Tegak diagnosa

Pemeriksaan fisik
 Tekanan darah = 180/110 mmHg
 HR = 88x/I
 RR = 22X/I
 Temperatur afebris
 IMT = 30 kg/m2
Dari pemeriksaan fisik diketahui pasien bahwa menderita
hipertensi berat. Dari IMT juga diketahui pasien menderita
obesitas yang merupakan faktor resiko terjadinya
preeklampsia.
Pemeriksaan laboratorium
• Hb = 11,4 gr/dl
• Leukosit = 7000/mm^3
• Trombosit = 325000/mm^3
pemeriksaan darah rutin dalam batas normal beserta dengan
fungsi hati dan fungsi ginjal dalam batas normal pada
pemeriksaan protein dalam urin dijumpai dengan hasil positif
3. proteinuria didefinisikan sebagai terdapatnya protein dalam
urin yang melebihi nilai normal yaitu lebih dari 150 mg/hari
ataupun pada anak anak lebih dari 140 mg/m^2. Biasanya
proteinuria baru dikatakan patologis bila kadarnya melebihi
200 mg/hari pada beberapa kali pemeriksaan dalam waktu
yang berbeda
• Trombositopenia >> trombosit = <100000/ml
• Gangguan ginjal
• Gangguan liver
• Edema paru
• Didapatkan gejala neurologis : nyeri kepala, stroke,gangguan
visus
• Gangguan pertumbuhan janinyang menjadi tanda gangguan
sirkulasi uteroplasenta
kebanyakan kasus preeklampsia ditegakkan dengan adanya
proteinurin , namun jika proteinurin tidak didapatkan , maka
salah satu gejala diatas dapat menegakkan diagnosa.