Anda di halaman 1dari 13

RUMUSAN

MASALAH ,
TUJUAN
PENELITIAN , DAN
KERANGKA
PENELITIAN
METODE PENELITIAN KUALITATIF
DOSEN PENGAMPU : Dra. Yuhasriati, M.Pd
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3

Dhiva Nayza Afifah 2006104210039


Siril Muna 2006104210048
Tri Yuya Oktia Nanda 2006104210051
Zety Suarizzah 2006104210070
Noer Azura Shylmi 2006104210075
Syuja Yulian Putri 2006104210076
RUMUSAN
MASALAH
PENGERTIAN RUMUSAN MASALAH
Research questions (pertanyaan penelitian) Rumusan masalah berbeda dengan identifikasi
disebut juga sebagai research problem (masalah masalah. Kalau masalah yang sudah
penelitian), diartikan sebagai suatu rumusan teridentifikasi merupakan kesenjangan antara
yang mempertanyakan suatu fenomena, baik yang diharapkan dengan yang terjadi, sementara
kedudukannya sebagai fenomena mandiri, rumusan masalah merupakan suatu kalimat
maupun sebagai fenomena yang saling terkait pernyataan yang disusun berdasarkan adanya
antara fenomena satu dengan yang lainnya, baik masalah tersebut dan akan dicarikan jawabannya
sebagai penyebab maupun akibat. melalui pengumpulan data dalam suatu proses
penelitian.

Rumusan masalah adalah kasus yang ingin


diteliti. Dalam menyusun rumusan
masalah, peneliti biasanya
mempertanyakan suatu fenomena dan
mendefinisikan fenomena tersebut sebagai
masalah.
PENTINGNYA PERUMUSAN MASALAH

1 3
Perumusan masalah merupakan salah satu ● Penentuan perumusan masalah sangat penting
tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang dan berfungsi dalam menetapkan:
memiliki kedudukan yang sangat penting dalam
kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah, ● a. Langkah awal yaitu untuk:
suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia  Mengembangkan Kerangka Konsep.
dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-  Konseptualisasi dan Operasionalisasi.
apa.  Desain Penelitian.
● b. Prediksi keberhasilan penelitian.
● c. Memilih judul dan menuliskan tujuan
penelitian.
● d. Menilai Orisinalitas studi vs. Plagiarisme.
KESALAHAN UMUM DALAM
PERUMUSAN MASALAH
Konsepnya belum matang Gagasan yang ditawarkan
(immature) belum akurat
Peneliti memilih masalah penelitian yang
Peneliti menemukan masalah tanpa terlebih
hasilnya kurang memberikan kontribusi
dahulu menelaah hasil-hasil penelitian
sebelumnya dengan topik sejenis, serta terhadap pengembangan teori atau
tidak terlalu banyak membahas teori dan pemecahan masalah praktis.
konsep, sehingga masalah penelitian tidak
didukung oleh kerangka teoritis yang baik.

Ketidak sesuaian Fenomena


Kurang memberi penelitian dengan Metode
kontribusi analisis
Sifat fenomena yang ingin diteliti tidak
Peneliti memilih masalah penelitian yang
hasilnya kurang memberikan kontribusi sesuai dilakukan menggunakan analisis
terhadap pengembangan teori atau yang dipilih. Misalnya meneliti suatu
pemecahan masalah praktis. fenomena yang dianalisis secara kuantitatif,
padahal sebaiknya lebih tepat dilakukan
secara kualitatif.
BENTUK-BENTUK RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN

Rumusan Masalah Rumusan Masalah


Deskriptif
Rumusan masalah deskriptif
adalah suatu rumusan masalah
1 2 Komparatif
Rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk membandingkan
yang memandu peneliti untuk antara konteks social atau domain
mengeksplorasi dan atau satu disbandingkan dengan yang lain.
memotret situasi sosial

Rumusan Masalah Rumusan


Acociatif
Rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk mengkontruksi 3 4 MasalahKomparatif-
Rumusan masalah yang memandu
peneliti untuk menemukan
Asosiatif
hubungan antara situasi social atau perbandingan hubungan atau
domain satu dengan yang lainnya. pengaruh situasi social satu dengan
situasi social pada tempat atau
waktu yang berbeda.
TUJUAN PENELITIAN
KUALITATIF Memverifikasi
Menjelaskan Teori
Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah Teori yang dijabarkan dan menjadi dasar
untuk menjelaskan suatu keadaan atau dari penelitian akan diuji kebenarannya
fenomena dengan lebih mendalam dengan yang nantinya dapat diketahui
melakukan pengumpulan data dan berdasarkan hasil. Berbeda dengan
menganalisa data serta teori yang sedang peneliian kuantitatif, penelitian kualitatif
diteliti. Menjelaskan juga dapat diartikan ini teori sudah disusun sejak awal
sebagai menganalisa data serta fakta yang sehingga sangat memungkinkan juga
sudah digali sebelumnya dalam bentuk dalam penelitian ini memunculkan teori
analisa yang mendalam dan rinci dimana baru.
terkait dengan topik penelitian.
KERANGKA
PENELITIAN
PENGERTIAN
KERANGKA
PENELITIAN
Kerangka penelitian adalah konsep pada penelitian yang
saling berhubungan, dimana penggambaran variabel
satu dengan lainnya bisa terkoneksi secara detail dan
sistematis. Hal tersebut dilakukan agar penelitian bisa
lebih mudah dipahami karena nantinya dalam laporan
penelitian penyampaiannya bisa runtut. Kerangka
penelitian harus dibuat terlebih dahulu sebelum
membuat tahap-tahap penelitian, ini berfungsi agar
persiapan dalam penelitian lebih matang.
KERANGKA BERPIKIR PENELITIAN

Kerangka berpikir adalah sebuah aturan,


taktik dan cara agar bisa memperoleh sebuah
pengetahuan. Selain itu kerangka berpikir
penelitian dapat digunakan untuk menguji
salah benar dari sebuah hipotesis.

Bantuan nyata dari kerangka berpikir ini adalah


dengan memasukan metode ilmiah, ini
berfungsi agar peneliti bisa mencari fakta baru
secara terus menerus.
KERANGKA TEORI
PENELITIAN
Kerangka konsep penelitian adalah suatu koneksi
dari satu konsep dengan konsep lainnya, ini
berhubungan dengan topik dan isu yang ada dalam
penelitian. Misi diciptakannya kerangka konsep ini
adalah erat kaitanya dengan isu dan topik
permasalahan yang akan diteliti. Dimana kerangka
ini adalah hasil analisis dan pengumpulan penelitian
terdahulu/tinjauan pustaka.
SEKIAN
&
TERIMAKA
SIH
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai