Anda di halaman 1dari 10

MODUL CLINICAL SKILL LAB (CSL)

DESAIN FLAP

Disajikan Pada Mahasiswa Semester Awal 2021/2022

INSTRUKTUR
drg. Hasmawati Hasan, M.Kes

PENUNTUN PRAKTIKUM MAHASISWA


BLOK 16 OROMAKSILLOFASIAL II

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
DESAIN FLAP
A. Pengantar

Flap desain di buat bertujuan agar lapangan pandang daerah operasi cukup dan
sebagai jalan masuknya alat.
Persyaratan pembuatan flap : Insisi tegak lurus permukaan jaringan, harus tegas
dan satu kali serta tidak terputus, basis lebih lebar daripada atap,dan selalu
memperhatikan anatomi / topografi jaringan, ukuran flap jangan berlebihan.

Penjahitan luka bedah sangat penting untuk menahan pinggiran luka diatas luka,
menyambung tepi-tepi luka , melindungi jaringan dibawah luka dari infeksi atau
factor iritasi lain dan mencegah perdarahan setelah operasi. Penjahitan juga
dibutuhkan pada luka laserasi, kasus perdarahan dan untuk mencegah infeksi.

Stabilisasi jahitan diperoleh dengan pembuatan simpul, yang dapat berupa simpul
sederhana atau simpul bedah.

Modul ini menjelaskan cara melakukan insisi flap & penjahitan . Mahasisiwa
diharapkan mampu menjelaskan dan melakukan macam insisi flap & penjahitan
dengan betul.
Modul ini diberikan pada mahasiswa yang megambil mata kuliah Blok 16
Oromaksillofasial II disemester V.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam pemecahan
masalah pasien yang memerlukan tindakan bedah dengan pembukaan flap &
Penjahitan.

B. Klasifikasi Desain Flap

DESAIN FLAP

Flap adalah suatu irisan pada gingival dan atau mukosa yang secara bedah
diangkat terpisah dari jaringan di bawahnya untuk memperoleh lapang pandang dan
akses ke daerah pembedahan, dan Penjahitan bertujuan untuk menyatukan kembali
jaringan yang terputus serta meningkatkan proses penyambungan dan penyembuhan
jaringan dan juga mencegah perdarahan dan luka terbuka dengan menggunakan
benang . Sebagai seorang dokter gigi diharapkan minimal mampu melakukan bedah
sederhana tersebut.
Flap di buat untuk mendapatkan jalan masuk ke daerah kerja, kecenderungan
yang ada selama inidokter gigi jarang melakukan pembuatan flap atau pembuatan
flap yang terlalu kecil. Pada pencabutan gigi dgn kasus tertentu, suatu pendekatan
dengan pembuatan flap sering lebih konservatif dan kurang traumatic di banding
dengan pencabutan berkepanjangan menggunakan tang/elevator, yang pada dasarnya
mengakibatkan cedera yang cukup berat pada jaringan lunak dan jaringan keras.
Pada akhir prosedur tindakan bedah, flap di kembalikan ketempatnya dan
distabilisasi dengan penjahitan.

Instrument pembuatan flap:


- Scalpel terdiri dari handle dan disposable mata pisau steril yang tajam. Mata
pisau scalpel untuk intraoral: Pisau no 15 (relative kecil dan dapat di gunakan
untuk membuat insisi di sekitar gigi terus kemukoperiosteum ). Mata pisau no11
memiliki ujung yang tajam, biasa digunakan untuk membuat tusukan kecil insisi
seperti pada drainase abses,, dan mata pisau no 12 yang bengkok berguna untuk
prosedur mukogingival dimana insisi harus di buat .

Periosteal elevator
Dapat digunakan untuk merefleksi jaringan lunak

KLASIFIKASI FLAP

1. Berdasarkan ketebalan jaringan


a. Full Thickness Flap
b. Partial Thickness Flap

2. Berdasarkan Outline ( Desain/Bentuk)


Desain Flap pada prosedur Bedah Mulut ada beberapa macam bentuk di
sesuaikan dengan tujuannya, akan tetapi yang terpenting pada pembuatan
flap adalah desain dasar pembuatan flap yang harus dipahami.

a. Flap Trapesium
Bentuk trapezium ini dibentuk oleh suatu insisi horizontal sepanjang
tepi gingiva atau puncak bumbungan alveolus, dan di tambah dua
insisi vertical yang menyerong pada bagian bukal, dimana dasar
lebih lebar dibanding tepi bebasnya.

b. Flap Triangular
Bentuk flap jenis ini lebih di kenal sebagai flap bentuk L, flap ini
mirip dengan jenis trapesium, perbedaannya terletak pada insisi
verticalnya yang hanya satu sisi saja, yaitu biasa berbentuk vertical
lurus dan juga bisa bentuk serong.

c. Flap Envelop
Flap envelope merupakan hasil dari insisi horizontal sepanjang garis
servikal gigi. Insisi flap envelope dibuat pada bagian sulcus gingival
yang diperluas sepanjang 4-5 gigi

d. Flap Semilunar
Flap jenis ini meupakan hasil dari incise yang membengkok. Insisi
ini dimulai dari lipatan vestibular dan membentuk seperti busur
dengan bagian yang cembung mengarah ke gingiva cekat.

a. Flap Tipe lain


Tipe lain dari flap adalah hasil dari insisi bentuk –Y dan bentuk –X.
Flap ini digunakan dalam prosedur pembedahan langit-langit,
terutama untuk menghilangka eksostosis ( torus palatine ).

b. Flap Pedicle
Pada flap jenis ini terdapat 3 bentuk flap yang di gunakan untuk
menutup oroantral yaitu

C. Tujuan
1. Mampu melakukan persiapan sebelum pembuatan desain flap
2. Mampu melakukan insisi desain flap Trapezoid,Triangular, dan Semilunar
D. Bahan dan Alat
1. Jas Praktikum
2. Diagnostik set
3. Scalpel no 15
4. Handle
5. Handuk putih
6. Sarung tangan steril
7. Masker

E. Metode Pembelajaran

Metode yang di gunakan adalah Clinical Skills Laboratory (CSL). Kelompok CSL
terdiri beberapa kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 10-12 mahasiswa/ dan
masing-masing di bimbing 1 orang instruktur.Prosedur CSL di lakukan pada model
yang telah disiapkan dan Instruktur bertugas melakukan checklist CSL yang
dilakukan oleh mahasiswa dan pada akhir prosedur CSL, instruktur akan memberikan
feedback kepada mahasiswa.

F. Skenario

Pasien perempuan 35 tahun datang ke RSGM UH Departement Bedah

Mulut,dengan Keluhan selalu ada benjolan kecil pada gusi bagian atas gigi

Depannya, Pada pemeriksaan klinis tampak fistel pada daerah apeks gigi Insisivus

centralis kanan, kedaan struktur gigi masih utuh, Pada pemeriksaan Ro foto tampak

gambaran radiopaque pada daerah apeks gigi 11, dan di simpulkan dilakukan apeks

reseksi.

Instruksi : Jelaskan & peragakan 3 macam Desain Flap yang dapat di


lakukan pada kasus tersebut .

G. Lession Plan

No) Jenis Kegiatan Waktu


( menit )
1 Persiapan
1. Instruktur memberikan pengarahan tentang prosedur 10
pelaksanaan clinical skills laboratory (CSL)
2. Tiap Kelompok CSL terdiri dari 10-12 mahasiswa dan di
dampingi 1 instruktur
2 Penjelasan prosedur CSL
1. CSL Desain Flap Trapesium 30
2. CSL Desain Flap Triangular
3. CSL Desain Flap Semilunar
3 Praktek Pelaksanaan keterampilan klinik
1. Persiapan instrumant insisi flap 10

2. CSL desain flap Trapesium 25


3. CSL desain flap Triangular 25

4. CSL desain flap Semilunar 20

5. Pembukaan flap dengan periosteal elevator 10


4 Feedback 15

5 Penutup 5

H. PROSEDUR INSISI FLAP


1. Persiapan alat dan bahan seperti :
- Alat diagnostic set (kaca mulut , pinset, sonde, ekskavator)
- Anastetikum dan alat anastesi
- Scalpel

Gambar 1.

- Mucoperiosteal elevator
2. TATA CARA / PROSEDUR
- Siapkan alat dan bahan
- Mencuci tangan dengan hibiscrup, kemudian keringkan dan memakai
sarung tangan steril
- Lakukan tindakan antiseptik lokal dengan alkohol 70% dengan povidone
iodine 10%
- Daerah insisi ditutup dengan duk bolong steril
- Lakukan injeksi anastesi lokal infiltrasi secara sirkuler
- Insisi flap dilakukan dengan menggunakan scalpel no 15 yang konstan
- Lakukan insisi vertical dan horizontal dengan scalpel no 15 ( sesuai
indikasi )
- Pelepasan flap dengan periosteal elevator

DESAIN FLAP di sesuaikan dengan indikasi

a. Trapezoidal flap

b. Triangular flap
c. Semilunar flap

RUJUKA

1. Archer . W.H, Oral and maksillofasial Surgery, Vol .1, ed.5.W.B.


Saunders Company, 1975, 101-104.

2. Balaji. 2007. Textbook Of Oral And Maxillofacial Surgery. New Delhi :


Elsevier. P: 62-79. 104-114
3. Carranza FA, Takei HH. The Peridontal Flap, Dalam Carranza’s
Clinical Periodontology, Newman MG, Carranza FA, Takei HH. Ed ke
-10,W.B. Saunders Co.
4. Fragiscos FD. Oral Surgery. Berlin: Springer, 2007.P:30-41. 66-67
5. Kruger,G.O.Textbook of oral surgery, ed.4 th. The C.V. Mosby
Company, Sant Louis, 1974, 15-11

6. Moore U.J,Principles of Oral & Maxillofacial Surgery,


Newscastle:Blacwkwell Science,P:77-81
7. Modi M. Critical Evaluation of Suture Materials and Suturing
Tecnichques in Implant Dentistry, Review Article in International
Journal of Clinical Implant Dentistri,May-Agustus 2009;1(2):31-40
8. Pedersen, G.W. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut, Alih bahasa drg.
Purwanto, drg. Basoeseno, MS. Penerbit Buku Kedokteran (EGC) 1996,
51-56
6. DAFTAR CHACKLIST

Nama Mahasiswa :

NIM :

No) Jenis Kegiatan Skor

A Persiapan )0 0
Alat dan Bahan 10
1 Mempersiapkan semua alat dan bahan yang
di butuhkan
1. Diagnostik set 30
2. Scalpel
3. Mucoperiostal
B Prosedur

1. Menggunakan jas praktikum 10


2. Menggunakan masker dan sarung 25
tangan
3. Memasang scalpel pada handlenya 25

4. Melakukan insisi flap degan scalpel no


15
5. Melakukan Insisi flap Trapesium pada 25
model
6. Melakukan Insisi Triangular pada model 20

7. Melakukan Insisi Semilunar pada model 5


8. Melakukan pembukaan flap dengan
periosteal elevator
TOTAL

Keterangan :
Skor 0 : Tidak dilakukan
Skor 1 : Dilakukan tapi tidak sempurna/memuaskan
Skor 2 : Dilakukan dengan sempurna / menuaskan

Jumlah Skor
Nilai = ---------------------- x 100 % =
Jumlah Skor Total

Komentar/ feedback:

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai