Peran Kelenjar Endokrin pada

Rongga Mulut
Harlina
 System Endokrin
System Endokrin merupakan system yang terdiri dari beberapa organ
yang tersebar dalam tubuh dan terintegrasi satu sama lain, yang
bekerjasama menjaga keseimbangan metabolik atau homeostasis di
dalam tubuh (Robin’s patologi). Pada tubuh terdapat kelenjar eksokrin
dan juga kelenjar endokrin. Kelenjar eksokrin merupakan kelenjar yang
memiliki duktus yang akan mengeluarkan produknya melalui duktus ke
bagian tubuh luar. Misalnya kelenjar keringat. Sedangkan kelenjar
endokrin merupakan kelenjar yang tidak memiliki duktus dan
mengeluarkan sekretoriknya yang dikenal sebagai hormon.

2
 Fungsi Kelenjar Endokrin
✘ Menghasilkan hormon yang
dialirkan ke darah untuk
jaringan tertentu
✘ Mengontrol aktivitas kelenjar
tubuh
✘ Merangsang aktivitas kelenjar
tubuh
✘ Merangsang petumbuhan
jaringan
✘ Mengatur metabolisme
3
Macam – Macam Kelenjar
Endokrin dan Fungsinya
“
1. Kelenjar Hipotalamus
2. Kelenjar Tiroid Dan Paratiroid
3. Kelenjar Adrenal
4. Kelenjar Pankreas
5. Kelenjar Kelamin ( Gonad )
6. Kelenjar Pineal
7. Kelenjar Timus

5
1 Kelenjar Hipotalamus

✘ Hipotalamus merupakan jenis kelenjar endokrin yang terletak

di bawah otak besar atau celebrum yang mempunyai fungsi
untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Hipotalamus ini mengeluarkan releasing hormon yang
mempunyai fungsi untuk merangsang kelenjar hipofisis yang
berguna bagi tubuh manusia.

6
2 Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
✘ Kelenjar Tiroid ini berbentuk seperti H dan terletak di leher
atas trakea serta menghasilkan hormon tiroksin. Sementara itu
kelenjar paratiroid merupakan 4 kelenjar pada bagian
belakang kelenjar tiroid dan termasuk kelenjar endokrin
terkecil yang ada dalam tubuh manusia. Kelenjar ini
mempunyai fungsi untuk menghasilkan parathyroid hormone
( PTH ).

7
3 Kelenjar Adrenal

✘ Adapun kelenjar adrenal ini terletak di bagian atas ginjal.

Setiap kelenjar tersebut tersusun atas dua bagian, yaitu korteks
dan medula. Fungsi korteks pada ginjal untuk menghasilkan
hormon jenis kortikoid, sedangkan fungsi medula pada ginjal
untuk menghasilkan hormon jenis adrenalin.

8
4 Kelenjar Pankreas

✘ Kelenjar pankreas ini terdapat dalam pulau – pulau

langerhans. Kelenjar ini terdiri atas dua tipe, yaitu alpa dan
beta. Fungsi dari kelenjar jenis ini adalah untuk menghasilkan
atau memproduksi hormon glucagon dan juga hormon insulin.
Tanpa adanya insulin, keseimbangan metabolisme menjadi
terganggu.

9
5 Kelenjar Kelamin ( Gonad )

✘ Merupakan kelenjar yang mempunyai fungsi untuk

menghasilkan kelenjar hormon kelamin. Untuk wanita terletak
pada ovarium, sedangkan pada pria terletak pada testis. Jika
terjadi gangguan pada bagian kelenjar ini, maka rangsangan
yang ada menjadi ikut terganggu.

10
6 Kelenjar Pineal
✘ Kelenjar pineal terletak pada tengah – tengah otak dan
menghasilkan hormon timosin yang berfungsi untuk mengatur
ritme biologis, misalnya pada saat tidur. Pada saat malam hari,
konsentrasi melatonin akan tinggi sehingga membuat seseorang
akan mengantuk sehingga tidur. Sedangkan pada siang hari,
konsentrasi melatonin ini akan rendah sehingga membuat
seseorang menjadi terjaga. Oleh karena itulah fungsi hormon
ini berperan penting bagi aktivitas manusia sehari – hari.

11
7 Kelenjar Timus

✘ Merupakan kelenjar yang terletak di bagian atas rongga dada.

Kelenjar ini mempunyai fungsi untuk menghasilkan hormon
timosi yang berfungsi untuk pematangan limfosit T. Adapun
limfosit T ini merupakan sejenis sel darah putih yang berperan
dalam membantu menjaga sistem kekebalan tubuh (imunitas).

12
 MANIFESTASI PENYAKIT
ENDOKRIN PADA RONGGA
MULUT

13
1. Diabetes Mellitus (DM)
2. Hypoparatiroidisme
3. Hyperparatiroidisme
4. Hypercortisolisme
5. Hypoadrenocortisisme

14
 Penyebab Gangguan Sistem
Endokrin

Gangguan endokrin biasanya dikelompokkan dalam

dua kategori, meliputi:

Kelenjar menghasilkan terlalu banyak atau terlalu

sedikit hormon endokrin yang disebut
ketidakseimbangan hormon
Pembentukan luka (seperti, bintil atau tumor) pada
sistem endokrin yang dapat atau tidak memengaruhi
kadar hormon.

15
Faktor Risiko Gangguan Sistem
Endokrin

a.Meningkatnya kadar kolesterol

b.Riwayat keluarga dengan gangguan endokrin
c.Inaktivitas
d.Riwayat penyakit terhadap gangguan autoimun
e.Pola makan yang tidak baik
f.Kehamilan (pada kasus, seperti hipotiroidisme)
g.Operasi, trauma, infeksi, atau cedera serius.

16
 Manifestasi Oral Sjogren Sindrom
Gambaran Klinis
 Kesulitan dalam berbicara atau mengunyah makanan dalam mulut,
 mukosa nyeri dan sensitif terhadap rempah-rempah dan panas
 Pasien sering mengalami bibir kering, pecah-pecah dan Angular cheilitis.
 intraoral, mukosa pucat dan kering, rapuh, atau berkerut; air liur yang ada
cenderung kental dan basah.
 lidah seringkali licin (depapillated) dan nyeri.
 Infeksi kandida mucocutaneous sering terjadi, terutama pada bentuk
eritematosa
 Kelenjar air liur dapat membesar tanpa rasa sakit
 Manifestasi Oral Sjogren Sindrom
Diagnosis
 Untuk mendiagnosa Sjogren Sindrom kita
menggunakan Pengukuran inflamasi dan penanda
kekebalan: ESR, ANA, RF, SSA, dan SSB.
 Evaluasi dan pengukuran oftalmologi aliran lakrimal
(uji Schirmer). Untuk mengetahui manifestasi lain
dari Sjogren Syndrom
 Manifestasi Oral Sjogren Sindrom
Diagnosis
 Untuk mendiagnosa Sjogren Sindrom kita
menggunakan Pengukuran inflamasi dan penanda
kekebalan: ESR, ANA, RF, SSA, dan SSB.
 Evaluasi dan pengukuran oftalmologi aliran lakrimal
(uji Schirmer). Untuk mengetahui manifestasi lain
dari Sjogren Syndrom
 Manifestasi Oral Sjogren Sindrom
Diagnosis
 Konsultasikan pasien dengan ahli reumatologi untuk
diagnosis dan
 penatalaksanaan. Pengobatan Sjogren’s syndrome
ditujukan untuk mengurangi gejala yang muncul.
 Untuk mulut kering, selalu sediakan air minum
sepanjang hari, atau dapat juga dengan mengunyah
permen karet bebas gula untuk merangsang aliran air
liur,
 Menjaga kebersihan mulut untuk mencegah infeksi.
Thank you

21