Anda di halaman 1dari 5

Tujuan pemerikasan atas proses Right

Issue
Jenis audit yang dilakukan KAP atas proses right issue
termasuk jenis special audit atau compliance audit.

Tujuan pemeriksaannya adalah memeriksa kewajaran


proses right issue, dalam arti apakah dilakukan sesuai
Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-26/PM/2003
Tanggal 17 Juli 2003.
Peraturan-peraturan BAPEPAM-LK yang
menyangkut proses Right Issue
Ketua Bapepam-LK telah mengeluarkan beberapa Surat Keputusan yang berkaitan dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, antara lain :

1. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-26/PM/2003 Tentang Hak Memesan Efek


Terlebih Dahulu dan lampirannya berupa peraturan Nomor IX. D.I: Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu.
2. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-08/PM/2000 Tentang Pedoman Mengenai
Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu dan lampirannya berupa Peraturan Nomor IX D.2: Pedoman
Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu.
3. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-09/PM/2000 Tentang Pedoman Mengenai
Bentuk dan Isi Prospektus. Dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu, dan lampirannya berupa Peraturan Nomor IX.D.3 : Pedoman Mengenai
Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu, dimana para pemegang saham menerima efek yang sama dan terdapat
penambahan modal disetor kurang dari 35%, dan peraturan nomor IX.D.4 Pedoman
mengenai bentuk dan isi prospektus dalam rangka penerbitan hak memesan terlebih
dahulu, dimana para pemegang saham menerima efek yanng tidak sama atau
terdapat penambahan modal disetor 35%.
Audit Prosedur Atas Proses Right Issue
1. Meminta fotokopi, Pernyataan Pendaftaran dan memeriksa apakah
pernyataan pendaftaran tersebut sesuai dengan Peraturan Nomor
IX.D.2.
2. Meminta fotokopi prospektus atau iklan prospektus dan memeriksa
apakah Bentuk dan Isi Prospektus sesuai dengan Peraturan
Nomor IX.D.3. atau IX.D.4.
3. Meminta Akta Notaris yang berhubungan dengan Right Issue.
4. Membandingkan Laporan Hasil Penjatahan Saham dengan Daftar
Hasil Penjatahan Saham yang diterbitkan oleh Biro Administrasi
Efek yang, mengelola administrasi saham perusahaan.
5. Membandingkan hak untuk memesan terlebih dahulu yang dimiliki
oleh para pemegang saham perusahaan dengan keputusan Rapat
Umum Luar Biasa para pemegang saham
Lanjutan...

6. Memeriksa formulir konfirmasi penjatahan saham mengenai


jumlah saham yang dipesan oleh para pemegang saham
perusahaan dan jumlah yang seharusnya menjadi hak
mereka.
7. Memeriksa formulir konfirmasi penjatahan saham untuk
mnegetahui kesesuaian hasil penjatahan dengan keputusan
Rapat Umum Luar Biasa para pemegang saham.
8. Meminta rekening Koran atau daftar pembayaran atas saham
yang dibeli oleh para pemegang saham utama.
9. Mengirim surat konfirmasi kepada pemegang saham utama
perusahaan, bahwa sisa saham yang tidak diambil oleh
pemegang hak (pemegang saham lama) akan dibeli oleh
pemegang saham utama.
Contoh Laporan Audit Atas Proses Right Issue

Laporan audit atas proses right issue terdiri atas berikut :

1. Pernyataan akuntan

2. Laporan hasil penjualan saham

3. Daftar hasil penjatahan saham :


a) Masyarakat perorangan Indonesia,
b) Lembaga/badan usaha Indonesia,
c) Dana reksa,
d) Perorangan asing,
e) Lembaga asing.

4. Akte notaris Perjanjian Pengalokasian Sisa Saham.

Anda mungkin juga menyukai