Anda di halaman 1dari 10

PAST TENSE

BY :
P U T R I A N A R A H AY U ( 2 1 4 4 2 3 8 1 0 1 5 )
N O VA R I A S T E VA N I E ( 2 1 4 4 2 3 8 1 0 2 5 )
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah tense yang berfungsi untuk menunjukkan pekerjaan
yang terjadi pada masa lampau tanpa ingin menekankan bahwa pekerjaan
tersebut telah (perfect) atau sedang (continuous) dikerjakan.
Pemahaman tense ini hampir sama dengan Simple Present Tense, hanya
waktunya saja yang berbeda dan sering juga digunakan dalam percakapan
maupun tulisan.
Rumus Simple Past Tense
Karena rumus ini simple (sederhana), maka rumusnya pun sederhana.
Kita hanya memerlukan Verb-2 sebagai ciri-ciri mutlak rumus past
tense. Biasanya ditandai dengan tambahan –e/-ed. Sehingga rumus
dasar kalimat verbalnya adalah:
S + Verb-2. Sedangkan untuk kalimat nominal, maka kita harus
membuat “to be”nya menjadi verb-2, yaitu “was dan were”. Tense ini
dikatakan sederhana karena simple past tense hanya ingin memberikan
informasi tentang sebuah pekerjaan yang telah terjadi pada masa
lampau tanpa ingin menunjukkan bahwa pekerjaanya sedang atau telah
dilakukan.
Fungsi Simple Past Tense
1) Menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lalu tanpa ingin menekankan pekerjaan tersebut sedang
terjadi atau telah terjadi. Jika bingung dengan perbedaannya dengan present perfect tense karena sama-sama
telah terjadi silahkan baca perbedaannya.
Contoh :
I knocked on your door last night but no one came out.(Aku mengetuk pintu rumahmu kemarin malam, tapi
tidak ada seorang pun yang keluar)

2) Digunakan dalam Conditional Sentence type 2.


Contoh :
 I would invite you to go along with me if the car was not full at that time.(Aku akan mengajakmu untuk
pergi bersama kalau waktu itu mobilnya tidak penuh)
3)  Menjadi kalimat penyela terhadap suatu pekerjaan yang sedang berlangsung pada masa lalu (past
continuous tense).
Contoh :
Last night I almost got an accident since a cat crossed in front of my car when I was driving my car.
(Kemarin malam aku hampir kecelakaan karena seekor kucing melintas di depanku ketika aku sendan
mengendarai mobilku)
4)  Untuk menerangkan pekerjaan yang terjadi pada masa lalu setelah kejadian lainnya selesai (berurutan
atau kronologis). Kejadian pertama tersebut biasanya menggunakan past perfect tense.
Contoh :
She had finished her job before I came.
(Dia sudah menyelesaikan pekerjaannya sebelum aku datang)
 Simple past tense menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan masa lampau, seperti
yesterday (kemarin), last week (minggu lalu), last night (kemarin malam), one year ago (setahun
yang lalu), the day before (sehari sebelum), once upon a time (pada suatu waktu).
Contoh Kalimat Simple Past Tense :
a) My mother cooked fried chicken for my birthday party last week.
(Ibuku memasak ayam goring untuk acara ultahku minggu yang lalu)
b) I wonder why you did not take the scholarship to study abroad.
(Aku heran mengapa kamu tidak mengambil beasiswa untuk belajar ke luar negeri).
c) The weather was not good enough to play football yesterday.
(Cuacanya tidak cukup bagus untuk bermain bola kemarin).
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past
Tense
1. Kalimat Positif
Rumus : Subject + Verb2/to be (was/were) + Object/Adverb
Contoh : Two year ago, the building was opened for the public. (Dua tahun yang lalu, bangunan telah dibuka
untuk public).
My grandfather was born in 1927. (Kakek saya lahir di tahun 1927).

2. Kalimat Negatif
Rumus : Subject + did not/didn’t + Verb1 + Object/Complement atau
Subject + was/were + not + Object/Complement
Contoh : I didn’t come to your party last night. Sorry. (Saya tidak dating ke acara pestamu tadi malam. Maaf).
She did not bring sweater last night. (Dia tidak membawa switer tadi malam).
3. Kalimat Interogatif
Rumus : Did + Subject + Verb1 + Object/Complement atau,
Was/Were + Subject + Nonverb/Complement
Contoh : Did you play basketball with Andy yesterday? (Apakah kamu bermain bola basket
bersama Andy kemarin?)
Was she happy on her graduation day a month ago? (Apakah dia Bahagia di hari kelulusannya
bulan lalu?)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai