PENATALAKSANAAN

CA GASTER
PEMBEDAHAN :
• Jika penyakit belum menunjukan tanda
penyebaran ,pilihan terbaik adalah
pembedahan.
• Jika sudah menyebar, pembedahan dilakukan
sebagai paliatif
• Reseksi kuratif akan berhasil bila :
1.tidak ada metastatis di tempat lain
2.tidak ada sisa kanker pada irisan lambung,
3.reseksi jaringan sekitar yang terkena dari
pengambilan kelenjar limfe secukupnya
KEMOTERAPI :
• Tunggal atau kombinasi kemoterapi
• Jenis obat : 5 fu,trimetrexote,mitomisin
c,hidrourea,epirubusin dan karmisetin dengan
hasil 18% – 30%
• Kombinasi terapi lebih baik sebesar
53%.regimen :
-
FAM (5fu urasil,doksorubisin,mitomisin c)
- EAP ( etoposid,doksorubisin,sisplatin)
- Untuk kasus yang tidak dapat direseksi atau
dioperasi tidak radikal
RADIASI :
Pengobatan dengan radiasi kurang berhasil.
1. Resektabel dapat diberikan 40 – 50 gy
2. Kasus lanjut : sebagai paliatif,perbaikan
obstruksi,nyeri lokal dan perdarahan dengan
dosis kurang dari 40 gy.
• Menurut Brunner and Suddarth (2002 : 1081) tidak
ada pengobatan lain karsinoma lambung kecuali
mengangkat tumornya.
• Pembedahan bermagsud kuratif dan paliatif.
• Kuratif : operasi radikal,yaitu gastrektomi( subtotal
atau total ) dengan mengangkat kelenjar limfe
regional dan organ lain yang terkena.
• Paliatif : hanya dilakukan untuk pengangkatan
tumor yang mengalami perforasi atau berdarah
atau hanya sekedar membuat jalan pintas
lambung.
• Bila gastrektomi subtotal radikal dilakukan,
puntung lambung di anastomosikan pada
yeyenum, seperti pada gastrektomi untuk ulkus.
Bila gastrektomi total dilakukan kontinuitas
gastrointestinal di perbaiki dengan anastomosis
pada organ vital lain seperti hepar, pembedahan
dilakukan terutama untuk tujuan paliatif dan
bukan radikal.
• Pembedahan paliatif dilakukan untuk
menghilangkan gejala obstruksi dan disfagia.
Untuk pasien yang menjalani pembedahan
namun tidak menunjukkan perbaikan,
pengobatan dengan kemoterapi dapat
memberikan kontrol lanjut terhadap penyakit.