Anda di halaman 1dari 54

KOMUNIKASI BISNIS

syaiful.hifni@ulm.ac.id
shifni@yahoo.com

1
• Rosenblatt, S. Bernard.Communication in
Business. Prentice Hall, Inc. Engelwood
Cliffs, NJ (1985).
• Bahasa Indonesia: Komunikasi Bisnis ….

2
Komunikasi Bisnis
• Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang
memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal
melalui simbol-simbol atau sinyal terkait BISNIS.

• Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus.


Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut
untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para
pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi
berjalan selaras.

3
• Pokok Pikiran: Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
mendorong perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Akibatnya, saat ini kompetisi semakin kuat karena
keterbatasan sumberdaya, sedangkan kebutuhan manusia semakin
banyak meningkat.
• Karena itu sangat diperlukan strategi yang tepat untuk menciptakan
hubungan dengan orang lain, klien, dan organisasi baik itu privat
maupun publik (Orang dgn Orang; Organisasi dengan organisasi:
organisasi dengan orang…..dst)
• Untuk mengatasi hal seperti itu kita perlu memberikan bekal
terhadap orang yang bersangkutan guna memahami, mengerti,
sekaligus mampu menerapkan perilaku-perilaku komunikasi di
dalam bisnis.
• Isi Komunikasi ?.....

4
Pengertian Kom Bis
• Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang sangat penting
dalam kehidupan manusia. Hampir seluruh kegiatan manusia itu
memerlukan komunikasi, walaupun komunikasinya berbeda-beda antara
satu dan lainnya.
• Karena itu para ahli banyak mengeluarkan pendapatnya, walau demikian
intinya masih tetap sama. Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli.
• Djoko Purwanto
• Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang mencangkup berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu
verbal maupun non-verbal guna mencapai suatu tujuan tertentu.
• William Albig
• Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, intruksi
yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal maupun
impersional melaluli simbol-simbol atau sinyal.

5
• William C.Himstreet dan Wyne Murlin Baty
• Proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang
lazim baik itu dengan simbol-simbol, sinyal atau perilaku dan
tindakan.
• Cutris
• Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang terdapat dalam
organisasi bisnis dalam pertunjukan untuk memecahkan masalah
dan membuat keputusan. Menurut posisi yang lebih tinggi dalam
bisnis, ia semakin bergantung terhadap keahlian orang lain untuk
membuat keputusan dan memecahkan masalah.
• Katz
• Menurut Katz komunikasi bisnis adalah adanya pertukaran ide,
pesan, dan konsep yang bertkaitan dengan pencapaian srangkaian
tujuan komersil.

6
• Philip Kolter
• Menurut Philip komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan manusia
yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui
peroses pertukaran.
• Persing
• Komunikasi bisnis adalah proses penyampaian arti melalui
lambang-lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang
berhubungan dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan,
baik dalam bentuk tulisan, lisan, atau non-verbal yang dilakukan di
dalam suati organisasi untuk membayar orang guna memproduksi
jasa dan barang dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan.

7
• Rosenbalt
• Komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide-
ide/opini, intruksi dsb, yang dikemukakan baik secara personal
maupun non-personal melalui simbol dan tanda guna mencapai
tujuan perusahaan.
• Hunghess dan Kapoor
• Komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan atau usaha individu yang
terorganisir untuk menghasilkan, menjual barang dan jasa dengan
tujuan untuk mendapat keuntungan dan memahami kebutuhan
masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada di dalam industri dan
masyarakat.

8
• Suatu komunikasi menjadi hal yang
terpenting bagi kehidupan bersama, tidak
terkecuali komunikasi kebijakan.
• Perlu perumus dan pemangku kebijakan
agar memasukkan strategi komunikasi
yang baik sebagai salah satu instrumen
untuk mendukung implementasi kebijakan.

9
• Komunikasi kebijakan yang dilakukan
pemerintah menjadi penting untuk
implementasi kebijakan. Sebaik apapun
kebijakan yang telah dirumuskan oleh
pemerintah tidak akan berhasil tanpa
didukung oleh komunikasi kebijakan yang
baik dan efektif.

10
• Kemajuan teknologi informasi dan
digitalisasi hendaknya dijadikan peluang
untuk mengedukasi publik dan
meningkatkan literasi kebijakan. Potensi
literasi digital masyarakat Indonesia yang
berada di atas rata-rata dunia perlu
dimaksimalkan sehingga diharapkan
mampu meningkatkan digital policy
literacy.

11

• Komunikasi merupakan interaksi dari para


pelaku atau aktor kebijakan. Bagaimana
ini diharapkan bisa menjadi edukasi
kepada publik untuk meningkatkan literasi
kebijakan. Jung (2008) mengemukakan
bahwa ‘the greater policy literacy of public
is, the greater of public support and
acceptance of the policy.’ Apalagi saat ini
merupakan era digital policy literacy, maka
ini perlu dimaksimalkan, di sini literasi
publik terbangun.

12
• Teori:
• Mikro: detail aspek
• Meso/Middle range: aspek dengan aspek
• (Proposisi: efektifitas komunikasi dalam
perusahaan)
• Makro/Grand: multi aspek/broadness

13
• Ada 5 hal yang menggambarkan kondisi
hubungan komunikasi pemerintah dan
masyarakat pada saat ini, yaitu: publik
yang terfragmentasi, pemerintah masih
mengandalkan komunikasi satu arah,
kurang memanfaatkan komunikasi digital,
kurang mampu meningkatkan partisipasi
publik, dan kurangnya koordinasi antar
kementerian (Burhanuddin, in LAN RI,
2021)

14
• Pola pikir para pemangku kebijakan masih
banyak yang belum menempatkan
komunikasi sebagai instrumen penting dan
menjadi bagian dari desain dalam
implementasi kebijakan. Padahal kondisi
masyarakat Indonesia saat ini sedemikian
kompleks dan beragam. Oleh karena itu,
komunikasi hendaknya dilakukan bukan
semata-mata setelah kebijakan itu telah
dibuat, tetapi perlu dipublikasikan bahkan
ketika dalam tahap usulan dan
perencanaan (LAN RI, 2021)
15
Tujuan Kom Bis
• Ada 3 tujuan utama dalam komunikasi bisnis yaitu: Memberi informasi,
persuasi, dan melakukan kolaborasi dengan pelanggan. Berikut
penjelasannya.
• Memberi Informasi (Informing)
• Memberikan informasi seputar dunia bisnis terhadap pihak lain. Contoh, jika
seorang pimpinan perusahaan ingin memperoleh pegawai yang diharapkan,
maka ia akan memasang iklan melalui media.
• Dalam hal ini terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap media, oleh
karena itu harus pintar-pintar memilih mana media yang paling tepat.
• Memberi Persuasi (Persuading)
• Persuasi diberikan kepada pihak lain agar apa yang disampaikan bisa
dipahami dengan benar. Hal seperti ini sering dilakukan terutama pada
hubungan akan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan, dengan tujuan
supaya kedua belah pihak mendapatkan tidak ada yang dirugikan dan
mendapatkan manfaatnya.

•  

16
• Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
• Bekerja sama dengan pihak lain atau yang biasa disebut dengan
kolaborasi ini memudahkan seseorang dalam melakukan kerja
sama bisnis.
• Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi,
seseorang bisa menggunakan berbagai macam media
telekomunikasi seperti telepon seluler dan media sosial dll.
Teknologi komunikasi sangatlah penting untuk mempererat dalam
kerja sama bisnis.

• JOINT VENTRURE

17
Unsur Pokok Kombis
• Mempunyai tujuan.
• Pertukaran, dalam hal ini melibatkan setidaknya 2 orang komunikator dan
komunikan.
• Informasi, gagasan, opini, dan intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
sangat beragam, tergantung situasi, kondisi, dan tujuan.
• Memakai saluran personal maupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,
memakai media tertentu atau media yang mampu menjangkau jutaan orang secara
bersamaan.
• Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat metode yang bisa dimengerti
dan dipahami oleh penerima.
• Pencapaian tujuan organisasi, salah satu karakteristik / ciri khas yang membedakan
organisasi atau lembaga formal dar

18
Fungsi Komunikasi
• Komunikasi bisnis ini mempunyai beberapa fungsi antara lain: Informative, regulatory,
persuasive, dan integrative. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan berikut.
• Informative
• Fungsi informative ini sangat diperlukan oleh manajer maupun karyawan guna
menyelesaikan tugas-tugasnya secara efisien. Informasi yang dibutuhkan mengenai:
• Sesuatu yang ada kaitannya dengan pekerjaan seperti: Tujuan perusahaan,
prosedur, aturan-aturan yang berlaku dll.
• Keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan seperti: Standar kerja dan laba.
• Sosio emotional perusahaan secara keseluruhan.
• Regulatory
• Komunikasi dalam berbisnis juga berfungsi sebagai pengendali dan pengatur
perusahaan. Komunikasi tersebut berupa perintah dan laporan.
• Persuasive
• Fungsi ini tercermin dalam interaksi antar karyawan, di mana seorang karyawan
berupaya agar orang yang diajak berkomunikasi menerima ide dan jalan pikirannya.
• ETIKA: ?

19
• Integrative
• Integratif berfungsi menjadikan organisasi
atau perusahaan dapat beroperasi secara
utuh dan terpadu, termasuk di dalamnya
fungsi koordinasi dan penjadwalan
aktivitas, penetapan saluran informasi dan
otoritas, serta menarik dan melatih para
karyawan.

20
• Dalam dunia bisnis terdapat 2 istilah komunikasi yang biasa
digunakan yaitu komunikasi verbal dan nonverbal, berikut
penjelasannya.
• Komunikasi Verbal
• Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan dan tulisan. Seperti
contoh ketika kita membaca surat kabar atau majalah, presentasi
dan sebagainya.
• Komunikasi verbal ini terdapat 2 tipe yang berbeda berdasarkan
aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi.
Dimana komunikasi verbal bisa bertindak sebagai komunikator atau
pengirim pesan bisa juga bertindak sebagai audience.

21
• Berkomunikasi secara verbal dibutuhkan juga persiapan apa yang ingin diungkapkan menyusun
dalam suatu  pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan atau lisan seperti:
• Berbicara dan Menulis
• Suatu pesan penting dan kompleks, akan lebih baik apabila disampaikan dengan menggunakan
tulisan, seperti surat, memo, dan laporan.
• Mendengarkan dan Menulis
• Guna mendapatkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi 2 arah di mana orang-
orang yang terlibat di dalamnya memerlukan keterampilan mendengarakan dan membaca.
• Komunikasi Non-Verbal
• Dalam komunikasi bisnis, komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling
mendasar. Walaupun komunikasi nonverbal mempunyai sifat yang kurang terstruktur sehingga
sulit untuk dipelajari.

22
• Seperti memahami ekspresi wajah, simbol-simbol, gerakan tubuh, sandi, warna, dan
intonasi. Dalam penyampaian komunikasi ini biasanya dilakukan secara spontan
tanpa ada rencana dan terkadang dalam melakukannya tidak sadar.
• Beberapa tujuan komunikasi nonverbal ialah:
• Mengekspresikan emosi.
• Mengatur alur suatu percakapan.
• Menyediakan dan memberikan informasi.
• Mengendalikan atau memengaruhi orang lain.
• Memberi sifat dan melengkapi , menentang atau mengembangkan pesan-pesan
verbal.
• Mempermudah tugas-tugas khusus.
• Terkadang dalam prakteknya terdapat penggabungan antara komunikasi verbal dan
nonverbal. Karena terkadang kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi
hanya membawa sebagian dari pesan saja.

23
• Dalam komunikasi bisnis terdapat 6 (enam )unsur pokok, yaitu:
• (1) Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
• (2) Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih
yakni komunikator dan komunikan.
• (3) Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang
bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
• (4) Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat
tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang
menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
• (5) Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode
yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan
pesan.
• (6) Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang
membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
• Referensi

24
Konsep: Komunikasi Bisnis
• Konsep ( latin conceptum), artinya sesuatu yang dipahami. Konsep
merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan
dalam suatu kata atau symbol.
• Secara konseptual, Komunikasi bisnis
• Patuh Aturan (role) normatif, dan Jaringan (networking))
• Dengan memiliki modal social yang kuat maka kita akan dapat menguatkan
Knowledge, science, teknologi, modal (money), moral, etika, dan people.
• Kompetensi, confedence, profesional,
• Values: Modal social yang kuat akan menjamin suistainable didalam
membangun rasa kepercayaan (how to build thr trust).
• New Capitals: modal natural, modal social, modal intelektual (hak paten,
hak cipta, kekayaan intelektual), Human (komitmen, motivasi, …), finansial,
dan manufactured.

25
PENGERTIAN

 
KOMUNIKASI BISNIS:
PADA DIMENSI AKUNTANSI DAN KEUANGAN:
 
RAMALAN DAN PERENCANAAN ALIRAN KAS: PENENTUAN JUMLAH DAN
KELAYAKAN KREDIT: SISTEM PENAGIHAN PENUNGGAKAN KREDIT: ALOKASI
MODAL INVESTASI DENGAN BERBAGAI ALTERNATIF: PENGELOLAAN INVESTASI
PORTFOLIO: PENINGKATAN EFEKTIVITAS AKUNTANSI BIAYA: PENINGKATAN
AKURASI AUDITING: PENUGASAN TIM AUDIT SECARA EFEKTIF: !
 

26
• REF: AKUNTANSI BIAYA KE AKUNTANSI
MANAJEMEN DAN KE MANAJEMEN BIAYA !
• (MODEL/TEKNIK: KALKULASI HARGA POKOK,
PENENTUAN HARGA JUAL DALAM COST-
TYPE CONTRACT!, LAPORAN KEUANGAN,
BIAYA STANDAR, CONTRIBUTION MARGIN
APPROACH, ANGGARAN, ( KONSEP NILAI
TAMBAH(ADDED VALUE) KE KONSEP MATA
RANTAI NILAI (VALUE CHAINS)

27
• PADA DIMENSI MARKETING:
•  PENENTUAN KOMBINASI PRODUK TERBAIK ATAS
DASAR PERMINTAAN PASAR: ALOKASI ADVERTENSI
DI BERBAGAI MEDIA: PENENTUAN WAKTU TERBAIK
UNTUK PENGENALAN PRODUK BARU: PENUGASAN
TENAGA PENJUAL KE WILAYAH PEMASARAN
SECARA LEBIH EFEKTIF: PENEMPATAN GUDANG DI
LOKASI YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK MINIMISE BIAYA
DISTRIBUSI: EVALUASI KEKUATAN PASAR DARI
STRATEGI PEMASARAN PESAING: DAYA TARIK
PEMASARAN TERKAIT ALTERNATIF KEMASAN:
PERJALANAN PETUGAS PENJUALAN UNTUK
MINIMISE JARAK TEMPUH

28
29
KONSEP INFORMASI :
SEMANTIK DAN PRAGMATIK (HAVING MEANING)
 
KONSEP INFORMASI FOKUS PADA SUATU: PENGGUNAAN !
INFORMATION AS RECORDED EXPERIENCE WHICH IS
USEFUL FOR DECISION MAKING !
 
ORGANIZATION ARE HELD TOGETHER BY THE
POSSESSION OF MEANS FOR ACQUISITION,
USE, RETENTION, AND TRANSMISSION OF INFORMATION !
 

KARAKTERISTIK INFORMASI: RELEVANCE (PREDICTIVE


VALUE, FEEDBACK VALUE, TIMES LINE):
RELIABILITY (VERYVIABILITY, NEUTRALITY,
REPRESENTATIONAL FAITHFULNESS):
COMPARABILITY & CONSISTENCY: COST & BENEFIT
 

30
MILESTONES MANAGEMENT

No Periode Aspek Perhatian

FUNGSI ORGANISASI
1 1910-1935 STRUKTUR
MEKANISME PRODUKSI &
PRODUKTIVITAS EFISIENSI OPERASI
2 1935-1955
SISTEM  PENGENDALIAN TERHADAP
3 1955-1970 SEMUA VARIABEL
 
STRATEGIC PLANNING POSISI YANG KOMPETITIF
4 1970-1980  
  PEMBENTUKAN BUDAYA PERFORMANSI YANG SUPER
5 PERUSAHAAN  
1980-1985 ADAPTASI PADA PERUBAHAN
YANG CEPAT
MANAJEMEN INOVASI
6  1955-1990  
GLOBALISASI
TEKNOLOGI INFORMASI & (REF: BERTINDAK LOKAL VS
7 1990-… TELEKOMUNIKASI BERPIKIR GLOBAL)
 

Komunikasi bisnis

31
Komunikasi Bisnis
 Perilaku Manusia Dalam Organisasi

Dinamika Perilaku:
•Khirarki Kebutuhan
•Persepsi Individu
•Keterbatasan Pikiran
•Perbedaan Individu
Individu dan kelompok:
•Motivasi
•Moral Kerja
•Produktivitas
•Turnover
•Absen
•Performansi
Alternatif Strategi: •Konflik yg konstruktif
•Merubah Lingk Kerja •Kreatifitas
•Reorientasi : Top Level Goal •Inovasi
•Merubah Gaya Manajemen •Inisiatif
•Merubah Struktur Organisasi
•Merubah teknologi &
•Kesediaan menerima
•Tugas-tugas Organisasi Perubahan

32
STRUKTUR ORGANISASI
Variabel Situasi
(Demografi , Lingkungan)

Variabel Strategik
(Goals, Management Variabel Teknologi
Style

Variabel Struktur Organisasi:


(Departementasi, Khirarki, Spesialisasi,
Control, etc..)

Variabel Behavioral :
(Konflik, Semangat Kerja, Inovasi, Invention)

33
.
Demografi: Karakteristik Demogafi Organisasi:
Ukuran, Umur organisasi, Jenis Organisasi

•Variabel Strategik: Variabel Struktural:


Goal Top Manaement •Bentuk Departementasi
•Management Style •Prosedur Pengendalian
•Strategy: Survive- •Bentuk Khirarki
Growth Teknologi Operasi
•Teknologi Informasi
•Alran Kerja

34
Lingkungan Eksternal Organisasi

• Konstrain: Peraturan, Norma-Norma Sosial, Fakta-fakta ekonomi, ….


• Contingency: Perubahan policy pemerintah, Masuknya pesaing baru, Perubahan
teknologi …
Opportunity : terbukanya pasar yang baru, penemuan produk/teknik baru, …
Problem : Pemogokan, Kenaikan harga, ….”

Karakteristik Lingkungan Eksternal Organisasi

(1) Dinamis, sukar diprediksi,


(1) Intergrasi vertikal…organik
Penuh fluktuasi,
(1) Turbulen Risk taking…
Berkembang terus.. (2) Investasi tenaga ahli,
(2) Hostility coercive-authoritaran..
(2) Penuh resiko, stressful dan (3) Diferensiasi struktur internal,
Mendominasi, Integrasi kegiatan (SOP,
(3) Diversity Manajemen partisipatif, SIM IT,
(3) Heterogen, diferrentiated teknik pengendalian
(4) Technical (4) Planning & Optimization
Environment
Complexity Oriented, SIM IT, Otomatisasi
dan Komputerisasi
(4) Kompleksitas teknis kegiatan operasional
(5) Restrictiveness
(5) Melakukan otomatisasi dan
(5) Memberikan keterbatasan Kompterisasi

35
TIPIKAL SIM: Untuk
Komunikasi Bisnis
SIM Area Level of CBIS’s Ouptputs
Fungsional Managements

SI Produksi SI Per Strategik AIS’s Output


SI Logistik

SI Pemasaran SI Pengendalian IRSs


SI Penjualan Manajemen

SI Personalia SI Pengendalian DSSs


Operasional

SI Keuangan EDP/AIS OAs Dec making


SI Akuntansi

36
37
INPUT SISTEM

• Transaksi (Transactions)
• Kejadian (Events)
• Peristiwa (Peristiwa)

• DataBase
• Kriteria Mutu
• *Analyst System

38
PROSES SISTEM
• Olah data (input) menjadi informasi (Output)
(Hasilkan output Valid/reliable) untuk Akuntabilitas:
Akuntansi Keuangan:
Pos Piutang di Neraca

• Olah Informasi (Input) menjadi informasi (Output)


Hasilkan output relevan untuk Decision Making:
Akuntansi Manajemen
Aging Skedul Piutang

• Olah Informasi menjadi model keputusan specifik untuk


benchmarking : Cost leadership…

39
Ouputs

• Score Keeping Information (laporan


Realisasi Penjualan, Produksi, keuangan.
Etc
• Attention Directing Information (Laporan
Realisasi Vs Rencana:…..

• Problem Solving Information (Laporan


Analisis :…..)

40
Tipe Outputs

• Kuantitatif Moneter

• Kuantitatif Non Moneter

• Kualitatif

41
Lesson Learned

Informal…… …………………………………………………………………………Formal
Figure 1. The Style Flexibility Cline in Written Communication

Personal Business
Academic Commercial Telexes Legal
emails letters
emails emails faxes documents
letters faxes

Komunikasi Bisnis: dalam bisnis sebagai komunikator,


manajer dan pemimpin (informational roles- Decisional
roles).
Fungsi dan Peran yang menjelaskan bahwa
“Komunikator” “akuntan” adalah penghubung antara
banyak aspek bisnis di semua tingkatan.

42
• Highly effective and productive organization in different
industries seem to possess and cultivate some similar
characteristics. Managers can lead the way to higher
levels of effectiveness by :
• 1. Providing opportunities for training and continous
learning;
• 2. Sharing information with employees;
• 3. Encouraging cross-development partnership;
• 4. Linking compensation to performance;
• 5. Avoiding layoffs;
• 6. Being a supportive role model;
• 7. Respecting the differences across employees;
• 8. Being a good listener

43
Cognitive Load Theory

• “Human cognitive architecture consists of


a working memory with very limited
capacity when dealing with new
information (Sweller, 2015)…&
an unlimited long -term memory in which
elements are organized and store in the
form of domain specific knowledge
structure as schemas (Van Merrienboer &
Ayres, 2005).

44
• Although working memory can only hold a
limited number of elements at any given
time, working memory can access
complex schemas consisting of huge
arrays of interrelated elements allowing a
leaner access to previously learned
material store in long –term memory
(Sweller, 2015)
• … Knowledge communication barriers….

45
• Organisasi yang sangat efektif dan produktif di berbagai industri
tampaknya memiliki dan memupuk beberapa karakteristik serupa.
Manajer dapat memimpin ke tingkat efektivitas yang lebih tinggi
dengan:
• 1. Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan pembelajaran terus
menerus;
• 2. Berbagi informasi dengan karyawan;
• 3. Mendorong kemitraan lintas aspek pengembangan;
• 4. Menghubungkan kompensasi dengan kinerja;
• 5. Menghindari PHK;
• 6. Menjadi panutan yang suportif;
• 7. Menghormati perbedaan antar karyawan;
• 8. Menjadi pendengar yang baik

46
Tugas

47
48
49
50
51
52
53
TERIMA KASIH
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3,
Departemen Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org

54

Anda mungkin juga menyukai