Anda di halaman 1dari 22

Nama : dr. Fedriyansyah, SpA, M.

Kes

Alamat : Perumahan Citra Garden Blok C no 12, Bandar Lampung


E-mail / HP : fdr_pedi@yahoo.co.id / 0811726802
Riwayat Pendidikan
Dokter Umum, FK Univ Tarumanagara tahun 1997
Spesialis Anak, FK Univ. Sriwijaya tahun 2010

Pendidikan tambahan : Fellowship Infeksi dan Penyakit Tropis,


(FKUI/RSCM tahun 2011)
Organisasi :
Ketua Komda KIPI Prop. Lampung, Pengurus IDAI/IDI/Perinasia Lampung
Anggota UKK Infeksi dan Peny. Tropis IDAI

Praktek : RS Abdul Moeloek


RSIA Restu Bunda
RSIA Mutiara Putri
Diagnosis dan Tata laksana
Hepatitis B dan C
Fedriyansyah
HEPATITIS B
Epidemiologi :
- Menginfeksi 2 Milyar di dunia  350 juta
menjadi kronis
- Peringkat 10 penyebab kematian di dunia
akibat komplikasi jangka panjang
- Prevalensi HbsAg + di Indonesia : 2,5 – 36,17%
• Cara Penularan
- vertikal : maternal – neonatal

- horisontal : kontak yang sangat erat dan


lama, hubungan seksual,
penggunaan jarum suntik bersama
• Manifestasi klinik
- Asimptomatik
- Dapat menyebabkan penyakit hati akut : hepatitis
akut dan hepatis fullminan
- Menyebabkan penyakit hati kronik : hepatitis
kronik, kanker hati, sirosis hepatis
• Perjalanan alamih hepatitis B
- Di Asia termasuk di Indonesia umumnya
anak mendapat infeksi dari ibu saat
perinatal
- Infeksi saat neonatus  9o% menjadi
infeksi kronik, bila infeksi usia < 6 tahun
 30% menjadi infeksi kronik.
• Pemeriksaan Laboratorium
- SGPT
- Hbs Ag dan anti HbsAg
- HbeAg dan anti HbeAG
- Viral load HVB DNA
-
• Tata Laksana
- Tujuan akhir : serokonversi HbsAg 
menghentikan progresivitas penyakit dan
menurunkan risiko Kanker hati.
- Target :
1. Klinis : pencegahan penyakit hati kronis dan

risiko kanker hati menurun


2. Lab : SGPT normal, HbeAg  anti-HbeAg,
HBV-DNA – , HbsAg  anti-HbsAg
3, Histopatologi : aktivitas inflamasi hati ↓
- Jenis obat :
1. Interferon untuk anak > 1tahun selama
6 bulan
2. Lamivudine mulai usia 3 tahun
3. Adefovir pada usia 12 tahun
4. Entecavir mulai usia 16 tahun
• Pencegahan
1. Vaksinasi Hepatitis B .
Sebaiknya dalam 12 jam setelah lahir,
dilanjutkan saat umr 1 dan 6 bulan
2. Imunoglobulin Hepatitis B
Diberikan jika ibu HbsAg + dengan
vaksinasi Hepatitis B pada sisi tubuh
yang berbeda (tanpa memandang usia/BB
bayi  perlindungan mencapai 95 %
Jika status HbsAg ibu baru diketahui setelah bayi .
lahir, segera berikan IgHb + vaksinasi Hep B dalam
waktu 1 minggu
HEPATITIS C
• Epidemiologi
- Prevalensi Dunia 3% / 300 juta
- Prevalensi Asia tenggara 2,1 %,
- Prevalensi Afrika 6%
- Prevalensi Indonesia 0,5 – 3,7 %
• Cara Penularan
 parenteral yaitu dari darah atau produk
darah dari seseorang ke orang lain.
- Pemakaian alat suntik bersama-sama
- Pemakaian sikat gigi, alat cukur atau alat
yang dapat membuat cedera kulit
bersama-sama
- Aktivitas seksual yang dapat membuat
cedera kulit/mukosa
- Tercemar darah/produk darah pada
pekerjaan
- Ibu ke bayi saat persalinan
- Resepien
- Terapi medik atau gigi pada daerah
endemisitas tinggi
• Manifestasi klinis
- Heapatitis C akut
- Hepatitis C khronis
- Sirosis Hati
- Kanker hati
• Laboratorium
- SGPT
- RNA-HCV

 Pengobatan
`- Interferon
- Ribavirin
- Anti virus : Sofosbufir dan simeprevir
Simpulan
- Hepatitis B dan C adalah penyebab utama
hepatitis kronis yang bisa menjadi siosis hati
dan kanker hati
- Penyakit hepatitis B pada anak terutama
didapat saat perinatal dari ibunya
- Pemberian vaksinasi Hep B dalam 12 jam
memberikan pencegahan dan meningkat
menjadi 95% bila dipadukan dengan IgHB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai