Anda di halaman 1dari 115

PENGGERAKAN PELAKSANAAN

PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT


TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMATAN TIMUR
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

Samarinda, 19 April 2018


RAKONTEK KESMAS 2018 1
SISTEMATIKA
1. EVALUASI PROGRAM DAN ANGGARAN KESMAS 2017
2. TARGET DAN INDIKATOR PROGRAM KESMAS RENSTRA 2018
3. KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT 2018
4. SINKRONISASI DAN STRATEGI PENGGERAKAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT 2018
5. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN PROGRAM KESMAS 2018
6. PERENCANAAN RKP 2019
7. PENUTUP

RAKONTEK KESMAS 2018 2


TARGET DAN INDIKATOR
PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT MENURUT
RENSTRA TAHUN 2015-2018

RAKONTEK KESMAS 2018 3


REKAPITULASI INDIKATOR PROGRAM KESMAS
MENURUT RENSTRA TAHUN 2017
KATEGORI PENILAIAN TOTAL KETERANGAN
INDIKATOR

• Pembinaan Gizi Masyarakat (3 Indikator)


ACHIEVED Gap Realisasi/Target ≤ 0 4
• Penyehatan Lingkungan (1 Indikator)
• Pembinaan Gizi Masyarakat (4 Indikator)
• Pembinaan Kesehatan Keluarga (5 Indikator)
• Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga
ON TRACK Gap Realisasi/Target 0 sd ≤ 25% 14 (2 Indikator)
• Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
(2 Indikator)
• Penyehatan Lingkungan (1 Indikator)
• Pembinaan Gizi Masyarakat (1 Indikator)
• Pembinaan Kesehatan Keluarga (1Indikator)
• Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
OFF TRACK Gap Realisasi/Target > 25 % 10
(3 Indikator)
• Penyehatan Lingkungan (5 Indikator)

RAKONTEK KESMAS 2018 4


% REALISASI PER KEGIATAN
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TA.2017

KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

BIDANG KESMAS 11.589.313.000 11.035.363.852 92,69%


DINKES PROV. KALTIM RAKONTEK KESMAS 2018 5
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM / CAPAIAN TARGET
NO INDIKATOR
KEGIATAN 2017 2018
1 Pembinaan Gizi Persentase Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan 100 % 100%
Masyarakat Persentase Balita ditimbang berat badannya seluruhnya 50,58 % 80%
Persentase Balita 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif 71,60 % 80%
Persentase Balita usia 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 70,38 % 90%
Persentase Ibu Hamil yang mendapat Fe 83,75 % 80%
Persentase Rumah Tangga mengkonsumsi garam beriodium 98,36 % 96%
Persentase Ibu Hamil KEK 8,92 % 15%
Persentase Bayi Baru Lahir dengan berat badan rendah 3,75 % 8,9%
2 Pembinaan Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1) 97,07% 100%
Kesehatan Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke empat (K4) 75,8% 100%
Keluarga Persentase ibu bersalin ditolong nakes berkompetensi (Pn) 88,02% 95%
Persentase kunjungan neonatal (KN lengkap) 90,12% 93%
Cakupan penjaringan siswa SD/MI sederajat 63,63% 65%

Persentase Pelayanan Puskesmas Santun Lansia 74,59% 100%

Persentase Puskesmas mampu tatalaksana pelayanan anak khusus 0 45 PKM


3 Pembinaan
Cakupan puskesmas yang melaksanakan upaya kesehatan kerja 16,67% 22,4%
Upaya
Kesehatan Kerja
dan Olahraga Cakupan puskesmas yang melaksanakan pelayanan olahraga masyarakat 7,78% 22,8%

RAKONTEK KESMAS 2018


PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
CAPAIAN TARGET
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR
2017 2018

4 Promosi Kesehatan dan Frekuensi penyebarluasan informasi melalui media cetak dan
0 14
Pemberdayaan Masyarakat elektronik
Jumlah pelaksanaan penyuluhan pola hidup sehat (pameran) 8 11
Presentasi penyelenggaraan promkes 0% 60%
Persentase SD yang mempromosikan kesehatan 0% 70%
Cakupan posyandu aktif 49% 80%
5 Penyehatan Lingkungan Kab/kota memenuhi tatanan wilayah sehat 40% 80%
Pesertase tempat pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat 26% 85%
Persentase air bersih yang memenuhi syarat 37,9% 70%
Persentase rumah sehat 68,5% 75%
Persentase TTU yang memenuhi syarat 55,5% 85%

Persentase air minum yang memenuhi syarat 26,7% 90%

Persentase desa SBS dalam STBM 8% 2,5%

RAKONTEK KESMAS 2018


TARGET DAN INDIKATOR
PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT MENURUT
RPJMN TAHUN 2015-2019

RAKONTEK KESMAS 2018 8


PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT
NO
PROGRAM /
INDIKATOR
CAPAIA TARGET
KEGIATAN N 2017 2018
1 Pembinaan Gizi Persentase ibu hamil KEK yang mendapatkan Pemberian Makanan
Masyarakat 56,42 % 80%
Tambahan (PMT)
Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 90
83,75 % 95%
tablet selama masa kehamilan

Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI ekslusif 71,60 % 47%

Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 56,17 % 85%

2 Pembinaan Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 97,07 % 85%


Kesehatan
Keluarga Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke
75,8 % 78%
empat (K4)
Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan
62,37 % 55%
peserta didik
Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) 91,14 % 82%

3 Pembinaan Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja 16,67 % 70%


Upaya
Kesehatan Kerja Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan
7,78 % 50%
dan Olahraga olahraga
PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT
PROGRAM / CAPAIA TARGET
NO INDIKATOR
KEGIATAN N 2017 2018
4 Dukungan Persentase realisasi kegiatan administrasi dukungan manajemen
Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Program Kesehatan 85,81% 93%
Masyarakat
5 Promosi Persentase Kab/Kota yang memiliki Kebijakan PHBS 60% 70%
Kesehatan dan
Pemberdayaan Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM 13,7% 40%
Masyarakat Jumlah kebiajakan publik yang berwawasan kesehatan 9 3
6 Penyehatan Jumlah desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total
Lingkungan 351 40,000
Berbasis Masyarakat
Persentase Sarana air minum yang dilakukan pengawasan 85,76% 45%
Persentase Tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat
55,5% 56%
kesehatan
EVALUASI
PROGRAM DAN ANGGARAN
KESEHATAN
MASYARAKAT TAHUN 2017

RAKONTEK KESMAS 2018 11


PROGRAM
GIZI
MASYARAKAT
RAKONTEK KESMAS 2018 12
Menurut kategori masalah kesehatan
masyarakat (WHO, 2010), dari 10
Kab/Kota di Kaltim terbagi menjadi:
PREVALENSI BALITA
Masalah kesehatan masyarakat
PENDEK KALTIM (WHO 2010) terbagi menjadi:
30,6 •Rendah (R), prev <20%
•Medium (M), prev berada
diantara 20-29%
•Tinggi (T), prev berada diantara
30-39%
•Sangat Tinggi (ST), prev ≥40%
10 Kab/Kota
mengalami
peningkatan

• Mengapa bisa?
• Apakah karena
faktor sensitif
atau spesifik?

    <20% : RINGAN
    20 - 30% : MEDIUM
    30,1 - 40% : TINGGI
    > 40% : SANGAT TINGGI
PREVALENSI BALITA
KURANG GIZI KALTIM
19,3
PREVALENSI BALITA
GEMUK KALTIM
4,7
PREVALENSI BALITA
KURUS KALTIM
9,4
RAKONTEK KESMAS 2018 24
RAKONTEK KESMAS 2018 25
RAKONTEK KESMAS 2018 26
RAKONTEK KESMAS 2018 27
HUBUNGAN K1 DIPERIKSA LILA - KEK PROV. KALTIM
TAHUN 2017

RAKONTEK KESMAS 2018 28


RAKONTEK KESMAS 2018 29
PROGRAM
KESEHATAN KELUARGA

RAKONTEK KESMAS 2018 30


CAKUPAN K1 TAHUN 2017 Target : 100

Target : 98
CAKUPAN K4 TAHUN 2017
SUMBER : DINAS KAB/KOTA SE KALTIM TAHUN 2017
Persalinan di Fasilitas Kesehatan
tahun 2017

RAKONTEK KESMAS 2018 33


RAKONTEK KESMAS 2018 36
RAKONTEK KESMAS 2018 37
RAKONTEK KESMAS 2018 38
RAKONTEK KESMAS 2018 39
RAKONTEK KESMAS 2018 40
TREN KEMATIAN IBU
PROV. KALTIM TAHUN 2017
PENYUMBANG KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL
Tren Kematian Bayi Kaltim
RAKONTEK KESMAS 2018 46
PROGRAM
KESEHATAN
KERJA DAN
OLAH RAGA
RAKONTEK KESMAS 2018 47
RAKONTEK KESMAS 2018 48
Jumlah Pos UKK yg terbentuk di Prov.
Kaltim

RAKONTEK KESMAS 2018 49


Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Kegiatan
Kesehatan Olah Raga pada Masyarakat di Wilayah
Kerjanya Prov. Kaltim Tahun 2017

60,00 51,85
50,00
40,00
30,00
20,00 7,78
10,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,00

RAKONTEK KESMAS 2018 50


PROGRAM
PROMOSI KESEHATAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

RAKONTEK KESMAS 2018 51


RAKONTEK KESMAS 2018 52
PROGRAM
KESEHATAN LINGKUNGAN

RAKONTEK KESMAS 2018 53


% AIR MINUM MEMENUHI SYARAT
Sa ra na Air Minum Me m e nuhi Sya ra t
100% 92%
88%
80% 81% 82% 80%
80% 75% 75% Ta rg e t [ ]

60%

40%

20%
0% 0%
0%
Bru Psr Btg PPU Kkr Ktm Blp Sm d Kb r Mh l

% SAM MS Ta rg e t

RAKONTEK KESMAS 2018 54


% Desa SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)

MHL 13
PPU 11
BLP 4
BRU 8
KKR 65
KBR 106
KTM 39
PSR 65
BTG 7
SMD 8
0 20 40 60 80 100 120 140

STBM KESMAS
RAKONTEK Target
2018STBM 55
RAKONTEK KESMAS 2018 56
% Rumah Memenuhi Syarat Kesehatan sehat

RAKONTEK KESMAS 2018 57


PERMASALAHAN & SOLUSI

RAKONTEK KESMAS 2018 58


PERMASALAHAN PROGRAM GIZI
• Terjadi peningkatan prevalensi kurang gizi balita pada tahun 2016 sebesar 18% menjadi 19,3% di tahun 2017. Tercatat
dari 10 kab/kota, ada 6 kab/kota yang meningkat prevalensinya.
• Terjadi peningkatan prevalensi stunting pada tahun 2016 sebesar 27,1% menjadi 30,6% di tahun 2017. Tercatat dari 10
kab/kota, ada 8 kab/kota yang meningkat prevalensinya
• Pemantauan pertumbuhan di posyandu belum dilaksanakan secara optimal dan terintegrasi, belum semua bayi/dan anak
balita memiliki buku KIA/ KMS dan kunjungan balita ke posyandu masih rendah (D/S) serta masih ditemukannya balita
yang tidak naik BB nya (T dan 2T), karena kasus BGM dan 2 T belum terpantau seluruhnya serta belum dikonfirmasi ke
petugas gizi puskesmas melalui grafik pertumbuhan anak
• Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya memantau pertumbuhan balita dan pola asuh tentang
konsumsi terutama pengetahuan ibu tentang pemberian makanan bayi/balita
• Dari segi SDM Belum semua puskesmas memiliki TPG (minimal DIII Gizi), belum semua petugas kesehatan di puskesmas
dilatih asuhan pelayanan gizi terstandar, tatalaksana anak gizi buruk, konselor menyusui dan pemantauan pertumbuhan
• Tim pokjanal posyandu belum bekerja secara optimaL
• Dari segi teknis untuk pemberian vitamin A Ibu Nifas belum semua klinik bersalin / swasta yang melaporkan pemberian
kapsul vitamin A bagi ibu nifas

RAKONTEK KESMAS 2018 59


• Untuk pencatatan dan pelaporan pemberian makanan tambahan belum terlaksana dengan baik di tingkat puskesmas serta
terlambatnya distribusi makanan tambahan baik untuk Ibu Hamil KEK dan Balita Kurus ke Kab/Kota dan Puskesmas
• Penemuan kasus balita yang terkena penyakit infeksi diantaranya TB pada balita masih rendah, karena hal ini berkorelasi langsung
terhadap status gizi balita
• Stok Tablet Tambah Darah belum mengcover ke semua sasaran ibu hamil dan alokasi Tablet Tambah Darah masih diprioritaskan
untuk ibu hamil
• Sarana dan prasarana (Laboratorium) yang masih kurang mendukung di tingkat Puskesmas (Alat, Reagen) karena mayoritas masih
melakukan pemeriksaan Hb dengan Hb sahl
• Belum semua ibu hamil tidak anemi karena belum semua sasaran ibu hamil dilakukan pemeriksaan Hb
• Integrasi program dengan program kesehatan ibu terutama pada kelas ibu Rendahnya dukungan keluarga, pendidikan, ekonomi
dan sosial
• Belum tersosialisasikannya informasi mengenai pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja putri
• Belum semua wilayah kerja terutama di Kec memiliki Kelompok Pendukung (KP)-Ibu Menyusui.
• Belum semua tempat umum, instansi pemerintah/swasta/BUMN di Kaltim memiliki ruang menyusui
• Belum semua Pokja IV PKK dan kader posyandu terlatih kelas edukasi pemberian ASI eksklusif
• Kegiatan spesifik dan sensitif belum berjalan dengan baik
• Rendahnya komitmen pemerintah daerah terhadap penanggulangan program gizi

RAKONTEK KESMAS 2018 60


SOLUSI PERMASALAHAN PROGRAM GIZI
• Adanya Rencana aksi daerah pangan dan gizi atau berupa workshop dalam rangka percepatan perbaikan gizi
di provinsi Kaltim yang melibatkan lintas sektor terkait
• Adanya komitmen Kabupaten/Kota dengan puskesmas untuk memantau pertumbuhan di posyandu dan
merujuk balita BGM, 2 T ke puskesmas serta dilakukan konseling gizi
• Peningkatan upaya preventif & promotif melalui penguatan kelembagaan pokjanal posyandu yang
dlaksanakan secara berjenjang mulai Provinsi,kab/Kota, kecamatan s/d kelurahan/desa serta penguatan
pemberdayaan masyarakat dan puskesmas dan jaringannya dalam peningkatan ibu balita datang ke posyandu
( D/S ) serta mengoptimalkan screening balita di posyandu serta optimalisasi penanganan kasus balita kurus,
gizi buruk dan stunting secara terpadu, baik secara lintas program maupun lintas sektor
• Menjamin ketersediaan tenaga gizi di setiap puskesmas dan penempatan tenaga sesuai tupoksi petugas.
• Menjamin kompetensi tenaga gizi sesuai standar, terutama update ilmu gizi terkini, yaitu melalui peningkatan
kapasitas SDM Puskesmas dan RS yang meliputi Pemantauan Pertumbuhan Balita, Asuhan Gizi terstandar
(talaksana gizi buruk dan ilmu dietetik terkini) serta konselor ASI. Harus dibentuk Tim Asuhan Gizi di
Puskesmas dan RS dan bagi yang telah dilatih agar tidak dipindahtugaskan minimal 3 tahun
• Akselerasi peningkatan program vitamin A secara menyeluruh ke Kab/Kota sampai dengan puskesmas dengan
melibatkan kader posyandu.

RAKONTEK KESMAS 2018 61


• Melakukan monev secara berjenjang dari provinsi-kab/kota-puskesmas tentang pencatatan
dan pelaporan pemberian makanan tambahan
• Koordinasi dengan BPS, RS, fasyankes swasta apabila menemukan bumil dengan KEK,
optimalisasi konseling pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan pemberian ASI
Eksklusif dan petugas gizi harus terlibat dalam program penyuluhan kesehatan bagi catin
yang dilaksanakan di KUA
• Seluruh ibu hamil yang anemi harus dirujuk dan dilakukan konseling gizi di tingkat puskesmas
• Menjamin ketersediaan fasilitas kesehatan yang menolong persalinan untuk melakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
• Menjamin seluruh institusi yang mempekerjakan wanita menyediakan ruang laktasi.
• Penguatan kerjasama antara lintas sector dan lintas program terkait dan stake holder pada
1000 Hari Pertama Kehidupan di Kabupaten/Kota.
• Menjamin adanya penganggaran kegiatan program perbaikan gizi masyarakat untuk semua
siklus kehidupan, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, baik di Provinsi maupun di
Kabupaten/Kota.
• Sosialisasi dan advokasi terkait pemberian TTD serta sosialisasi gizi seimbang bagi remaja
khusunya anak usia sekolah (SD, SMP, SMA)

RAKONTEK KESMAS 2018 62


PERMASALAHAN PROGRAM KESJAOR

• Pengeloa kesjaor di provinsi belum ada yang mengikuti


pertemuan/orientasi/TOT kesehatan kerja.
• Sistem pencatatan & pelaporan program/ kegiatan kesjaor
belum terbangun dengan baik sehingga pencatatan &
pelaporan LBKO/LBKP belum bisa dikelola dengan baik
• Komitmen petugas terhadap prgram kesjaor masih kurang
(Prov, Kab, Puskesmas)
SOLUSI PERMASALAHAN PROGRAM
KESJAOR
• Mengusulkan untuk pengelola program di provinsi mengikuti
pertemuan/orientasi/ TOT kesehatan kerja
• Demikian juga pengelola di Kabupaten dan Puskemas
• Membangun jejaring sistem pencatatan pelaporan program
kesjaor dari Puskesmas-Kab/kota-Provinsi
• Advokasi pada stakeholder terkait
• Melakukan sosialisasi dan meningkatkan pengetahuan
petugas dan pengelola program puskesmas dan Kab/Kota
• Monev program kesjaor secara berjenjang dari Puskesmas-
Kab/kota-Provinsi
PERMASALAHAN PROGRAM KESGA
 Penetapan sasaran program yang belum tepat
 Kompetensi petugas masih kurang
 Kualitas pelayanan ANC dan persalinan yang kurang, sering tidak mengikuti standar yang
diterapkan (10T) faktanya dari hasil laporan (form 5 laporan kesh. ibu) HB, Lila dan urin
seharusnya setiap ibu hamil 100% diperiksa untuk deteksi dini ibu hamil (Hb = 60,4%
Lila=87% Urin=18,95%)
 Tidak terlaksananya kegiatan audit maternal secara optimal, dikarenakan tidak tersedianya
anggaran
 Masih ada persalinan yang ditolong non nakes / dukun sebesar 2,25% (1.741 persalinan)
 Jumlah kematian bayi 1 , untuk data kematian bayi 2017 masih cukup tinggi dibandingkan
target, ada selisih antara target dengan jumlah kematian sebanyak 27 orang
 Jumlah kematian balita untuk data kematian balita tahun 2017 dibawah dari target
RAKONTEK KESMAS 2018 65
 Sasaran berbeda antara pusdatin dengan Kab/Kota, sehingga terjadi
perbedaan antara data Kab/Kota dengan pusdatin, dimana beberapa
Kab/Kota menggunakan data sasaran BPS setempat

 Cakupan K1 dengan bumil yang memiliki buku KIA tidak sama (K1 = 91,82%
buku KIA =87,89%) ada 3,93% bumil pada K1 yang tidak mendapatkan buku
KIA, sedangkan stok buku KIA tersedia
 Banyaknya pendatang yang beridentitas diluar wilayah kerja dan rendahnya
kesadaran masyarakat (terutama masyarakat nomaden) bahwa ibu hamil
perlu memeriksakan kehamilannya minimal 4x
 Kunjungan ibu hamil ke BPM dan dokter yang tidak tercatat dalam buku KIA
 Masih kurangnya pengetahuan masyarakat bahwa persalinan harus ditolong
oleh nakes di faskes
 Kemitraan bidan-dukun belum terjalin dengan baik
 Kurangnya sapras yang memadai, kurangnya tingkat kenyamanan (terutama
pusban) sehingga masyarakat memilih melahirkan dirumah

RAKONTEK KESMAS 2018 66


SOLUSI PERMASALAHAN PROGRAM
KESGA
• Memastikan keberadaan Bidan Di Desa
• Peningkatan Kapasitas petugas
• SOP dibuat baik untuk ANC maupun persalinan normal yang dilakukan di puskesmas/ BPM/
Klinik/ RS

• Mengefektifkan kantung persalinan, penguatan kemitraan bidan & dukun, penguatan AMP
melalui kerjasama dan koordinasi dengan RS sebagai FKTL dan Tim Maternal
• Penggiatan pelaksanaan kelas ibu hamil s/d kunjungan ke 4 di PKM

• Koordinasi dan pendampingan kader bagi ibu hamil


• Penguatan sistem pelaporan dan pencatatan

RAKONTEK KESMAS 2018 67


• Meningkatkan kesadaran ibu hamil, melalui promosi kesehatan, khususnya tentang
penggunaan buku KIA, dimana setiap ibu hamil wajib memiliki buku KIA
• Pendataan dukun kampung dan sosialisasi pada masyarakat bahwa persalinan harus
dilakukan di sarana pelayanan kesehatan
• Terpenuhinya sapras dan SDM bidan di puskesmas termasuk pusban
• Pendataan sasaran, keluarga melalui PIS-PKdan mengaktifkan dasawisma (lintas
sektor)
• Ketersedian bahan pencatatan dan pelaporan
• Koordinasi dengan BPM, faskes swasta mengenai pendataan ibu hamil (K1, K4, ANC)

RAKONTEK KESMAS 2018 68


PERMASALAHAN PROGRAM PROMKES & PEMB. MASY
• Belum tercapainya target posyandu aktif
• Keberadaan Desa Siaga belum dimaksimalkan (SMD,MMD )
• Adanya kegiatan advokasi(germas) di daerah lokus yang tidak terlaksana dikarenakan kendala teknis dari daerah
tersebut
• Belum maksimalnya mobilisasi massa dalam pelaksanaan kampanye germas di daerah lokus
• Belum optimalnya kegiatan evaluasi dari kebijakan berwawasan kesehatan/ kebijakan phbs yang telah dibuat
• Masih adanya sebagian mitra ormas dan dunia usaha yang belum melakukan kerjasama MoU bidang kesehatan dengan
dinas kesehatan, padahal mitra tersebut telah banyak membantu kegiatan dibidang kesehatan
• Bantuan dari dunia usaha untuk kegiatan dibidang kesehatan masih bersifat insidental dan seremonial
• Belum berjalan optimalnya pokjanal posyandu di kalimantan timur
• Masih sulitnya mendapatkan data dana desa untuk kegiatan UKBM
• Belum semua madia cetak yang telah dibuat tersebar ke daerah
• Masih banyaknya forum desa/kelurahan siaga aktif yang belum berjalan rutin
 
SOLUSI PERMASALAHAN
PROGRAM PROMKES & PEMB. MASY
 
•Penguatan Posyandu,Desi,Pelatihan kader
•Penguatan pelaksanaan Desa Siaga terkait SMD ,MMD untuk menjadi perencanaan prioritas yg dimulai dr Desaa/KelurhaTn
•Melakukan koordinasi lebih awal dengan daerah lokus germas dalam merencanakan kegiatan, khususnya waktu
pelaksanaan agar dilakukan sebelum triwulan akhir
•Melakukan koordinasi dengan daerah dalam membuat strategi pengerahan massa kegiatan kampanye, salah satunya
dengan penggerakan massa melalui puskesmas
•Melakukan pemantauan terhadap kebijakan yang telah dibuat serta tindak lanjut sehingga implementasi kebijakan yang
dibuat dapat lebih efektif
•Melakukan pertemuan kemitraan dengan ormas dan dunia usaha yang selama ini telah banyak berperan dibidang
kesehatan dalam membuat MoU dengan perencanaan kerjasama terprogram dalam bidang kesehatan
• Melakukan rapat rutin pokjanal posyandu di tingkat provinsi dan melakukan evaluasi bersama kinerja pokjanal mulai dari
tingkat provinsi sampai tingkat desa/kelurahan
•Melakukan koordinasi dengan DPMPD dalam upaya mendapatkan data dana desa untuk UKBM
•Melakukan pengeluaran barang dari gudang dan meminta kabupaten/kota agar segera mengambil barang media cetak di
provinsi
SOLUSI PERMASALAHAN
PROGRAM KESLING
No Indikator Permasalahan Solusi

1 % Kab/Kota memenuhi - 2 kab/kota yg mengikuti penilaian (Blp dan PPU), dokumen tidak memenuhi  Advokasi Kepala Daerah oleh Tim
tatanan wilayah sehat persyaratan ditingkat verifikasi pusat Pembina Provinsi
- 4 kab/kota yang telah memiliki kelembagaan (Kukar, Kutim, Berau, Psr)  Persiapan dokumen setiap tahun
yang diharapkan mengikuti penilaian tahun 2017 tidak dapat berpartisipasi dan diverifikasi Tim Pembina Prov
karena:
 Pergantian Struktur organisasi (OPD) terkait dengan struktur Tiim Pembina
yg mjd penggerak/Penggiat Forum Kab/Kota (Kutim, Kukar & Paser)
 Belum ada Koordinasi LP/LS untuk penyelenggaraan KKS di Kab Berau
(Program KKS berada di Seksi Promkes)

2 % Tempat Pengolahan - Kepatuhan petugas menginput data IS TPM - Mendorong Kab/kota melakukan
Makanan Memenuhi Syarat - Maintenance E-Monev Jul S/d September 2017 binwasdal bagi sanitarian mulai dari
- Belum tersedia lab untuk pemeriksaan (di 8 Kab/Kota) perencanaan (penetapan target
kinerja, pelaksanaan, dan evaluasi)
- Mensosialisasikan pelaporan offline
- Mendorong/mengadvokasi kab/kota
untuk memaksimalkan labkesda
khususnya pemeriksaan bakteriologi
air dan makanan (Bontang, Kutim,
Berau, Kubar, Paser)
No Indikator Permasalahan Solusi

3 % Air bersih yang memenuhi syarat - Kepatuhan petugas menginput data IS TPM - Mendorong Kab/kota melakukan binwasdal bagi sanitarian mulai
- Maintenance E-Monev Jul S/d September 2017 dari perencanaan (penetapan target kinerja, pelaksanaan, dan
4 % Air Minum yang memenuhi syarat - Belum tersedia lab untuk pemeriksaan (di 8 evaluasi)
% Sarana Air Minum yang dilakukan Kab/Kota) - Mendorong/mengadvokasi kab/kota untuk memaksimalkan labkesda
pengawasan khususnya pemeriksaan bakteriologi air dan makanan (Bontang,
Kutim, Berau, Kubar, Paser)
5 % Rumah Sehat - Inspeksi Sanitasi Tempat-tempat Umum dan - Advokasi pemegang kebijakan untuk penyediaan anggaran
Rumah mempersyaratkan pengukuran fisik, pengadaan peralatan sanitaran kit di Puskesmas & Kab/Kota
6 % Tempat-Tempat Umum Memenuhi -
kimia & biologi Advokasi pemegang kebijakan untuk mengembangkan labkesda agar
Syarat - Puskesmas belum memiliki peralatan mendukung lab kesling
pengukuran kualitas kesling (Sanitarian Kit) - Mengupayakan advokasi/sosialisasi lintas sektor dlm rangka
- Peralatan pengukuran (Sanitarian Kit) dr pusat binwasdal untuk meningkatkan Layak sanitasi Sekolah dan Hotel
dialokasikan untuk 40 puskesmas dan diterima
pada Nopember 2017.
- Labkesda di 6 Kab/Kota (Bontang, Berau,
Paser, Kubar, Kutim & Kukar) belum mampu
mendukung pemeriksaan kualitas kesling (SDM
& Sarpras)
- Advokasi dan Koordinasi Lintas sektor blm ada
dalam rangka meningkatkan kelaikan Sekolah
(Disdik) dan Hotel (Dispar & PHRI)
7 % desa SBS (Stop Buang Air Besar • Petugas ganti no hp sehingga tidak dpt
Sembarangan) mengakses E-Monev
8 Desa melaksanakan STBM • Petugas kesling pkm belum mengupdate data
STBM (lupa prosedur update, password dan no
id desa)
• Petugas belum melakukan verifikasi desa (76
desa ODF)
No Indikator Permasalahan Solusi

9 RS dilakukan pengawasan - Hanya 36% RS (17) yg sdh mengakses E-Monev


- Dari 11 RS yg dilakukan pengawasan (Bimtek),
ada 1 RS yg bekerjasama dg pihak III yg belum
memiliki ijin pengelolaan limbah, 1 RS yg blm
memiliki/memproses IPLC, 4 RS blm memiliki ijin
TPS Limbah
10 Pasar dilakukan Pengawasan - 3 kabupaten belum melaporkan IS Pasar yi Paser, - Advokasi LP/LS dalam rangka meningkatkan
Kukar dan Mahakam Ulu. laik higiene Sanitasi Pasar
- 4 pasar yang menjadi target Nasional belum
beroperasi termasuk Pasar Semoi di PPU yg
menjadi target Implementasi PHAST Pasar sehat
2018 .
- Advokasi dan Koordinasi Lintas sektor blm ada
dalam rangka meningkatkan laik sehat Pasar
KEBIJAKAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT
2018

RAKONTEK KESMAS 2018 74


PENDEKATAN KESMAS
KELOMPOK RENTAN
KELOMPOK 1.IBU HAMIL
RENTAN 2.BAYI – BADUTA DESENTRALISASI
3.BALITA
INDIVIDU PENGUATAN INSTITUSI
GIZI MASYARAKAT 4.REMAJA PUTRI
DAERAH
1.SDM – kapasitas.
KELUARGA PERUBAHAN PERILAKU 2.SARANA – Alat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 3.REGULASI – methode
PERBAIKAN LINGKUNGAN dan cara kerja.
KELOMPOK
4.MANAJERIAL
KELOMPOK STRATEGIS
MASYARAKAT PERILAKU HIDUP
1.ANAK USIA SEKOLAH. INTEGRASI SUMBERDAYA
BERSIH DAN SEHAT
2.PEKERJA WANITA DI PUSAT termasuk
KELOMPOK 3.LANSIA JARINGAN KEMITRAAN
STRATEGIS 4.PENGGUNA MEDSOS

RAKONTEK KESMAS 2018 75


KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PROGRAM KESMAS 2018
KEBIJAKAN UMUM
1.Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer dalam Upaya Kesehatan Masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat

2.Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum of Care)

3.Mendorong lintas sektor mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

4.Penguatan Pelaksanaan Pendekatan Keluarga Sehat dan SPM (Standar


Pelayanan Minimal) Bidang Kesehatan
RAKONTEK KESMAS 2018 76
PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
SETIAP KEGIATAN PROGRAM
KESMAS

RAKONTEK KESMAS 2018 77


STRUKTUR PROGRAM KESMAS
 KESEHATAN KELUARGA
 GIZI MASYARAKAT
 KESEHATAN LINGKUNGAN
 KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
 PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

78
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT (GERMAS)

RAKONTEK KESMAS 2018 79


INPRES NO 1 TAHUN 2017
TENTANG GERAKAN
MASYARAKAT HIDUP SEHAT
(GERMAS)

80
81
MASYARAKAT
TUJUAN GERMAS
BERPERILAKU SEHAT
yang berdampak pada

Kesehatan Produktif
Terjaga

Lingkungan Biaya
Bersih Berobat
Berkurang

82
RUANG LINGKUP GERMAS
yang berdampak bagi kesehatan
Peningkatan Aktivitas Fisik

Peningkatan Perilaku Hidup Sehat


Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan
Gizi

Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit

Peningkatan Kualitas Lingkungan

Peningkatan Edukasi Hidup Sehat


RAKONTEK KESMAS 2018 84
AMANAT INPRES NO 1 TAHUN 2017
• KEPADA SETIAP KEMENTERIAN DAN LEMBAGA
• GUBERNUR
• BUPATI WALIKOTA

RAKONTEK KESMAS 2018 85


ADVOKASI DAN SOSIALISASI
GERMAS

10

86
KABUPATEN/KOTA YANG SUDAH
MELAKSANAKAN PENCANANGAN GERMAS

7
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
KESEPAKATAN RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL

RAKONTEK KESMAS 2018 88


PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
2018
1. ELIMINASI TBC
2. PENURUNAN STUNTING
3. PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI

PENYUSUNAN RENCANA AKSI


DAERAH (RAD)
RAKONTEK KESMAS 2018 89
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2018

BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

DINAS KESEHATAN PROVINSI


KALIMANTAN TIMUR
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Target provinsi
(1) (2) (3) (4)  (5)
1. Pembinaan Gizi Masyarakat 1. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik yang mendapat 80% 80%
  makanan tambahan    
2. Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah 95% 95%
  (TTD)    
3. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI 47% 47%
  eksklusif     
4. Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini 47% 48,26%
  (IMD)    
5. Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 85%  85%
6. Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah 25% 34%
  Darah (TTD)
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Target provinsi
Program/Kegiatan
(1) (2) (3) (4)  (5) 
2. Pembinaan Kesehatan 1. Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1) 85%  95% 
Keluarga 2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan 78% 85%
  antenatal ke empat (K4)    
3. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 65% 65%
   kesehatan untuk peserta didik kelas 1    
4. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 55% 55%
   kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10    
5. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 40% 35%
  kesehatan remaja    
6.  Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 87% 90%
7. Persentase Puskesmas yang melakukan Orientasi Program 95% 98%
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Target provinsi
Program/Kegiatan

(1) (2) (3) (4)   (5)


3. Pembinaan Upaya 1. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan 70% 70%
Kesehatan Kerja dan   kerja dasar    
Olahraga 2. Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI 605  3 
3. Persentase fasiltas pemeriksaan kesehatan TKI yang 100% -
  memenuhi standar    
4. Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan 50% 50%
  kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah
  kerjanya
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Target provinsi
(1) (2) (3) (4)   (5)
4. Penyehatan Lingkungan 1. Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM (Sanitasi 40.000 332
  Total Berbasis Masyarakat)    
2. Persentase Sarana air minum yang dilakukan pengawasan 45%  85%
3. Persentase Tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi 56% 56%
  syarat kesehatan    
4. Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis 28% 40%
  sesuai standar    
5. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang 26% 40%
  memenuhi syarat kesehatan    
6. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan tatanan 376 9
  kawasan sehat
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Target provinsi
Program/Kegiatan

(1) (2) (3) (4)   (5)


5. Promosi Kesehatan dan 1.  Persentase Kab/Kota yang memiliki Kebijakan PHBS 70% 70%
Pemberdayaan 2. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk 40% 20%
Masyarakat   UKBM    
3. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSRnya untuk 16 3
  program kesehatan    
4. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan 12 3
sumber dayanya untuk mendukung kesehatan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Target provinsi
Program/Kegiatan

(1) (2) (3) (4)   (5)

6. Dukungan Manajemen 1. Persentase realisasi kegiatan administrasi dukungan 93% 95%


dan Pelaksanaan Tugas manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Program
Teknis Lainnya pada Kesehatan Masyarakat
Program Pembinaan
Kesehatan Masyarakat
KEGIATAN PROGRAM
KESMAS TAHUN 2018 (APBN)
KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2018
(SUMBER DANA : APBN)

NO KEGIATAN JUMLAH DANA JADWAL KEGIATAN


2080 Pembinaan Gizi Masyarakat 2.772.514.000  
1 Distribusi PMT Ibu Hamil Provinsi Kaltim 60.000.000 Jul-18
2 Distribusi PMT Balita dari Kabupaten ke PKM 60.000.000 Jul-18
Pelacakan/Pembinaan Teknis dan Monev terpadu Kegiatan
3 146.520.000 Maret s.d Desember 2018
Pembinaan Gizi di Kab.Kota Prov. Kaltim
4 Monitoring dan Evaluasi Program Gizi ke Kab/Kota Kaltim 78.660.000 Maret s.d Desember 2018
Pertemuan Lintas Sektor dan Lintas Program terkait Penguatan Maret, April, Mei Juli, Agustus, September dan
5 32.200.000
Intervensi Paket Gizi 1000 HPK Oktober
6 Konsultasi Program Gizi ke Pusat 52.200.000 Februari, Juli dan November
7 Pertemuan Program Gizi Tingkat Pusat 64.200.000 Februari, Mei, Agustus dan November
8 Distribusi Logistik Droping Pusat 15.000.000 Mei
Pembekalan tenaga pelaksana Pemantauan Status Gizi Provinsi
9 415.110.000 Juni
Kalimantan Timur
10 Pengumpulan Data Pemantauan Status Gizi (PSG) 1.842.320.000 Juli
11 Pelaporan Surveilans Gizi 6.304.000 Februari s/d November 2018
RAKONTEK KESMAS 2018 98
KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2018
(SUMBER DANA : APBN)

NO KEGIATAN JUMLAH DANA JADWAL KEGIATAN

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis


2085 983.927.000
Lainnya

1 Mengelola Keuangan dan BMN 215.245.000Februari s/d Desember 2018

2 Menyusun Rencana Anggaran 258.150.000Maret, Juli, Agustus dan Oktober 2018

Melakukan Pembinaan Kepada Provinsi dan Kabupaten


3 90.360.000Februari s/d Desember 2018
dalam bidang kesehatan masyarakat

Menggerakkan Provinsi dan Kabupaten dalam pelaksanaan


4 420.172.000Februari, April, Mei, Juli dan November
Program Kesehatan Masyarakat

RAKONTEK KESMAS 2018 99


KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2018
(SUMBER DANA : APBN)
NO KEGIATAN JUMLAH DANA JADWAL KEGIATAN
Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan
2089 768.016.000
Olahraga
Pengukuran Kebugaran Jasmani bagi Jemaah
1 106.730.000 Februari s/d April 2018
Haji
Pertemuan Konsolidasi Pengukuran Kebugaran
2 119.141.000 Feb-18
Jasmani
3 Rapat di Kantor Terkait Pos UKK 13.350.000 Mei, Agustus dan November 2018
Pertemuan Koordinasi Kesehatan Kerja dan
4 141.495.000 Sep-18
Olahraga
5 Orientasi Kesehatan Kerja dan Olahraga 226.130.000 Jul-18
6 Pengadaan KIE kegiatan Kesjaor 118.970.000 Apr-18
Bimbingan Teknis Terpadu Program Kesehatan
Maret, April, Mei , Agustus dan
7 Kerja & Olahraga ke Kab/Kota & 42.200.000
September
PKM/Perusahaan

RAKONTEK KESMAS 2018 100


KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2018
(SUMBER DANA : APBN)

NO KEGIATAN JUMLAH DANA JADWAL KEGIATAN


5832 Pembinaan Kesehatan Keluarga 1.218.178.000
Koordinasi Peningkatan Kesehatan Keluarga,
1 Koordinasi LP/LS, Organisasi Profesi, dan Mitra 163.252.000 Maret
terkait dalam Pembinaan Kesga di Kab.PPU

Pembinaan, Monitoring Evaluasi Provinsi ke


2 212.307.000 Februari s/d Desember 2018
Kab/Kota & Puskesmas termasuk Jampersal
3 Konsultasi ke Pusat 36.600.000 Februari, Juli dan November
4 Orientasi SDIDTK di Provinsi 201.607.000 Mar-18
5 Pemeriksaan SHK 256.328.000 Februari s/d Desember 2018
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Usia
6 157.124.000 Mei
Sekolah dan Remaja melalui SN PKPR
Pelatihan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan
7 190.960.000 April
Geriatri bagi Petugas Puskesmas

RAKONTEK KESMAS 2018 101


KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2018
(SUMBER DANA : APBN)

NO KEGIATAN JUMLAH DANA JADWAL KEGIATAN


Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
5833
Masyarakat 4.210.483.000

Pembinaan Kabupaten/Kota dalam Februari, Maret, Mei dan Oktober


1
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 491.130.000 2018

Kampanye Hidup Sehat melalui Berbagai


2 Februari s/d November 2018
Media 2.934.500.000

Dukungan Sektoral dalam pelaksanaan


3 Februari s/d Juli 2018
Gerakan Masyarakat Sehat 380.443.000

4 Pemberdayaan Masyarakat Februari s/d November 2018


404.410.000

RAKONTEK KESMAS 2018 102


KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2018
(SUMBER DANA : APBN)

NO KEGIATAN JUMLAH DANA JADWAL KEGIATAN

5834 Penyehatan Lingkungan


922.688.000

1 Pengawasan Pasar Sehat 9.999.000 Mei

Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU) April, Mei, Juli, Agustus dan
2
yang memenuhi Syarat Kesehatan 215.667.000 September 2018

3 Pengawasan terhadap Sarana Air Minum Apr-18


126.194.000

Pembinaan Pelaksanaan Sanitasi Total


4 Februari s/d Desember 2018
Berbasis Masyarakat (STBM) 570.828.000

RAKONTEK KESMAS 2018 103


KEGIATAN PROGRAM
KESMAS TAHUN 2019 (APBN)
KEGIATAN PROGRAM KESMAS
TAHUN 2019
NO
 
(SUMBER DANA : APBN)
Pembinaan Gizi Masyarakat
KEGIATAN JUMLAH DANA
6.822.155.000
1 Orientasi Asuhan Gizi bagi Petugas Gizi di Provinsi 1.246.050.000
Orientasi suplementasi gizi (Taburia, TTD Bumil, TTD Rematri, Vit.A bayi, 223.495.000
2
Vit.Balita, Vit.Bufas, Mineral Mix)
Workshop dalam rangka Konseling PMBA bagi Petugas Tk Provinsi Kaltim 280.360.000
3
Samarinda
4 Orientasi pemantauan pertumbuhan balita bagi Petugas Tk. Provinsi di Samarinda 1.136.520.000
Workshop dalam rangka tatalaksana Gizi buruk bagi Petugas Tk. Provinsi di 971.940.000
5
Samarinda
6 Monitoring dan Evaluasi Program Gizi ke Kab/Kota Kaltim 78.660.000
Pelacakan/ Pembinaan Teknis dan Monev terpadu kegiatan pembinaan Gizi ke 146.520.000
7
Kabupaten/Kota Prov. Kaltim
8 Konsultasi Program Gizi ke Pusat 52.200.000
9 Pertemuan Program Gizi Tingkat Pusat 64.200.000
Pertemuan Lintas Sektor dan Lintas Program Terkait Penguatan Intervensi Paket 50.600.000
10
Gizi 1000 HPK
11 Distribusi Logistik Droping Pusat 15.000.000
12 Pelaporan Surveilans Gizi 6.500.000
13 Pembekalan tenaga pelaksana Pemantauan Status Gizi Provinsi Kalimantan Timur 415.110.000
14 Pengumpulan Data Pemantauan Status Gizi (PSG) 1.950.000.000
RAKONTEK KESMAS 2018 105
15 Review Capaian Indikator Kegiatan Pembinaan Gizi di provinsi 185.000.000
KEGIATAN PROGRAM KESMAS
TAHUN 2019
NO
(SUMBER DANA : APBN) KEGIATAN JUMLAH DANA
2085 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.004.847.000
1 Dukungan Administrasi 215.245.000
2 Pertemuan penyusunan laporan keuangan di Tingkat Pusat 5.800.000
3 Honor Panitia Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan Barang dan Jasa 15.120.000
4 Pertemuan Orientasi RKAKL Ta. 20178 40.600.000
5 Review RKAKL 81.200.000
6 Konsultasi Teknis / Program ke Pusat 136.350.000
7 Melakukan Pembinaan/Monev ke Kab/Kota dan Puskesmas 90.360.000
Pertemuan Rapat Koordinasi Teknis program Kesmas Tingkat Pusat Di Jawa
8 40.600.000
Barat
Rapat Lintas Program/Sektor dalam rangka Evaluasi dan Koordinasi Program
9 11.500.000
Kesmas
10 Pertemuan Evaluasi Program Kesmas Tingkat Pusat Di Jawa Barat 40.600.000
Pertemuan Rapat Koordinasi pusat dan Daerah dalam Penyusunan Anggaran di
11 85.400.000
NTB dan DIY
12 Pertemuan Rapat koordinasi Teknis Bidang kesmas Di Provinsi 242.072.000

RAKONTEK KESMAS 2018 106


KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2019
(SUMBER DANA : APBN)
NO KEGIATAN JUMLAH DANA

2089 Kesehatan Kerja dan Olahraga 768.016.000

1 Pengukuran kebugaran bagi jemah haji 106.730.000

2 Pertemuan Konsolidasi Pengukuran kebugaran jasmani 119.141.000

3 Rapat dikantor terkait Pos UKK 13.350.000

4 Pertemuan Koordinasi Kesehatan Kerja dan Olahraga 141.495.000

5 Orientasi Kesehatan Kerja dan Olah Raga 226.130.000

6 Pengadaan KIE Kegiatan Kesjaor 118.970.000

Bimbingan Teknis teknis Terpadu Program Kesehatan Kerja dan


7 42.200.000
Olahraga kab/kota

RAKONTEK KESMAS 2018 107


KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2019
(SUMBER DANA : APBN)
NO KEGIATAN JUMLAH DANA
5832 Kesehatan Keluarga 2.439.246.000
1 ORIENTASI BIDAN DALAM PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR TAHUN 2019 237.500.000
2 EVALUASI PROGRAM KESEHATAN KELUARGA DI PROVINSI 126.766.000
3 OREINTASI PELATIHAN AMP DI PROVINSI 189.030.000
4 ORIENTASI TRIPLE ELIMINASI HIV SPILIS HEPATITIS PADA IBU HAMIL DI PROVINSI 191.400.000
5 MONEV/BIMTEK PASCA PELATIHAN PROGRAM KESEHATAN KELUARGA KE KAB / KOTA 235.000.000
6 KONSULTASI KE PUSAT 73.000.000
7 RAPAT LINTAS PROGRAM/LINTAS SEKTOR PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA DI SAMARINDA 45.000.000
8 ORIENTASI PENJARINGAN ANAK SEKOLAH 212.000.000
9 ORIENTASI P3G (PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI) BAGI PETUGAS PUSKESMAS DAN RS. 225.000.000
ORIENTASI TATA LAKSANA KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN PADA PETUGAS KESEHATAN DI
10 356.000.000
PUSKESMAS
11 PEMERIKSAAN SHK 234.500.000
12 Workshop Intervensi Penanganan DISABILITAS untuk tenaga kesehatan puskesmas di provinsi 167.000.000
13 Rapat Pokjada SHK di Provinsi 22.050.000
14 Pengadaan Buku lembar balik KIE, perencanaan kehamilan bagi pasangan ODHA , KIE Kespro catin 100.000.000
15 Pengadaan buku kohort register lansia 25.000.000
RAKONTEK KESMAS 2018 108
KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2019 (SUMBER DANA : APBN)
NO KEGIATAN JUMLAH DANA
5833 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 3.836.281.000
1 Menyusun Rencana Operasional Kegiatan GERMAS di Kab/Kota lokus 2019 (Paser, Berau) 21.250.000
2 Pembinaan Teknis Provinsi ke Kab/kota terkait implementasi GERMAS Lokus 2018 & 2019 (PPU, Mahulu, Paser, Berau) 65.000.000
3 Koordinasi terkait Implementasi GERMAS di Kab/Kota lokus 2018 (PPU, Mahulu) 37.950.000
4 Penguatan Kelompok Peduli Kesehatan Binaan di kab/kota Lokus 2018 & 2019 (PPU, Mahulu, Paser, Berau) 75.000.000
5 Forum Komunikasi Pelaksanaan GERMAS di Provinsi dan Lokus 2019 (Prov, Paser, Berau) 9.980.000
6 Koordinasi LP terkait Penetapan Issue Advokasi berdasarkan kepada prioritas permasalahan Kesehatan 37.950.000
7 Pelaksanaan Advokasi 107.450.000
8 Penguatan Implementasi Kebijakan PHBS yang telah diterbitkan 56.000.000
9 Koordinasi LP terkait Penyusunan bahan Petunjuk Teknis Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan di Kab. 9.925.000
Koordinasi LP terkait Usulan Menu Kesehatan sebagai bahan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Teknis Prioritas Pemanfaatan
10 19.850.000
Dana Desa
11 Orientasi Jukis Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan bagi Petugas Puskesmas dan Kepala Desa di Kabupaten 46.250.000
Penggalangan Dunia Usaha untuk pemanfaatan CSR dan Sumberdaya Ormas untuk menurunkan kematian ibu. Byi, pencegahan
12 29.775.000
stunting dan PTM/PM di Kab/Kota lokus 2019 (Paser, Berau)
13 Rapat Koordinasi dalam rangka Pengaktifan dan Penguatan Peran Pokjanal 19.000.000
14 Pembinaan Pokjanal Tingkat Provinsi dan Kab/Kota ke UKBM 95.000.000
15 Pembinaan Teknis Kab/Kota pada Kelompok Peduli Kesehatan Binaan di Kab/kota Lokus 2019 (Paser, Berau) 25.000.000
16 Forum Komunikasi Kelompok Peduli Kesehatan Binaan di Kab/Kota Lokus 2018 (PPU, Mahulu) 19.850.000
17 Rapat Koordinasi Berkala SBH di Provinsi dan Kab/Kota Lokus 2019 (Paser, Berau) 59.430.000
18 Orientasi SBH dalam mendukung PIS-PK dan GERMAS 126.194.000
19 Orientasi Promosi Kesehatan Bagi Tenaga Promosi Kesehatan di Puskesmas 126.194.000
20 Implementasi Model Intervensi Promosi Kesehatan RAKONTEK KESMAS 2018 109 80.000.000
21 Pengembangan dan Penyebarluasan Informasi Tema Prioritas Nasional dan Spesifik Lokal Daerah 2.769.233.000
KEGIATAN PROGRAM KESMAS TAHUN 2019
(SUMBER DANA : APBN)
NO KEGIATAN JUMLAH DANA
5834 Kesehatan Lingkungan 922.680.000
1 Praktek Implementasi Pasar Sehat di 1 Lokasi 9.999.000
2 Orientasi Teknis Petugas Dalam Pengawasan Kualitas Kesling Yang Memenuhi Syarat 126.194.000
Orientasi STBM Stunting kepada Petugas Kesling, Gizi, Pimpus, Camat, TNI, PKK, Toma
3 148.276.000
dan Pramuka
4 Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi bagi tenaga STBM dan Penanggungjawab 65.484.000
5 Penguatan Lintas Sektor/Lintas Program untuk mendorong pencapaian STBM 72.000.000
6 Monev Percepatan Capaian Desa ODF 28.140.000
7 Monev Tenaga STBM Provinsi ke daerah sasaran 365 kab Pamsimas 22.512.000
8 Honorarium Koordinator STBM Provinsi 34.416.000
9 Penggandaan Buku Pedoman Pengawasan NSPK Kesling 200.000.000
Orientasi Pengawasan Internal (Seluruh Pelaku Masyarakat Sekolah SD,
10 181.899.000
SMP/sederajat) raport TTU Sehat layanan Kesling
11 Pembinaan Penyehatan udara, Tanah dan Lingkungan Fisik Tempat-Tempat Umum 33.760.000
RAKONTEK KESMAS 2018 110
KEGIATAN PROGRAM
KESMAS TAHUN 2019 (APBD)
KEGIATAN PROGRAM KESMAS
TAHUN 2019
(SUMBER DANA : APBD)
NO KEGIATAN JUMLAH DANA

1  Perbaikan Gizi Masyarakat 883.580.000

2 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 1.118.170.000

3 Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan 491.400.000

4 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 1.053.650.000

RAKONTEK KESMAS 2018 112


HASIL PEMBAHASAN FORUM SKPD TAHUN 2018
USULAN KAB/KOTA UNTUK TAHUN ANGGARAN 2019
Sumber
No Kabupaten/Kota Program Sasaran Kegiatan Sub Kegiatan Target Pagu Lokus Keterangan
Dana
1 Paser Standarisasi sarana prasarana peningkatan kendaraan/tran Tj. Aru kec.Tj. diakomodir sesuai Bankeu
pelayanan kesehatan pelayanan sportasi air 1 unit 100,000,000.00 Harapan, Paser lokus 3T
kesehatan Kes.dasar sepeda motor Tj. Aru kec.Tj. diakomodir sesuai Bankeu
trail 2 unit 70,000,000.00 Harapan, Paser lokus 3T
Rumah dinas peningkatan Pembangunan diakomodir sesuai Bankeu
tenaga kesehatan pelayanan rumah dinas Tj. Aru kec.Tj. lokus 3T
Kes.dasar nakes 1 unit 350,000,000.00 Harapan, Paser
meningkatnya Bimbingan teknis Pelatihan bagi 57 Orang 183,572,000.00Tanah Grogot, Paser diakomodir dan BL
keterampilan nakes tenaga puskesmas petugas SIK jumlah peserta akan Provinsi
puskesmas dan disesuaikan dengan
Dinkes anggaran dan
kewenangan provinsi
2 PPU Standarasasi Pendampingan pendampingan pendampingan 3 60,000,000.00Babulu darat, diakomodir sesuai BL
Pelayanan Akreditas akreditas puskesmas kec.Waru PPU roadmap akreditas Provinsi
Kesehatan puskesmas puskesmas puskesmas
3 Balikpapan - - - - - -- - -
4 Berau Standarasasi sarana prasarana peningkatan Pemenuhan 1 paket 500,000,000.00Maratua, teluk diakomodir sesuai Bankeu
Pelayanan kesehatan alkes pelayanan sarana dan Harapan, lokus 3T
Kesehatan puskesmas Kes.dasar prasarana alkes Kec.Maratua, Berau
puskesmas
Rumah dinas peningkatan Pembangunan 1 unit 350,000,000.00Maratua, teluk diakomodir sesuai Bankeu
tenaga kesehatan pelayanan rumah dinas Harapan, lokus 3T
Kes.dasar nakes Kec.Maratua, Berau
5 Samarinda - - - - - -- - -
6 Bontang - - - - - -- - -

RAKONTEK KESMAS 2018 113


No Kabupaten/Kota Program Sasaran Kegiatan Sub Kegiatan Target Pagu Lokus Keterangan Sumber Dana
7 Kukar Standarisasi Sanitaria kit Pengadaan Pengadaan diakomodir Bankeu
pelayanan sanitaria kit sanitaria kit 1 paket 500,000,000.00Melayu, tenggarong Kukar
kesehatan Blanko TB dan KIE 1 paket diakomodir Bankeu
Pengadaan Blanko Pengadaan Blanko
TB dan KIE TB dan KIE 200,000,000.00Melayu, tenggarong Kukar
Pendampingan Pendampingan Pendampingan 2 1,000,000,000. Melayu, tenggarong Kukar diakomodir BL Provinsi
Akreditas akreditas Puskes 00 sesuai roadmap
puskesmas puskesmas mas akreditas
puskesmas
8 Kutim Standarisasi Sarana prasarana Pembangunan Pembangunan 1 unit Long lees, kec. Busang, diakomodir Bankeu lanjutan
pelayanan kesehatan UGD dan Poliklinik UGD dan Poliklinik 7,000,000,000. Kutim
kesehatan 00
Pembangunan Pembangunan 1 unit Ma. Bengkal, Kutim diakomodir Bankeu lanjutan
UGD dan Poliklinik UGD dan Poliklinik 6,000,000,000.
00
Pembangunan Pembangunan 1 unit 13,000,000,000 Manubar, kec. Sandaran, diakomodir Bankeu
Puskesmas Rawat Puskesmas Rawat .00 kutim sesuai lokus 3T
Inap Inap
9 Kubar Standarisasi Peningkatan peningkatan Bimbingan teknis 19 100,000,000.00 Dilang puti, Jambuk diakomodir 3 BL Provinsi
pelayanan Kapasitas nakes SIK pelayanan tenaga puskesmas Puskes Makmur, Ma. Kedang, Lokus 3T
kesehatan Kes.dasar mas Resak, Besik, Tj. Isuy, Tj.
Laong, Dempar,
Penyinggahan ilir, Muhur,
Kubar.
10 Mahulu Standarisasi Alkes RS Pratama peningkatan pemenuhan alkes 1 paket Ujoh bilang, Mahulu diakomodir Bankeu
pelayanan pelayanan RS Pratama 5,000,000,000. sesuai lokus 3T
kesehatan Kes.dasar 00
Rumah dinas peningkatan Pembangunan 6 unit Tiong ohang, Ujoh bilang, diakomodir Bankeu
tenaga kesehatan pelayanan rumah dinas nakes 11,000,000,000 dan Long Lunuk, Mahulu sesuai lokus 3T
Kes.dasar .00
Ambulance dan Pengadaan Pengadaan 2 (dua) 4 unit 1,500,000,000. Ujoh bilang dan long diakomodir Bankeu
kendaraan roda ambulance dan unit ambulance 00 lunuk, Mahulu sesuai lokus 3T
dua kendaraan roda dan 2 (dua) unit
dua kendaraan roda
RAKONTEK
dua KESMAS 2018 114
SEHAT diawali dari SAYA

TERIMA KASIH

RAKONTEK KESMAS 2018 115

Anda mungkin juga menyukai