Panduan Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal

berdasarkan Hasil Pemantauan Surveilans Gizi

SEAMEO-TROPMED Regional Center for Community Nutrition
University of Indonesia
Dr. Umi Fahmida

SEAMEO RECFON

Orientasi Surveilans Gizi Tingkat Nasional Tahun 2019

Depok, 4 Maret 2019

1
 Outline
1. Asupan gizi pada balita di Indonesia
2. Prinsip Linear Programming & Optifood software
untuk optimasi diet
3. Panduan Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal (PGS-
PL) untuk Balita & Bumil di 10 Kabupaten Prioritas
Stunting

2
 Persentase baduta di Indonesia
yang tidak memenuhi indikator IYCF
(analisa data sekunder Riskesdas 2007)
6-11mo 12-23mo
100
90
80.314
80
70
62.3
60
51.700
50 47.7 47.676
40 35.4
30
20
10
0
Min.dietary diversity Min.meal frequency Min.acceptable diet

Sumber: Dibley et al (2012). Publ Health Nutr 15(5): 827-39

3
 ‘Problem nutrients’
anak baduta di Asia Tenggara
(Cambodia, Indonesia, Laos, Thailand, Vietnam)

SMILING (Sustainable Micronutrient Interventions to

ControL Deficiencies and Improve Nutritional Status and
General Health in Asia)
6 – 8 months 9-11 months 12-23 months*
‘Problem’ Jumlah ‘Problem’ Jumlah ‘Problem’ Jumlah
nutrients negara nutrients negara nutrients negara
Besi 5 Besi 4 Thiamin 3
Seng 3 Seng 2 Niasin 3
Thiamin 2 Niasin 2 Besi 2
Niasin 2 Folat 2 Seng 2
Riboflavin 1 Thiamin 1 B12 2
B12 1 Riboflavin 1 Folat 2
Folat 1 B12 1 Riboflavin 1
B6 1

Sumber: SMILING Project WP4 (Linear programming for setting up food-based recommendations)
*Data dari 4 negara
4
 Nutrient density

Nutrient density pada anak 12-23 bulan di Lombok

Nutrient (unit) Desired Actual
Calcium (mg/100 kcal) 63 20
Iron (mg/100 kcal) 1.0 0.5
Zinc (mg/100 kcal) 0.6 0.4
Folate (µg/100 kcal) 21 10
Niacin (mg/100 kcal) 0.9 0.6

Sumber: Fahmida dkk, Am J Clin Nutr 2015; 101: 455-61

5
 Mengapa pangan lokal?

• Global Strategy for Infant and Young Child Feeding

(WHO/ UNICEF)
– Menekankan pentingnya penggunaan pangan lokal pada
Panduan MP-ASI
• Panduan MP-ASI yang sesuai dengan konteks lokal
– Mempertimbangkan keragaman budaya dan ketersediaan
pangan di berbagai daerah
– Lebih berpeluang menghasilkan peningkatan yang
berkelanjutan dibandingan dengan panduan yang generik

6
 Penyusunan Panduan Gizi Seimbang Spesifik Lokal (J Nutr 2006;136: 2399-2404)

Identifikasi Identifikasi “Problem nutrient” &

Diet Optimal tipenya (parsial/absolut)
(2-Best Diets) (Worst- & best- case scenario)

Worst-scenarion <70%

Identifikasi
“nutrient-dense foods”

Perbandingan alternatif
diet

Feasibility (TIPS)
Panduan Gizi Seimbang Spesifik Lokal
7
 Publikasi Linear/Goal Programming

J Nutr 2006;136: 2399-2404.

Sight and Life Magazine 2008; 3: 13-18.

8
Dietary data
-24 hour recalls
-Food frequency questionnaires
- 7 day recalls

Market survey data

Tools to facilitate process

-MS-Access
-Simulations
 Data yang diperlukan
1. Daftar makanan yang
dikonsumsi kelompok target
2. Pola konsumsi kelompok target
Pemantauan Konsumsi Gizi
3. Untuk setiap bahan makanan: (PKG)
– Porsi (median),
– Frekuensi konsumsi per
minggu
– Komposisi zat gizi per Tabel Komposisi Pangan
100gram, Indonesia (TKPI)
– Harga (per 100g BYDD)*
4. Status menyusui (untuk <2
tahun) Angka Kecukupan Gizi
5. AKG atau FAO-RNI (AKG)
6. Daya jangkau masyarakat*
* Opsional
 Data yang diperlukan
Portion Min.freq* Ave.freq* Max.freq* Cost SNACK STAPLE
(g/day) (5th (95th (T/F) (T/F)
percentile) percentile)
Food item x x x (x) x x
Food sub- x x
group
Food group x x x

* times/week % subjects Equivalent MAXIMUM

who consumed the food weekly frequency
0-5 1
6-12 2
13-22 3
23-34 4
35-47 5
48-65 6
66-100 7
LP Input: Food (1)

12
LP Input: Food group (2)

13
LP Input: Food sub-group (3)

14
 Food Composition Table
Energy
Protein
Water
Fat
Carbohydrate
10% AFe bioavailability
Vitamin
Vitamin C
Moderate
B1 Zn bioavailability???
B2
B3
Ca
Fe
Zn
B6
B12
Folate
Module 1: Check diets
Module 2: two Best Diets
Module 3: worst- and best-case scenario diets

‘Problem’ Nutrients
Ca – absolute
Fe – absolute
Zn - absolute
 Problem nutrients* di Indonesia
berdasarkan berbagai stratum
Besi Seng Kalsium Lainnya
Berdasarkan usia, data nasional
6-8bl √ √ √ B1, niasin
9-11bl √ √ - -
12-23bl - - - -
Berdasarkan wilayah, data kab/kec (9-11bl, SES rendah)
Rural √ √ √ B1, niasin
Peri-urban √ √ √ B1, B2, niasin, B6, folat
Berdasarkan SES, data kab (12-23bl, urban)
SES Rendah √ - √ B1, niasin
SES Menengah - - - B1, niasin, folate

• Problem nutrients adalah zat gizi yang tidak dapat dipenuhi kebutuhannya
berdasarkan pola konsumsi yang ada.
• Sumber: Fahmida dkk, Food Nutr Bull 2014; vol 35 (no.4): S174-S179
19
Food-based recommendations to test
-Fruits ≥ 3 serves/wk
-Vegetables ≥ 4 serves/wk
-Meat, poultry, fish ≥ 14 serves/wk
Pangan padat gizi sesuai problem nutrient
(nutrient-dense foods)

≥5% asupan
Phase IV: Comparison of alternative food combinations
Panduan Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal
(PGS-PL) untuk Balita & Bumil
di 10 Kabupaten Prioritas Stunting

Dr. Ir. Umi Fahmida, MSc

Indriya Laras Pramesthi, SKM, MSc
Sari Kusuma, SGz, MSc

SEAMEO RECFON
 Data konsumsi balita-bumil dari PKG:
10 dari 16 kabupaten prioritas

SUMATERA SULAWESI
3 KAB PRIORITAS KALIMANTAN 2 KAB PRIORITAS MALUKU

1. ROKAN HULU 2 KAB PRIORITAS 1. GORONTALO 1 KAB PRIORITAS

2. LAMPUNG TENGAH 2. MAMUJU 1. MALUKU
3. PASAMAN 1. KETAPANG
2. HULU SUNGAI UTARA TENGAH

JAWA
6 KAB PRIORITAS
1. CIANJUR PAPUA
2. SUKABUMI NUSA TENGGARA
3. PEMALANG 1 KAB PRIORITAS
4. BREBES 1 KAB PRIORITAS
1. LANNY JAYA
5. PANDEGLA 1. LOMBOK
NG TENGAH
6. NGANJUK

24
 Proses

Data • 10 dari 16
konsumsi kab stunting
(PKG)

Linear • Problem nutrients

Programming • Nutrient-dense food
- Optifood • Alternatif PGS-PL

PGS-PL • PGS-PL untuk

diintegrasikan di
(5 kelompok PKTD/penyuluhan
AKG per kab) gizi
 Kab. Cianjur

6-11 bulan 12-23 bulan 24-35 bulan 36-59 bulan

Problem nutrients Fe, Zn, Folate Zn, Folate - -
PGS-PL Soy products 2x Eggs 5x F-sweetened bakery 2x Fruit vit C 3x
Fruits Vit. C 3x Processed meat 2x Milk 3x Fruit other 10x
DGLV 4x Soy products 7x Fruit vit C 3x DGLV 4x
Carrot 5x Nuts 2x Fruit other 7x Veg other 5x
Chicken liver 1x Fruits vit. C 5x MFE 7x Soy products 9x
Processed meat 3x Avocado 1x DGLV 5x Nuts 2x
F-whole grains 5x Mango 1x Veg Vit A 3x MFE 12x
UF-sweetened DGLV 5x Nuts 4x
bakery 4x Vit A other veg 2x Soy 7x
Numbers of 9 9 11 11
nutrients ≥65% RNI
 Kab. Brebes

6-11 bulan 12-23 bulan 24-35 bulan 36-59 bulan

Problem nutrients Fe, Zn Zn - Folate
PGS-PL UF-wholegrain 1x UF-sweetened Milk 7x Milk 7x
F-grain 7x bakery 4x Soy products 7x Poultry 5x
Egg 2x Eggs 5x Tempe 3x Eggs 7x
Organ meat 1x Soy products 4x Melinjo leaves 2x Soy products 6x
Soy products 2x Nuts Seeds 1x Eggs 7x Nuts seeds 3x
Lentils/Peas 1x Tempe 3x F/UF-sweetened Tempe 7x
Papaya 3x F-biscuit 2x bakery 4x DGLV 6x
Papaya 2x UF-sweetened
bakery 7x

Numbers of 10 9 10 9
nutrients ≥65% RNI
 Kab. Ketapang
6-11 bulan 12-23 bulan 24-35 bulan 36-59 bulan
Problem nutrients Fe, Zn, Folate Folate, Zn Folate, Zn, Vit. C, Folate
Calcium
PGS-PL Eggs 3x MFE 10x; Fish 4x MFE 12x; Veg 4x;
Organ meat 1x Organ meat 2x Fish 7x, Egg 5x DGLV 2x,
DGLV 2x Red meat 1x DGLV 2x, kangkung 2x
Veg others 8x Poultry 4x Veg other 1x Fruits vit A 2x
Fruit vit A 1x Fruits 5x Fruit vit C 1x Fruits vit C 2x
Veg 6x Fruit vit A 1x F-sweetened bakery 2x
Legume 2x F- grains 1x F-grains 3x

Numbers of 12 11 7 8
nutrients ≥65% RNI
 Kab. Gorontalo
6-11 bulan 12-23 bulan 24-35 bulan 36-59 bulan
Problem nutrients Vit C, Folate, Zn, Fe Vit C, Folate, Zn, Fe Folate Folate, Vit C, Fat, Zn,
Vit A, Vit B2
PGS-PL Tuna 4x Fish without bone Tuna 3x Fish 10x
Egg 2x 6x; Egg 3x Fish without bone 10x Poultry 1x
Kangkung leaves 1x Tempe 1x Eggs 2x Processed meat 1x
Pisang ambon 1x Pisang barangan 2x DGLV 7x; kangkung 3x Fruits Vit A 1x
Fruit 3x Fruits 4x; pisang Fruitsother 2x
Veg 4x; barangan 2x DGLV 2x; other veg 1x
Kangkung 3x Oils 14x
UF-whole grain 1x
Numbers of 8 8 9 7
nutrients ≥65% RNI
 Kab. Lampung Tengah

6-11 bulan 12-23 bulan 24-35 bulan 36-59 bulan

Problem nutrients Fe, Zn, Folate, Folate, Zc Folate, Zn, Vit C, Fat Folate, Zn, Vit C, Fat
Niacin, B2, B6
PGS-PL Egg 3x UF-sweetened Egg 5x Soy products 6x
F-sweetened bakery bakery 1x Poultry 4x Egg 7x
3x Fish 7x Tempe 4x Nuts 3x
Egg 7x Dairy 1x DGLV 5x
Chicken liver 1x DGLV 7x Fruits other 11x
DGLV 13x
Numbers of 10 11 8 8
nutrients above
≥65% RNI
 Kab. Rokan Hulu, Riau

6 – 11 bulan 12 – 23 bulan 24 – 35 bulan 36 – 59 bulan

Problem nutrients Kalsium, Vit. B2, B3, Asam Folat Kalsium, Vit. B2, B3, Asam Folat, Seng
Asam Folat, Zat Besi, Asam Folat, Seng
Seng

ASI On demand On demand - -

Protein hewani Ikan tanpa tulang Ikan tanpa tulang Susu terfortifikasi
1x/mgg, 5x/mgg, 6x/mgg,
Daging sapi 1x/mgg, Telur 11x/mgg Ikan kecil dengan
Daging ayam 1x/mgg tulang 1x/mgg

Protein nabati Kc. Hijau 1x/mgg

Sayur Sayuran berdaun hijau Kangkung 2x/mgg
7x/mgg

Buah Buah lainnya 1x/mgg Jeruk 2x/mgg,

Pepaya 2x/mgg

Lainnya Bubur bayi kaya Produk bakery

vitamin dan mineral terfortifikasi 2x/mgg
5x/mgg
 Kab. Pemalang, Jawa Tengah

6 – 11 bulan 12 – 23 bulan 24 – 35 bulan 36 – 59 bulan

Problem nutrients Asam Folat, Zat Asam Folat NA NA
Besi, Seng
ASI On demand On demand - -
Protein hewani Organ meat Hati ayam 1x/mgg Susu terfortifikasi Ikan tanpa tulang
1x/mgg 3x/mgg 5x/mgg
Protein nabati Olahan kedelai Olahan kedelai Olahan kedelai
1x/hari 1x/hari 1x/hari
Sayur Sayuran berdaun Sayuran berdaun Sayuran berdaun Sayuran berdaun
hijau 2x/hari hijau 1x/hari, hijau 2x/hari hijau 1x/hari
Kangkung 1x/mgg
Buah Alpukat 2x/mgg Buah lainnya
1x/hari
Lainnya Produk bakery Grain terfortifikasi Grain terfortifikasi
terfortifikasi 4x/mgg 1x/hari,
2x/mgg Produk bakery
terfortifikasi
4x/mgg
 Kab. Lombok Tengah, NTB

6 – 11 bulan 12 – 23 bulan 24 – 35 bulan 36 – 59 bulan

Problem nutrients Asam Folat, Zat Asam Folat Vitamin A, C, Seng Not possible
Besi, Seng
ASI On demand On demand - -
Protein hewani Ikan tanpa tulang Ikan tanpa tulang Ikan tanpa tulang
3x/mgg, 3x/mgg, 3x/mgg,
Hati ayam 1x/mgg Hati ayam 1x/mgg, Hati ayam 1x/mgg,
Susu terfortifikasi Susu terfortifikasi
3x/mgg 3x/mgg

Protein nabati
Sayur Sayuran berdaun Sayuran berdaun Sayuran berdaun
hijau 4x/mgg hijau 4x/mgg hijau 4x/mgg
Buah
Lainnya
 Kab. Lanny Jaya, Papua
6 – 11 bulan 12 – 23 bulan 24 – 35 bulan 36 – 59 bulan
Problem Kalsium, Asam Folat, Vit B12, Kalsium, Asam Folat, Kalsium, Asam Folat, Kalsium, Asam Folat,
nutrients Zat Besi, Seng Vit B3, Zat Besi, Seng Vit B12, Zat Besi, Zat Besi, Seng
Seng
ASI On demand On demand - -
Protein Susu terfortifikasi 3x/mgg, Daging/ikan/telur Daging/ikan/telur Telur 1x/mgg
hewani Ayam 1x/mgg 2x/mgg 2x/mgg,
Ayam 1x/mgg

Protein Tahu 2x/mgg

nabati
Sayur Sayuran berdaun hijau Sayuran 11x/mgg, Sayuran berdaun Sayuran berdaun
1x/hari, Sayuran berdaun hijau 10x/mgg, daun hijau 10x/mgg, Daun
Daun ubi jalar 1x/hari, hijau 1x/hari labu 3x/mgg ubi jalar 10x/mgg,
Daun labu 2x/mgg Daun labu 3x/mgg,
sayuran lainnya
3x/mgg

Buah Buah 3x/mgg Buah 4x/mgg Buah 2x/mgg

Lainnya Ubi jalar putih 1x/hari, Biskuit Ubi jalar putih Umbi-umbian Ubi jalar putih
terfortifikasi 2x/mgg, nasi 1x/hari, nasi 2x/hari, 10x/mgg, nasi 2x/hari, ubi jalar
1x/hari Jagung 1x/mgg 12x/mgg kuning 2x/mgg
Problem nutrients
pada Balita
Group:
1 = 6-11 bulan
2 = 12-23 bulan
3 = 24-35 bulan
4 = 36-59 bulan

Typical
Specific

36
 PGS-PL Bumil:
problem nutrients Fe, folate

PEMALANG BREBES CIANJUR KETAPANG LAMPUNG

Problem nutrients Fe Fe Fe, folate Fe, folate Fe, folate
PGS-PL LIVER 1x OrgMeat 1x MFE 14x MFE 21x Eggs 7x
KANGKUNG 4x Eggs 7x -Liver 1x -Seafood 2x Fish 4x
Pregnantmilk 3x Tempeh 7x -Anchovy 2x -Fish 14x Beef 1x
F-SBP 3x SoyProducts 14x Legume 10x -Liver 1x Duck Egg 1x
VitADGLV 8x -Tempe 4x Veg 14x DGLV 10x
VitASourceFruit 7x -KidneyBean 1x -DGLV 10x Kangkung 4x
PregnatMilk 3x Veg 21x Legume 7x Cassava leaf 3x
F-SBP 1x -Cassava Leaf 2x -Soybean 4x Katuk 1x
FOPMFort 3x -Katuk 1x -Mungbean 1x Papaya 2x
F-Grain 3x Fruit 6x Orange 1x
F-Milk 3x Mango 1x
SoybeanF1 F-SBP 1x
MungbeanOil 1x
CocMilk 3x
Numbers of 9 8 4 6 8
nutrients ≥65%
RNI
 PGS-PL Bumil:
problem nutrients Fe, folate +
other nutrients

GORONTALO LOMBOK TENGAH LANNY JAYA

Problem nutrients Fe, Zn Ca, Fe, folate Ca, B2, B3, folate, Fe, Zn
PGS-PL MFE 14x MFE 14x MFE 3x
-fish 4x -liver 1x Legumes 2x
Veg 14x -eel 2x DGLV 14x
-DGLV 7x -eggs 3x -PumpkinLeaf 2x
Fruit 7x -fish 4x Soybean7x -Bokchoy 1x
LNS 4x Vegetable 14x Ubi 10x
Dairy 3x -DGLV, kelor 7x
Fruits 7x
-vit.C rich fruits 5x

Numbers of nutrients 9 9 10
≥65% RNI
 Problem nutrients pada bumil

Typical
Specific

39
 Kesimpulan
Pola konsumsi dan ketersediaan pangan menentukan
jenis “problem nutrients”. Berdasarkan data asupan
(PKG), problem nutrients pada balita dan bumil di 10 kab
prioritas stunting ditemukan bervariasi:
– Balita: folat (27/40*), seng (24/40*), besi (13/40*).
  Jumlah problem nutrients berkisar dari 0-6 zat gizi
(*Catatan: AKG.kab group)
– Bumil: besi (8/10 kab), folat (5/10 kab), kalsium
(2/10 kab).  Jumlah problem nutrients berkisar dari
1-6 zat gizi.

41
 Saran
1. Memanfaatkan data asupan dari
Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG) untuk
mengidentifikasi problem nutrient serta
pangan padat gizi spesifik lokal.
2. Perlu dibuatkan Panduan Gizi Seimbang
berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) untuk
setiap kelompok target dan kab/prop
(sesuai pola konsumsi).
3. Pelaksanaan konsep kemitraan dengan
mitra akademi setempat (Poltekkes,
Contoh PGS-PL
Universitas) dalam penyusunan dan
bumil Lombok &
evaluasi PGS-PL. baduta Sambas
42
 Model Kerjasama
• Capacity building • Data collection
• Evidence-based best practice • Technical
• Technical assistance for assistance at
program evaluation province/district
level
• Program evaluation

SEAMEO
RECFON Poltekkes

Sponsor lain

Province/
Community &
District Health
local gov’t
Office
• Commitment and active • Delivery of
involvement of local optimized CFR/FBR
government messages

Umi Fahmida - 4th GBM Sep2014 43

 Terima
Kasih

umifahmida@gmail.com ;
ufahmida@seameo-recfon.org
44
 Kegiatan (1)
• RECFON & Poltekkes: Workshop penyusunan rencana
1 kerja dan proposal

• Poltekkes: Pengumpulan data

2

• RECFON: Pelatihan LP-Optifood dan penyusunan

media komunikasi informasi edukasi PUGS spesifik
3 lokal

45
 Kegiatan (2)
• Poltekkes & Dinkes: Penyusunan materi KIE untuk
4 promosi PUGS spesifik lokal

• Dinkes: Program promosi PUGS spesifik lokal

5

• RECFON & Poltekkes: Evaluasi Program promosi

6 PUGS spesifik lokal

46
 Luaran
1. Materi pelatihan LP-Optifood
2. Materi KIE untuk promosi PUGS spesifik lokal
3. Laporan evaluasi dan publikasi ilmiah
4. Diseminasi hasil evaluasi sebagai asupan untuk perbaikan
dan informasi bagi wilayah (kabupaten/kota) lainnya.

Peningkatan status gizi kelompok target

(bumil, baduta, balita, remaja putri)
47