Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS COMMON SIZE LAPORAN RUGI LABA PT INDIRASARI

Penjulan Bruto

Penjualan Bruto merupakan komponen utama pembentuk Penjualan Neto akan


dikurangkan dengan Retur Pejualan sehingga menghasilkan Penjulan Neto, jadi turun atau
naiknya penjualan Bruto sangat berpengaruh signifikan terhadap Penjualan Neto. Penjualan
Bruto PT Indirasari mengalami kenaikan sebesar pada tahun 19x2 sebesar 2.263.800
(9.703.000 – 7.439.200) yang dikuti dengan berkurangnya retur penjualan dan dapat berarti
baik karena produk yang dijual lebih berkualitas sehingga barang yang di retur lebih sedikit.

Pembelian Neto

Bila dibandingkan dengan penjualan, maka akan menghasilkan angka 66% pada tahun 19x1
dan 62% pada tahun 19x2 yang memiliki arti bahwa pada penjualan yang terjadi terdapat
sebesar 66% pada tahun 19x1 barang yang terjual berasal dari pembelian dan juga 62%
pada tahun 19x2 barang yang terjual berasal dari pembelian sehingga dapat disimpulkan
bahwa pembelian mendominasi proposi barang yang terjual. Namun sebenarnya telah
tejadi penurunan proporsi di tahun 19x2 yaitu sebesar 4% (66% - 62%) yang mungkin
diakibatkan karena PT Indirasari melakukan penjualan lebih banyak untuk persediaan awal
daripada pembelian ditahun tersebut.

Barang Tersedia Dijual

Peningkatan Barang Tersedia Dijual terjadi di tahun 19x2 mengalami peningkatan sebesar
1.282.700 (6.980.200 – 5.697.500) yang sebagian besar di sebabkan oleh peningkatan
Pembelian Neto yang terjadi yang merupakan komponen utama pembentuk Barang
Tersedia Dijual. Tingginya Barang Tersedia untuk dijual jika dibandingkan dengan penjualan
dapat dimaknai bahwa juga di dalam penjualan terdapat Barang Tersedia Dijual yang
memilki proporsi besar pula. Bila Penjualan semakin meningkat sejalan dengan tingginya
nilai Barang Tersedia Terjual maka akan berarti baik karena barang atau produknya
meskipun tersedia banyak namun masih laku terjual.

Harga Pokok Penjualan:

Besar atau kecilnya Harga Pokok Penjualan akan mengakibatkan besar kecilnya pula laba
kotor yang di peroleh perusahaan. Semakin besar laba pokok maka akan semakin kecil laba
kotor yang di peroleh, begitu juga sebaliknya karena Harga Pokok Penjualan merupakan
pengurang Penjualan. Kita dapat lihat Harga pokok Penjualan pada jika dibandingkan
dengan penjualannya adalah sebesar 65% pada tahun 19x1 dan 62% pada tahun 19x2, hal
ini menunjukan proporsi yang besar dari Harga Pokok Penjualan dari Penjualan yang terjadi,
sehingga Laba Kotor yang dihasilkan akan reltif kecil hanya 35% di tahun 19x1 dan 18% di
tahun 19x2 dari penjualan yang terjadi. Namun di tahun 19x2 terjadi penurunan proposi
Harga Pokok Penjualan sebesar 3% (65% - 62%) yang berarti PT Indirasari semakin dapat
mengontrol atau menjaga harga produknya agar tidak terlalu tinggi.

Gaji Salesman

Gaji Salesman merupakan komponen yang paling besar sebagai pembentuk Biaya Penjualan
yang terjadi, dan terjadi peningkatan di tahun 19x2 sebesar 226.300 (682.300 – 456.000).
Gaji Salesman memiliki proporsi paling besar jika dibandingkan dengan biaya penjualan yang
lain yaitu sebesar 6% pada tahun 19x1 dan 7% pada tahun 19x2 dari penjualan yang terjadi.
Hal ini dapat diartikan Gaji Salesman merupaka Biaya Penjuaaln yang paling utama
dibayarkan oleh PT Indirasari saat penjualan mengalami peningkatan dan memperoleh
peningkatan laba. Dapat dilihat bahwa pada tahun 19x2 terjadi peningkatan Gaji Salesman
sebesar 1% (7% - 6%) dapat diartikan bahwa para karyawan mendapat tambahan gaji seiring
dengan peningkatan penjualan yang terjadi, karena para salesman merupakan ujung
tombak untuk peningkatan penjualan yang langsung berkomunikasi kepada konsumen atau
pelanggan.

Jumlah Biaya Penjualan

Peningkatan Jumlah Biaya Penjualan yang terjadi seiring dengan peningkatan penjualan,
karena untuk meningkatkan penjualan perusahaan perlu membayar biaya tambahan untuk
mendorong terjualnya produk yang di jual seperti biaya advertensi, gaji salesman, sewa
kantor penjualan dll. Hal ini dapat kita lihat bahwa semua kompnen yang membentuk biaya
penjualan juga meningkat seiring dengan peningkatan penjualan yang terjadi.

Gaji Kantor

Gaji kantor memiliki proposi lebih besar bila dibandingkan dengan biaya administrasi dan
umum lainnya yang diperoleh dari penjualan yaitu sebesar 9% baik pada tahu 19x1 maupun
19x2, dapat diartikan bahwa apabila penjualan meningkat di ikuti oleh peningkatan laba
kotor maka Gaji Kantor mendapat proporsi yang lebih besar dari pada Biaya Administrasi
dan Umum lainnya. Hal ini wajar terjadi karena biasanya Gaji Kantor di bayarkan kepada
para manajer yang memikirkan stategi agar penjualan dapat meningkat dan mengasilkan
laba yang meingkat pula. Peningkatan Gaji kantor juga terjadi pada tahun 19x2 sebesar
247.000 (873.00 - 626.000) dengan seiring meningkatnya penjualan yang terjadi dan juga
laba kotor yang diperoleh.

Jumlah Biaya Operasi

Jumlah Biaya Operasi yang terjadi dari penjualan adalah jumlah biaya yang paling besar
yaitu 24% pada tahun 19x1 dan 26% pada tahun 19x2 dari penjualan yang terjadi. Hal ini
kurang menguntungkan karena laba operasionil yang diperoleh nantinya akan semakin
mengecil dan hal ini seharusnya lebih diefesiensikan oleh perusahaan. Meskipun penjualan
yang terjadi mengalami peningkatan namun bila di ikuti biaya yang meningkat pula dan
memiliki proporsi yang besar dari penjualan aka tidak terlalu menguntungkan bagi
perusahaan karena perusahaan akan lebih banyak membayar biaya yang terjadi daripada
laba yang diperoleh.

Laba Bersih Operasionil

Laba Bersih Operasionil yang di dapat dari pejualan terbilang cukup kecil bila dibandingkan
dengan beban operasional yang terjadi. Laba yang diperoleh dari penjualan hanya sebesar
11% pada tahun 19x1 dan 12% pada tahun 19x2 sedangkan laba operasional yang tejadi
adalah sebesar 24% di tahun 19x1 dan 26% di tahun 19x2 jadi laba operasionil yang
diperoleh terbilang kurang menguntungkan. Dapat juga dilihat bahwa jumlah biaya operasi
meningkat sebesar 2% (26% - 24%) sedangkan laba besih operasionil hanya naik sebesar 1 %
(12% - 11%)

Deviden

Peningkatan Deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham mengalami peningkatan
dari penjualan yang terjadi sebesar 2% (7% - 5%) di karenakan juga terjadi peningkatan
penjualan.

Anda mungkin juga menyukai