Anda di halaman 1dari 25

Konsep Dasar Statistik

02/15/22 Biostatistik 1
Pengertian Statistik
1. Kumpulan angka yg dihasilkan dari pengukuran atau
perhitungan yg disebut dg data.
2. Diartikan sbg statistik sampel.
3. Suatu metode ilmiah yg dpt digunakan sbg alat bantu
dlm pengambilan keputusan.

4. Suatu prosedur atau metode pengumpulan data,


pengolahan data, analisis data dan penyajian data.

02/15/22 Biostatistik 2
Penggolongan Jenis Statistik

1. Statistik Deskriptif
2. Statistik Inferens (Induktif)

02/15/22 Biostatistik 3
Statistik Deskriptif
Bertujuan untuk memperoleh gambaran ttg keadaan
yg berkaitan dg penyakit dan atau masalah kes mas
berdasarkan hasil pengumpulan data atau hasil
penelitian.
Misalnya : Jlh kematian, Jlh kasus penyakit dll

02/15/22 Biostatistik 4
Statistik Inferensial
Bertujuan untuk menarik kesimpulan ciri-ciri populasi yg
dinyatakan dg parameter populasi melalui perhitungan2
statistik sampel.
Misalnya : Dg pengujian hipotesis hubungan antar
variabel, membandingkan suatu metode terapi,
perbandingan cakupan program dll.

02/15/22 Biostatistik 5
Peran Statistik dalam Bidang Penelitian

1. Alat untuk menghitung besarnya sampel yg akan


diteliti.
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas
instrumen penelitian.
3. Alat untuk pengumpulan data
4. Alat untuk pengolahan data
5. Alat untuk analisis data
6. Alat untuk penyajian data

02/15/22 Biostatistik 6
Peran Statistik dalam Bidang Kesehatan

 Mengukur status kesehatan masyarakat dan


mengetahui permasalahan kesehatan.
 Membandingkan status kesehatan di satu tempat dg
tempat lain, atau status kesehatan waktu lampau dg
saat sekarang.
 Untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program
kesehatan
 Mengestimasi suatu kebutuhan program pelayanan
kesehatan.
 Keperluan research dan publikasi masalah2 kesehatan
yg berkaitan dg program kesehatan.
02/15/22 Biostatistik 7
Tahapan Kegiatan Statistik
1. Pengumpulan Data (wawancara, observasi, angket
dan lain2).
2. Pengolahan Data (Editing, Coding, Tabulating atau
Editing, Coding, Prossecing dan Cleaning))
3. Penyajian Data (Tekstular, Tabular dan Grafikal)
4. Analisis Data (Univariat, Bivariat dan Multivariat)

02/15/22 Biostatistik 8
Pengertian Data, Variabel dan Skala
Pengukuran
 Data
Data mrpk bentuk jamak dari “datum”. Data
diartikan sebagai himpunan angka yg merupakan
nilai dari unit sampel sbg hasil pengumpulan data
atau hasil penelitian.

Misalnya data jenis kelamin, pada mahasiswa


kebidanan (tidak bervariasi)

02/15/22 Biostatistik 9
 Variabel
Adl suatu sifat yg akan diukur atau diamati yg
nilainya bervariasi antara satu obyek ke obyek
lainnya. Atau dg kata lain karakteristik data hasil
penelitian yg mempunyai variasi (berbeda satu dg
lainnya).

Misalnya data tingkat pendidikan, bervariasi ada SD,


SMP, SMA/SMK, dan PT.

02/15/22 Biostatistik 10
 Agregate
Adl keseluruhan kumpulan nilai observasi yg
merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai observasi
hanya mempunyai arti sbg bagian dari keseluruhan
tsb.

Misalnya data iklim, menggambarkan (mewakili)


kondisi satu wilayah tertentu (sama),

02/15/22 Biostatistik 11
Jenis Data
A. Berdasarkan Sifat Data
1. Data kualitatif (kategorik)
Data hsl dari perhitungan dan tidak menyatakan kuantitas
numerik, tetapi menyatakan sifat yg dikelompokan
(digolongkan) dlm sub kategori. Data ini selalu bilangan bulat
& jlhnya dinyatakan dlm frekuensi (jumlah).
Misalnya : Jenis Kelamin (laki2 dan perempuan), Gol. Darah
(A, B, AB dan O) dll.

02/15/22 Biostatistik 12
2. Data kuantitatif (numerik)
Data hsl dari perhitungan dan pengukuran dan dinyatakan
kuantitas numerik. Data ini bisa berupa bilangan bulat atau
pecahan (desimal).
Data kuantitatif dibedakan :
a.Data diskrit yaitu data hasil perhitungan shg hasilnya selalu
bilangan bulat. Contoh: Jlh anak, umur dll
b.Data kontinyu yaitu data hasil pengukuran shg hasilnya
berupa bilangan bulat ataupun desimal (pecahan). Contoh :
Tekanan darah, Kadar Hb dll.

02/15/22 Biostatistik 13
B. Berdasarkan Cara Pengumpulan Data

1. Data Primer
Adl data yag dikumpulkan scr langsung oleh
peneliti/enumerator thd sasaran. Misalnya data
pengetahuan ttg KB, dikumpulkan langsung oleh
peneliti dari akseptor KB yg datang di puskesmas,
dll.

02/15/22 Biostatistik 14
Kelebihan data primer : Validitas data lebih dpt
dipertanggungjawabkan dan data yg diperoleh sesuai
dg kebutuhan.
Kelemahan data primer : Dalam pengumpulannya
membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang cukup
besar.

02/15/22 Biostatistik 15
2. Data Sekunder
Adl data yg dikumpulkan tidak scr langsung oleh
peneliti thd sasaran, tetapi melalui pihak lain
(lembaga/institusi lain). Misalnya data rekam medik
di RS, data laporan bulanan puskesmas dll.

02/15/22 Biostatistik 16
Kelebihan data sekunder : Dalam
pengumpulannya dapat menghemat waktu, tenaga
dan biaya.
Kelemahan data sekunder : Validitas data kurang
dpt dipertanggungjawabkan dan seringkali data yg
dibutuhkan tidak lengkap bahkan tidak ada sama
sekali.

02/15/22 Biostatistik 17
Skala Pengukuran

1. Skala Nominal
Data dg skala nominal tdk mempunyai tingkatan
(jenjang) ttp hanya dpt dibedakan sub kategori
scr kualitatif. Mis: Jenis kelamin (laki2-
perempuan), Golongan Darah (O, AB, A, dan B),
Agama (Islam, Katholik, Protestan, Budha, dan
Hindu) dll.

02/15/22 Biostatistik 18
2. Skala Ordinal
Data dg skala ordinal dpt dibedakan antar
subkategori, dan sudah ada tingkatan (jenjang)
tetapi jarak perbedaan antar subkategori tdk sama
dan tdk konstan. Misalnya : Tingkat Pendidikan
(SD, SMP, SMA dan PT), Pangkat/Gol (Gol I, Gol
II, Gol III dan Gol IV), dll.

02/15/22 Biostatistik/ 19
3. Skala Interval
Data dg skala interval dpt dibedakan antar
subkategori, ada tingkatan (jenjang) dimana
tingkatanya dpt dinyatakan dg angka yg bersifat
kuantitatif, tetapi tdk ada kelipatan.

02/15/22 Biostatistik 20
Contoh : “Suhu/temperatur”
Suhu benda A 30oC dan benda B suhunya 60oC.
Dari kedua pengukuran tsb, disimpulkan suhu benda A
berbeda dg suhu benda B, dimana suhu benda B lebih
tinggi 30oC daripada suhu benda A, tetapi tidak dpt
dikatakan suhu benda B ≠ 2 x suhu benda A.

02/15/22 Biostatistik 21
4. Skala Rasio
Data dg skala rasio dpt dibedakan antar subkategori,
ada tingkatan (jenjang) yang dpt dibedakan scr
kuantitas, ada kelipatan dan memiliki nol absolut
(mutlak) artinya masing-masing subkategori dpt
dibandingkan dg titik nol.

02/15/22 Biostatistik 22
Contoh : Berat Badan (BB),
Si X BBnya 60 kg dan si Y BBnya 30 kg. Dari
kedua pengukuran tsb, disimpulkan BB si X lebih berat
dari BB si Y sebesar 30 kg, atau dapat disimpulkan BB si
X = 2 x BB si Y.

02/15/22 Biostatistik 23
Sekian Terima Kasih

02/15/22 Biostatistik 24
Praktikum 1 (individu): buat dalam bentuk makalah

1. Merangkum sejarah statistik


2. Penggolongan jenis statistik
3. Peran statistik dalam bidang kesehatan
4. Pengertian data
4. Jenis data
5. Skala pengukuran
6. Aplikasi statistik dalam bidang kesehatan

Dikumpul hari rabu tanggal 28 melalui email:


yuliatiamperaningsih66@gmail.com
02/15/22 Biostatistik 25

Anda mungkin juga menyukai