Lingkungan :
Penurunan kualitas
lingkungan memiliki
peran terhadap
terjadinya penyakit
Penyakit berbasis lingkungan banyak dijumpai di
tengah masyarakat, baik di pemukiman, tempat
kerja, pariswisatan, fasilitas dan tempat umum.
Diantara penyakit berbasi lingkungan dalam
pembahasan berikutnya adalah Penyakit DBD, Diare,
Tb Paru dan Inspeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA).
Layanan Kesehatan lingkungan melalui kegiatan Penyehatan Lingkungan bagi
masyarakat yang menderita penyakit berbasis lingkungan harus memahami beberapa
hal berikut ini:
Terdapat 4 strain virus tertentu, yang berarti Anda dapat terinfeksi lagi.
Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda dan mendapatkan penanganan.
B. FAKTOR PENJAMU (HOST)
1. Penderita
Tidak ada penanganan spesifik untuk demam berdarah DBD, kebanyakan pasien pulih
dalam 2 minggu. Penting untuk menangani gejala-gejala untuk menghindari
komplikasi. Dokter biasanya merekomendasikan pilihan pengobatan berikut :
Diare adalah kejadian frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih
dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula
bercampur lendir dan darah atau lendir saja (Ngastiyah, 2005).
Diare akut adalah buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang
frekuensinya lebih sering dari biasanya dan berlangsung kurang dari 14 hari
(Depkes, 2003).
Diare kronik adalah diare dengan atau tanpa disertai
perdarahan, yang berlangsung selama 14 hari atau lebih dan
tidak disebabkan oleh infeksi (Depkes, 2008).
Sebab Lain
• Infeksi
• Makanan
• Psikologis
d. Kesimpulan
1. Sumber penyakit atau asal klien tertulari (dari dalam rumah atau luar rumah
2. Apakah ada risiko penyakit Klien menjadi lebih buruk
3. Apakah ada risiko menularkan atau terjangkit ke anggota keluarga
4. Apakah ada risiko menularkan atau terjangkit ke orang diluar keluarga
PANDUAN WAWANCARA
e. Rekomendasi
1. Upaya pencegahan terjadinya kondisi memburuk pada Klien
2. Upaya pencegahan terjadinya penyebaran lebih lanjut atau
menjangkit ke anggota keluarga
3. Upaya pencegahan terjadinya penyebaran lebih lanjut atau
menjangkit ke orang lain
KARTU KONSELING
Kartu konseling sebagai rekaman jejak Klien tersimpan pada arsip dan
berlaku untuk setiap Klien yang diberi kode menurut Desa, sehingga
memudahkan untuk pencarian kartu konseling dan mengetahui rekam
jejak penyakit yang pernah diderita oleh Klien.
MEDIA KONSELING
Media konseling yang digunakan selama wawancara dapat
berupa :
a.Leaflet
b.Booklet
c.Poster
d.Banner
e.Vidio
SARANA KONSELING LAINNYA
a. Meja Kursi
b. Laptop
Menuliskan semua
Menyampaikan Ulang
informasi yang
diberikan klien
SKEMA ALUR KEGIATAN PELAYANAN
KESEHATAN LINGKUNGAN