Pembimbing :
Dr. Eni Nuraeni, M. Kes, Sp. THT-KL
PENDAHULUAN
03 04
ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO KLASIFIKASI
1.Karsinoma berkeratin (WHO 1)
Infeksi EBV, genetic dan lingkungan
(merokok, terpapar zat kimia, ISPA berulang 2. Karsinoma berdiferensiasi (WHO 2)
dan makanan yang diawaetkan )
3. Karsinoma tak berdiferensiasi (WHO 3)
PATOGENESIS
DIAGNOSIS
Ca Nasofaring ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penujang
Gejala Ca Nasofaring
Hidun telinga
g
Sumbatan hidung yang Oklusi Tuba eustachius:
menetap dan epistaksis berdenging, rasa penuh, gang.
dengar
BIOPSI SEROLOGI
TATALAKSANA PROGNOSIS
STADIUM TATALAKSANA
SI Radiasi Prognosis KNF untuk stadium I
S II Kemoradiasi konkuren dilaporkan five years survival rate
S III, IV A, IV B Kemoradiasi konkuren -/
adalah 83,7%, stadium II 67,9%,
+ dan kemoterapi stadium III 40,3%, sedangkan pada
adjuvant kasus yang telah terjadi metastasis
S IV A, IV B Kemoterapi induksi hanya berkisar 22,3%.
diikuti dengan
kemoradiasi konkuren
PENYAJIAN
KASUS
IDENTITAS PASIEN
3 November 2021
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Laki-laki 87 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan keluar darah dari mulut disertai
lendir pada saat batuk selama ± 1 minggu. Pasien pernah mengalami hidung tersumbat
dan keluar sekret beserta darah sejak 1 tahun yang lalu. Terdapat adanya penurunan
pendengaran dan penurunan penglihatan. Keluhan telinga sakit, pandangan ganda, mual
dan muntah disangkal
Riwayat penyakit dahulu Riwayat pengobatan
Riwayat keluhan serupa Pasien pernah menjalani operasi
disangkal, terdapat riwayat katarak beberapa tahun yang lalu.
pneumonia akibat rokok, Pasien juga pernah menjalani
katarak. Hipertensi (-) DM (-) pengobatan terhadap pneumonia.
DIAGNOSIS
Karsinoma Nasafaring Stadium III (T3N0M0)
TATALAKSANA,PROGNOSIS DAN
EDUKASI
Skoring Digby
Total skor 55 sehingga
pasien dapat dicurigai
TNM AJCC/UICC Edisi 8
menderita karsinoma Karsinoma Nasofaring Stadium
nasofaring III (T3N0M0)
TATALAKSANA
Natrium diklofenak: OAINS sebagai analgesic, antipiretik dan anti
radang
Asam tranexamat: merupakan turunan sintetis dari asam
aminolisin yang memberikan efek antifibrinolitik melalui blokade
reversibel lysine binding dan menghambat plasmin
Cefadroksil: Mencegah terjadinya infeksi setelah biopsi
KESIMPULAN
Tn. M usia 87 tahun datang dengan keluhan keluar darah dari mulut bersama dengan lendir sejak 1
minggu yang lalu. Pasien juga sering mengeluh hidung tersumbat dan terdapat darah bercampur
lendir, keluhan tersebut sudah dirasakannya sejak 1 tahun yang lalu dan memberat sejak 1 bulan
terakhir. Terdapat adanya keluhan penurunan pendengaran dan penglihatan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tidak adanya benjolan di bagian leher dan pembesaran KGB dan pada pemeriksaan
rhinoskopi anterior didapatkan massa pada kavum nasi dextra. Kemudian dilakukan pemeriksaan
penunjang CT-Scan non-kontras dengan gambaran terdapat massa di nasofaring yang meluas ke
cavum nasi dan sinus spenoid dextra sinistra. Kemudian didapatkan adanya destruksi os spenoid
dan tidak adanya perluasan ke intracranial. Berdasarkan klasifikasi TNM AJCC/UICC, pasien
mengalami karsinoma nasofaring stadium III dengan T3, N0 dan M0. Tatalaksana yang diberikan
cefadroxil 3 x 500 mg, natrium diklofenak 3 x 25 mg, dan asam tranexamat 3 x 500 mg. Pasien
direncanakan untuk melakukan biopsi nasofaring dan melakukan pengobatan dengan modalitas
kemoradiasi atau kemoterapi sesuai stadium karsinoma nasofaring.
Thank!