ENERGI KEBIASAAN HIDUP DAN KEDALAMAN Kelompok 1 : IN DRI ADELIA KULLE EKAWANTI A MUTALIB MARIYANTI MUHTAR SUSANA KAILUL M.FALDI SOLEMAN M.RISKY PRATAMA ANDRIAN ABDULLAH NOFITA NAIPON MALIK MURAD • Habitat air tawar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perairan mengalir (lotik) dan perairan menggenang (lentik Contoh perairan mengalir yaitu sungai, Perairan mengalir (lotik) adalah suatu bentuk ekosistem perairan yang didalamnya aliran atau arus air memegang peranan penting. hal ini karena aliran air cukup begitu besar seperti sungai. Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Perairan menggenang lentik Perairan menggenang (lentik) adalah suatu bentuk ekosistem perairan yang didalamnya aliran atau arus air tidak memegang peranan penting. hal ini karena aliran air tidak begitu besar atau tidak mempengaruhi kehidupan organisme yang ada didalamnya. Pada perairan ini faktor yang amat penting diperhatikan adalah pembagian wilayah air secara vertikal yang memiliki perbedaan sifat untuk tiap lapisannya. Perairan menggenang di bagi dalam tiga lapisan utama yang didasari oleh ada tindaknya penetrasi cahaya matahari dan tumbuhan air, yaitu littoral, limnetik dan profundal, Kelompok organisme di perairan menggenang berdasarkan niche utamadalam kedudukan rantai makanan meliputi produser (autotrotof ) makro konsumer (heterotro) dan mikrokonsumer (dekomposer) Contoh aliran menggenang lentik 1. Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. a. Danau Oligotropik Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun b. Danau Eutropik Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di daerah profundal. Danau oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya materi- materi organik yang masuk dan endapan. Perubahan ini juga dapat dipercepat oleh aktivitas manusia, misalnya dari sisa-sisa pupuk buatan pertanian dan timbunan sampah kota yang memperkaya danau dengan buangan sejumlah nitrogen dan fosfor. 2. rawa air tawar Rawa merupakan bentuk peralihan antara air terbuka dan dataran. rawa biasanya dikelilingi vegetasi, umunya dangkal dan tanaman mengapung. Segetas irawa terdiri dari tumbuh-tumbuhan menahun yang selalu hijau yang diselingi oleh tamnaman merambat. variasi atau keane kargaman hewan sangat kecil. terdapat prototoa, rotifer, nematode, larva capung, amphisoda, Isopoda, ikan, dan kura- kura.Pada lapisan dasar terdapat insekta, keong, dan ikan- ikan. Dalam keadaan yang tidak menyenangkan penghuni rawa membentuk kista. Sebagai contoh ikan (lepidosiner dan ceratodus) membungkus diri dengan lumpur selama beberapa bulan. Berdasarkan aliran energi • Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi autotrof (tumbuhan), dan fagotrof (makrokonsumen), yaitu karnivora predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai berikut a. Plankton; terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air. b. Nekton; hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan. c. Neuston; organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air. d. Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong. e. Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing . Faktor yang mempengaruhi kehidupan organisme air tawar 1.Suhu air akan menurun dengan meningkatnya kedalaman, sampai batas zona fotik dan setelah itu suhu relative stabil. Pada zona mesofotik terjadi penurunan suhu yang sangat drastis, taterutama mengikuti pola temperatur udara lingkungan sekitarnya, intensitas cahaya matahari, letak geografis, penaungan dan kondisi internal perairan itu sendiri seperti kekeruhan, kedalaman, kecepatan arus dan timbunan bahan organik di dasar perairan. Suhu memiliki peranan peran yang sangat penting terhadap kehidupan di dalam air. Kelarutan berbagai jenis gas dalam air serta semua aktivitas biologis di dalam perairan sangat dipengaruhi oleh suhu 2. Kekeruhan perairan umumnya disebabkan pula oleh adanya partikel-partikel suspense, seperti tanah liat, lumpu, bahan-bahan organik terlarut ,bakteri dan plankton. Pengaruh ekologis kekeruhan adalah menurunya daya penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan yang selanjutnya menurunkan produktivitas primer akibat penurunan fotosintesis fitoplankton 3. Kedalaman perairan berperan penting terhadap kehidupan biota pada ekosistemtersebutPerubahan faktor - faktor fisik dan kimiawi perairan akibat perubahan kedalaman akan menyebabkan respon yang berbeda biota di dalamnya 4. Kecerahan merupakan sumber panas yang utama di perairan