TEST TRANSAKSI
(TEST OF RECORDED
TRANSACTION)
Pembahasan :
1. Physical evidence
2. Evidence obtain through confirmation
3. Documentary evidence
4. Mathematical evidence
5. Analytical evidence
6. Hearsay evidence
Physical Evidence
a.Random/Judgement Sampling
Pemilihan sample dilakukan secara random dengan
menggunakan judgement si akuntan publik.
Salah satu cara, misalnya: dalam melakukan test
transaksi atas pengeluaran kas auditor menentukan
bahwa semua pengeluaran kas yang lebih besar atau
sama dengan Rp.5.000.000,- harus di jamin, ditambah
dua setiap bulan yang berjumlah dibawah Rp.
5.000.000,-.
Cara lainnya auditor bisa menggunakan random
sampling table dalam memilih sample. Pemilihan
sample bisa juga dilakukan dengan menggunakan
computer.
b.Block Sampling
Physical Evidence
Confirmation
Evidence
Mathematical
Evidence
Analytical
Evidence
Internal Documents
Under Conditions of
Weak Internal Control
Hearsay
Evidence
Sumber: Konrath, (2002: 126)