Anda di halaman 1dari 17

BUMN & BUMD

HUKUM BISNIS
PENGERTIAN BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merujuk kepada perusahaan atau
badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.Di Indonesia, Badan
Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh
kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat
pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan
barang atau jasa bagi masyarakat.

Pada beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan


perubahan mendasar pada kepemilikannya dengan membuat BUMN
tersebut menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya bisa dimiliki oleh
publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.Sejak tahun
2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian
BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri Negara BUMN
DASAR HUKUM BUMN
Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas
 
Undang -undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
 
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
 
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara 
 
Peraturan pemerintah Nomor 45 tahun 2005 tentang Pendirian,
Pengurusan,Pengawasan, dan Pembubaran BUMN
CIRI-CIRI BUMN
Melayani kepentingan masyarakat umum. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang
berkaitan dengan kegiatan usaha.
Berusaha memperoleh keuntungan.
Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan
Pemilik modal mayoritas adalah negara, baik tanggung jawab pemerintah.
pemerintah pusat maupun daerah.
Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah
Tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran satu sumber penghasilan negara.
rakyat.
Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha
Bidang usahanya sektor-sektor yang vital/strategis. yang menguasai hajat hidup orang banyak.

Berstatus badan hukum dan tunduk kepada hukum Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada
yang berlaku di Indonesia. masyarakat.
Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.

Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun


secara fungsional dilakukan oleh pemerintah.

Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha


berada di tangan pemerintah.
TUJUAN DI DIRIKAN BUMN
1. Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada
umumnya danpenerimaan Negara pada khususnya
2. Mengejar keuntungan
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan
hajat hidup orangbanyak 
4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan
olehsektor swasta dan koperasi
5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
golonganekonomi lemah, koperasi dan masyaraka
JENIS JENIS BUMN

PERSERO
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas
(PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh
pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan
mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan
untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut:


• Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
• Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-undangan
• Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
• Modalnya berbentuk saham
• Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
• Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
• Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah
• Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya
sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
• RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
• Dipimpin oleh direksi
• Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan
• Tidak mendapat fasilitas negara
• Tujuan utama memperoleh keuntungan
• Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
• Fungsi RUPS dalam persero pemerintah ialah memegang segala wewenang yang
ada dalam perusahaan tersebut. RUPS juga berwenang untuk mengganti komisaris
dan direksi. Direksi persero adalah orang yang bertanggung jawab atas pengurusan
persero baik di dalam maupun diluar pengadilan. Pengangkatan dan
pemberhentian dilakukan okeh RUPS. Komisaris adalah organ persero yang
bertugas dalam pengawasan kinerja persero itu, dan melaporkannya pada RUPS.
• Persero terbuka sesuai kebijakan pemerintah tentang privatisasi. Privatisasi adalah
penjualan sebagian atau seluruh saham persero kepada pihak lain untuk
peningkatan kualitas. Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya
kompetitif dan teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak bisa diubah ialah:
• Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN
• Persero yang bergerak di bidang hankam negara
• Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat
• Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang
diprivatisasi oleh UU
• Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah PT. PP (Pembangunan
Perumahan),PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma Tbk, PT
Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir tahun 2002 41,94% saham
Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga perusahaan ini bukan BUMN lagi),
dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,Pt.Garuda Indonesia Airways(GIA).
Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang
berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN.
Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:
1. memberikan pelayanan kepada masyarakat
2. merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
3. dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau
dirjen departemen yang bersangkutan
4. status karyawannya adalan pegawai negeri

Contoh Perusahaan Jawatan (Perjan): Perjan RS Jantung Harapan Kita Perjan RS


Cipto Mangunkusumo Perjan RS AB Harahap Kita Perjan RS Sanglah Perjan RS
Kariadi Perjan RS M. Djamil Perjan RS Fatmawati Perjan RS Hasan Sadikin Perjan RS
Sardjito Perjan RS M. Husein Perjan RS Dr. Wahidin Perjan RS Kanker Dharmais
Perjan RS Persahabatan
Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan Umum(PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk
melayani kepentingan umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan.

Ciri-ciri Perusahaan Umum (Perum):


• Melayani kepentingan masyarakat umum.
• Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
• Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta.

Artinya,perusahaan umum(PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua


pihak.Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara. Pekerjanya
adalah pegawai perusahaan swasta. Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.

Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA, Perum
Peruri,Perum Perumnas,Perum Balai Pustaka.
Kelebihan BUMN
BUMN menyediakan barang dan jasa kepada pihak publik dengan tujuan
untuk kesejahteraan masyarakat.Usaha yang dijalankan terdapat dalam
sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak.Memberikan bantuan
terhadap usaha lain agar mampu berjalan lebih baik.Dapat menghasilkan
keuntungan secara langsung atau tidak langsung terhadap kemajuan
perekonomian nasional.Dapat memberikan keuntungan untuk negara yaitu
berupa penambahan kas negara melalui devisa dan laba yang
diperoleh.Selain itu, BUMN juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang
luas untuk warga negara Indonesia.

Kekurangan BUMN
Cenderung lambat dalam mengambil keputusan hal ini disebabkan karena
pemilik modal adalah pemerintah.Keberlangsungan hidup badan ini
tergantung dengan niat para penentu kebijakan.Rawan terjadinya korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN)Karena tujuan badan usaha ini yaitu
memeberikan pelayanan kepada masyarakat, namun karena hal tersebut
dalam pelaksanaannya seperti tidak membutuhkan keefisiensian.
PENGERTIAN BUMD

BUMD menurut UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Daerah. Terdapat dua bentuk BUMD, yaitu:

1) Perusahaan Umum Daerah adalah BUMD yang seluruh modalnya


dimiliki oleh satu Daerah dan tidak terbagi atas saham, dan

2) Perusahaan Perseroan Daerah adalah BUMD yang berbentuk


perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruhnya atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen)
sahamnya dimiliki oleh satu Daerah.
LANDASAN HUKUM BUMD
Landasan hukum:
1. UU N0 5 tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah.
2. UU No 16 tahun  1999 tentang Pembentukan Kota Madya  Daerah Tingkat II dumai
(Lembaran Negara RI tahun1999 No 50, tambahan Lembaran NegaraRINo 3829).
3. UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI tahun 2004 No
125, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437).
4. UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat  dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 No 126, Tambahan Negara RI
No 4438).
5. UU No 25 tahun 2004 Tentang Perencanaan Pembangunan Nasional.
6. Peraruran Menteri Dalam Negeri No 13 tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
7. UU No 10 tahun 2001 tentang pembentukan usaha milik daerah .
8. Perda No 7 tahun 2008 Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Dumai pada Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD).
CIRI-CIRI DAN TUJUAN BUMD
Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:
Tujuan Pendirian BUMD:
• Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
• Memberikan sumbangsih pada
• Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
pemodalan perusahaan perekonomian nasional dan
• Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam
penerimaan kas negara
menetapkan kebijakan perusahaan • Mengejar dan mencari keuntungan
• Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang • Pemenuhan hajat hidup orang banyak
berwenang • Perintis kegiatan-kegiatan usaha
• Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan • Memberikan bantuan dan perlindungan
• Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka pada usaha kecil dan lemah
menyejahterakan rakyat
• Sebagai sumber pemasukan negara
• Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
• Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi
perusahaan yang go public
• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank
maupun nonbank
• Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan
mewakili BUMN di pengadilan
KELEBIHAN BUMD
BUMN menyediakan barang dan jasa kepada pihak publik dengan tujuan untuk
kesejahteraan masyarakat.

Usaha yang dijalankan terdapat dalam sektor yang menguasai hajat hidup orang
banyak.

Memberikan bantuan terhadap usaha lain agar mampu berjalan lebih baik.

Dapat menghasilkan keuntungan secara langsung atau tidak langsung terhadap


kemajuan perekonomian nasional.

Dapat memberikan keuntungan untuk negara yaitu berupa penambahan kas


negara melalui devisa dan laba yang diperoleh.

Selain itu, BUMN juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas untuk
warga negara Indonesia.
KEKURANGAN BUMD

Kekurangan BUMN Cenderung lambat dalam mengambil keputusan


hal ini disebabkan karena pemilik modal adalah pemerintah.

Keberlangsungan hidup badan ini tergantung dengan niat para


penentu kebijakan.

Rawan terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)Karena


tujuan badan usaha ini yaitu memeberikan pelayanan kepada
masyarakat, namun karena hal tersebut dalam pelaksanaannya
seperti tidak membutuhkan keefisiensian
TERIMA KASIH
………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai