Anda di halaman 1dari 31

TUGAS

MICRO TEACHING
Gede Wisnu Ambara Putra
2013031023
PENGERTIAN GURU PROFESIONAL

 Profesional berasal dari kata profesi yang berarti jabatan. Orang


yang profesional adalah orang yang mampu melaksanakan tugas
jabatannya secara mumpuni, baik secara konseptual maupun
aplikatif.
 Dengan kata lain pekerjaan yang bersifat professional adalah
pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus
dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang dilakuakan oleh
mereka yang karena tidak dapat memperoleh pekerjaan lain.
 Guru Profesional adalah guru yang memiliki komponen tertentu
sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh profesi keguruan.
PENGERTIAN PEMBELAJARAN MIKRO

 M ic ro t ea c hing a tau p emb el a ja ra n mik ro


a d a la h s eb u ah mod e l a ta u meto d e
p el at ihan p ena mp ila n d a sa r me nga ja r
gu ru y a ng d i la ku k a n se c a ra m ikro a ta u
d is ed erhana k a n, y ai tu w a ktu , ma te ri d an
ju mla h si sw a .
 M ic ro t ea c hing b ia s a ny a d il ak u k an o le h
c a lo n gu ru y a ng s a ling b ertu ka r p eran
d a la m b e rla ti h u nt u k mengu a s ai
k ete ra mp il an da s a r menga ja r, p rak te k
k egi at a n b ela ja r d an b erd i sk u si me ng ena i
ma s a la h- ma sa la h y a ng d ite mu k an.
PENGERTIAN KOMPETENSI INTI

 KI 1: Rumusan Kompetensi Sikap


Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”.

 KI 2: Sikap Sosial yait u, “Menunj ukkan


per ilaku j uj ur, disipli n, tanggung jawab,
peduli, sant un, r esponsif, dan pro -aktif
sebagai bagian dar i solusi atas ber bagai
per masalahan dalam beri nt eraksi sec ara
efektif dengan lingkungan so si al”..
PENGERTIAN KOMPETENSI INTI

 KI 3: Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan

 KI 4: Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri
PENGERTIAN PENDEKATAN SANITIFIK 5M

Pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah adalah prosedur, metode,


dan teknik untuk memperoleh pengetahuan dan membuktikan keaslian
hipotesis yang telah ditentukan.
PENDEKATAN SAINTIFIK 5M

Mengamati: Penggunaan Menanya: Membuat dan Mengumpulkan Data:


indra saat mengobservasi mengajukan rumusan mengumpulkan informasi
suatu fenomena dengan masalah, pertanyaan, lewat internet, teks book,
(m e m b a c a , m e l i h a t , tanya jawab, berdiskusi atau bisa melakukan
menonton, mendengar, tentang informasi yang percobaan untuk
menyimak, dan lainnya) belum dipahami,. membuktikan hipotesis
menggunakan alat atau
tidak.
PENDEKATAN SAINTIFIK 5M

Mengasosiasi: Mengolah Mengkomunikasikan:


informasi secara saintifik, Menyajikan laporan dalam
mengkategorikan hasil analisis bentuk bagan, diagram, atau
data, menemukan pola hasil grafik, menyusun laporan
mengasosiasi atau tertulis dan menyajikan laporan
menghubungkan suatu melalui proses, hasil, dan
fenomena /informasi yang kesimpulan secara lisan.
terkait, dan menyimpulkannya.
PENGERTIAN METODELOGI
PEMBELAJARAN

 M et odologi p emb elajaran adalah ilmu yang membah as cara kerja yang
bersist em unt uk memudah kan pelaksanaan pengajaran guna mencapai
t ujuan yang ditent ukan.
 St rate gi pembelajaran merupakan gabungan dari bebe rapa rangkaian
kegiat an, cara mengorganisasikan materi pelajaran siswa, bahan, peralatan
dan w akt u yang digunakan unt uk proses pembelajaran dalam mencapai
t ujuan kegiat an pembelajaran yang t elah dit entukan
 Pendekatan pemb elajaran adalah ide at au prinsip cara memandang dalam
menent ukan kegiat an pembelajaran.
 M od el pembelajaran ad alah kerangka konsept ual yang digunakan sebagai
pedo man dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sist emat is
untuk mencapai t ujuan belajar yang menyangkut sint aksis, sistem sosial,
prinsip reaksi d an sist em pendukung
 Teknik Pembelajaran: Ialah sebuah cara yang dilakukan seorang guru dalam
mengim plementasikan met ode pembelajaran secara spesif ik
 Takt ik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan
met ode atau t eknik p embelajaran tertentu yang sifat nya individual.
KETERAMPILAN ABAD 21

 Communication: Semua orang


membutuhkan komunikasi
karena adanya komunikasi
semuanya menjadi lebih
mengerti

 Collaborative: Peserta didik yang


bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil cenderung belajar lebih banyak
tentang materi ajar dan
mengingatnya lebih lama
dibandingkan jika materi ajar
tesebut dihadirkan dalam bentuk lain
KETERAMPILAN ABAD 21

 Critical tinking : Berpikir kritis


adalah kemampuan untuk
berpendapat dengan cara yang
terorganisasi..
.

 Creativity and innovation: kreativitas


merupakan ide atau pikiran manusia
yang bersifat inovatif, berdaya guna
dan dapat dimengerti.
KOMPONEN-KOMPONEN RPP

R e n ca n a P el a k sa n a an Pe mbe la j a ra n (R P P) te rdi ri a t a s k om pon e n -k o mpon en


be ri k u t.
 Iden t ita s s ek o la h , ya i tu n a ma sa t u a n pe n di dik a n .
 Iden t ita s ma t a pe la ja ra n a ta u te ma / su b t e ma .
 Kel a s da n se me s te r .
 M a te ri e s en s i al a ta u po k ok .
 A lo k a si w a k t u.
 Tu ju a n pe mbe la j ar a n .
 Kom pet en s i i n ti.
 Kom pet en s i da s a r da n i n di k a to r pe n ca pa i a n k om pet en s i .
 M a te ri pe mbel a ja r a n .
 M et ode pe mbel a ja r a n .
 M edia pem bel a ja r a n .
 S u mbe r bel a ja r
 La n gk a h -l a n gk a h a ta u sk e n a ri o pem bel a ja r a n .
 Pe n i la ia n h a s il bel a ja r .
8 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

 keterampilan membuka dan menutup pembelajaran


 keterampilan menjelaskan pembelajaran
 keterampilan bertanya
 keterampilan mengadakan variasi
 keterampilan memberikan penguatan
 keterampilan mengelola kelas
 keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
 keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan
1. KETERAMPILAN MEMBUKA DAN
MENUTUP PEMBELAJARAN

Tujuan dari keterampilan membuka Tujuan dari keterampilan menutup


pembelajaran yaitu: pembelajaran yaitu:
 Guru dapat mempersiapkan mental, fisik,  Guru dapat mempersiapkan mental, fisik,
psikis dan emosional dari siswa. psikis dan emosional dari siswa.
 Guru dapat memusatkan perhatian siswa  Guru dapat memusatkan perhatian siswa
pada kegiatan pembelajaran. pada kegiatan pembelajaran.
 Guru dapat menarik minat siswa pada  Guru dapat menarik minat siswa pada
materi pelajaran. materi pelajaran.
 Guru dapat menciptakan suasana yang  Guru dapat menciptakan suasana yang
menyenankan. menyenankan.
1. KETERAMPILAN MEMBUKA DAN
MENUTUP PEMBELAJARAN

Cara yang dilakukan dalam membuka C a r a y a n g d i l a k u k a n d a l a m m en u t u p


pembelajaran pembelajaran
 Memfokuskan perhatian dan  M en i n j a u k e m b a l i d e n g a n M e m i n t a s i s w a
membangkitkan minat siswa u n t u k m er a n g k u m i n s t i p o k o
 Menimbulkan motivasi p e mb e l a j a r a n b a i k s e c a r a t u l i s a t a u
dilakukan secara lisan.
 Memberi acuan
 M en g ev a l u a s i d e n g a n M e n d em o n s t r a s i k a n
 Mengaitkan pembelajaran yang
k et t e r a m p i l a n m e n g a p l i k a s i k a n i d e b a r u
telah di pelajari dengan materi yang me n g e k s p r e s i k a n p en d a p a t p em b er i a n
akan di pelajari. soal-soal
2. KETERAMPILAN MENJELASKAN

Mengapa guru harus menguasai Tujuan dari dimilikinya keterampilan


keterampilan menjelaskan? menjelaskan bagi guru yaitu:
 Pada umumnya interaksi lisan di  Untuk membimbing siswa dalam
dalam kelaas di dominasi oleh guru, menggali, meneukan dan memahami
sehingga dengan menguasai informasi pada materi pelajaran.
keterampilan menjelaskan guru dapat  Untuk memperoleh umpan balik dari
membimbing jalannya proses belajar pemahaman siswa terhadap materi yang
di kelas dengan baik. dipelajari siswa.
 Sebagaian besar kegiatan guru adalah  Melibatkan siswa untuk berfikir dan
informasi sehingga dibutuhkan memecahkan masalah
kegiatan pembicaraan  Mendorong siswa untuk berfikir secara
logis dan sistematis.
2. KETERAMPILAN MENJELASKAN

5 prinsip dalam menjelaskan, adalah sebagai berikut


 Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah maupun
diakhir pembelajaran.
 Penjelasan harus menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan materi standar
dan kompetensi dasar.
 Penjelasan dapat dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta didik atau
menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan untuk membentuk kompetensi
dasar dan mencapai tujuan pembelajaran.
 Materi yang dijelaskan harus sesuai dengan kompetensi dasar, dan bermakna bagi
peserta didik.
 Penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang dan tingkat kemampuan
peserta didik
2 KETERAMPILAN MENJELASKAN

Langkah-langkah dalam keterampilan menjelaskan


 Menyampaikan informasi : dalam hal ini yang dimaksud menyampaikan informasi yaitu
menyampaikan atau memberitau peserta didik tentang materi dalam pembelajaran.
 Menerangkan : adalah tahap dimana guru menjelaskan istilah-istilah asing yang belum
dipahami oleh siswa.
 Menjelaskan : pada tahap ketiga yang dimaksud menjelaskan disini adalah
memberikan penjelasan untuk menunjukan “mengapa” “bagaimana” tujuannya untuk
menemukan pola pola hubungan antara informasi dalam pembelajaran.
 Pemberian contoh : tujuannya yaitu untuk membuat siswa yakin terhadap informasi
yang telah ia terima atau pelajari.
 Latihan : menempatkan siswa untuk dapat berlatih menemukan sebab akibat dari
informasi yang telah ia pelajari.
3. KETERAMPILAN BERTANYA

 Bertanya adalah mengajukan sebuah


pertanyaan untuk mendapatkan jawaban.
Bertanya saja memang mudah, bahkan anak
kecilpun sering bertanya.
 Dalam proses pembelajaran khususnya
sebagai seorang guru bertanya memerlukan
teknik agar tujuan dari pertanyaan yang
disampaikan dapat tercapai tepat sasaran.
3. KETERAMPILAN BERTANYA

teknik yang perlu diketahui oleh guru Komponen yang perlu diperhatikan pada
dalam bertanya, sebagai berikut : keterampilan bertanya dasar
 Membuat pertanyaan yang jelas dan  Pengungkapan pertanyaan secara jelas
langsung ditujukan kepada semua dan singkat
siswa,  Memberikan acuan
 Mencegah jawaban yang tidak sesuai  Pemusataan ke arah jawaban yang
dengan soal diminta
 Mempersilahkan siswa untuk menjawab  Pemindahan giliran menjawab
 Memotivasi siswa untuk mendengarkan  Penyebaran pertanyaan
jawaban.  Pemberian waktu berfikir
 Pemberian tuntunan
4. KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Penguatan merupakan segala respon yang


diberikan oleh guru kepada siswa dalam
segala bentuk baik itu verbal maupun non
verbal

Jadi tujuan dari penguatan adalah :


 Meningkatkan perhatian dari siswa
 Membangkitkan dan memilihara motivasi
belajara
 Memudakan siswa untuk belajar
 Meminimalisir tingkah laku negatif dan
membina tingkah laku positif siswa
4. KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat memberikan


penguatan
 Hindari memberikan komentar negatif ketika siswa tidak bisa
: jangan di hina, dibentak, atau dimarahi secara berlebihan.
 Berikan kehangatan dalam penguatan.
 Penguatan dilaksanakan dengan kesungguhan atau serius
 Bermakna
 Melakukan variasi dalam memberikan penguatan :
verbal/ucapan, gerak atau bahasa tubuh/
4. KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Penguatan Verbal
 itu bagus, 
 aku setuju dengamu, 
 aku tidak menyangka kamu bisa melakukannya
 apakah itu kamu yang melakukannya luar biasa
 kmau adalah murid yang cerdas
 itu hal yang menakjubkan untuk anak seusiamu
 aku tidak percaya kamu melakukannya sendiri, itu
hal yang hebat.

Penguatan non verbal


 Penguatan berupa gerak mimik, seperti senyuman,
acungan jempol, kerutan wajah,tatapan mata yang
tajam, dll.
 Penguatan dengan cara mendekati
 Penguatan dengan memberikan kegiatan yang
menyenangkan,
 Penguatan berupa simbol, seperti : menggunakan
bintang, kartu bergambar, dll.
 Penguatan tak penuh,
5. KETERAMPILAN MEMBIMBINGAN
KELOMPOK KECIL

Seorang guru harus mampu untuk membimbing siswa berkelompok


dengan baik. Begitupun dalam kelompok kecil. Dalam proses
pembelajaran dengan pembentukan kelompok kecil guru harus
dapat membina siswa untuk berdiskusi dan berbagi informasi di
dalam kelompoknya. 
5. KETERAMPILAN MEMBIMBINGAN
KELOMPOK KECIL

Berikut ini adalah kompnen yang harus diperhatikan guru


dalam membimbing kelompok kecil
 Memusatkan perhatian siswa pada satu jutuan dan satu
topik diskusi.
 Menganalisis pendapat dari siswa. Meluruskan alur
berfikir siswa. 
 Memberikan kesmpatan kepada siswa untuk
berpartisipasi dalam diskusi.
 Menutup diskusi. Dapat dilakukan dengan membuat
rangkuman hasil diskusi. 

Hal-hal yang perlu dihindarkan dalam diskusi kelompok


kecil yaitu:
 Guru mendominasi diskusi
 Membiarkan siswa memonopoli diskusi
 Membiarkan penyimpangan diskusi
 Membiarkan siswa tidak bertanya
 Tidak memperjelas dan mendukung alur berfikir siswa
yang salah
 gagal mengakhiri diskusi secara efektif.
6. KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS

Pengelolaan kelas adalah kegiatan untuk


menciptakan, mengembalikan dan
mempertahankan kondisi optimal bagi
terjadinya proses pembelajaran di dalam
kelas.

Tujuan dari pengelolaan Sebagai contoh pengelolaan kelas adalah:


 Setiap anak terus bekerja, tidak macet,  Menghentikan tindakan siswa yang tidak
artinya tidak ada anak yang berhenti baik dan mengundang kegaduhan di
karena tidak tahu akan tugas yang dalam kelas.
diberikan padanya  Pemberian ganjaran bagi ketepatan
 Setiap anak harus melakukan pekerjaan waktu dalam menyelesaikan tugas.
tanpa membuang waktu,artinya tiap anak
 Penetapan atran kelas yang efektif dan
akan bekerja secepatnya agar lekas
menyelesaikantugas yang diberikan efisien.
kepadanya.
6. KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS

keterampilan pengelolaan kelas untuk menciptakan dan memelihara kondisi


belajar yang optimal dapat dilakukan dengan cara: 
 Menunjukan sikap tanggap. Misalnya membuat siswa merasa bahwa guru
hadir bersama mereka dan tau apa yang mere ka perbuat. Memberi
petunjuk-petunjuk yang jelas
 Menegur : Teguran yang efektif harus mempe rhatikan : 1) jelas, tegas, dan
menuju pada siswa yang me nggangu, 2) menghindari peringatan yang
kasar, 3) menghindari ocehan yang berkepanjangan.
 Memberikan penguatan
7. KETERAMPILAN MENGADAKAN
VARIASI
Tujuan dari diadakannya variasi
pembelajaran yaitu
Meningkatkan perhatian siswa
Melayani kebutuhan belajar siswa yang
berbeda-beda
Menumbuhkan minat siswa untuk
belajar
Menghilangkan kebosanan siswa

Sementara manfaat yang dapat diperoleh


dari variasi pembelajaran yaitu:
 Siswa memiliki perhatian yang tinggi
pada pembelajaran.
 Partisipasi siswa dalam pembelajaran
meningkat.
 Tumbuhnya sikap sikap positif siswa di
dalam proses belajar.
 Siswa mendapatkan wadah belajar
sesuai dengan cara belajar mereka.
7. KETERAMPILAN MENGADAKAN
VARIASI

Bentuk-bentuk variasi mengajar guru diantaranya:

Variasi dalam gaya mengajar


 Variasi suara
 Pemusatan Perhatian siswa
 Kesenyapan atau kebisuan guru
 Melakukan kontak pandang dengan
siswa
 Gerak badan mimik
 Pergantian posisi guru di dalam kelas

Variasi guru dengan Siswa

Variasi media atau alat-alat pembelajaran


8. KETERAMPILAN MENGAJAR
PERORANGAN DAN KELOMPOK KECIL

Ke t e r a m p i l a n M e n g a j a r Pe r o r a n g a n d a n K e l o m p o k Ke c i l a d al ah ke t e r am p i l an
g u r u d a l a m m em f a s i l i t a s i s i s w a n y a u n t u k b el a j a r b a i k s e c a r a i n d i vi d u m au p u n
b er k e l o m p ok . K a r e n a p e m b el a j a ra n d i d a l a m k el a s t i d a k m e l u l u b e r ke l o m p o k
m a k a g u r u j u g a h a r u s m a mp u u n t u k m en g e l ol a p em b e l a j a r an s e car a i n d i vi d u .
8. KETERAMPILAN MENGAJAR
PERORANGAN DAN KELOMPOK KECIL

Ciri-Ciri dari pembelajaran perorangan dan kelompok


kecil adalah
 Hubungan yang akrab antara personal (guru
dengan siswa, siswa ke guru dan siswa dengan
siswa lainnya).
 Siswa melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan cara, minat, dan kecepatan masing-masing.
 Guru melakukan bimbingan terhadap siswa sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.
 Siswa sejak awal pembelajaran dilibatkan dalam
menentukan tujuan, materi yang akan dipelajari
maupun proses pembelajaran yang harus
dilakukannya.

Komponen keterampilan yang harus dikuasai


 Mengidentifikasi topik pembelajaran
 Pengorganisasian pembelajaran siswa
 Memberikan kulminasi,
 Mengenal secara personal,
 Mengembangkan bahan belajar mandiri,

Anda mungkin juga menyukai