Anda di halaman 1dari 19

PANCASILA

Rayno Dwi Adityo, SH., MH


Pra-Kebangkitan Nasional

Runtuhnya Dampak
Masa Negatif &
Kerajaan Era
Kolonialisasi

Munculnya
Organisasi
Modern
1. BERAKHIRNYA MASA
KERAJAAN
 Kerajaan Kutai ± 400 M di Tepi Sungai
Mahakam KalTim.
 Kerajaan Majapahit ± 1293-1500 M.
 Kerajaan Demak ± 1500-1550 M.
2. DAMPAK NEGATIF & ERA
KOLONIALISASI
 Kolonialisasi Era Spanyol 1521 di Sulawesi
Utara.
 Kolonialisasi Era Portugis 1509-1520 di
Melaka Riau, Demak, Cirebon, Aceh, Jepara,
Ambon, Madiun, serta Kediri.
 Kolonialisasi Voc (Vorenigde Oostindische
Companie)/ Perusahaan Hindia Timur
Belanda ± 1602 M.
 Era Napoleon (Perancis) & Britania 1800-
1816.
 Pemerintahan Belanda sejak 1816.
PINTU MASUK KOLONIALISASI
BELANDA
 VOC abad ke 17-18  parlemen Belanda
memberikan hak monopili ke VOC tahun
1602 bermarkas di Batavia/Jakarta.
 Tujuan utama VOC awalnya hanya
mempertahankan monopolinya terhadap
perdagangan rempah-rempah sudah ada
tindakan menindas dan kekerasan.
 VOC bangkrut ± 1 Januari 1800 Belanda
Kalah Perang oleh Eropa Kekuasaan
dikuasai Perancis Perebutan hindia Belanda
oleh Perancis (Belanda) & Britania Raya.
 Tokoh Penting Daendels Pembangunan
Jalan Raya Pos (Pantura)/Anyer Panarukan
Daendels kembali ke Eropa di bawah
Napoleon.
 Setelah Britania menguasai Jawa,
pemerintahan beralih sementara dari
Belanda ke Britania hingga 1816 kembali ke
Kerajaan Belanda.
 Pada Masa Britania tokoh Raflles Candi
Borobudur.
 1816 kembali ke Belanda.
 Sejak 16 Agustus 1816 Kerajaan Belanda
Kembali berkuasa penuh.
DAMPAK NEGATIF
 Mengakibatkan penderitaan psikis dan fisik.
 Pengambilan hak penduduk pribumi secara
paksa.
 Hilangnya harta benda dan juga jiwa.
 Perampasan dengan kekerasan dalam
mengambil sumber daya alam.
 Kemerosotan dalam bidang sosial, ekonomi,
politik, budaya dan lainya.
3. MUNCULNYA ORGANISASI
MODERN BER-ORIENTASI NASIONAL
 1905 Sarekat Dagang Islam (SDI) di Laweyan
Solo  H. Saman Hoedi.
 1908 Budi Utomo di Batavia Wahidin
Sudirohoesodo.
 1912 Muhammadiyah Yogyakarta KH.
Ahmad Dahlan.
 1924 NU  Surabaya KH. Hasyim Asy’ari.
 Bekasi denga tokohnya KH. Noer Ali.
 dll
KEMUNDURAN BUDI UTOMO
 Kalangan Priyayi mahasiswa kedokteran
Stovia (UI).
 Mengarah Pada sektarian :

1. Sektarian Jawa dan Makasar.


2. Anggaran Dasar Pasal 2membantu
perkembangan negeri dan rakyat di pulau
Jawa dan Madura.
 Dari umat Islam sendiri-> dianggap
perkumpulan abangan.
S.I. SEBAGAI EMBRIO
KEBANGKITAN NASIONAL
SDI-SI
(GERAKAN NASIONALISME)
LATAR BELAKANG SDI DAN
KEMUNDURANNYA
 Berawal dari Ronda Malam di Laweyang-Solo.
 Awalnya mayoritas anggota adalah saudagar
batik solo bersifat lokal namun perlahan
anggotanya meluas khususnya pribumi
pedagang.
 Sebagai bentuk perlawanan dari dominasi
dan monopoli pedagang Asing termasuk
kebijakannya terutama pengusaha Tiong
Hoa.
 “gerah” terhadap sikap NINGRAT Solo
mentradisikan budaya feodalisme.
KEMUNDURAN S.D.I
 Akibat pengaruhnya yang semakin besar
keresahan Belanda ketika itu menyerang
S.D.I dari sisi Regulasi bahwa organisasi
S.D.I harus dibubarkan jika tidak memiliki
Izin salah satu syarat untuk mendapat izin
adalah memiliki Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dibekukannya
S.D.I.
COKROAMINOTO
PERUBAHAN S.D.I-S.I
 Nama Cokro mulai dikenal:
1. Karena tindak tanduknya yang tegas
melawan kesewenangan penjajah.
2. Meninggalkan gelar kebangsawanan untuk
membela rakyat kecil.
o H. Samanhoedi  Cokroaminoto utk
memertahankan keberlangsungan
pergerakan Puncaknya tersusunnya
Ad/Art serta dipilihnya Cokroaminoto
sebagai ketua dan perubahan dari SDI ke SI
± 1911 di Surabaya.
SAREKAT ISLAM DAN
PIDATO “ZELFBESTUUR”
H.O.S COKROAMINOTO: SK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO.590 TAHUN 1961, TANGGAL 9
NOPEMBER 1961

 Gencarnya gaung tuntutan kemerdekaan bangsa


sendiri oleh Cokroaminoto.
 1916 puncaknya adalah pidato didepan
kongres Sarekat Islam untuk pertama kalinya
keluar kalimat “ZELF BESTUUR” 
pemerintahan sendiri.

“Tuan-tuan jangan takut, bahwa kita dalam


rapat ini berani mengucapkan perkataan
zelfbestuur atau pemerintahan sendiri…
Supaya Hindia lekas dapat pemerintahan
sendiri (zelfbestuur)…”
COKROAMINOTO
SEBAGAI INDUK SEMANG GURU BANGSA

Anda mungkin juga menyukai