Anda di halaman 1dari 9

FAKTOR

RISIKO AKI
KELOMPOK 3
Maikel rumaseuw
Tri Riski S. Kobisi
Ainun pau
Mutmaina Karim
Siti Nur’ain Butolo
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri
mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.
Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat
kontrasepsi merupakan proses fisiologis dan berkesinambungan.
wanita akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Agar
kehamilan, persalinan serta masa nifas seorang ibu berjalan
normal, ibu membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik.
Definisi kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) adalah kematian
selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat
semua sebab yang terkait dengan atau yang diperberat oleh kehamilan atau
penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera. Angka kematian ibu
di Negara maju berkisar antara 3-5 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di Negara
berkembang berkisar antara 50-800 per 100.000 kelahiran hidup. Negara dengan
jumlah AKI terbesar menurut data WHO tahun 2004 adalah India, Nigeria, Pakistan,
Republik Kongo dan Ethiopia, Tanzania, Afganistan, Banglades, Angola, Cina dan
Kenya, Indonesia dan Uganda. Semua Negara tersebut menyumbang 67% dari seluruh
kematian ibu di dunia (WHO, 2004).
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2007 adalah
228 per 100.000 kelahiran hidup sehingga hampir dapat dipastikan
bahwa Indonesia tidak akan mampu mencapai target Millenium
Development Goals, menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2015. Masalah kesehatan yang banyak
dialami perempuan di berbagai belahan bumi menunjukkan hampir
500.000 perempuan meninggal dunia setiap tahunnya karena
melahirkan.
Fakor Risiko Yang Terbukti Berpengaruh Pada Kematian Ibu Adalah Komplikasi
Obstetri. Hasil Analisis Bivariat Menunjukkan Bahwa Ada Hubungan Bermakna
Antara Komplikasi Obstetri Dengan Kematian Ibu. Ibu Yang Mengalami
Komplikasi Obstetri Mempunyai Risiko 11,7 Kali Lebih Besar Untuk Terjadi
Kematian Ibu Dibandingkan Yang Tidak Mengalami Komplikasi Obstetri.
Ibu hamil digolongkan dalam tiga golongan risiko
berdasarkan karakteristik ibu. Risiko golongan ibu hamil
yaitu:

 Ibu hamil risiko rendah


 Ibu hamil risiko sedang
 Ibu hamil risiko tinggi
Jika selama proses persalinan berlangsung terjadi komplikasi
seperti tidak ada kemajuan dalam persalinan, denyut jantung yang
abnormal, ketuban pecah dini, kelainan posisi bayi, bayi kembar,
distosia bahu, prolapsus korda umbilikalis maka akan
dilakukantindakan seperti induksi persalinan, persalinan dengan
bantuan forseps/vakum atau persalinan saesar.
Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal yang
komprehensif dan berkualitas yang di berikan kepada semua ibu
hamil serta terpadu program lain yang memerlukan intervensi
selama kehamilan. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak setiap
ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas,
sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin
dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai