Anda di halaman 1dari 15

Teknik dokumentasi dan pelaporan dalam tatanan klinik U

ntuk Memenuhi Mata Kuliah Dokumentasi keperawatan

Erna Dewifisika 2114401001


Khairunisa Ersanti 2114401005
Yulia Windiani 2114401019
Catria Rahmawati 2114401022
Seldo Pernando 2114401042
Aldofal azzaqi sandro 2114401045
SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER DALAM KEPERAWATAN

Sejarah Perkembangan Komputer Dalam Keperawatan Komunikasi


adalah hal yang sangat penting bagi sebuah institusi keperawatan karena
banyaknya departemen yang terlibat dalam proses perawatan pasien.
Pelayanan dan manajer keperawatan harus memasukkan banyak informasi
mengenai pasien mulai dari perawatan saat masuk hingga pasien pulang.
Saat ini komputer secara absolut penting untuk mengatur :

1) Makin kompleksnya masalah keuangan


2) Melaporkan permintaan beberapa departemen
3) Kebutuhan komunikasi dari tim perawtan kesehatan yang berbeda
4) Pengetahuan yang relevan untuk perawatan pasien

Computer telah dikenal sekitar lima puluh tahun yang lalu tetapi Rumah
Sakit lamban dalam menagkap revolusi computer.
Computer telah dikenal sekitar lima puluh tahun yang lalu tetapi Rumah Sakit
lamban dalam menagkap revolusi computer. Saat ini hamper setiap Rumah Sakit
mengguanakan jasa computer setidaknya untuk manajemen keuangan. Perawat
lambat mendapatkan manfaat computer.

Usaha pertama dalam menggunakan computer oleh perawat pada akhir tahun 1960 -an dan
1970 –an mencakup :
1) Automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status dan perawatan pasien.
2) Penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan untuk analisa
kecenderungan masa depan staf.
manfaat computer dalam bidang kesehatan:

1) Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR)


a) Rekam medis berbasis komputer (Computer based
patient record)
b) Pelayanan Non Medis
2) Penggunaan SIstem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMK)
3) Membantu dalam pembuatan system klasifikasi pasien
4) Pengembangan E-health di Rumah Sakit.
● CACATAN PASIEN BERBASIS KOMPUTER VERSUS PENCACATATAN ELEKTRONIK
● Pencacatan elektronik telah terrlibat, memberi beberapa prinsip untuk memilih dan
mengimplementasikan sistem informasi komputer, dan menawarkan beberapa preiksi tentang
cacatan pasien berbasis komputer (computer based patient records), CPR.
● CPR merupakan alat pengumpulan informasi pelayanan kesehatan individu jangka panjang. Cacatan
elektonik digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pasien terrttentu sementara individu
tersebut sedang menerrima pelayanan dari suatu lembaga. pencatatan persi elektronik ini
menggantikan dokumentasi manual
● Kukuatan yang menyingkatkan CPR
● Komputerisasi didorong oleh beberapa faktor beikut:
1. Jumlah data yang dikumpulkan mengenai kesehatan seseorang sangat banyak dan harus di
simpan serta diorganisasikan dengan sistem yang lebih efisien dari pada sistem yang berbasis
system
2. Pencacatan elektronik memanipulasi dan menunjukkan informasi sedemikian rupa yang tidak
dapat dilakukan oleh sistem berbasis kertas
3. Penggunaan CPR dapat berkembang menjadi metode penghanttaran informasi yangg lebih efisien
dari satu pembari perawatan kesehatan kepemberi perawatan kesehatan lainnya
4. CPR menurut hasil dari perrawatan secara lebih efektif
● Perlengkapan CPR
● Pada tahun 1991 penelitian penting yang diadakan oleh institute of medicine menggambarkan
perrlengkapan CPR yang ideal. Kelompok tersebut menyatakan bahwa tidak ada sistem yang mampu
menunjang pencacatan elektronik yang otomatis sepenuhnya atau CPR pada waktu itu. Sejak 1991,
komponen dari CPR telah tersedia.b banyak sistem yang sedang dibuat, tetapi hanya sedikit saja yang
sudah dioprasikan (andrew, dick 1995 b)
● Persyaratan CPR
● Sedikitnya terdapat 5 kunci utama prasyaratan termasuk hal hal dibawah ini yang diperlukan untuk
menunjang CPR ( andrew, dick, 1995 a):
1. Kamus data klinis
2. Tempat penyimpanan data klinis
3. Kemampuan input yang fleksibel
4. Presentasi data yang ergonomis
5. Dukungan otomatis
kelebihan dalam penerapan sistem informasi
kesehatan
1. Hemat tempat penggunaan sistem informasi kesehatan pada rumah dapat
menghemat tempat atau ruang lingkup kerja petugas medis.
2. Mempercepat pelayanan kepada pasien Sistem komputerisasi rumah sakit
akan memepercepat dan mem-permudah pelayanan kepada pasien.
3. Data mudah diakses Data yang tersimpan dalam sistem akan mudah diakses
oleh para petugas medis di rumah sakit tersebut.
4. Mempermudah komunikasi antara petugas medis Petugas medis di rumah
sakit yang sudah menerapakan sistem informasi kesehatan tidak perlu lagi
kerepotan untuk menyerahkan dokumen yang diperlukan petugas di tempat
kerja yang saling berjauhan.
PENGARUH KOMPUTER BAGI KESEHATAN

a) Efek negative terhadap kesehehatan antara lain :

1. Radiasi Monitor

2. Terganggunya saraf

3. Repetitive Strain Injury ( RSI )

b) Efek negative terhadap psikologis / mental :

1) Anti social

2) Computer anxiety ( kecemasan, ketakutan terhadap computer )

3. Adiksi terhadap internet


Teknologi dan Informasi dalam Bidang Keperawatan

Perkembangan teknologi informasi sangat


membantu dalam proses keperawatan dimulai dari
pemasukan data secara digital ke dalam komputer yang
dapat memudahkan pengkajian selanjutnya, intervensi
apa yang sesuai dengan diagnosis yang sudah
ditegakkan sebelumnya, hingga hasil keluaran apa yang
diharapkan oleh perawat.
Telenursing

Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi


informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan dalam
bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang
jauh antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat.
Sebagai bagian dari telehealth dan beberapa bagian terkait
dengan aplikasi bidang medis dan non medis seperti
telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring.
Faktor dalam Menjalankan TelenursingUntuk dapat
diaplikasikan maka ada beberapa hal yang perlu menjadi
perhatian :

A. Faktor legalitas
B. Faktor Financial
C. Faktor Skill
D. Faktor Motivasi
Tujuan dari telenursing adalah tidak untuk membentuk diagnosis
medis, melainkan difokuskan pada dimensi dari urgensi. Sehingga  para
perawat akan lebih terfokus pada informasi, dukungan, dan meningkatkan
pengetahuan. Untuk mencapai hasil yang positif dari konsultasi melalui
telephone maka sangat dibutuhkan cara berkomunikasi yang baik. Komunikasi
yang baik akan berdampak pada perasaan sehingga setiap perkataan akan
mudah untuk didengar dan dipahami. Dengan demikian klien dan keluarganya
akan termotivasi untuk mengikuti saran perawat.
Keuntungan Penggunaan Komputer Dalam
Dunia Keperawatan
1. Catatan dapat dibaca
2. Catatan yang siap sedia
3. Produktivitas perawat membaik
4. Mengurangi kerusakan catatan
5. Menunjang penggunaan proses keperawatan
6. Mengurangi dokumentasi yang berlebihan
7. Saran, pengingat, dan peringatan klinis
8. Catatan keperawatan terkategori
9. Laporan tercetak secara otomatis
10. Dokumentasi sesuai dengan standar keperawatan
Kekurangan
1. Keuntungan pencatatan dengan kertas
2. Masalah keamanan dan kerahasiaan informasi pasien
3. Gangguan Downtime komputer
4. Jumlah catatan
5. Penerimaan yang salah terhadap informasi terkomputerisasi
6. Keterbatasan dalam format pencatatan
7. Resistensi
8. Ketidakadekuatan jumlah terminal
9. Keterbatasan komputer pada saat penggunaan memuncak
10. Kesulitan perawat melepaskan lembar kerja
11. Biaya
Kesimpulan

Perkembangan teknologi informasi sangat


membantu dalam proses keperawatan dimulai
dari pemasukan data secara digital ke dalam
komputer yang dapat memudahkan pengkajian
selanjutnya, intervensi apa yang sesuai dengan
diagnosis yang sudah ditegakkan sebelumnya,
hingga hasil keluaran apa yang diharapkan oleh
perawat.

Anda mungkin juga menyukai