IDENTITAS PASIEN
Kepala : normocephali
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : discharge (-/-)
Hidung : discharge (-/-)
Mulut : sianosis (-), bibir kering (-)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax :
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) pada
suprapubik, pembesaran hepar (-) dan lien (-), nyeri ketok
CVA (-/-)
Ekstremitas: akral hangat, edema (-/-), CRT <2 detik
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan
Kimia urine
Warna urine Kuning Kuning
PEMERIKSAAN Kejernihan Keruh
PENUNJANG Berat jenis urine 1.010 1.002-1.030
(7/9/2021) pH urine 6.5 4.8-7.5
Urine Lengkap Glukosa urine Negatif mg/dL Negatif
Protein urine Negatif mg/dL Negatif
Keton urine Negatif mg/dL Negatif
Bilirubine urine Negatif Negatif
Urobilinogen urine <1 mg/dL <1
Eritrosite urine *Positif 1 Negatif
Lekosit *Positif 4 Negatif
Nitrit urine Negatif Negatif
Albumin urine Negatif Negatif
Mikroskopis urine
Sel epitel 9-10 /lpk
Lekosit *35-36 /lpb 0-6
Eritrosit *2-3 /lpb <1
Bakteri *Positif /lpk Negatif
Silinder Negatif /lpk Negatif
Kristal Negatif /lpk Negatif
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Injeksi ketorolac 1 amp IV
Injeksi ranitidine 1 amp IV
Asam mefenamat 3x500 mg tab PO
Ciprofloxacin 2x500 mg tab PO
Triocid 3x1 tab PO
Saran ke poli urologi
PROGNOSIS
KASUS TEORI
KASUS TEORI
Pasien memiliki kebiasaan sedikit minum Minum air dalam jumlah yang kurang akan
air putih. mengganggu mekanisme wash out urine.
Pada pemeriksaan fisik, pasien dalam Gangguan dari sistem ini mengakibatkan
kondisi sakit sedang dengan VAS 6/10. kuman mudah sekali untuk bereplikasi dan
Suhu tubuh didapatkan normal. Pada menempel pada urotelium.
pemeriksaan generalis, didapatkan Nyeri pada penekanan suprapubik
kelainan pada abdomen yaitu nyeri tekan merupakan tanda dari ISK bawah. Nyeri
pada suprapubik. suprapubik diakibatkan karena ada proses
Pada pasien ini tidak ditemukan nyeri pada peradangan yang terjadi di kandung kemih.
pinggang maupun nyeri ketok CVA. Nyeri pada pinggang dan sudut
kostofrenikus dapat menunjukkan adanya
pielonefritis.
PEMBAHASAN
KASUS TEORI
KASUS TEORI
Tatalaksana yang diberikan adalah injeksi Pasien dengan sistitis tanpa komplikasi
ketorolac IV dan injeksi ranitidine IV. umumnya tidak memerlukan perawatan di
Pasien kemudian dipulangkan dan rumah sakit. Pasien dapat dipulangkan ke
diresepkan obat ciprofloxacin 2x500 mg, rumah dengan rejimen antibiotik oral.
asam mefenamat 3x500 mg, dan triocid 3x1
Antibiotika Dosis Lama Terapi
tab. Selanjutnya pasien diedukasi untuk
Nitrofurantoin
kontrol ke poli urologi. monohydrate
2x100 mg 5 hari
Trimethoprim-
2x160/800 mg 3 hari
sulfametoxazole
Ciprofloxacin 2x500 mg 7 hari
Levofloxacin 1x750 mg 5 hari
Amoxicillin-clavulanate 2x500 mg 3-7 hari
Cefpodoxim proxetil 2x100 mg 7 hari
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi akibat terbentuknya
koloni kuman di saluran kemih.
Saluran kemih dibagi menjadi saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter) dan
saluran kemih bagian bawah (kandung kemih dan uretra).
Beberapa istilah yang sering digunakan dalam klinis mengenai ISK yaitu :
ISK sederhana
ISK komplikata
ANATOMI KLINIS
Komplikasi yang dapat terjadi antara lain batu saluran kemih, obstruksi
saluran kemih, sepsis, infeksi kuman multi sistem, dan gangguan fungsi
ginjal.
TERIMA KASIH