Anda di halaman 1dari 19

Jum’at, 31/12/2021

Laporan Jaga
Anggrek 1
PEMBIMBING : DR. FAJAR DANU AJI, SP.A
PENYAJI : MUHAMAD ANGGUN
Identitas Pasien
Nama : Zhafira Ardani
Usia : 6 tahun 1 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Problem pasien
Anamnesis
 KU : Sesak Nafas
 RPS : Sesak nafas sejak 1 hari SMRS. Sesak dirasakan tiba-tiba, didahului keluhan batuk &
pilek, tidak disertai demam. Saat sesak napas berbunyi “ngik-ngik”. Sesak tidak dipengaruhi
aktivitas.
 RPD : 3 minggu yang lalu, dirawat dengan keluhan yang sama, namun disertai demam.
Riwayat bronchitis saat usia 2 tahun dan penyakit ASMA.
 RPK : Riwayat pada ayah pasien ASMA (+)
Problem pasien
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum: Tampak sakit sedang, tampak rewel
Vital sign awal masuk IGD: N: 135x/menit, RR: 34x/menit, S: 36,5 C, SPO2: 92% dengan nasal kanul
3 lpm
Vital sign bangsal Aggrek 1 (tgl 31/12/2021): N: 125x/menit, RR: 32x/menit, S: 36,6 C, SPO2: 98%

 Hidung: Sekret (+/+)


 Px Pulmo:
 Inspeksi: Bentuk dada pectus carinatum  Terjadi karena usaha nafas yang berlebih
 Auskultasi: Ekspirasi nafas memanjang, Inspirasi nafas memendek, RBH (+/+), Wheezing (+)
Problem pasien
Pemeriksaan Penunjang
 Leukosit 170 (H)
Trombosit  401 (H)
 Rotgen Thorax AP Kesan Hiperaerasi pada pulmo dextra & sinistra
Assesment Pasien
 SERANGAN ASMA BRONKIAL AKUT RINGAN DERAJAT PERSISTEN SEDANG
Rontgen thorax AP atas nama Zhafira Ardani Sanjaya, usia 6
tahun 1 bulan
• Tanggal diambil: 29 Desember 2021
• Jam diambil: 23.38 WIB
• Terdapat marker R/L
• Posisi pengambilan gambar: AP
• Inspirasi berlebih tampak sampai costae 10
• Exposure berlebih terlihat dengan os. Vertebrae thorakalis
tampak sampai thorakalis ke 8
• Simetris Pada posisi AP tampak simetris terlihat dari sudut
yang dibentuk vertebrae ke clavicula sama
• Udara dilambung tampak pada gambaran lusen dibawah
kiri diafragma
• Trakea tidak deviasi
• Sela iga melebar kanan & kiri
• Costae mendatar kanan & kiri
Gambaran Paru:
• Tampak Hiperaerasi pada pulmo dextra & sinistra
• Sudut costofrenikus dextra & sinistra lancip

Gambaran Jantung:
• Batas jantung normal ditandai dengan batas jantung kanan
sejajar dengan garis parasternal kanan dan batas jantung kiri
sejajar dengan midclavicular kiri
• CTR 40%
• Tidak tampak penonjolan arcus aorta
• Tidak tampak pembesaran atrium dan ventrikel kanan dan
kiri

Kesan:
• Jantung tampakNormal tidak ada pembesaran dan
kelainan bentuk
• Paru tampak Hiperaerasi pulmo dextra & sinistra
FOTO THORAX
Syarat Foto Thorax Yang Baik :
 Ada Identitas (No, Nama, Tanggal)
 Ada Marker (R/L)
 Tak Ada Artifact
 Seluruh Lapang Paru Terlihat
 Scapula Tidak Super-posisi (Exorotasi)
 Inspirasi Dalam – Diafragma Setinggi Costa 9 – 10
 Simetris Kanan = Kiri
Tajam
 Dosis Sinar Tepat
FOTO THORAX NORMAL
1. Jaringan lunak (otot, lemak, subkutan, kulit)
Intak , cukup tebal
2. Tulang – tulang
 Tampak os. Vertebra th 1,2,3,4.
proccesus spinalis di grs.median.
Tidak scoliosis, pedicle simetris.
 Costa 1 s/d 12 tampak.
Yang posterior mendatar / A
Yang anterior membentuk huruf V
 Kadang ada kalsifikasi pada
ujungnya
 Kadang ada yang bercabang
 Kadang ada costa tambahan pd
Vert C 7
FOTO THORAX NORMAL
 Clavicula
Symetris membentuk huruf S.
Ujung medial caput clavicula berjarak
sama, kanan = kiri dari procc. Spinosus.
 Scapula
Berbentuk segitiga.
membentuk gelang bahu dengan clavicula
& sternum.
 Sternum
Pada posisi PA tak tampak karena super-
posisi vertebra.
ASMA
ASMA adalah mengi berulang dan/atau batuk persisten dengan karakteristik
sebagai berikut: timbil secara episodic, cenderung pada malam/dini hari
(nokturnal), musiman, setelah aktivitas fisik, serta terdapar Riwayat asma
atau atopi lain pada pasien dan/atau keluarganya.

Eksaserbasi (serangan asma) adalah episode perburukan gejala-gejala asma secara


progresif.

Gejala yang dimaksud adalah sesak nafas, batuk, mengi, dada rasa tertekan, atau berbagai
kombinasi gejala tersebut. Pada umumnya, eksaserbasi disertai distress pernafasan.
Serangan ASMA ditandai oleh penurunan PEF atau FEV.

Derajat Serangan ASMA: Ringan, Sedang, Berat


ASSESSMENT OF SEVERITY OR CONTROL
Beta Agonis yang short
acting: salbutamol,
terbutaline, fenoterol

Antikolinergik : ipratropium
bromide
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai