Aset Tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat
diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan handal;
Kriteria suatu aset diakui sebagai aset tetap :
Berwujud;
Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
dan
Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
Pengakuan aset tetap akan andal bila aset tetap telah diterima atau
diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya
berpindah.
4
PENGUKURAN ASET TETAP
5
PENILAIAN AWAL ASET TETAP
6
KOMPONEN BIAYA PEROLEHAN
TANAH
Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan
Biaya perolehan mencakup:
Harga pembelian atau biaya pembebasan tanah
Biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak
Biaya pematangan, penimbunan, dan
biaya lainnya yang dikeluarkan ,aupun yang masih harus dikeluarkan sampai
tanah tersebut siap pakai
Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli
tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan
GEDUNG DAN BANGUNAN
Biaya perolehan gedung dan bangunan menggambarkan seluruh biaya
yang dikeluarkan dan yang mas masih harus dikeluarkan untuk
memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai
Biaya perolehan gedung dan bangunan antara lain meliputi:
Harga pembelian atau biaya konstruksi,
Biaya pengurusan IMB, notaris dan pajak
7
KOMPONEN BIAYA PEROLEHAN
8
KOMPONEN BIAYA PEROLEHAN
9
PENGECUALIAN KOMPONEN BIAYA
PEROLEHAN ASET TETAP
10
PEROLEHAN SECARA GABUNGAN
11
PERTUKARAN ASET
Biaya suatu aset tetap yang diperoleh melalui pertukaran yang tidak
serupa atau aset lainnya diukur berdasarkan nilai wajar aset yang
diperoleh yaitu nilai ekuivalen atas nilai tercatat aset yang dilepas
setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas dan
kewajiban lain yang ditransfer/diserahkan.
Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atas suatu aset
yang serupa yang memiliki manfaat yang serupa dan memiliki nilai
wajar yang serupa. Suatu aset tetap juga dapat dilepas dalam
pertukaran dengan kepemilikan aset yang serupa. Dalam keadaan
tersebut tidak ada keuntungan dan kerugian yang diakui dalam
transaksi ini. Biaya aset yang baru diperoleh dicatat sebesar nilai
tercatat (carrying amount) atas aset yang dilepas.
12
ASET DONASI
13
PENGELUARAN SETELAH PEROLEHAN
14
PENYUSUTAN
Metode Penyusutan
Metode garis lurus (straight line method); atau
Metode saldo menurun ganda (double declining method); atau
Metode unit produksi (unit of production method)
Metode penyusutan yang digunakan harus dapat menggambarkan
manfaat ekonomi atau kemungkinan jasa (service potential) yang
akan mengalir ke pemerintah
Masa manfaat aset tetap yang dapat disusutkan harus ditinjau
secara periodik dan jika terdapat perbedaan besar dari estimasi
sebelumnya, penyusutan periode sekarang dan yang akan datang
harus dilakukan penyesuaian
Untuk obyektifitas dalam penetapan masa manfaat aset tetap
disarankan agar penetapannya diusulkan oleh instansi teknis terkait
dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan
(bultek 05).
16
PENILAIAN KEMBALI (REVALUATION)
17
ASET BERSEJARAH
INFRASTRUKTUR
Karakteristik aset infrastruktur:
Merupakan bagian dari satu sistem atau jaringan
Sifatnya khusus dan tidak ada alternatof lain penggunaannya
Tidak dapat dipindah-pindahkan, dan
Terdapat batasan-batasan untuk pelepasannya
Aset infrastruktur memenuhi definisi aset tetap dan harus
diperlakukan sesuai dengan prinsip-prinsip pada PSAP No. 07
Contoh: jaringan, jalan dan jembatan, sistem pembuangan, dan
jaringan komunikasi
MILITER
Peralatan militer, baik yang umum maupun khusus, memenuhi definisi
aset tetap dan harus diperlakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang
ada pada Pernyataan ini.
19
PENGHENTIAN/PELEPASAN
• Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila
aset secara permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada
manfaat ekonomi masa yang akan datang.
• Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus
dieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
• Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah tidak
memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos aset
lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.
20
PENGUNGKAPAN
21
JURNAL PEROLEHAN ASET
Pada 1 Juli 20X2 SKPD ABC membeli tanah dengan harga 850juta ditambah
biaya untuk pengurusan surat-surat kepemilikan sebesar 50juta, LS.
Pada 1 Juli 20X2 SKPD ABC membeli tanah dan bangunan dengan harga
1.000juta. Nilai tanah dan bangunan jika dijual terpisah nilai tanah 480juta dan
bangunan 720 juta, LS.
22
JURNAL DEPRESIASI ASET
Pada 1 Juli 20X2 SKPD ABC mengakui dan menghitung depresiasi. Bangunan
nilai perolehan 6.000 juta disusutkan 20 tahun. Kendaraan 800 juta disusutkan 8
tahun, peralatan A 400juta disusutkan 8 tahun dan peralatan B 200 juta
disusutkan 4 tahun. Penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus
23
JURNAL PENJUALAN ASET
Kendaraan nilai buku 0, dijual dengan harga 40, maka 40 juta adalah
surplus penjualan kendaraan.
24
JURNAL PENJUALAN ASET
Pada 30 Desember 20X2 SKPD ABC menjual peralatan dengan harga 30 juta.
Peralatan harga perolehan 80juta, telah didepresiasikan 4 tahun (dari 8 tahun
masa mafaat), nilai buku tersisa 40 juta.
26
JURNAL PENERIMAAN HIBAH ASET
Pada 30 Juni 20X2 SKPD ABC menerima kendaraan senilai 200juta hibah dari
sebuah perusahaan. Kendaraan tersebut didepresiasikan selama 8 tahun.
Tanggal Finansial Anggaran
30 Juni Kendaraan 200.000.000 Tidak ada jurnal
Pendapatan hibah 200.000.000
LO
31 Des Beban Depresiasi 12.500.000 Tidak ada jurnal
Akumulasi 12.500.000
Depresiasi
JURNAL PENYELESAIAN KDP
Pada 30 Juni 20X2 SKPD ABC menyelesaikan KDP berbentuk gedung yang
telah dibangun mulai tahun 20X0. Saldo KDP pada 1 Januari 20X2 sebesar
800juta. Penyelesaian KDP di tahun 20X2 sebesar 200juta. Gedung
didepresiasikan 20 tahun.
Tanggal Finansial Anggaran
30 Juni KDP 200.000.000 Belanja Modal 200.000.000
Kas 200.000.000 Perubahan SAL 200.000.000
30 Juni Bangunan 1.000.000.000 Tidak ada jurnal
KDP 1.000.000.000
31 Des Beban Depresiasi 25.000.000 Tidak ada jurnal
Akumulasi 25.000.000
Depresiasi
28
JURNAL REVALUASI ASET
1 Bultek
Dikuasai dan/atau digunakan Tanah tersebut tetap harus dicatat dan
oleh pemerintah namun belum disajikan sebagai aset tetap tanah pada
ada bukti kepemilikan yang sah neraca pemerintah.
Diungkapkan secara memadai dalam CaLK
2
Tanah dimiliki oleh pemerintah, Tanah tersebut tetap harus dicatat dan
namun dikuasai dan/atau disajikan sebagai aset tetap tanah pada
digunakan oleh pihak lain neraca pemerintah
Diungkapkan secara memadai dalam CaLK
bahwa tanah tersebut dikuasai pihak lain
3
Tanah dimiliki oleh suatu entitas Dicatat dan disajikan pada neraca entitas
pemerintah, namun dikuasai pemerintah yang mempunyai bukti
dan/atau digunakan oleh entitas kepemilikan, serta diungkapkan di CaLK.
pemerintah yang lain Entitas pemerintah yang menguasai
dan/atau menggunakan tanah cukup
mengungkapkan tanah tersebut secara
4 memadai dalam CaLK
Perlakuan tanah yang masih dalam
sengketa atau proses pengadilan = 1 dan 2
30
TANAH WAKAF
Bultek
31
RENOVASI ASET TETAP
• Merupakan perbaikan aset tetap dilingkungan satuan kerja pada K/L yang
memenuhi syarat kapitalisasi.
Renovasi • Dicatat sebagai penambah nilai perolehan aset tetap terkait. Bultek
aset tetap
milik sendiri • Apabila sampai dengan tanggal pelaporan renovasi tersebut belum selesai
dikerjakan, atau sudah selesai pengerjaannya namun belum
diserahterimakan, maka akan dicatat sebagai KDP
33
ASET TETAP KERJASAMA
Bultek
34
ASET TETAP KERJASAMA
• Bentuk kerjasama:
– BTO Built Transfer Operate, Bangun Serah Operasi
• Dibangun mitra, setelah selesai aset diserahkan,
• Mitra atau pemerintah mengoperasikan
• Aset diakui saat penyerahan, diberikan klasifikasi khusus aset kerjasama
dan dicatat utang sebesar nilai kini pembayaran di masa depan .
• Setelah kontrak selesai, dikembalikan menjadi aset tetap
– BOT Built Operate Transfer, Bangun Operasi Serah
• Dibangun mitra, setelah selesai digunakan sampai akhir kontrak, baru
diserahkan
• Mitra mengoperasikan, pemerintah memperoleh pendapatan
• Aset diakui setelah penyerahan,, selama kontrak bangunan tidak diakui,
tanah diklasifikasikan aset kerjasama,.
• Setelah kontrak selesai tanah dan bangunan yang diserahkan akan
direklasifikasikan menjadi aset tetap.
35
PSAP 08
KONSTRUKSI DALAM
PENGERJAAN
DEFINISI
37
KONTRAK KONSTRUKSI
38
KONTRAK KONSTRUKSI
39
PENGAKUAN KDP
40
PENGUKURAN BIAYA KONSTRUKSI
41
KAPITALISASI BIAYA PINJAMAN
• Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman selama masa
konstruksi dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi, sepanjang
biaya tersebut dapat diidentifikasikan dan ditetapkan secara andal.
• Jumlah biaya pinjaman dikapitalisasi tidak boleh melebihi biaya bunga
yang dibayar dan masih harus dibayar pada periode yang bersangkutan.
• Apabila pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa jenis aset dalam
suatu periode tertentu, biaya pinjaman dialokasikan ke masing-masing
konstruksi dengan metode rata-rata tertimbang.
• Apabila kegiatan pembangunan konstruksi dihentikan sementara bukan
karena force majeur maka biaya pinjaman yang dibayarkan selama masa
pemberhentian sementara tetap dikapitalisasi.
• Kontrak konstruksi yang mencakup beberapa jenis pekerjaan yang
penyelesaiannya berbeda-beda, maka kapitalisasi dihentikan untuk
pekerjaan yang sudah selesai. Biaya pinjaman hanya dikapitalisasi untuk
pekerjaan yang masih dalam proses pengerjaan.
42
PENYAJIAN KDP
43
PENGUNGKAPAN KDP
Jumlah biaya yang telah dikeluarkan dan yang masih harus dibayar
Retensi
44
PENYELESAIAN DAN PENGHENTIAN KDP
45
PENGHENTIAN KDP
Berita Acara
Pembangunan Pemanfaatan
No. Penyelesaian Penyajian
Aset Aset
Pekerjaan (BAPP)
1. Selesai Sudah diperoleh Sudah Aset Tetap
dimanfaatkan
2. Selesai Sudah diperoleh Belum Aset Tetap
dimanfaatkan
3. Selesai Belum diperoleh Sudah KDP
dimanfaatkan
4. Selesai sebagian Belum diperoleh Sebagian sudah KDP
dimanfaatkan
5. Selesai sebagian, karena sebab tertentu (misalnya terkena KDP dapat
bencana alam/force majeur) aset tersebut hilang, maka dihapuskan
penanggung jawab aset tersebut membuat pernyataan
hilang
6. Belum selesai BAST sudah ada - KDP
46
ILUSTRASI JURNAL KDP
Pada 30 Desember 20X0 SKPD ABC melakukan pengeluaran untuk KDP berbentuk gedung
sebesar 700juta. Pada 30 Desember 20X1 pengeluaran untuk pembangunan sebesar 500juta.
Pada 30 Juni pengeluaran 300 juta dan gedung diserahterimakan dan mulai digunakan.
Depresiasi 20 tahun.
Tanggal Finansial Anggaran
JURNAL PENGELUARAN & PENYELESAIAN KDP
30/12/20X0 KDP 700.000.000 Belanja Modal 700.000.000
Kas 700.000.000 Perubahan SAL 700.000.000
30/12/20X1 KDP 500.000.000 Belanja Modal 500.000.000
Kas 500.000.000 Perubahan SAL 500.000.000
30/6/20X2 KDP 300.000.000 Belanja Modal 300.000.000
Kas 300.000.000 Perubahan SAL 300.000.000
30/6/20X2 Aset Tetap 1.400.000.000 Tidak ada jurnal
KDP 1.400.000.000
31/12/20X2 Beban dep. 75.000.000 Tidak ada jurnal
Ak. Dep 75.000.000
47