Anda di halaman 1dari 9

ALAT PELINDUNG

DIRI
(APD)
Ns. Desak Gede Yenny Apriani, S.Kep.,M.Kes
Alat Pelindung Diri

 Tujuan
Melindungi kulit dan selaput lendir (mata, hidung,
mulut) petugas dari risiko pajanan
 Darah
 Cairan tubuh (sekret, ekskreta)
 Kulit yang tidak utuh dan selaput lendir pasien
 Jenis APD
 Sarung tangan
 Masker
 Kaca mata/pelindung wajah
 Baju kerja
 Sepatu karet/bot
 Topi
SARUNG TANGAN

1. Gunakan jika ada kemungkinan kontak dengan cairan


tubuh (Antisipasi)
2. Cuci tangan sebelum memakai dan sesudah
melepaskan sarung tangan
3. Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap pasien
(single use)
4. Hindari jamahan pada benda-benda lain
5. Teknik memakai dan melepaskan sarung tangan harus
dipahami
MASKER

1. Gunakan jika ada kemungkinan terciprat cairan tubuh


2. Single use item
3. Gunakan N-95 untuk Airbone disease
4. Ganti jika lembab/basah
5. Teknik memakai dan melepaskan sarung tangan harus
dipahami
6. Buang langsung ke tempat sampah setelah dibuka
Penanganan sampah/limbah

 Warna Kantong Sampah


 Kuning : sampah infeksius
 Hitam : non infeksius/domestik
 Merah : radioaktif
 Ungu : cytotoksik
Penanganan benda tajam

 Jangan reccaping jarum bekas pakai


 Dilarang mematahkan jarum, melepaskan,
membengkokkan jarum bekas pakai
 Gunakan cara yang aman bila memberikan benda tajam
Penatalaksanaan Pasca
Pajanan
 Pertolongan pertama : segera cuci bagian yang terkena
pajanan, rawat luka dll
 Terciprat pada mata : bilas/cuci dengan sebaik-baiknya
 Laporkan segera ke Patient Safety
 Evaluasi jenis pajanan : di pol filter/IRD
 Follow up dan konseling : VCT
 Pemeriksaan darah
 Pastikan telah dilakukan pencatatan secara lengkap
Kesehatan Karyawan

 Jaga kebersihan diri (personal hygiene)


 Pemeriksaan berkala
 Imunisasi (Hep B, Influenza)

Anda mungkin juga menyukai