Anda di halaman 1dari 24

PEMBEKALAN UKOM

ATURAN UMUM
PENDAFTARAN UJIAN
TEMPAT UJIAN
HARIPELAKSANAAN UJIAN
WAKTU DAN LAMA UJIAN
PENGOLAHAN HASIL
PIRAMIDA SUKSES
SAUNDERS

KENDALI

RENCANA BELAJAR
TERSTRUKTUR

SIKAP POSITIF YANG


KUAT
Jalan menuju sukses
Sikap positif?
Tujuan jangka pendek dan jangka panjang  realistis?
Rencana persiapan : jadwal, tempat, keseimbangan,
pemenuhan kebutuhan diri dan orla, terapkan rencana?
Kendali ?
Manjakan diri  positif : olah raga, hiburan, makan
sehat, mental positif?
Persiapan akhir : kaji ulang tujuan, fokus, pengingat,
periksa lokasi ujian, aktifitas santai sehari sebelum ujian?
Hari pelaksanaan ujian : bersihkan diri, gizi, sikap positif
dan percaya diri, rileks, hadapi tantangan hari ini?
Kenali gaya belajar  individu/klp?
Siapa teman yg bisa diajak belajar?
Pahami waktu efektif untuk belajar?
Selesaikan semua tugas sebelum belajar?
Menyeimbangkan antara urusan kerja,
rumah, keluarga dan kebutuhan belajar?
Dimana tempat belajar yang dirasakan
nyaman?
Strategi menghadapi ujian
Hindari pertanyaan ”bagaimana jika….” 
fokus pertanyaan  fokus data  jawaban
Kata-kata kunci dalam pertanyaan : segera,
awal, efek samping
Baca setiap jawaban  lakukan eliminasi
jawaban (ingat data fokus dari deskripsi soal)
Soal ukom terdiri dari 3 bagian  skenario,
pertanyaan soal, pilihan jawaban
Skenario : situasi klinis, masalah
kesehatan, jenis kelamin, umur, tempat,
keadaan umum, durasi, gejala, pemfis,
penunjang
Pertanyaan : sesuatu yg spesifik yang
diinginkan
Jawaban : multiple chooise
Fokus jawaban berdasarkan : subjek dan
diagnosis
Pelajari kata-kata kunci dalam soal,
karena :
◦ Menjadi pusat perhatian dalam pemilihan
jawaban, sehingga mampu melakukan drag
and drop
◦ Membantu menyusun prioritas
Kata kunci umum
Kata yang menunjukkan prioritas : (ABC,
maslow, langkah pengkajian)
◦ Terbaik, awal, akhir, penting, pertama, prioritas
tinggi, segera, berikutnya, paling (sesuai/tidak
sesuai), kemungkinan (besar/kecil), utama
Kata yang mencerminkan pengkajian :
◦ Memastikan, mengkaji, memeriksa, mengumpulkan,
menentukan, mencari tahu, mengidentifikasi,
memantau, mengamati, mendapatkan informasi,
mengenali
Kenali pertanyaan positif/negatif (16-17)
◦ Jika pertanyaannya kasus positif “jawabnya
positif”  “menunjukkan pemahaman”

◦ Jika pertanyaannya negatif “jawabannya


negatif” “menunjukkan kebutuhan
pembelajaran, kebutuhan untuk panduan lebih
lanjut”
Urutan prioritas
Jika
KGD : ABC
Kebutuhan dasar maslow
◦ Kebutuhan dasar fisiologi : jalan nafas, usaha pernafasan,
denyut jantung, irama, kekuatan, gizi, eliminasi dst
◦ Keselamatan dan keamanan : perlindungan terhadap
cedera, dukungan, hubungan saling percaya
◦ Cinta dan memiliki : mempertahankan sistem pendukung,
melindungi dari isolasi
◦ Harga diri : kontrol, kompetensi, hal positif, penerimaan
◦ Aktualisasi diri : harapan, kesehatan spiritual, peningkatan
pertumbuhan
Asuhan keperawatan :
◦ Pengkajian
◦ Analisa data dan penarikan Diagnosa
◦ Intervensi
◦ Implementasi
◦ Evaluasi
Menghilangkan pilihan sebanding atau setara :
23
Menghilangkan pilihan yang mengandung
kata berakhiran tertutup : “semua, selalu,
setiap, harus, tidak ada, tidak pernah, hanya”
Pilihlah yang berisi kata berakhiran terbuka :
“mungkin, umumnya, secara umum”
Mencari pilihan naungan : sifatnya general
Deskripsi Kepemimpinan dan Manajemen
Pelayanan Keperawatan
Mahasiswa mampu menjadi pemimpin dan
manajer pelayanan keperawatan yang
mengimplementasikan :
◦ Gaya kepemimpinan
◦ Fungsi kepemimpinan
◦ Fungsi2 manajemen
◦ Kajian analisis
◦ MAKP
◦ Mutu pelayanan Keperawatan
◦ Patient safety
No Sub Topik Elemen Refrensi

1 Gaya a. Gaya Demokratis Dumilah, (2010), Rencana Strategis;


Kepemimpinan b. Gaya Otoriter Jakarta; EGC
c. Gaya Militeristis  
d. Gaya Autokratis Gillies. (2004). Nursing Man- agement: A
e. Gaya Kharismatis System Approach. Philadelphia: WB
f. Gaya Leizes Faire Saunders Company,
 
Mustikasari, (2012). Komunikasi
Terapeutik; Jakarta: EGC

2 Fungsi2 a. Mempengaruhi orang Nursalam. (2012). Kepemi- mpinan dan


Kepemimpinan lain manajemen. Jakarta: EGC
b. Motivatir  
c. Role model Potter and Perry. (2010). Fundamental of
d. Decison making Nursing (Edisi Indonesia), Jakarta: EGC
No Sub Topik Elemen Referensi
1 Planning/pe-ren- a. Membuat program kerja 1. Dumilah, (2010), Rencana
canaan b. Membuat jadwal dinas Strategis; Jakarta; EGC
2 Organizing/ peng- a. Menyusun kepanitiaan 2. Gillies. (2004). Nursing Man-
organi- sasian b. Menyusun tim agement: A System Approach.
Philadelphia: WB Saunders
3 Staffing/staff Mengatur staff
Company,
4 Directing/ Mengarahkan staf 3. Mustikasari, (2012).
pengarahan Komunikasi Terapeutik; Jakarta:
5 Bugedting/ ke- Efektifvitas dan efisiensi EGC
uangan 4. Nursalam. (2012). Kepemi-
6 Controling/pen- mpinan dan manajemen.
gawasan Jakarta: EGC
7 Tingkatan Mengamati pelaksanaan askep 5. Potter and Perry. (2010).
manager 1. Top manager
Fundamental of Nursing (Edisi
2. Midle manager
3. Lower manager Indonesia), Jakarta: EGC
6. Stuart and Sundden. (2008).
Komunikasi Teurapeutik,
Jakarta: EGC
7. Sitorus,R. (2007). Model
Praktik Keperawatan Profesion-
al; Jakarta: EGC
No Sub Topik Elemen Referensi
Tahapan komu- Fase Pra-orientasi : 1. Mustikasari, (2012). Komu-
nikasi layanan 1. Mempersiap-kan fisik dan nikasi Terapeutik; Jakarta: EGC
1 keperawatan mental 2. Stuart and Sundden. (2008).
Komunikasi da- 2. Mengetahui nama pasien Komunikasi Teurapeutik, Jakar-
3. Mengetahui diagnosa medis
lam Organisasi ta: EGC
4. Mengetahui asal pasien
a. Horizontal
Fase Orientasi
b. Vertikal
5. Memberi salam
6. Menjelaskan intervensi
7. Melakukan informed con
sent (tindakan invasive)
Fase kerja
8. Melakukan intervensi sam bil
tetap berkomunikasi
9. Melakukan manajemen
nyeri/distraks
Fase terminasi :
10. Mengevaluasi keadaan
pasien
11. Mengatakan selesai
12. Mengucapkan terimakasih
No Sub Topik Elemen Referensi
1 SWOT Analisis SWOT Analisis : 1. Dumilah, (2010), Rencana
a. Strenght Strategis; Jakarta; EGC
b. Weaknes 2. Gillies. (2004). Nursing Man-
c. Oportunity agement: A System Approach.
d. Treat
Philadelphia: WB Saunders
2 Fish Bone Analisis Fish Bone Analisis :
Company,
1. Man
3. Mustikasari, (2012). Komuni- kasi
2. Money
3. Macine Terapeutik; Jakarta: EGC
4. Material 4. Nursalam. (2012). Kepemi- mpinan
5. Methode dan manajemen. Jakarta: EGC
3 Diagram Cartesius Diagram Cartesius : 5. Potter and Perry. (2010).
1. Kuadran kiri bawah Fundamental of Nursing (Edisi
2. Kuadran kiri atas Indonesia), Jakarta: EGC
3. Kuadran kanan bawah 6. Stuart and Sundden. (2008).
4. Kuadran kanan atas Komunikasi Teurapeutik, Jakarta:
4 Prioritas masalah Prioritas masalah : EGC
a. Metode CARL 7. Sitorus,R. (2007). Model Praktik
b. Metode Bryan Keperawatan Profesion- al; Jakarta:
5 Plan Of Action Plan Of Action : EGC
a. Penyelesaian masalah
b. Sararan
c. Metode
d. Penanggung Jawab
e. Evaluasi
No Sub Topik Elemen Referensi
1 MPKP Model praktik keperawatan profesional, 1. Potter and Ferry. (2010).
semua perawat harus sudah Fundamental of Nursing, Jakarta:
berpendidikan Ners EGC
2 Metode tim Memadukan tim kerja keper- awatan, 2. Ratna Sitorus. (2007). Model
antara perawat lulusan D3 dan Ners. Peran Praktik Keperawatan Profesion- al;
perawat- nya terbagi menjadi; perawat Jakarta: EGC
primer dan perawat asociate, ada ketua tim
satu orang yang membawahi 2 sd tiga
orang perawat associate yang ber-
tanggung jawab terhadap 3 sd 5 pasien.
3 Moduler Transisi model MPKP, perpad- uan metode
tim, penanggung- jawab tim berperan juga
se- bagai penanggung jawab shiff.
4 Fungsional Perawat dibagi tugas berdasar- kan
beberapa intervensi asu- han keperawatan
yang dilaku- kan, dilaksanakan di
Indonesia ketika pendidikan perawat be-
lum di didik di perguruan ting- gi. Sampai
saat ini dibeberapa rumah sakit daerah
terpencil di Indonesia masih diterapkan
No Sub Topik Elemen Referensi
1 Mencuci tangan a. Saat mau melakukan
(hand washing dan tindakan
five mo- ment) b. Saat setelah kontak 1. Nursalam.
(2012).
2 Taat SOP yang dengan pasien
Kepemi-
berlaku dalam setiap c. Saat terkena cairan
dari pasien mpinan dan
intervensi
Manajemen
3 Selalu melaku- kan d. Saat terkena produck
Jakarta; EGC
teknik aseptic dan darah pasien
2. Potter and
anti septic dalam e. Setelah melakukan
Ferry. (2010).
melakukan in- intervensi
Fun- damental
tervensi keper- Implementasi 10 SOP
terbesar di setiap ruang of Nursing,
awatan
rawat Jakarta: EGC
No Sub Topik Elemen Referensi
1 Strategi- a. Kompromi/ 1. Gillies. (2004). Nursing
strategi negosiasi; Man- agement: A
penyelesaian b. Kompetisi, System Approach.
konflik c. Akomodir Philadelphia: WB
d. Smoothing/ Saunders Company
instrospeksi diri, 2. Nursalam. (2012).
e. Menghindar Kepemi- mpinan dan
f. Kolaborasi
Manajemen Jakarta;
g. Avoiding
EGC
3. Potter and Ferry.
(2010). Fundamental
of Nursing, Jakarta:
EGC
No Sub Topik Elemen Referensi
1 Teknik aseptic dan a. Komitmen menggunakan SOP 1. Nursalam. (2012). Kepemi- mpinan
anti septic; cairan dalam setiap interven- si dan Manajemen. Jakar- ta; EGC
desinfek- tan dan keperawatan 2. Potter and Ferry. (2010).
desifeksi b. Pwelaksanaan cuci tangan 6 Fundamental of Nursing. Jakar- ta:
b. SOP sesuai langkah EGC
pedoman yang c. Angka flebitis
berlaku d. Pasien jatuh
2 Focus patient e. Kejadian Decubitus
safety; five moment, f. Bed Occupying Rate (BOR) dan
hands scrub, hand Length of Stay (LOS)
washing
3 Indikator mutu
layanan keper- awtan
4 Akreditasi ru- mah
sakitteknik aseptic
dan anti septic; cairan
desinfektan dan
desifeksi b. SOP
sesuai pedoman yang
berlaku
No Sub Topik Elemen Referensi
1 A. Pelatihan 1. Gillies. (2004). Nursing Man-
B. Seminar agement: A System Approach.
Pembinaan SDM C. Workshop Philadelphia: WB Saunders
Perawat D. Studi lanjut Company
E. Job Carier
2. Nursalam. (2012). Kepemi-
2 Rumus yang sering digunakan mpinan dan Manajemen.
dalam perhitungan SDM Jakarta; EGC
Perhitungan Keperawatan adalah 3. Potter and Ferry. (2010).
jumlah kebu- 1. Rumus Giilies
Fundamental of Nursing.
tuhan tenaga 2. Rumus Douglas
Jakarta: EGC
keperawatan: 3. Rumus depkes
3 Perhatikan kondisi 1) Total care: seluruh aktivitas
pasien: dan kebutuhan di bantu oleh
perawat atau keluarga
2) Partial Care; sebagaian akti
vitas dan kebutuhan dibantu
perawat dan keluarga
3) Minimal care; hanya
sebagaian aktivitas dan
kebutuhan dibantu perawat
dan keluarga
Teknis Pembuat Soal UKOM

Anda mungkin juga menyukai