Anda di halaman 1dari 25

TUGAS MATA KULIAH EVIDENT BASE

PRACTICE
CRITICAL APPRAISAL JURNAL
Oleh Kelompok 3
Ditha Maharani Doni Setiawan Pramadita Elena

P07120319001 P07120319012 P07120319014

Vania Raisa C Gabrillya Syaneu Silviana


Sahmura Dewi
P07120319035 P07120319023
P07120319050
KASUS
• Seorang Pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan nyeri di anus. Pasien mengatakan nyeri tersebut sudah berlangsung
sejak tiga hari yang lalu dan terdapat tonjolan yang keluar dari anus. Saat BAB
akan terasa nyeri dan keluar sedikit darah. Pasien juga merasa tidak nyaman
saat duduk. Dokter mendiagnosa pasien mengalami Hemoroid derajat 3 dan pelu
dilakukan operasi. Saat dilakukan pengkajian pre anestesi, pasien mengatakan
bahwa ia sedikit takut dan cemas akan operasi yang dijalaninya karena ini
merupakan operasi pertama yang dia jalani. Pasien terlihat gelisah dan tidak
tenang dengan tekanan darah 118/70 mmHg, RR 20x/menit, dan Nadi 97x/menit.

• Rencana tindakan yang dilakukan penata anestesi adalah memberikan


pendidikan kesehatan terkait dengan hemoroidektomi dan spinal anestesi yang
akan dijalaninya. Dengan diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan
kecemasan pasien pre operasi akan berkurang.
PERTANYAAN KLINIK
• "Apakah pemberian pendidikan kesehatan dapat menurunkan tingkat
kecemasan pada pasien pre operasi dengan spinal anestesi?"

1. P (Problem)
Pasien pre operasi dengan teknik anestesi spinal
2. I (Intervention)
Pemberian pendidikan kesehatan terkait operasi dan anestesi yang
akan dijalani oleh pasien
3. C (Comparison)
Tidak diberikan pendidikan kesehatan
4. O (Outcome)
Kecemasan pasien pre anestesi dapat teratasi
BUKTI ILMIAH
1. Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology): Pendidikan
Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Menurunkan Kecemasan Pada
Pasien Pre Anestesi Dengan Teknik Spinal Anestesi Di RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto (2017) oleh Affandi, P. R., Harmilah, H., &
Ermawan, B.
2. Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technologi): Pengaruh
Pendidikan Kesehatan Audio Visual Android Terhadap Kecemasan
Pasien Pre Operasi Spinal Anestesi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul
(2020) oleh Nugroho, N. M., Sutejo, & Prayogi, A. S.
CRITICAL APRAISAL Jurnal 1

1. Judul jurnal : Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media


Leaflet Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Pre Anestesi Dengan
Teknik Spinal Anestesi Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
2. Jurnal : Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health
Technology)
3. Volume dan halaman : Volume 13 nomor 1, halaman 38-44
4. Tahun publikasi : 2017
5. Penulis : Affandi, P. R., Harmilah, H., & Ermawan, B.
Critical Aprasial
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

1. Apakah studi ini membahas sebuah masalah ✓   Penelitian ini berfokus pada pada tujuan untuk mengetahui tingkat
dengan fokus yang jelas? kecemasan pasien yang akan menjalani operasi dengan teknik spinal
anestesi.
2. Apakah peneliti menggunakan alat dan ✓   Pengukuran kecemasan menggunakanThe Amsterdam Pre Operative
pertanyaan yang sesuai dengan Tujuan dari studi? Anxiety And Information Scale (APAIS). Instrumen ini sudah tidak di
uji validasi karena sudah dilakukan uji validasi sesuai penelitian. Data
responden untuk kelompok berpasangan kurang dari50 maka uji
kenormalan data menggunakan ShapiroWolk dengan hasil p 0,157
dan 0,002 karena data tidak terdistribusi normal maka menggunakan
uji Wilcoxon. Pada kelompok tak berpasangan karena data lebih 50
maka uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnovdan hasil p
0,003 (p>0,005) maka data tidak terdistribusi normal sehingga uji
kemaknaan dengan uji Mann Whitney
3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif ✓   Kriteria Outcome telah dikategorikan secara objektif, yaitu
dan tidak berbias? berdasarkanfaktor yang berhubungan dengan rasa cemas padapasien
yang akan menjalani operasi. (Umur, Jenis Kelamin, Biaya, Lama ASA,
Jenis Pendidikan)
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

4. Apakah subjek diikutsertakan dengan cara ✓   Karena populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
dan kriteria yang benar? dengan spinal anestesi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokertodengan total responden sebanyak 72 responden.
Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menghasilkan data
karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi umur,
jenis kelamin, jenis pendidikan, biaya dan ASA
5. Apakah data diambil dengan cara yang sesuai ✓   Pengambilan sampel dengan cara concecutive Sampling dan
dengan tujuan studi ? pengukuran kecemasan menggunakan The Amsterdam Pre
Operative Anxiety And Information Scale (APAIS). Populasi
penelitian, semua pasien yang menjalani anestesi spinal yang
memenuhi kriteria inklusi yaitu:Pasien dengan kriteria Asa I dan
Asa II, Kecemasan dalam score APAIS lebih dari 7, Pasien
dengan operasi elektif, Teknik anestesi spinal posisi miring atau
duduk, bisa diajak berkomunikasi, bisa membaca dan menulis,
bersedia menjadi responden, Pemberian premedikasi yang
sama. Kriteria eksklusi yaitu pasien yang diberikan obat narkotik
dan sedative, pasien neonatus, anak atau dewasa dengan tuna
netra dan tuna rungu. Kriteria sampel penelitian berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi. Hal ini sesuai dengan tujuan dari
penelitian tersebut.
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

6. Apakah studi memiliki partisipan yang ✓   Sudah cukup karena populasi dalam penelitian ini adalah
cukup? seluruh pasien dengan spinal anestesi adalah 72 responden
dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini: pasien yang akan
dioperasi dengan spinal anestesi, pasien elektif dengan spinal
anestesi di RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwekerto yang
dilakukan pada bulan Januari-Agustus 2016.
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

7. Bagaimana hasil dari uji ini dipresentasikan ✓  


dan apakah temuan utamanya?
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan
7. Bagaimana hasil dari uji ini dipresentasikan dan ✓   Berdasarkan tabel 1 pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa
apakah temuan utamanya? berdasarkan umur sebagian besar didominani responden berumur 46-65
tahun, sedangkan pada kelompok kontrol didominani responden
berumur 26-45. Berdasarkan jenis kelamin pada kelompok intervensi
sebagian besar responden adalah laki-laki yaitu, sedangkan pada
kelompok kontrol responden adalahperempuan. Pada kelompok
intervensi dan kontrol biaya yang digunakan responden sebagian besar
menggunakan BPJS. Pada kelompok intervensi dan kontrol berdasarkan
status ASA sebagian besar pasien status ASA II. Pada kelompok intervensi
dan kontrol berdasarkan jenis pendidikan sebagian besar responden
berpendidikan SLTA.

Proses analisa data diawali dengan uji kenormalan data pada kelompok
berpasangan intervensi dan kontrol karena data numerik dan kurang
dari 50 maka menggunakan menggunakan Shapiro Wilk. Hasil uji
kenormalan data didapatkan data tidak terdistribusi normal maka uji
kemaknaan perbedaan kecemasan sebelum dan setelah pada kelompok
yang diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dan
kelompok yang hanya kunjungan saja menggunakan Wilcoxon. Sebelum
dilakukan uji beda kelompok yangdiberikan pendidikan kesehatan
dengan menggunakan media leaflet dengan kelompok yang dilakukan
kunjungan saja dilakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov
Smirnov dengan hasil data tidak terdistribusi normal sehingga uji
signifikansi menggunakan Mann Whitney
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan
7. Bagaimana hasil dari uji ini dipresentasikan dan ✓  
apakah temuan utamanya?

Pada tabel 2 menunjukkan bahwa nilai kecemasan pre tes pada


kelompok intervensi responden sebagian besar oleh kecemasan
berat dan pada kecemasan post tes terjadi penurunan terbanyak
pada kecemasan ringan. Pada uji Wilcoxon dihasilkan nilai pada
kelompok yang diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media
leaflet didapatkan yaitu nilai p 0,000 (p<0,005) artinya ada
perbedaan kecemasan pada kelompok yang diberikan pendidikan
kesehatan menggunakan media leaflet dengan kelompok yang hanya
kunjungan saja.
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan
7. Bagaimana hasil dari uji ini dipresentasikan dan ✓   Sedangkan nilai kecemasan pre tes pada kelompok kontrol
apakah temuan utamanya? responden sebagian besar kecemasan berat dan setelah dilakukan
pendidikan kesehatan tanpa media atau kunjungan saja nilai
kecemasan mengalami penurunan kecemasan pada kecemasan
sedang. Pada uji Wilcoxon dihasilkan nilai pada kelompok yang hanya
kunjungan saja didapatkan nilai yaitu p 0,000 ( p<0,005) ada
perbedaan pendidikan kesehatan kunjungan saja (tanpa media)
dengan penurunan kecemasanpasien yang akan dilakukan spinal
anestesia.
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan
8. Apakah analisis yang digunakan ✓   Apakah analisis yang digunakan dalam studi sudah sesuai dan dijelaskandengan
dalam studi sudah sesuai dan jelas?
dijelaskandengan jelas?

9. Apakah terdapat penjelasan ✓   Bahwa berdasarkan hasil uji signifikansi data pada dua kelompok intervensi dan
yang jelas mengenai temuan kontrol menggunakan Mann Whitney didapatkan jika nilai p value 0,001 dapat
yang didapat ? disimpulkan ada signifikan pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet
dapat menurunkan kecemasan pada pasien spinal di RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto
10 Seberapa penting hasil dari ✓   Hasil dari penelitian ini sangat penting. Karena manfaat yang dapatdiambil dari
. penelitian ini? penelitian ini adalah kita bisa mengetahui seberapa pentingnya pemberian
informasi/pendidikan kesehatan kepada pasien dapat meningkatkan
pengetahuan pasien yang akan menjadi lebih siap dalam menghadapi proses
anestesi dan mendapatkan hasil optimal. Ada pengaruh pendidikan kesehatan
menggunakan media leaflet terhadap kecemasan pada pasien spinal.
Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kecemasan setelah pemberian
informasi terdapat perbedaan penurunan kecemasan dengan menggunakan
media leaflet lebih dapat menurunkan kecemasan dibanding tidak menggunakan
media sesuai dengan penelitian lain bahwa penggunaan leaflet sebagai media
sangat efektif mempengaruhi pengetahuan dengan kemaknaan 5 % diketahui
bahwa media leaflet dapat mempengaruhi perubahan pengetahuan dan lebih
banyakmenurunkan kecemasan
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan
10 Seberapa penting hasil dari ✓   Penggunaan media leaflet sangat membantu pasien dalam menerima informasi
. penelitian ini? sesuai dengan teori yang menyatakan leaflet merupakan bentuk penyampaian
informasi kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Keuntungan menggunakan
media ini antara lain: sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri serta
praktis karena mengurangi kebutuhan mencatat, sasaran dapat melihat isinya
disaat santai dan sangatekonomis, berbagai informasi dapat diberikan
ataudibaca. Leaflet memeiliki kelebihan yang membuat pasien bisa membaca
setiap saat dan mudah dibawa kemana-mana
11 Apakah Penelitian ini dapat ✓   Hasil Penelitian dapat diterapkan oleh Tenaga Medis terutama penata
. diaplikasikan oleh tenaga anestesi. Karena ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan
medis? media leaflet terhadap kecemasan pada pasien spinal
CRITICAL APRAISAL Jurnal 2

1. Judul jurnal : Pengaruh Pendidikan Kesehatan Audio Visual


Android Terhadap Kecemasan Pasien Pre Operasi Spinal Anestesi di
RSU PKU Muhammadiyah Bantul
2. Jurnal : Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health
Technology)
3. Volume dan halaman : Volume 13 nomor 1, halaman 1- 8
4. Tahun publikasi : 2020
5. Penulis : Nugroho, N. M., Sutejo, & Prayogi, A. S.
Critical Aprasial
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

1. Apakah studi ini membahas sebuah masalah ✓   Penelitian ini berfokus pada pada tujuan untuk mengetahui pengaruh
dengan fokus yang jelas? Pendidikan kesehatan audio visual android terhadap kecemasan
pasien pre operasi spinal anestesi di RSU PKU Muhammadiyah
Bantul.
2. Apakah peneliti menggunakan alat dan ✓   Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi
pertanyaan yang sesuai dengan Tujuan dari studi? Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS).
Penelitian ini menggunakan Uji Mann Whitney untuk analisa data.
Selain itu, pemilihan sampel menggunakan metode consecutive
sampling dengan quasi experiment. Metode quasi experiment pada
penelitian ini menggunakan desain pre test dan post test dengan
control group design. Kemudian kuisioner yang digunakan adalah
skala linkert. Penelitian ini sudah mendapatkan ethical clearance dari
KEPK Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sehingga proses
pelaksanaannya berpedoman pada prinsip etik penelitian.
3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif ✓   Kriteria outcome telah dikategorikan secara objektif, yaitu
dan tidak berbias? berdasarkan faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan
(usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, biaya perawatan, dan status
fisik ASA )
Critical Aprasial
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

4. Apakah subjek diikutsertakan dengan cara dan ✓   Karena populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dengan
kriteria yang benar? spinal anestesi di Instalasi Bedah Sentral. Sampel dalam penelitian ini
adalah 70 responden. Peneliti menggunakan teknik consecutive
sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini: pasien yang dioperasi
dengan spinal anestesi, pasien dengan usia 26-35 tahun, pasien
elektif dengan spinal anestesi, dan pasien dengan status fisik ASA I
5. Apakah data diambil dengan cara yang sesuai ✓   Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
dengan tujuan studi ? antara usia dan lama operasi dengan hipotermi paska anestesi spinal
di Instalasi Bedah Sentral. Serta menggunakan Analisis univariat
menggunakan analisis distribusi frekuensi sedangkan analisis bivariat
menggunakan analisis uji Mann Whitney untuk pengumpulan data
pasien. Hal ini sesuai dengan tujuan dari penelitian tersebut.

Studi ini merupakan studi ekperimental, yang dalam praktik


pengambilan datanya memang dapat dilakukan dengan pendekatan
Cross-Sectional / satu waktu tanpa dilakukannya follow up. Seperti
yang telah dilakukan peneliti dalam studi ini
Critical Aprasial
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

6. Apakah studi memiliki partisipan yang ✓   Cukup karena populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
cukup? pasien dengan spinal anestesi di Instalasi Bedah Sentral adalah
70 responden dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini:
pasien yang dioperasi dengan spinal anestesi, pasien dengan
usia 26-35 tahun, pasien elektif dengan spinal anestesi, dan
pasien dengan status fisik ASA I
7. Bagaimana hasil dari uji ini dipresentasikan ✓   Berikut hasil penelitiannya
dan apakah temuan utamanya?
Critical Aprasial
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

8. Apakah analisis yang digunakan dalam studi ✔️   Diketahui dari tabel 1 tersebut didapatkan bahwa ingkat
sudah sesuai dan dijelaskandengan jelas? kecemasan sebelum pada kelompok intervensi sebanyak 29
responden (82,9%) mengalami kecemasan berat dan
sesudahnya terjadi penurunan pada kecemasan ringan
sebanyak 29 responden (82,8%). Uji Wilcoxon pada kelompok
intervensi didapatkan nilai yaitu p-value 0,000 (p-value<0,005)
artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan
pendidikan kesehatan audio visual android terhadap
kecemasan pasien pre operasi spinal anestesi.
Critical Aprasial
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan

8. Apakah analisis yang digunakan dalam studi ✔️  


sudah sesuai dan dijelaskandengan jelas?

Berdasarkan tabel 3, diketahui terdapat penurunan nilai mean


kecemasan sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi
menggunakan aplikasi audio visual spinal anestesi didapatkan
nilai sebesar 21,37, sedangkan pada kelompok kontrol 0,48.
Hasil uji statistik menggunakan uji Mann Whitney p-value 0,000
(p-value<0,005). Maka ada perbedaan kecemasan yang
signifikan pada pasien diberikan pendidikan kesehatan dengan
menggunakan aplikasi audio visual spinal anestesi dan
kelompok kontrol.
Critical Aprasial
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan
9. Apakah analisis yang digunakan dalam studi ✔️   Analisis data dilakukan dikelompokkan ke dalam analisis
sudah sesuai dan dijelaskan dengan jelas? univariat dan bivariat. Variabel yang digunakan dalam analisa
bivariat adalah tingkat kecemasan ringan, sedang, berat, dan
panik pre anestesi spinal.

10 Apakah terdapat penjelasan yang jelas ✔️   Terdapat penjelasan yang jelas mengenai temuan penelitian ini.
. mengenai temuan yang didapat ? Hasil temuan yang didapat adalah pengaruh pendidikan
kesehatan audio visual android terhadap kecemasan pasien pre
operasi spinal anestesi yang telah disajikan dalam tabel dan
dijelaskan dalam bab pembahasan jurnal ini.
Critical Aprasial
No Pertanyaaan Ya Tidak Keterangan
11 Seberapa penting hasil dari penelitian ini? ✔️   Hasil dari penelitian ini sangat penting. Manfaat yang dapat
. diambil dari penelitian ini adalah pembaca atau reviewer dapat
menangani kecemasan pasien pre operasi dengan spinal
anestesi dengan terapi non farmakologis serta pemanfaatan
teknologi yang sangat bermanfaat untuk penata anestesi.
Terlebih hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum
diberikan pendidikan kesehatan menggunakan aplikasi audio
visual spinal anestesi sebagian besar responden mengalami
kecemasan berat dan sesudah diberikan sebagain besar
responden mengalami kecemasan ringan.
12 Apakah Penelitian ini dapat diaplikasikan ✔️   Hasil penelitian dapat diterapkan oleh tenaga medis terutama
. oleh tenaga medis? penata anestesi. Karena saat ini memasuki era 4.0 atau era
digital sehingga penggunaan teknologi khususnya aplikasi pada
smartphone merupakan upaya yang tepat guna saat ini.
Terlebih lagi penggunaan aplikasi tersebut dapat menangani
masalah yang banyak dijumpai pada pre operasi yaitu anxietas
atau kecemasan.
KESIMPULAN

Penulis mengambil kesimpulan dari kritik jurnal 1 dengan judul “Pendidikan Kesehatan
Menggunakan Media Leaflet Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Pre Anestesi Dengan Teknik
Spinal Anestesi Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto” dan jurnal ke 2 dengan judul
“Pengaruh Pendidikan Kesehatan Audio Visual Android Terhadap Kecemasan Pasien Pre
Operasi Spinal Anestesi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul” dapat dikatakan termasuk dalam
kategori sebuah penelitian yang baik. Berdasarkan atas hasil evaluasi dan dalam kritik ini
dengan detail pada dasarnya kedua artikel ini merupakan artikel yang baik karena memenuhi
berbagai kriteria apa yang disebut sebagai ”good research” atau riset yang baik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai