Industri nonformal
:
Sumber : Diskoperindag Kota Mataram
p
menghasilkan produksi 543 milyar rupiah,
lebih besar dibandingkan industri formal yang
t t Tabel 12.1
Statistik Industri Di Kota Mataram
hanya mampu menghasilkan nilai produksi
h Uraian 2011 2012 2013

sebesar 513 milyar rupiah..
Data dari Dinas Koperindag Kota
Usaha 3.103 3.285 3.517 Mataram menyebutkan bahwa jumlah usaha
Industri Formal 1.558 1.693 1.867 sektor industri yang ada di Kota Mataram
Industri Nonformal 1.545 1.592 1.650 mengalami peningkatan.Tahun 2013 jumlah
Jumlah Tenaga Kerja 17.141 17.851 18.869

usaha industri di Kota Mataram mencapai
3.517 usaha, mengalami peningkatan
Industri Formal 12.517 13.083 13.870
dibandingkan jumlah usaha tahun 2012.
Industri Nonformal 4.624 4.768 4.999
Nilai Investasi
Sebanding dengan jumlan usahan, nilai
93,33 104,84 116,71
(milyar Rp) investasi juga selalu meningkat pada tahun
Industri Formal 74,03 84,77 95,71
2013 nilainya mencapai 116 milyar rupiah.
Industri Nonformal 19,29 20,07 21,00
Jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor
Sumber : Diskoperindag Kota Mataram
industri formal maupun informal mencapai
lebih dari 18 ribu orang, pada tahun 2013
yang meningkat dari tahun sebelumnya.

INDUSTRI PENGOLAHAN i d
Industri Pengolahan Semakin Berkembang
Industri pengolahan mampu membukukan nilai investasi sebesar 116,71 milyar o . 12
rupiah pada tahun 2013
. g
p s
lepas
Besarnya nilai produksi tentu tidak
dari nilai investasi yang telah . b Grafik 12.2
Nilai Investasi Sektor Industri
dikeluarkan, semakin besar investasi yang a Kota Mataram (milyar Rp)
ot
140,00
dikeluarkan tentunya berbanding lurus
120,00
dengan
Meningkatnya
hasil yang
nilai
akan
produksi
di
dari
m k
dicapai.
sektor 100,00
93,32 93,33
116,71
104,84
ra
industri di kota Mataram dikarenakan 80,00 77,88
75,05
meningkatnya nilai investasi yang juga 60,00
t a
meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 40,00
m a
2008 investasi sebesar 75,05 milyar rupiah,
tahun 2009 sebesar 77,88 milyar rupiah,
20,00
0,00
//
tahun 2010 sebesar 93,32 milyar rupiah, 2008 2009 2010 2011 2012 2013
tahun 2011 sebesar 93,33 milyar rupiah tahun Sumber : Diskoperindag Kota Mataram
p :
2012 sebesar 104 milyar rupiah dan tahun
2013 nilainya mencapai 116,71 milyar rupiah. Grafik 12.3
t t Produksi yang tinggi tercapai karena

Nilai Bahan Baku Sektor Industri
Kota Mataram (milyar Rp)
h adanya faktor produksi yang berkualitas.

Salah satu faktor produksi pada industri yang 600
515
540
560
579 595
harus tersedia adalah Bahan Baku. Nilai

500 451
bahan baku yang digunakan pada produksi
sektor industri tiap tahunnya selalu 400
meningkat. Pada tahun 2008 nilai bahan baku 300

yang digunakan sebesar 451 milyar rupiah
200
dan tahun 2013 ini mencapai 595 milyar
rupiah. Meningkatnya nilai bahan baku 100
tersebut akan berdampak pada

0
meningkatnya nilai produksi karena bahan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
baku merupakan variable cost dimana setiap Sumber : Diskoperindag Kota Mataram
peningkatan biaya bahan baku akan selalu
meningkatkan nilai produksi.

LISTRIK DAN AIR i d
13 Penggunaan Air PDAM Meningkat
Air bersih yang disalurkan PDAM Giri Menang tahun 2013 meningkat o .
sebanyak 15.815 m3
. g
p s
Grafik 13.1
Listrik Terjual Menurut Daya Pada PLN Cabang
Mataram Tahun 2013 (Kwh) .
tahun
b
Kebutuhan Masyarakat akan listrik dari
ke tahun semakin meningkat,
t a
sementara kapasitas listrik yang ada tidak
k o dapat memenuhi peningkatan permintaan

akan listrik tersebut. Setelah PT PLN
> 1300 VA
450 VA
24%
a m (Persero) menambah kapasitas
listrik tahun 2010 guna memenuhi kebutuhan
produksi
40%
a r
900 VA
24%
akan listrik di Kota Mataram
membangun pembangkit listrik yang baru. Di
dengan
a t tahun 2012 sampai sekarang mulai terasa
m
1300 VA imbasnya, yaitu pemadaman bergilir sudah
//
12%
berkurang bahkan hampir tidak ada.
Daya listrik yang terjual pada PLN
:
Sumber : PLN Cabang Mataram
p
Cabang Mataram tahun
sebanyak 799.664.558 Kwh. Dari jumlah
2013 totalnya
htt Uraian
Tabel 13.1
Statistik Listrik Dan Air Di Kota Mataram
2011 2012 2013

tersebut 40 persen digunakan pada daya
1300 VA keatas, untuk daya 1300 VA, 900
VA, dan 450 VA masing – masing sebanyak
PDAM Giri Menang
12 persen, 24 persen, dan 24 persen.
Air Bersih Disalurkan
( 000 m3)
15.646 15.527 15.815 Kebutuhan air bersih bagi masyarakat
Kota Mataram setiap tahun bertambah, hal ini
Jumlah Pelanggan PDAM
terlihat dari air bersih yang disalurkan PDAM.
Rumah 40.788 43.746 49.107
Pada tahun 2011 sebesar 15.646 ribu m³
Hotel/ objek wisata 6 7 9
meningkat menjadi 15.815 ribu m³ pada tahun
Sosial/ Umum 869 874 796
2013. Dari jumlah tersebut digunakan oleh
Perush/Industri 4.299 4.747 5.178 sektor rumah tangga yang paling banyak,
Instansi Pemerintah 269 270 297 terdapat sebanyak 49.107 pelanggan rumah
Sumber : PDAM Giri Menang tangga. selanjutnya perusahaan/industri,
sosial/umum, Instansi Pemerintah dan
Hotel/Objek wisata.

HOTEL DAN PARIWISATA i d
Tingkat Hunian Kamar Hotel Meningkat
Tingkat hunian kamar hotel meningakat signifikan dari 16,28 persen tahun 2012 o . 14
menjadi 34,64 persen di tahun 2013
. g
p s
Pariwisata di Pulau Lombok mempunyai
. b Tabel 14.1
prospek yang bagus untuk dikembangkan.
a Statistik Hotel Di Kota Mataram
ot
Dengan potensi wisata semakin mendorong Uraian 2011 2012 2013
Akomodasi
jumlah wisatawan yang datang ke Pulau
Lombok termasuk ke Kota Mataram
m k Hotel Berbintang
Hotel Non Bintang

10
64
12
72
13
84
ra
Total 74 84 97
Salah satu sarana dan prasarana wisata
Jumlah Kamar
t a
adalah hotelatau penginapan. Jumlah hotel
yang tersedia di Kota Mataram tahun 2013
Hotel Bintang 770 962 996
m a
tercatat 97 hotel yang terdiri dari 13 hotel
berbintang dan 84 hotel non bintang. Jumlah
Hotel Non Bintang
Total
1.255
2.025
1.437
2.399
1.579
2.575
//
Jumlah Tempat Tidur
ini meningkat cukup signifikan dibanding Hotel Bintang 1.330 1.613 1.613
p :
tahun 2012 yang berjumlah 84 hotel. Hotel Non Bintang
Total
2.499
3.829
2.678
4.291
2.721
4.334
tt
Seiring dengan pertumbuhan jumlah Tingkat Hunian Kamar
15,99 16,28 34.64
(TPK)
hotel, tingkat hunian kamar hotel juga Sumber: BPS Kota Mataram
h mengalami peningkatan yang

dengan 16,28 persen tahun 2012 menjadi
signifikan, Grafik 14.1
Jumlah Tamu yang Menginap di Hotel
di Kota Mataram
34,64 persen di tahun 2013. Peningkatan
jumlah hotel dan tingkat hunian kamar Domestik Asing
mengindikasikan peningkatan jumlah
wisatawan yang berkunjung ke Kota 8.765
Mataram.
9.442
4.948 7.663
390.507
4.244
275.807
213.923 215.927
166.636
2009 2010 2011 2012 2013

HOTEL DAN PARIWISATA i d
14 Jumlah Tenaga Kerja Yang Bekerja di Hotel Meningkat
Seiring dengan bertambahnya hotel, jumlah tenaga kerja yang bekerja di o .
sektor ini meningkat menjadi 1.322 orang.
. g
p s
Grafik 14.2
. b
Peningkatan jumlah hotel yang ada di
Kota Mataram berdampak luas pada kegiatan
Jumlah Tenaga Kerja yang Bekerja di Hotel
Di Kota Mataram
ta perekonomian di Kota Mataram. Salah satu
800
700
656
797 798
k o dampaknya
pekerjaan
adalah
baru bagi
membuka
masyarakat
lapangan
Kota
600
500
477 490
434
486
a m
524
Mataram dan sekitarnya. Seiring dengan
bertambahnya hotel di Kota Mataram , jumlah
400
406 413
a r tenaga kerja yang terserap

menjadi 1.322 orang, dengan rincian 798
meningkat
300
200
a t orang pada hotel bintang dan 524 pada hotel
100
m non bintang.
//
0 Semakin banyaknya penyelenggaran
2009 2010 2011 2012 2013
kegiatan yang berlevel nasional dan
p : Non Bintang

Bintang internasional di Kota Mataram merupakan
salah satu yang mendorong banyaknya
t t wisatawan yang menginap di Kota Mataram.
h Tabel 14.2
Jumlah Tamu dan Lamanya Menginap
Di Kota Mataram
Wisatawan domestik masih mendominasi
dibandingkan wisatawan asing. Wisatawan
domestik yang menginap di Kota Mataram
Uraian 2011 2012 2013 sebanyak 390.570 orang, sedangkan
Jumlah tamu yang menginap di hotel
wisatawan asing sebanyak 8.765 orang.
Tamu Asing 7.663 9.442 8.765
Walaupun jumlah tamu asing lebih
Tamu Domestik 215.927 275.807 390.507
sedikit, namun rata – rata menginap tamu
Rata-rata Lama Menginap (RLM)
asing tahun 2013 amtara 2 – 3 hari
Tamu Asing 3,12 3,14 2,54
sedangkan tamu domestik hanya 1 - 2 hari.
Tamu Domestik 2,24 2,42 1,91

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI i d
Sepeda Motor Adalah Alat Transportasi Mayoritas Penduduk .
Masyarakat Kota Mataram sebagian besar menggunakan sepeda motor
o 15
.g
sebagai moda transportasi yaitu sebanyak 68 persen
p s
Transportasi adalah sarana yang
. b Grafik 15.1
selalu
mobilitas
digunakan
mereka.
oleh
Dalam
orang untuk
menjalankan t a
Persentase Pengguna Moda Transportasi
Di Kota Mataram Tahun 2013
antifitas sehari – hari sebanyak 68 persen

k o Sepeda
2%
Jalan Kaki
Cidomo 1% Angkutan
Kota
7%
masyarakat Kota Mataram menggunakan
sepeda motor sebagai moda transportasi.
a m 4%
0%
Mobil
Pribadi
19%
r
Di Kota Mataram seperti wilayah lain
a
di Pulau Lombok juga terdapat transportasi Sepeda
Motor
tranportasi menggunakan
t
tradisional yang disebut Cidomo yaitu
a jasa tenaga
68%
m
hewan yaitu kuda. Pada tahun 2013 ada
/
: /
sekitar 2 persen pengguna trasportasi di
Kota Mataram yang menggunakan jasa Sumber: Dinas Perhubungan Kota Mataram
t p
trasportasi cidomo ini. Moda transportasi ini
banyak di pasar tradisional yang ada di
h t
Kota Mataram.
Jumlah Angkutan umum yang
Tabel 15.2
Jumlah Angkutan Umum Yang Melewati
Kota Mataram tahun 2013
melewati Kota Mataram tahun 2013
sebanyak 408 unit, jumlah ini semakin Unit
sedikit dibanding dengan lima tahun yang
lalu. Terjadi jumlah angkutan umum yang 513 513
408 436 435
melewati Kota Mataram, pada tahun 2009
jumlahnya mencapai 513 unit.
Berkurangnya angkutan umum ini tidak
lepas dari semakin banyaknya angkutan
pribadi yang dimiliki oleh masyarakat,
angkutan tersebut diantaranya sepeda 2013 2012 2011 2010 2009
motor dan mobil pribadi. Sumber: Dinas Perhubungan Kota Mataram

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI i d
15 Peningkatan Panjang Jalan Tidak Sebanding Dengan Peningkatan
Jumlah Kendaraan o .
g
Pada tahun 2013 panjang jalan hanya bertambah sepanjang 14,203 km
.
p s
Grafik 15.3
. b
Jalan
transportasi
sebagai sarana
memiliki peran
penunjang
penting
Permukaan Jalan Di Kota Mataram
Tahun 2013
ta khususnya untuk transportasi darat.
Sedang Rusak
5% k o Dengan kondisi jalan raya yang semakin
meningkat setiap tahunnya diharapkan hal
10%
a m tersebut dapat mendukung

perekonomian di Kota Mataram.
kegiatan
Baik a r Untuk mendukung transportasi darat,

pemerintah telah membangun jalan
85%
a t sepanjang 422,21 km dengan rincian jalan
m kota sepanjang 333,91 km kemudian jalan
//
propinsi sepanjang 58,83 km dan sisanya
29,50 km merupakan jalan nasional.
:
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram
p
Selama tahun 2013 dilakukan penambahan
ruas jalan kabupaten/ kota sepanjang
t t Tabel 15.1
14,203 km. Kondisi permukaan jalan di
h Statistik Transportasi Di Kota Mataram
Uraian 2011 2012 2013

Kota Mataram sudah baik, tetapi masih
terdapat 10 persen yang kondisinya rusak.
Sementara jalan yang itu kondisi yang baik
Panjang Jalan
85 persen dan 5 persen kondisi sedang.
Nasional 29,506 29,506 29,506 Sementara jumlah armada kendaraan
Propinsi 58,830 58,830 58,830 yang terdaftar di Kota Mataram pada tahun
Kota 303,34 310,41 333,91 2013 terdapat 363 Taxi, 81 mobil sewa dan
49 mobil pariwisata . Di Kota Mataram
Jumlah Armada
terdapat 2 terminal, salah satunya yaitu
Taksi 363
Terminal Mandalika, terminal ini melayani
Sewa 81
trayek sampai dengan antar propinsi.
Pariwisata 49
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

PERBANKAN i d
Penyaluran Dana Perbankan Meningkat
Penyaluran dana simpanan di perbankan meningkat dari 6,9 triliun rupiah pada o . 16
tahun 2012 menjadi 7,7 triliun rupiah pada tahun 2013
. g
p s
Jumlah bank yang terdapat di Kota
Mataram dari tahun 2011 sampai 2013 . b Tabel 16.1
Statistik Perbankan Di Kota Mataram
mengalami perkembangan kenaikan yang a Uraian 2011 2012 2013
ot
Kantor Bank Konvensional
cukup nyata. Kalau dilihat dari jumlah bank, 60 70 73
(unit)
selama periode tersebut jumlah
bertambah sebanyak 3 unit, dengan rincian
m k
bank Pemerintah
Swasta
29
31
34
36
35
38
ra
Kantor BPR (unit) 9 20 11
jumlah bank konvensional pemerintah
Pemkot 1 1 1
sebanyak 35 unit sedangkan milik swasta
t a
sebanyak 38 unit. Sedangkan jumlah BPR di
Swasta
Syariah
Dana Perbankan Bulan
4
4
10
9
6
4
m a
Kota Mataram pada tahun 2013 berkurang
menjadi 11 unit yang terdiri dari 1 unit milik
Desember (milyar Rp.)
Giro
4.911
704
6.922
846
7.728
710
syariah.
/ /
Pemkot, 6 unit milik swasta dan 6 unit BPR Simpanan Berjangka
Tabungan
1.550
2.657
2.222
3.854
2.673
4.345
p :
Jumlah dana yang berhasil dihimpun
oleh Bank umum maupun BPR yang berupa
Sumber : Bank Indonesia Mataram
t t
giro, simpanan berjangka dan tabungan juga
Grafik. 16.1
Penyaluran dana Bank 2013
h mengalami peningkatan. Tabungan

menyumbang jumlah tertinggi dari total dana
Juta Rp
bank yang tersimpan. Posisi giro pada tahun

42.216.570
2013 sebesar 710 milyar rupiah. Begitu pula
dengan simpanan berjangka yang masing-
24.126.189
masing meningkat pada tahun 2013 menjadi
11.024.944
sebesar 2,67 triliun rupiah dan 4,34 triliun
rupiah.
Dana bank sebagian besar digunakan
Modal Investasi Konsumsi
untuk keperluan komsumsi yaitu mencapai Kerja
Rp.42.216 (milyar). sementara untuk Sumber : Bank Indonesia Mataram
keperluan Investasi masih kecil hanya
mencapai Rp.11.024 (milyar)

HARGA - HARGA i d
17 Inflasi Kota Mataram 2013 Lebih Tinggi Dibandingkan Inflasi Nasional
Inflasi Kota Mataram tahun 2013 sebesar 9,27 persen , lebih tinggi o .
dibandingkan dengan inflasi nasional.
. g
p s
Tabel 17.1
IHK dan Laju Inflasi Kota Mataram
. b
Indeks harga konsumen (IHK) adalah
indeks untuk mengukur perubahan harga dari
Indikator 2011 2012 2013
t a
waktu ke waktu, dalam artian menunjukkan
IHK Bulan Desember
Laju Inflasi
141,21 147,00 109,60
k o perbandingan harga sekarang dengan harga

di waktu yang lalu ditunjukkan dalam satuan
Bahan Makanan
Makanan jadi, Minuman
1,57
7,16
-0,24
5,56
a m 17,80
3,73
persen. Inflasi merupakan indicator yang
menggambarkan keadaan umum mengenai
& Rokok
Perumahan 15,90
a r 9,47 7,48 persentase tingkat kenaikan harga barang

dan jasa di suatu daerah.
Sandang
Kesehatan
a t 6,43
1,96
3,32
2,46
-0,47
1,32 Inflasi Kota Mataram tahun 2013

Pendidikan, Rekreasi &
Olahraga
m 4,41 3,47 2,54 mencapai 9,27 persen, lebih tinggi
//
Transport 1,41 1,82 11,76 dibandingkan inflasi nasional yang sebesar
Umum 6,38 4,10 9,27 8,35 persen. Inflasi tahun 2013 merupakan
p :
Sumber : BPS Kota Mataram akibat kenaikan harga BBM yang berdampak
pada kenaikan barang dan jasa lainnya.
tt
Grafik 17.1 Kenaikan BBM tersebut tepatnya terjadi pada
Perkembangan Inflasi Kota Mataram
h Tahun 2013 bulan Juni 2013.

Sementara itu kalau dilihat inflasi dari
4,55 bulan ke bulan, Laju inflasi Kota Mataram
pada tahun 2013 yang tertinggi terjadi pada
bulan Juli yaitu sebesar 4,55 persen. Hal ini
1,56
terjadi karena bulan Juli 2013 adalah bulan
1,01
0,72 0,61
0,91 0,78 0,77 puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri
0,62
0,03 dimana tingkat komsumsi masyarakat pada
-1,03 saat itu cenderung lebih tinggi dibandingkan
-1,51
bulan – bulan lain.

PENGELUARAN PENDUDUK i d
Pengeluaran Non Makanan Lebih Besar Dari Pengeluaran Makanan
Tingginya proporsi pengeluaran non makanan dibandingkan dengan makanan o . 18
mencerminkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik.
. g
p s
Perkembangan kesejahteraan penduduk
salah satunya dapat diukur melalui tingkat . b Tabel 18.1
pengeluaran. Pengeluaran perkapita adalah

rata – rata pengeluaran setiap penduduk t a Rata-rata Pengeluaran Perkapita Per
Bulan Penduduk Kota Mataram Tahun
2013
dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggi

k o Pengeluaran Perkapita Persentase Penduduk
pengeluaran
makan
perkapita
semakain
suatu
sejahtera
a m
penduduk
penduduk
150.000 – 199.999 0,25
tersebut, begitu sebaliknya.

Penduduk Kota a r
Mataram yang
200.000 – 299.999
300.000 – 499.999
6,76
26,86
a t
mempunyai pengeluaran rendah yaitu di 500.000 – 749.999 20,26
persen.
/
Sementara
m
bawah 500 ribu per bulan sebsar 33,87
itu Penduduk yang
750.000 – 999.999 13,26
32,64
/
memiliki pengeluaran di atas 1 juta sebanyak
:
persen. Penduduk yang memiliki
 1.000.000
32,64
p
pengeluaran 500.000 – 999.999 sebanyak
t
h t33,49 persen. Setiap daerah mempunyai
setandar dalam menentukan jumlah
Grafik 18.1
Persentase Pengeluaran Makanan Dan Non
Makanan Penduduk Kota Mataram
pengeluaran untuk dikatakan hidup layak.
Makanan Non Makanan
Tentunya semuanya berharap tidak ada
penduduk yang mempunyai pengeluaran
dibawah standar hidup layak.
Berdasarkan data yang tersedia, terlihat 326.560
424.240 432.359 501.361
bahwa persentase pengeluaran untuk non-

makanan cenderung meningkat selama
periode 2010-2013. Tahun 2010 presentase 296.687 315.539 383.457 429.999
pengeluaran untuk non makanan mencapai

50,9 persen dan semakin meningkat sehingga
2010 2011 2012 2013
di tahun 2013 mencapai 53,8 persen. Hal ini
adalah salah satu indikasi kesejahteraan
rakyat semakin meningkat.

PERDAGANGAN i d
19 Jumlah Perusahaan Perdagangan Bertambah
Perusahaan Perdagangan bertambah, pada tahun 2013 jumlah perusahaano .
perdagangan sebanyak 1.246
. g
p s
Grafik. 19.2 . b
Aktivitas perdagangan sangat didukung
oleh posisi Kota Mataram sebagai ibukota
Perdagangan Beberapa Bahan Pokok Di
Kota Mataram Tahun 2011-2013
ta Provinsi Nusa Tenggara Barat. Geliat aktivitas
30.000
k o sektor ini bisa juga tergambarkan dalam
peranannya dalam pembentukan Nilai
25.000
a m Tambah Bruto yang semakin meningkat
setiap tahunnya. Kegiatan perdagangan di
20.000
15.000
a r Kota Mataram selain untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat Kota Mataram sendiri
10.000
5.000 a t juga berfungsi sebagai penyangga kegiatan
m perekonomian di daerah lain di NTB.
//
0 Jumlah perusahaan perdagangan di
gula tepung minyak
goreng Kota Mataram pada tahun 2013 mencapai
p :
2011
2012
2013
1.772
1.735
1.447
1.705
3.168
1.922
25.541
20.395
24.455
1.246 unit, jumlahnya bertambah dibanding
tahun sebelumnya. Perusahaan perdagangan
t t
Sumber : Diskoperindag Kota Mataram tersebut terdiri dari 11 unut perusahaan
h Tabel 19.1
besar, 159 unit perusahaan menengah, 730
perusahaan kecil dan 346 unit perusahaan
mikro.
Jumlah Perusahaan Perdagangan
Di Kota Mataram Untuk memenuhi kebutuhan penduduk
Perush.
2012 2013 Kota Mataram akan bahan pokok maka
Perdagangan
dilakukan perdagangan bahan pokok yang di
Besar 10 11
pasok dari tempat lain. Untuk beberapa
Menengah 132 159
komoditi yaitu tepung di tahun 2011 sampai
Kecil 681 730
dengan tahun 2012 mengalami kenaikan
Mikro 346 346 tetapi pada tahun 2013 mengalami
Jumlah 1.169 1.246 penurunan. Nilai perdagangan bahan pokok
Sumber : Diskoperindag Kota Mataram pada tahun 2013 tersebut sebagai berikut,
gula sebesar 1.447 ton, tepung 1.705 ton dan
minyak goreng sebesar 24.455 ton.

PENDAPATAN REGIONAL i d
Percepatan Ekonomi Meningkat
Pertumbuhan ekonomi Kota Mataram tahun 2013 mencapai menjadi 8,05 o . 20
persen, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012
. g
p s
PDRB (Produk Domestik
merupakan salah satu indikator ekonomi
Bruto)
. b Tabel 20.1
PDRB Kota Mataram
yang mencerminkan produktivitas a 2009 – 2013 (Milyar Rp)
perekonomian
mencerminkan
suatu
total
daerah.
nilai tambah
PDRB
kyangot Tahun
2009
Berlaku
4.142
Konstan
2.029
diciptakan oleh seluruh sektor atau kegiatan
m
ra
ekonomi pada kurun waktu tertentu. PDRB 2010 4.825 2.191
juga mencerminkan pendapatan dari faktor-
a
faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal
t
2011 5.495 2.359
dan kewirausahaan).
m a
PDRB Kota Mataram setiap tahun
2012* 6.093 2.430
//
mengalami perkembangan, baik yang dinilai 2013** 7.022 2.625
atas dasar harga berlaku maupun atas dasar *Angka sementara
:
harga konstan (tahun dasar 2000). PDRB
p
Kota Mataram tahun 2013 atas dasar harga
**Angka sangat sementara
t t
berlaku mencapai Rp 7.022 (milyar)
Grafik 20.1
Pertumbuhan Ekonomi Kota Mataram
Tahun 2008-2013
h sedangkan atas dasar

mencapai Rp 2.625 (milyar).
harga konstan
9,00
8,00
8,45
8,05
7,95
Pertumbuhan ekonomi mencerminkan 7,76 7,67
7,00
keberhasilan pembanguna di suatu daerah.
6,00
Petumbuhan ekonomi yang tinggi ini didorong
5,00
oleh pertumbuhan yang positif semua sektor persen
4,00
perekonomian di Kota Mataram.
3,00 3,02
2,00
Sektor Persewaan dan Jasa 1,00
Perusahaan mengalami pertumbuhan
tertinggi yaitu sebesar 11,40 persen 0,00
2008 2009 2010 2011 2012 2013

PENDAPATAN REGIONAL i d
20 Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran Merupakan Leading Sektor
Sektor perdagangan, hotel dan restaurant dalam 2 tahun terakhir mampu o .
menggeser peranan sektor penggangkutan dan komunikasi sebagai sektor
dominan
. g
p s
Tabel 20.2
PDRB Perkapita Kota Mataram
. b
Struktur perekonomian suatu daerah
mencerminkan kekuatan dan sekaligus
Tahun
2009 – 2013 (Rp)
Berlaku Konstan t a
ketergantungan suatu daerah terhadap suatu
2009 10.461.010 5.125.563 k o sektor. Struktur perekonomian Kota Mataram

dari tahun ke tahun belum ada perubahan
2010 11.977.077 a m
5.437.908
yang drastis, masih didominasi
kelompok tersier yakni sektor perdagangan,
oleh
2011 13.504.552
a r 5.796.357
hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan
komunikasi,sektor keuangan, persewaan dan
2012*
a t
14.745.358 5.880.347
jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa. Sektor
m Perdagangan, Hotel dan Restoran memiliki
//
2013** 16.734.250 6.256.273 kontribusi paling besar yakni mencapai 24
persen, sektor Keuangan Persewaan dan
p : Grafik 20.2
Jasa Perusahaan sebesar 20 persen, disusul
oleh sektor Pengangkutan dan Komunikasi
t t
Struktur Perekonomian Kota Mataram
Tahun 2013 sebesar 19 persen, dan sektor jasa-jasa
h Pertambanga
n dan
Penggalian
Pertanian 0% Industri
Listrik, Gas &
sebesar 13 persen. Sedangkan sektor Listrik,
Gas dan Air, serta sektor Pertambangan dan
3% Pengol
10% Air Bersih Penggalian yang memiliki kontribusi terkecil
1%
Jasa - Jasa Bangunan masing-masing sebesar 1 persen dan 0,01
13% 10%
persen.
Keu, Persewa
& Jasa Persh PDRB Perkapita mengindikasikan
20%
Pengang & Perd, Hotel & kondisi perekonomian masyarakat. PDRB

Komunikasi Rest
19% 24% Perkapita atas dasar harga berlaku di Kota
Mataram pada tahun 2013 mencapai Rp
16.734.250, meningkat dibanding tahun
sebelumnya yaitu sebesar Rp.14.745.358.
Demikian pula PDRB perkapita atas dasar
harga konstan mengalami peningkatan
dibandingkan tahun sebelumnya.

PERBANDINGAN REGIONAL i d
IPM Kota Mataram tertinggi di Nusa Tenggara Barat
IPM dan Pendapatan Perkapita Kota Mataram mencapai angka tertinggi o . 21
dibanding dengan daerah lain di Provinsi NTB
. g
p s
Untuk membandingkan
penduduk suatu daerah dengan daerah lain
kualitas
. b Grafik.21.1
salah satunya dengan Indek Pembangunan a IPM tahun 2013
ot
IPM
Manusia (IPM). Penduduk yang tinggal di 74,58
70,73
68,06 68,06 67,34 68,50
k 63,82 65,78
63,51
wilayah perkotaan bisanya lebih bagus 61,90
disbanding dengan penduduk yang tinggal di

m
ra
wilayah pedesaan. Begitu pula dengan
kualitas penduduk Kota Mataram yang lebih
baik dengan kabupaten
t alain di wilayah
Provinsi NTB.
m a
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
/ /
Kota Mataram tahun 2013 sebesar 74,58.
IPM Kota Mataram merupakan yang tertinggi
p :
se-Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peringkat
kedua setelah Kota Mataram adalah Kota
tt
Bima dengan IPM mencapai 70,73.
Grafik.21.2
Komponen Penyusun Indeks
Pembangunan Manusia Tahun 2013
h Sedangkan Indek Pembangunan Manusianya

paling rendah terdapat di Kabupaten Lombok
Kabupaten/
Kota
Indek
Harap
Indek
Pendidik
Indek
Pengeluar
Utara. an an an
Hidup Perkapita
IPM tersusun dari 3 (tiga) indeks yaitu
Lombok Barat 61,88 66,39 63,19
indeks harapan hidup, indeks pendidikan, dan Lombok Tengah 62,40 64,35 63,78
indeks pengeluaran perkapita. Dari ketiga Lombok Timur 61,90 72,82 63,78
indeks penyusun IPM tersebut Kota Mataram Sumbawa 60,72 77,71 65,09
mempunyai angka indeks tertinggi, Dengan Dompu 61,13 77,14 66,66
nilai indeks harapan hidup 71,87, indeks Bima 64,92 75,84 61,27
pendidikan 83,99 dan indeks pengeluaran Sumbaw Barat 61,88 79,94 63,69
perkapita 67,89, sehingga IPM Kota Mataram Lombok Utara 61,20 64,09 60,41
74,58. Sementara kabupaten lain di Pulau Kota Mataram 71,87 83,99 67,89
Lombok angka indeks komponen penyusun Kota Bima 64,37 86,65 61,18
IPM masih dibawah angka Kota Mataram. Sumber : BPS Kota Mataram

PERBANDINGAN REGIONAL i d
21 Lombok Tengah Tumbuh Dengan Pesat
o
Perekonomian Lombok Tengah mengalami peningkatan yang signifikan dengan
.
adanya Bandara Internasional Lombok
. g
p s
Tabel 21.1
Perbandingan PDRB Beberapa Kabupaten
. b
Nilai Produk Domestik Bruto (PDRB)
Kota Mataram tahun 2013 jika dibandingkan
/ Kota Di NTB
Kab/ Kota 2012 2013
ta dengan Kabupaten lain di Pulau Lombok
PDRB ADH Berlaku Tanpa Migas ( Milyar Rp)

Lombok barat 4.999 5.549
k o menempati posisi ketiga setelah Kabupaten
Lombok Timur dan Lombok Tengah
Lombok Tengah
Lombok Timur
6.328
7.802
a m
7.181
8.799
Perkembangan ekonomi dalan suatu
wilayah akan terkait dengan wilayah yang
KLU
Mataram
1.742
6.092
a r 1.914
7.022
lain. Letak geografis yang berdekatan, akan
mempermudah aktifitas ekonomi antar
Kota Bima
a t 1.253
PDRB ADH Konstan Tanpa Migas ( Milyar Rp)
1.394
wilayah.
Lombok barat
m 1.963 2.070 Jika dilihat perkembangan seluruh
//
Lombok Tengah 2.721 2.890
kabupaten dan kota di Pulau Lombok
Lombok Timur 3.322 3.490
pertumbuhannya positif dan lebih tinggi dari
KLU 712 738
Mataram
p :
Kota Bima
2.430
513
2.625
539
tahun sebelumnya. Pada
pertumbuhan ekonomi Kota Mataram paling
tahun 2013
t t tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten/
h Grafik 21.1
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/ Kota Di
kota se Pulau Lombok. Dengan pertumbuhan
Ekonomi 8,05 persen Kota Mataram lebih
Pulau Lombok Tahun 2013 tinggi dibanding dengan Lombok Tengah
Persen yang Pertumbuhan Ekonominya 6,19 persen.
Sementara itu Kabupaten Lombok Utara
8,05 mengalami pertumbuhan ekonomi paling
6,19
5,10 5,05 rendah yaitu hanya 3,59 persen. Lombok
3,59
timur yang memiliki nilai PDRB tertinggi
hanya mengalami pertumbuhan ekonomi 5,1
persen.

i d
o .
. g
ps
.b
ta
k o
a m
a r
a t
//
m LAMPIRAN
p :
t t
h
i d
o .
. g
ps
.b
ta
k o
a m
a r
a t
/m
: /
t p
h t
i d
o .
. g
Tabel 1.1 ps
. b
Statistik Iklim Di Kota Mataram Tahun 2013
t a
Hari
k o
Curah
Temperature
o
( C) Tekanan
B u l a n/ M o n t h m
Hujan /
Number
a
of Rain
Hujan/
Rainfall
Temperature
Max Min
Kelembaban
humidity (%)
Udara
air
a r Days
(mm)
Max Min
pressure
at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
/ m
1. Januari / January
2. Pebruari / February
29
20
424
216
27,1
26,8
23,6
22,4
85
86
1.009,5
1009,2
: /
3. Maret / March 11 162 27,1 21,2 84 1011
t p4. April / April 12 212 27,1 21 82 1010,5
h t 5. Mei / May 15 180 26,9 22,2 83 1010,8
6. Juni/ June 14 87 26,7 21,6 85 1010,1
7. Juli / July 5 29 25,3 18,8 81 1012
8. Agustus / August 4 7 25,3 17 77 1013,6
9. September / September 0 0 26 19,6 77 1007,8
10. Oktober / October 4 105 27,2 21,2 82 1013,4
11.Nopember / November 20 205 27,3 21,2 84 1010,4
12. Desember / December 24 472 26,6 22,6 87 1009,7
Rata-Rata 13 174,92 26,62 21,03 82,75 1010,67

Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika Mataram

i d
o .
. g
Tabel 1.2 p s
.b
Penggunaan Lahan Menurut Kesesuaian dengan RUTR
t a
Penggunaan Lahan
Land use k o2011 2012 2013
(1)
a m (4) (4)
2.352,18
(4)
2.401,12
1. Perumahan
2. Lapangan Olah raga
a r 2,338.56
46.10 46,10 46,10
at
3. Kuburan 51.64 51,64 51,64
4. Perkantoran 115.36 115,45 115,45
/ m
5. Pendidikan 146.50 151,82 151,82
: /
6. Kesehatan
7. Ibadah
20.95
63.33
23,37
63,33
23,37
63,33
t p 8. Pasar/Terminal
9. Pertokoan/SPBU
67.35
97.80
68,35
101,98
68,35
102,78
h t 10. Warung/Rumah Makan 0.40 1,32

18,91
1,56
18,91
11. Hotel 18.91
12. Pergudangan 50.60 50,60 52,01
13. Industri 51.75 51,75 52,24
14. Taman Kota 6.07 6,07 6,07
15. Tanah diperuntukan 125.32 125,82 129,88
16. Tanah Pertanian 2,847.47 2.819,42 2.763,49
17. Tanah tidak diusahkan 81.88 81,89 81,89

Kota Mataram 6,130.00 6.130,00 6.130,00
Sumber : BPN Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 2.1 p s
.b
Jumlah Anggota DPRD menurut Asal Partai Politik dan Jenis
Kelamin,Tahun 2013
t a
Partai Politik/ Polytical
k o
Laki-laki/ Perempuan/
Jumlah/Total
Party
(1)
a m Male
(2)
Female
(3) (4)
GOLKAR
a r 4 - 4
PDI-P
a t 3 1 4
PPP
/ m 3 - 3
: /PAN 3 - 3
t p DEMOKRAT
PKS
6
3
1
-
7
h t HANURA 3 - 3
GERINDRA 3 - 3
PBR 2 - 2
PKPB 1 1 2
PPI 1 - 1
TOTAL 32 3 35
Sumber : Sekretariat DPRD Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 2.2 p s
. b
Statistik Kepegawaian Pada Pemerintah kota Mataram Tahun 2013
t a
Tingkat
PNS
k o Guru
Pendidikan/
Education Level Laki-laki
a m Perempuan Laki-laki Perempuan
Jumlah
(1)
a r(4) (7) (4) (7) (7)
1. SD
a t 81 5 0 0 86
/
2. SLTP m 53 3 0 0 56
: /
3. SLTA 738 397 39 138 1312
t p 4. D-1 1 8 1 3 13
h t 5. D-2 1 0 58 158 217
6. D-3 122 330 35 29 516
7. D-4 32 31 7 6 76
8. S-1 709 529 987 1674 3899
9. S-2 111 74 51 16 252
Jumlah / Total 1848 1377 1178 2024 6427
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 3 p s
. b
Statistik Kependudukan Kota Mataram Tahun 2013
t a
Penduduk Penduduk k o Sex
Jumlah
Kepadatan
Kecamatan
Laki-laki m
Perempuan
a
Jumlah
Rasio
Rumah
Tangga
Per (km2)
(1) (2)
a r(3) (4) (4) (5) (6)
Ampenan
m at
41.280 39.998 81.278 103 20.911 8.592
Sekarbela
/ /27.298 29.193 56.491 94 15.893 5.474
p :
t
Mataram
t
37.285 39.194 76.479 95 19.503 7.108
h Selaparang 36.951 38.142 75.093 97 22.844 6.972
Cakranegara 32.924 33.910 66.834 97 17.151 6.911
Sandubaya 31.702 31.764 63.466 100 16.324 6.150
Jumlah/Total 207.440 212.201 419.641 98 112.626 6.846
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 5 p s
. b
Jumlah Sekolah Di Kota Mataram Tahun 2013
t a
Kecamatan
District
SD
k o
SD
SMP
SMP
SMA
SMP
SMK
SMA
(1)
a m (2) (3) (4) (5)
Ampenan a r 28 7 4 1
a t
Mataram
/ m 33 8 6 7
Cakranegara
: / 32 4 2 1
p
Sekarbela
t 19 3 1 3
h t
Selaparang 28 10 7 7
Sandubaya 22 5 4 2
Jumlah 162 37 24 21
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 6 p s
.b
Jumlah Fasilitas Kesehatan Di Kota Mataram Tahun 2013
t a
Kecamatan/
District
RSU
k o RSJ RS Bersalin
Puskesmas
dan Pustu
(1)
a m
(2) (3) (4) (5)
Ampenan a r 2 0 1 4
a t
m
Sekarbela
/
0 0 0 7
: /
Mataram 5 0 4 2
t p Selaparang 0 0 1 7
h t Cakranegara 1 0 1 4
Sandubaya 1 1 0 5
Jumlah/Total 9 1 7 29
2012 9 1 7 26
2011 9 1 7 26
2010 9 1 7 25
2009 8 1 7 25
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 7 p s
.b
Jumlah Sarana Pelayanan Kontrasepsi Dan Institusi Di Kota Mataram Pada Bulan Desember
Tahun 2013
t a
Kecamatan Klinik KB
Pemerintah
k oKlinik KB
Swasta
Dokter Praktik
Swasta
Bidan Praktik
Swasta
Ada Lapor
a m
Ada Lapor Ada Lapor Ada Lapor
(1)
Ampenan
(2)
6 a r
(3)
6
(4)
3
(5)
3
(6)
0
(7)
0
(8)
0
(9)
0
Sekarbela a t
5 5 6 6 0 0 0 0
m
//
Mataram 9 9 6 6 0 0 0 0
p :
Selaparang 10 10 4 4 0 0 0 0
tt
Cakranegara 6 6 5 5 0 0 0 0
h Sandubaya 9 9 2 2 0 0 0 0
Jumlah 45 45 26 26 0 0 0 0
Sumber : Badan PP dan KB Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 9 ps
. b
Komponen Indek Pembangunan Manusia Kota Mataram
t a
Kecamatan
k
Satuano 2010 2011 2012 2013
(1)
a m (2) (3) (4) (5)
Angka Harapan Hidup

a r (tahun) 66.64 67.13 67,62 68,12
a t
/ m
Angka Melek Huruf (persen) 91.82 91.85 92,25 93,68
: /
Rata-rata Lama Sekolah (tahun)
t p 9.21 9,22 9,68 9,69
h t Pengeluaran per Kapita

Disesuaikan
(ribu rupiah ) 645.1 648.0 659,09 653,79
IPM 72.32 72.86 73,7 74,58

i d
o .
. g
Tabel 10 p s
. b
Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Produksi Padi Menurut Kecamatan di Kota
a
Mataram Tahun 2013
t
Kecamatan
District
Luas Panen
k o
Area Harvested(Ha)
Rata2 Produksi
Yeald Rate (KW/Ha)
Produksi
Production (ton)
(1)
a m
(2) (3) (4)
Ampenan
a r 758 65,91 4.996
Sekarbela
a t 1.512 49,32 7.457
m
: //
Mataram 672 76,79 5.160
tp Selaparang 551 58,13 3.203
h t Cakranegara 558 71,77 4.005
Sandubaya 1.438 42,09 6.052
Kota Mataram 5.489 56,25 30.873

2012 5.115 53,43 27.328
2011 5.107 53,29 27.217
2010 4.440 55,52 24.236
2009 4.175 54,75 22.859

i d
o .
. g
Tabel 11 p s
.b
Produksi Perikanan Darat Menurut Jenisnya Tahun 2010 – 2013
t a
Jenis Ikan/ Spieces Fish k o
2010 2011 2012 2013
a m
(1)
Ikan Mas /Comman Carp

a r (2)
25.47
(3)
38.49
(4)
41.11
(5)
48.77
a t
Ikan Tawes /Puntius 1.28 1.86 1.68 2.05
m
//
Ikan Mujair/Tilapia 3.49 12.73 3.91 3.93
p : Ikan Nila/Nila Fish 105.25 110.68 125.09 135.17
tt
Ikan Gurami/Giant Gouramy 7.79 17.63 9.65 12.10
h Lele - 54.83 57.77 59.18
Patin - 2.23 3.26 3.49
Bawal - 3.54 3.85 4.25
Lain-lain /Other Fishes 58.41 2.64 3.13 3.51
Jumlah/Total 143.28 244.63 249.45 272.45

Sumber : Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 12 p s
. b
Statistik Industri Kota Mataram 2008 – 2013 ( Juta Rp )
t a
Investasi
k o Bahan Baku Produksi
Tahun
Industri
Formal
a
Formal
m
Industri Non Industri
Formal
Industri
Non Formal
Industri
Formal
Industri Non
Formal
(1) (2)
a r (3) (4) (5) (6) (7)
2008
a t
58,411 16,642 175,724 275,081 375,710 419,971
/ m
2009
: / 59,685 18,195 176,314 338,203 377,005 516,340
t p2010 74,027 19,296 193,839 346,628 415,438 529,204
h t
2011 74,033 19,296 213,086 346,631 457,709 529,207
2012 74.037 19.296 227.104 346.633 486.827 529.211
2013 95.710 21.004 239.576 355.388 512.502 542.578
Sumber : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 13 p s
. b
Listrik Terjual dan Banyaknya Pelanggan
a
PT.PLN Wilayah Usaha NTB Cabang Mataram Tahun 2013
t
k o
Listrik Terjual Banyaknya Pelanggan
Bulan
a m (KWH) (Unit)
Januari
(1)
a r (2)
49,861,729
(3)
267,467
Pebruari
a t 57,246,656 266,694
m
//
Maret 64,510,096 265,878
p :April 67,667,914 265,031
t t Mei 67,469,024
69,888,518
264,200
263,285
h Juni
Juli 66,920,323 262,295
Agustus 67,550,619 260,870
September 70,033,016 259,426
Oktober 73,019,881 258,150
Nopember 73,853,426 257,271
Desember 71,643,356 256,589
Sumber : PT PLN Wilayah IX Cabang Mataram

i d
o .
. g
Tabel 14 p s
.b
Jumlah Hotel Bintang dan Non Bintang Di Kota Mataram Tahun 2013
a
ot
Kecamatan Hotel Bintang Hotel Non Bintang
(1)
Jumlah Hotel
(2) m kJumlah Kamar
(3)
Jumlah Hotel
(4)
Jumlah Kamar
(5)
Ampenan
Sekarbela
a
2
0
ra 64
0
8
0
122
Mataram
at 1 115 9 215
/
Selaparang m 3 179 11 263
: /
Cakranegara 7 638 55 951
t p Sandubaya 0 0 1 28
h t Jumlah 13

996 84 1,579

i d
o .
. g
Tabel 15 p s
. b
Kondisi Jalan Di Kota Mataram Tahun 2013
t a
k o Status Jalan/Road Status (Km)
Jalan Jalan Jalan Kab/
Uraian/ Description
a m Negara
Country
Propinsi
Provincial
Kota
Road
a r
(1)
Roads
(2)
Roads
(3)
Regency
(4)
at
Baik / Good 29.506 53.710 277.212
/ m
Sedang / Moderate - 5.120 14.229
: / Rusak / Damaged - - 42.477
t p Rusak Berat / Badly Damaged - - -
h t Jumlah
Sumber : Dinas PU Kota Mataram

29.506 58.830 333.918

i d
o .
. g
Tabel 16 p s
. b
Posisi Dana Simpanan1) Rupiah dan Valuta Asing Bank Umum dan BPR
a
Menurut Jenis Simpanan di Kota Mataram 2013 (Juta Rp)
t
Akhir
Periode/
Giro
Demand Deposits k oSimpanan Berjangka
Time Deposits
Tabungan
Saving Deposits
End of
Periode Nominal/
Nominal
a m
Rekening/
Account
Nominal/
Nominal
Rekening/
Account
Nominal/
Nominal
Rekening/
Account
Januari
(1) (2)
a r
1,042,898
(3)
6,314
(4)
2,256,265
(5)
8,426
(6)
3,797,471
(7)
531,497
Februari
a t
862,716 6,462 2,299,678 22,242 3,666,414 531,104
m
//
Maret 832,526 6,532 2,340,069 22,044 3,543,299 541,569
p : April
Mei
801,475
830,057
6,512
6,468
2,565,187
2,507,584
21,295
20,796
3,643,429
3,692,078
544,902
511,825
t t Juni 787,875 6,407 2,540,152 8,215 3,363,756 525,325
h Juli 719,002 6,566 2,512,157 22,283 3,872,001 563,993
Agustus 733,271 6,587 2,609,838 835 3,938,434 569,026
September 872,876 6,631 2,683,897 8,439 3,953,880 575,196
Oktober 809,759 6,662 2,718,939 8,564 3,976,602 588,590
Nopember 793,368 6,701 2,721,758 8,884 4,087,931 593,193
Desember 710,973 6,668 2,673,541 9,106 4,345,102 618,061
Sumber : Bank Indonesia Mataram

i d
o .
. g
Tabel 17 p s
. b
Inflasi dan IHK Kota Mataram dan Nasional Bulanan 2013
t a
Bulan/ Month
(1)
Mataram
(2) k o Nasional/National
(3)
IHK Mataram
(4)
Januari a m1.56 1.03 102.56
Pebruari
a r 1.01 0.75 103.50
Maret
a t 0.72 0.63 104.13
April
/ m 0.61
-1.03
-0.10
-0.03
104.75
103.80
: /
Mei
Juni 0.91 1.03 104.55
t p Juli 4.55 3.29 108.75
h t Agustus
September
0.78
-1.51
1.12
-0.35
109.61
108.24
Oktober 0.62 0.09 108.84
Nopember 0.03 0.12 108.85
Desember 0.77 0.55 109.60
Tahun 2013 9.27 8.38 106.43

2012 4,10 4,30 102.56
2011 6.38 3.79 -
2010 11.07 6.96 -
2009 3.14 2.78 -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Mataram

i d
o .
. g
Tabel 19 p s
. b
Poduk Domestik Regional Bruto Kota Mataram
TAHUN 2013
t a
PDRB ADH Berlaku
k o PDRB ADH
Konstan 2000
Distribusi
PDRB ADH
Pertumbuhan
(1) a m
(ribu Rp)
(3)
(ribu Rp)
(4)
Berlaku
(5)
Ekonomi
(6)
1. PERTANIAN a r 241,666,672 92,823,309 3.44 1.99

2. PERTAMBANGAN DAN
PENGGALIAN a t 701,816 314,573 0.01 0.31
3.INDUSTRI
PENGOLAHAN
/ m 668,264,359 307,858,669 9.52 4.91
BERSIH
:
5. BANGUNAN
/
4. LISTRIK,GAS DAN AIR
82,907,708
669,098,062
23,421,960
267,998,797
1.18
9.53
9.97
9.03
t p
6. PERDAGANGAN,HOTEL
DAN RESTORAN
1,695,799,388 582,996,649 24.15 11.19
h t7. PENGANGKUTAN DAN

KOMUNIKASI
1,319,148,200 497,939,720 18.78 4.52
8. KEUANGAN,
PERSEWAAN & JASA 1,413,991,859 541,705,980 20.14 11.40
PERUSAHAAN
9. JASA-JASA 930,799,139 310,328,988 13.25 6.67
Kota Mataram 7.022.377.203 2,625,388,645 100.00 8.05

i d
o .
. g
Tabel 20 p s
. b
Indek Pembangunan Manusia Kota Mataram
t a
Tahun
Angka
Harapan
Angka
Melek
k oRata-rata
Lama
Pengeluaran per
Kapita IPM
Hidup
(tahun)
a m
Huruf
(persen)
Sekolah
(tahun)
Disesuaikan
(ribu rupiah PPP)
2007 65,19 a r91,80 9,05 636.20 70.71
a t
2008
/ m 65,66 91,80 9,05 641.90 71.41
: /
2009 66,15 91,80 9,20 642.10 71.82
t p 2010 66,64 91,82 9,21 645.10 72.32
h t 2011 67,13 91,85 9,22 648.01 72.83
2012 67,62 92,25 9,68 650.09 73.70
2013 68,12 93,68 9,69 653,79 74,58

i d
o .
. g
ps
.b
ta
k o
a m
a r
a t
/m
: /
t p
h t
i d
o .
. g
ps
.b
ta
k o
a m
a r
a t
/m
: /
t p
h t
i d
o .
. g
ps
.b
ta
k o
a m
a r
a t
/m
: /
t p
h t

Statistik Daerah Kota Mataram 2014

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Daerah Kota Mataram 2014

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

i d

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Ir, LALU PUTRADI

NIP. 196510151992 1 001

Statistik Daerah Kota Mataram 2014 iii

t p8. Perumahan 18 18. Pengeluaran Penduduk 33

h t 9. Pembangunan Manusia 20 19. Perdagangan 34

10. Pertanian 22 20. Pendapatan Regional 35

11. Perikanan 23 21. Perbandingan Regional 37

iv Statistik Daerah Kota Mataram 2014

yang sebagian wilayahnya berbatasan

h terletak pada 116 04’ – 116 10’ Bujur Timur

Tinggi Tanah Dari Permukaan Laut

Sementara itu, secara posisi wilayahnya, Kota

Bujur Timur 116 04’-116 10’

Statistik Daerah Kota Mataram 2014 1

Uraian Satuan 2011 2012 2013

a t 80,08 87,17 82,75

2 Statistik Daerah Kota Mataram 2014

Secara umum, daerah yang memiliki iklim

wilayah Kota Mataram yaitu

h jarang terjadi hujan. Namun sepanjang tahun

Sumber : BMKG Mataram

Statistik Daerah Kota Mataram 2014 3

bertambah sebanyak 4 Lingkungan

o t terjadi pemekaran wilayah, baik tingkat

Lingkungan 289 326

4 Statistik Daerah Kota Mataram 2014

rupiah. Dari total realisasi anggaran tersebut

dibiayai oleh berberapa sumber penerimaan,

sebesar 16 persen atau 139 milyar sementara

2011 2012 2013

Statistik Daerah Kota Mataram 2014 5

PNS Guru o t 2011 jumlah PNS dan guru selalu bertambah,

m k sehingga tahun 2010 dan 2011 jumlahnya

h Seiring dengan perkembangan teknologi

6 Statistik Daerah Kota Mataram 2014

perhatian dalam proses pembangunan.

Kepadatan pddk (jiwa/km2)

/ penduduk mencapai 6.846

h Bertambahnya jumlah penduduk

terdapat 98 penduduk laki-laki.

Statistik Daerah Kota Mataram 2014 7

20 tahun sampai dengan 25 tahun.

Mataram tengah. Penduduk usia 20 – 24 tahun paling

64 + 15.925 16.170 16.426 pendidikan mereka tinggal dan menjadi

8 Statistik Daerah Kota Mataram 2014

Mataram yang berumur 10 tahun keatas

berstatus belum kawin sebanyak 36 persen

perempuan yang kawin pada usia muda yaitu

Mayoritas perempuan di Kota Mataram

Statistik Daerah Kota Mataram 2014 9

o t berperan besar terhadap peningkatan

r a 173.846 sumber penghasilan bagi penduduk untuk

Sumber :BPS Kota Mataram

h Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Sumber :BPS Kota Mataram (Sakernas)

10 Statistik Daerah Kota Mataram 2014

kurang dari 35 jam biasanya disebut pekerja

2012. Tahun 2010 sebanyak 74,06

m a jam per minggunya,

h umumnya upah kerja di daerah perkotaan

Sumber: Dinsosnakertrans Kota Mataram