Anda di halaman 1dari 27

Perbankan

Syariah
• PRINSIP
• PRODUK
• MEKANISME

1
BUNGA BANK:
PANDANGAN ULAMA INDONESIA
 Nahdhatul Ulama
 Sebagian ulama mengatakan bunga sama dengan riba, sebagian lain
mengatakan tidak sama dan sebagian lain mengatakan syubhat.
 Rekomendasi: Agar PB NU mendirikan bank Islam NU dengan sistem tanpa
bunga (Bahtsul Masail, Munas Bandar Lampung, 1992)
 Muhammadiyah
 Bunga yang diberikan oleh bank-bank milik nagara kepada nasabahnya
atau sebaliknya yang selama ini berlaku, termasuk perkara
“mustasyabihat.”
 Menyarankan kepada PP Muhammadiyah untuk mengusahakan
terwujudnya konsepsi sistem perekonomian khususnya lembaga perbankan
yang sesuai dengan qaidah Islam (Lajnah Tarjih Sidoarjo, 1968)
 Majelis Ulama Indonesia
 1)Bunga bank sama dengan riba 2) tidak sama dengan riba 3) Syubhat.
MUI harus mendirikan bank alternatif. (Lokakarya Alim Ulama, Cisarua
1991)

2
SISTEM BANK ISLAM

 METODE FUND MANAGER


 METODE POOL OF FUND
 METODE BAITUL MAAL
3
METODE FUND MANAGER

 Simpanan akan disalurkan kepada


proyek yang sama
 Keuntungan dibagikan ketika
direalisasi

4
METODE POOL OF FUND

 Simpanan dari semua jenis


dikumpulkan dan disalurkan kepada
proyek-proyek.
 Metode Matching dan Gapping
diberlakukan sesuai sifat dana
tersebut.
 Distribusi keuntungan dilakukan
setelah direalisasi.

5
BAITUL MAAL METHOD

 Dana dikumpulkan dari sumber-sumber


sosial.
 Dana-dana disalurkan untuk proyek
pembangunan, terutama dalam rangka
mengangkat kondisi golongan ekonomi
lemah
 Keuntungan yang didapat ditambahkan
kepada dana yang tersedia sebagai
tambahan.

6
PRINSIP OPERASI

 Titipan (Wadi’ah)
 Jual Beli (Bai’)
 Bagi Hasil (Syirkah)
 Imbalan/Fee (Ujrah)

7
PRODUK SIMPANAN

PRODUK BANK PRINSIP SYARIAH

 GIRO Wadi’ah
 TABUNGAN Wadi’ah/Mudharabah
 DEPOSITO Mudharabah
 INVESTASI KHUSUS Mudharabah

8
PRODUK ASSET

PEMBIAYAAN ATAS DASAR


KEPERCAYAAN (TRUST)
 Mudharabah
 Musyarakah
 Muzaraah
 Musaqat

9
MUDHARABAH

BANK NASABAH

MODAL 100 % SKILL

PROYEK

KEUNTUNGAN
10
MUSYARAKAH

BANK NASABAH

MODAL MODAL & SKILL

PROYEK

KEUNTUNGAN
11
PRODUK PEMBIAYAAN

JUAL BELI
 Murabahah
 Salam
 Istishna’

SEWA MENYEWA
 Ijarah

12
MURABAHAH

NASABAH 1 BANK 2 SUPPLIER

3
4

1. Nasabah memesan barang kepada Bank.


2. Bank membeli dan membayar barang kepada Supplier
3. Supplier mengirim barang kepada Nasabah
4. Nasabah membayar kepada bank (tunai atau cicilan)

13
SALAM (Parallel)

NASABAH 1 BANK 3 PEMBELI

2
5

1. Nasabah meminta pembiayaan produksi kepada Bank.


2. Bank membayar barang yang akan diproduksi nasabah dan
dihantarkan pada suatu waktu di muka.
3. Bank mencari pembeli barang yang akan diproduksi
4. Pembeli membayar barang kepada bank
5. Pada waktu yang diperjanjikan Nasabah menghantar barang
kepada pembeli.
14
ISTISHNA’ (Paralel)

NASABAH 2 BANK 1 PEMBELI/


BOHIR
3
4

1. Bohir menunjuk Bank untuk pembiayaan proyek. (Istishna’ I)


2. Bank menunjuk kontraktor untuk membangun konstruksi (Istishna ’II)
3. Konstruksi yang sudah jadi diberikan kepada pembeli (atau Bohir).
4. Pembeli (atau Bohir) melunasi pembeliannya.

15
IJARAH

NASABAH 1 BANK 2

3
4

1. Nasabah memesan untuk menyewa barang kepada Bank.


2. Bank membeli dan membayar barang.
3. Nasabah membayar sewa kepada bank.
4. Di akhir masa sewa nasabah membeli barang tersebut

16
JASA

 Hawalah
 Wakalah
 Kafalah
 Qard
 Rahn
17
HAWALAH

SUPLIER 2 BANK 4 PEMBELI/


RETAILER
3
5

1. Supplier mengirim barang kepada pembeli.


2. Supplier menyerahkan invoice kepada Bank dan meminta untuk mem-
bayarkan lebih dulu hutang pembeli kepadanya.
3. Bank membayar invoice kepada supplier.
4. Bank menagih Pembeli
5. Pembeli membayar kepada bank sesudah jangka waktu tertentu

18
RAHN

NASABAH 1 BANK

2
3
4 5

1. Nasabah memohon pinjaman kepada Bank dengan membawa jaminan.


2. Bank memberikan dana pinjaman setelah melakukan taksasi atas jaminan.
3. Nasabah membayar cicilan pinjaman dan biaya pemeliharaan jaminan.
4. Bank mengembalikan jaminan bila kewajiban sudah terlunasi.
5. Bank melelang jaminan bila nasabah menyatakan diri pailit.

19
QARDH

NASABAH 1 BANK

2
3

1. Nasabah memohon pinjaman kepada Bank


2. Bank memberikan dana pinjaman setelah melakukan analisa.
3. Nasabah membayar cicilan pinjaman dan biaya administrasi.
4. Jika bank mensyaratkan jaminan berupa barang, maka akad bisa
berubah menjadi Rahn.

20
RINGKASAN PRODUK
 SIMPANAN  ASSETS
 Wadi’ah  Bagi Hasil
 Mudharabah  Musyarakah
 Mudharabah
 JASA
 Jual Beli
 Hawalah
 Murabahah
 Wakalah  Salam
 Kafalah  Istisna’
 Qard  Sewa
 Rahn  Ijarah

21
KARAKTERISTIK

 Semua fihak yang terlibat diperlakukan sebagai mitra.


Mereka berbagi resiko dan keuntungan.
 Dalam perbankan syariah tidak ada yang disebut
“negative spread” karena cost of fund dalam
perbankan syariah adalah nol. Semua keuntungan yang
dibagikan kepada deposan dihasilkan dari bisnis riil
bank tersebut.
 Karena berbagi hasil dan resiko, perbankan syariah
bersifat pro- cyclical; artinya ia akan naik dan turun
mengikuti kondisi ekonomi nasabahnya.
 Prinsip berbagi hasil dan resiko digunakan secara luas
dalam berbagai sektor seperti pertambangan,
perkebunan dan pertanian, kecuali dalam perbankan
konvensional. Apa yang sedemikian istimewa dalam
perbankan sehingga mereka dapat terlepas dari resiko?

22
KARAKTERISTIK
 Karena itu perbankan konvensional bersifat is
anticyclical; yaitu tidak perduli akan kondisi ekonomi
nasabahnya, karena ia tidak menanggung resiko. Semua
resiko ditanggung oleh nasabah
 Perbankn konvensional hanya memiliki satu kata untuk
usahanya, yaitu “kredit”, sedangkan perbankan syariah
memiliki banyak produk sesuai produk syariah muamalah.
 Bank syariah adalah bank yang stabil karena semua
transaksi didasari asset riil. Karena itu selama ada
aktifitas sektor riil, bank syariah tetap berdiri. Adalah
krisis di sektor riil, bukan moneter, yang membahayakan
perbankan syariah.

23
PERBANDINGAN
BANK  BANK SYARIA
KONVENSIONAL
 Bunga
 Bagi Hasil
 Anti Resiko
 Bagi Resiko
 Basis Moneter
 Basis Riil
 Satu Produk (kredit)
 Produk Bervariasi
 Anti Cyclical
 Pro Cyclical

24
MEKANISME INTERBANK

 BERDASARKAN LIKUIDITAS
 Wadiah
 Qard
 BERDASARKAN KEUNTUNGAN/PROYEK
 Mudharabah
 Musyarakah
 Jual Beli

25
SKEMA OPERASI BANK SYARIAH

Giro Jual Beli


(Titipan/Wadiah)

Tabungan Bagi Hasil


(Wadiah/Mudharabah
BANK
SYARIAH
Deposito Sewa
(Mudharabah)

Investasi Khusus
(Mudharabah)
Investasi

26
SKEMA OPERASI BANK SYARIAH

Giro Jual Beli


(Titipan/Wadiah) Bonus

Tabungan
Keuntungan
Keuntungan Bagi Hasil
(Wadiah/Mudharabah
BANK
Deposito
(Mudharabah)
SYARIAH
Keuntungan
Sewa

Investasi Khusus
(Mudharabah) Keuntungan Investasi

27

Anda mungkin juga menyukai