Anda di halaman 1dari 22

Aspek Pokok Pengetahuan

Mengenai Pancasila
Rayno D.A.,SH.,MH
A. Arti Kata Pancasila
Pertama kali digunakan oleh Ir. Soekarno Pada tanggal
1 Juni 1945 saat sidang BPUPKI ke-1.
Usulan  sebagai dasar negara dengan “Lima Prinsip
Dasar”.
Etimologi (asal kata) Mr. Muh Yamin Pancasila
mempunyai arti:
1. Panca  “Lima”
2. Syla vokal “i” pendek batu sendi, alas, dasar.
3. Syylla vokal “i” panjang peraturan tingkah laku yg
penting yg senonoh.
Kata-kata tersebut perbendaharaan bahasa
Indonesia dalam ranah bahasa Jawa memiliki makna:

1. Susila : yg diartikan memiliki hubungan dengan


tingkah laku yg baaik atau perbuatan yg baik.

2. Kesusilaan : berarti ukuran tingkah yg baik,


perbuatan baik, sopan santun atau kesopanan.
Terminologi (peristilahan) Abad ke 14 Istilah Pancasila
masuk ke dalam khasanah kesusastraan Indonesia
bersumber dan memiliki arti :
1. Di dalam buku Negarakertagama ditulia pada masa
kerajaan Majapahit pujangga Empu Prapanca (±
tahun 1365) berada dalam sajak .
2. Pada kalimat dalam sajak  “Yatnanggegwani
Pancasila Kertasngkara Bhiseka Kakrama.” yg artinya
Raja dengan setia menjalankan kelima pantangan itu....
• Jadi arti kata Pancasila dalam buku
Negarakertagama “Lima Aturan Kesusilaan.”
Ir. Soekarno berpendapat bahwa Dasar negara
Indonesia hendaknya mencerminkan :
1. kepribadian Indonesia dengan sifat-sifat yg mutlak
ke-Indonesiaannya dan
2. dapat mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yg
terdiri dari berbagai suku, aliran dan golongan
penduduk
Kemudian Ir. Soekarno mengusulkan suatu konsep yg
mampu mengakomodir lima prinsip :
1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme atau peri-kemanusiaan.
3. Mufakat atau demokrasi.
4. Kesejahteraan sosial.
5. Ketuhanan
Penegasan kembali oleh Ir. Soekarno:
“...Dasar-dasar negara telah saya usulkan. Lima
bilangannya. Inilah Pancadharma? Bukan! Nama
Panca Dharma tidak tepat disini. Dharma berati
kewajiban, sedang kita membicarakan dasar. Namanya
bukan Panca Dharma, tetapi saya menamakan ini
dengan petunjuk seorang teman ahli bahasa, namanya
ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di
atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara
Indonesia yg kekal abadi..”
Pancasila sebagai “The
Living Law”
1. Pancasila sebagai dasar
falsafah negara/ideologi
bersifat subjektif
1. Pancasila adalah jiwa bangsa penafsiran tergantung
(Volks Geist) dari bumi masing-masing warga
Indonesia negara.
2. Pancasila adalah kepribadian
bangsa Indonesia (Patern of
Culture)
2 Perspektif
3. Pancasila sebagai Filosofi
Negara 2.Pancasila sebagai dasar
Negara RI (tertuang dalam
4. Pancasila adalah cita-cita dan batang tubuh UUD NRI
tujuan bangsa 1945) bersifat objektif
diimplentasikan
5. Pancasila sebagai sumber dan berdasakan ketentuan per-
hukum uu-an  yg melanggar
harus diambil tindakan
hukum.
B. Pancasila dan Pandangan
Hidup Bangsa
1.Urgensi Pandangan Hidup
Dengan pandangan hidup, suatu bangsa dapat secara jelas mengetahui arah yg akan
dicapai seperti:
1. Akan dengan mudah memandang persoalan-persoalan yg dihadapi.
2. Akan dengan mudah mencari pemecahan masalah-masalah yg dihadapi.
3. Akan memiliki pedoman dan pegangan.
4. Akan membangun dirinya.
Sebuah pandangan hidup adalah bentuk kedewasaan karena:
1. Secara sadar mengetahui cita-citanya.
2. Secara sadar memilih bentuk kehidupannya.
3. Tahu nilai-nilai yg dijunjung tinggi
4. Tahu mana yg benar dan salah.
Dengan demikian, pandanga hidup suatu bangsa adalah terkandung dalam:
1. Cita-cita bangsa.
2. Pikiran-pikiran yg mendalam
3. Gagasan mengenai wujud kehidupan yg baik
2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Bangsa Indonesia
Negara Indonesia terdiri atas suku dan adat tradisi
disatukan dengan Pancasila sebagai konsekuensi persamaan
rasa dan nasib.
Pandangan hidup merupakan wawasan atau cara pandang
mereka untuk memenuhi kehidupan di dunia dan di
akhirat bentuk persamaan antara suku-suku yg ada di
Indonesia.
Manusia Indonesia terikat dengan keyakinan kepada Tuhan
yg Maha Kuasa dan kuatnya tradisi sebagai sumber norma
dan nilai kehidupan dalam masyarakat.
Pancasila merupakan arah untuk setiap orang Indonesia
tentang masa depan yg ditempuhnya.
3. Tujuan Umum yg dicapai Pancasila
Pancasila dinilai memnuhi syarat sebagai pilar bagi
negara-bangsa Indonesia yg pluralistik.
Sila pertama  Ketuhanan yg Maha Esa mengandung
konsep dasar berupa nilai yg terdapat pada agama dan
keyakinan yg dipeluk atau dianut oleh rakyat
Indonesia.
Sila kedua Kemanusiaan yg adil dan beradab
merupakan penghormatan terhadap hak asasi
manusia.
Sila ketiga Persatuan Indonesia rasa Nasionalisme
terhadap bangsa dan negara.
Sila Keempat Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat
dan kebijaksaanaan dalam permusyawaratan
perwakilan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat
dengan konsep yg bersendi hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan.
Sila kelima Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia bukan untuk kesjahteraan orang
perorangan atau golongan.
C. Studi Kritis Negara
Pluralistik Dalam Tradisi Islam
& Konsensus Nabi
Muhammad
A. Piagam Madinah: Pelopor Konstitusi
Modern
Piagam Madina (Madina Charter) ± 14 Abad Silam.
Syafii Antonia dalam Ensiklopedi Manajemen Rasulullah :
“Inilah Piagam Madinah (shifah Madinah) dokumen politik
setebal 47 pasal yg diletakkan nabi Muhammad SAW
dimadinah 14 abad silam. Piagam tersebut menetapkan
prinsip-prinsip konstitusi negara modern, seperti
kebebasan beragama, kebebasan menyatakan pendapat,
perlindungan terhadap harta dan jiwa anggota masyarakat,
dan larangan orang melakukan kejahatan. Piagam itu telah
membukakan pintu baru dalam kehidupan politik dan
peradaban dunia masa itu.”
Kesimpulan kandungan piagam Madinah :
1. Hak-hak asasi manusia.
2. Hak-hak dan kewajiban bernegara.
3. Hak-hak perlindungan hukum.
4. Toleransi beragama.
Beberapa pasal dalam Madinah Charter:
1. Pasal 1  sesungguhnya mereka adalah satu umat di antara
umat-umat (komunitas) umat lain.
2. Pasal 18 Setiap pasukan yg berperang bersama kita harus bahu
membahu satu sama lain.
3. Pasal 24 Kaum Yahudi memikul biaya bersama mukminin
selama dalam peperangan.
4. Pasal 25 Kaum Yahudi dari Bani ‘Auf adalah satu umat dengan
mukminin. Bagi kaum Yahudi agama mereka, dan bagi kaum
muslimin agama mereka. Kebebasan ini berlaku juga bagi
sekutu-sekutu mereka masing-masing kecuali bagi orang yg
zalim dan berbuat jahat. Hukumannya akan menimpa dirinya
dan keluarganya.
Pasal 40 orang yg mendapat jaminan
(diperlakukan) seperti diri penjamin, sepanjang tidak
bertindak merugikan dan tidak berkhianat.
Pasal 47 Sesungguhnya piagam ini tidak membela
orang zalim dan khianat. Orang yg ke luar
(bepergian)aman, dan orang yg berada di Madinah
aman, kecuali orang yg zalim dan khianat. Allah
adalah penjamin orang yg berbuat baik dan bertakwa
dan Muhamma Rasulullah SAW.
B. Diplomasi di Kawasan Hudaybiyah
Dalam upaya nabi Muhammad untuk berziarah ke
ka’bah pada bulan dzulqa’idah.
Ketika itu dijaga kaum musyrik Mekah.
Perundingan terjadi sangat alot.
Utusan musyrik Mekkah yaitu Suhail bin ‘Amr untuk
berdamai dengan Nabi Muhammad.
Hal-Hal yang Membuat Perundingan
berjalan lama
Pembukaan Awal Pembukaan Awal
(Preambule) bentuk (Preambule) bentuk
pertama akhir
Bismillah-Arrahman- Bismillah.
Arrahmin.
Inilah Perjanjian yg
Inilah perjanjian yg disetujui oleh
disetujui oleh Muhammad bin
Muhammad Rasulullah. Abdullah.
Perjanjian Hudaibiyah
Dengan nama-Mu ya Allah. Inilah perjanjian yg disetujui oleh
Muhammad bin Abdullah:
a. Kedua belah pihak mengadakan gencatan senjata selama
sepuluh tahun.
b. Siapapun dari golongan Quraisy menyebrang pada Muhammad
tanpa seizin walinya, harus dikembalikan kepada mereka.
c. Siapapun pengikut Muhammad menyebrang kepada Quraisy
tidak akan dikembalikan.
d. Siapapun dari masyarakat Arab yg ingin mengadakan
persekutuan dengan Muhammad diperbolehkan, dan siapapun
yg ingin mengadakan persekutuan dengan Quraisy
diperbolehkan.
f. Untuk tahun ini, Muhammad dan sahabat-
sahabatnya harus kembali meninggalkan Mekkah
dengan ketentuan akan kembali pada tahun
berikutnya.
g. Mereka dapat memasuki kota dan tinggal selama
tiga hari di Mekkah dan senjata yg dapat mereka
bawa hanya perdang tersarung dan tidak dibenarkan
membawa senjata lain.

Anda mungkin juga menyukai