Anda di halaman 1dari 21

SEMINAR PROPOSAL

PERENCANAAN HOTEL 5 LANTAI


DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH
DI WILAYAH SURAKARTA

Diajukan oleh :

Fian Cakra Prastara Hanfisyah


D 100 120 141

Program Studi Teknik Sipil


Universitas Muhammadiyah Surakarta
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
• Pertumbuhan pariwisata berdampak pada meningkatnya jumlah
wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung.
• Pembangunan hotel dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para
wistawan.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana menganalisis bangunan hotel 5 lantai dengan menggunakan
sistem SRPMM berdasar pada aturan SNI terbaru.

C. Tujuan dan Manfaat perencanaan


Mendapatkan hasil desain struktur bangunan hotel 5 lantai yang tahan
terhadap beban desain sesuai dengan SRPM-Menengah dan menambah
pengetahuan dibidang perencanaan struktur gedung tahan gempa dan bisa
digunakan sebagai referensi pada sistem perhitungan gedung.
I. PENDAHULUAN

D. Batasan Masalah

Bangunan berupa hotel yang terdiri dari 5 lantai


Analisis dengan menggunakan SRPMM
Mutu beton f’c = 25Mpa, Mutu Baja fy = 400Mpa (BJTD), fy = 240Mpa (BJTP),
dimensi awal balok 300/600, dimensi awal kolom 500/500, tebal pelat lantai 12cm,
pondasi tiang pancang f’c = 25MPa, fy = 240MPa, ketinggian tiap lantai 4m.
Atap menggunakan baja fy = 360 Mpa
Tatacara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non
Gedung, SNI 1726-2012.
Persyarataan Beton Struktural Uuntuk Bangunan Gedung, SNI 2847- 2013.
Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung atau Struktur Lain, SNI
1727-2013.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Perancangan Struktur Gedung Tahan Gempa
1. Daktilitas
Daktilitas adalah kemampuan suatu struktur gedung untuk mengalami
simpangan pasca elastic akibat beban gempa, sehingga struktur tetap berdiri
walaupun berada dalam kondisi diambang keruntuhan (SNI 1726:2012).

2. Sistem Rangka Pemikul Momen


SPRM yaitu sistem rangka yang kompoonen-komponen struktur dan join-joinnya
menahan gaya-gaya yang bekerja melalui aksi lentur,geser dan gaya aksial.
SPRM dibagi menjadi 3 macam :
SPRMB dengan nilai R : 1
SPRMM dengan nilai R : 5
SPRMK dengan nilai R : 8
II. TINJAUAN PUSTAKA

B. Pembebanan Struktur

1.Faktor Kekuatan Komponen Struktur

2.Kombinasi Pembebanan

3. Faktor Reduksi Kekuatan


*`
Seminar Proposal : Perencanaan Apartemen 7 Lantai + 1 Basement dengan Sistem Rangka
7 Pemikul Momen Menengah Di Wilayah Surakarta
Tria Arrizki / D 100 120 147
II. TINJAUAN PUSTAKA
C. Beban Gempa

1 Beban Gempa Statis Ekuivalen

2 Distribusi Beban Gempa

3 Periode Alami Fundamental Gedung


(Ta)

4 Kelas Situs Tanah

5
Berat Total Seismik Efektif Struktur
III. LANDASAN TEORI
A. Perencanaan Strukur Atap Rangka Baja
III. LANDASAN TEORI
B. Perencanaan Struktur Plat Lantai dan Tangga
III. LANDASAN TEORI
C. Perencanaan Balok dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah
III. LANDASAN TEORI
D. Perencanaan Kolom dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah
III. LANDASAN TEORI
E. Perencanaan Pondasi Tiang pancang
IV. METODE PERENCANAAN

Tahapan
Tahapan
Perencanaan
Perencanaan
Daftar Pustaka

•Asroni, A. 2010. Balok dan Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
•Asroni, A. 2010. Kolom Fondasi & Balok T Beton Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
•Asroni, A. 2009. Struktur Beton Lanjut. Program Studi Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
•Asroni, A., 2012. Contoh Perencanaan Portal Beton Bertulang dengan Sistem Daktail
Parsial, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Surakarta.
•SNI-1726-2012. Tatacara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Non Gedung SNI-1726-2012. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
•SNI-2847-2013. Persyarataan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung SNI 2847-
2013. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

*./;lz5er
•SNI-1727-2013. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung atau Struktur
Lain SNI 1727-2013. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
•SNI-1726-2002. Peraturan Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD SNI 03-
1729-2002. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
LAMPIRAN
A Tampak Depan

B Tampak Belakang

C Tampak Samping Kiri & Kanan

D Denah Lantai 1

E Denah Lantai 2

F Denah Lantai 3 & 4

G Denah Lantai 5
A Tampak Depan
B Tampak Belakang
C Tampak Samping Kiri & Kanan
D Denah Lantai 1
E Denah Lantai 2
F Denah Lantai 3 & 4
G Denah Lantai 5

Anda mungkin juga menyukai