Anda di halaman 1dari 2

2.3.

5 Teknik Aleveoloplasty
Teknik alveoloplasti yang terdapat pada buku “Preprosthetic Oral Surgery” ada 5 macam,
yaitu:

1. Teknik Alveolar Kompresi


Teknik ini merupakan teknik yang mudah dan paling cepat. Pada teknik ini dilakukan
penekanan pada cortical plate bagian luar. Teknik ini paling efektif jika diterapkan
pada pasien muda, dan harus dilakukan setelah semua tindakan diekstraksi, terutama
pada gigi bukoversi. Tujuan dilakukan tindakan ini adalah untuk mengurangi lebar
soket dan menghilangkan undercut tulang.

2. Teknik Simpel Alveoloplasti


Teknik ini digunakan jika pasien membutuhkan pengurangan cortical margin labial
maupun bukal, atau terkadang pada palatal maupun lingual. Menggunakan flap desain
envelope, atau trapezoid dengan satu atau beberapa insisi. Pada teknin ini pembukaan
flap hanya sebagai proyeksi tulang.

3. Teknik Kortiko-Labial Alveoloplasti


Teknik ini merupakan teknik alveoloplasti yang paling ua dan paling popular, dimana
dilakukan pengurangan cortical plate bagian labial. Teknik ini telah dilakukan secara
radikal bertahun-tahun, dengan hanya mengginalkan alveolar ridge sempit. Dalam
tindakan bedah teknik ini yang paling sering digunakan, karena teknik ini karena
pembuangan tulang yang sedikit dan teknik yang sederhana.

4. Teknik Dean Alveoloplasti


Teknik ini sangat baik dalam mempersiapkan tulang alveolar ridge sehingga dapat
mengadaptasi gigi tiruan dengan baik. Pembuangan interradicular (diantara akar)
dengan istilah intercortical (diantara cortical plate). Disebut juga menggunakan istilah
teknik “crush”:
Teknik Dean ini didasari oleh prinsip-prinsip biologis sebagai berikut :
a. Mengurangi alveolar margin labial dan bukal yang prominen,
b. Tidak mengganggu perlekatan otot
c. Tidak merusak periosteum
d. Melindungi cortical plate sehingga dapat digunakan sebagai onlay bone graft yang
hidup dengan suplai darah yang baik
e. Mempertahankan tulang kortikal sehingga dapat memperkecil resorbsi tulang
setelah operasi.

5. Teknik Obwegeser Alveoloplasti


Teknik ini menghasilkan ridge anterior berbentuk U seperti yang diinginkan tetapi
menghasilkan ridge berbentuk V. untuk menghindari bentuk ridge seperti ini, teknik
ini membuat fraktur pada cortical plate labial dan palatal. Keuntungan teknik ini
adalah dapat membentuk kedua permukaan palatal dan labial prosesus alveolaris
anterior, dan sangat tepat untuk kasus protusi premaksilari yang ekstrim.

2.3.6 Komplikasi Pasca Bedah Alveoloplasty

Komplikasi yang dapat terjadi meliputi rasa sakit, hematoma, pembengkakan yang
berlebih, timbul ketidaknyamanan pasca operasi, proses pemneymbuhan dengan kurun waktu
yang cukup lama, resorbsi tulang berlebihan, hingga osteomyelitis (Guernsey, 1979;
Starshak, 1971).

Daftar Pustaka
Guernsey, L. H. 1979. Preprosthetic Surgery. In: Kruger, G. O., editor. Textbook of Oral and
Maxillofacial Surgery. 5th ed. St.Louis: Mosby, pp : 111.
Starshak, T. J. 1971. Preprosthetic Oral Surgery. St. Louis: Mosby,pp: 59-72.

Anda mungkin juga menyukai