Penulis dan
informasi
penulis
Table of contents
01 02 03
Introduce Matherial & Methode Result
04 05
Discussion Kesimpulan
01
Introduce
Remaja (rata rata usia 17,2 tahun ) mengalami
riwayat nyeri haid selama 22,8 bulan.
Untuk mendapatkan diagnosis endometriosis yang
akurat, rerata perlu menemui 3 dokter spesialis
Endometriosis
Penelitian sebelumnya
• Dismenorhea
2015 Mini invasive laparoscopic surgery 19-
• Abdominal pain (cyclic no cyclic)
• GI Symptoms dischezi, nausea, Late diagnose 17%
2013 meta-analysis 63% pasien dengan
diarrhea)
dismenorhea
Inklusi Ekslusi
• Hamil saat pemeriksaan
• Pasien dengan 2D atau
• Data tidak komplit
3D dengan
• USG tidak komplit
endocavitary probe,
• Riwayat operasi di region pelvis
TVS dan TRS
• Benign gynecologic disease
• Usia12-20
• Terapi estrogen /progestin
• Tidak ada informed consent
Riwayat klinis dan gejala
Riwayat medis pasien dikumpulkan Gejala
1. Usia 1. Dismenorhea
2. BMI 2. Chronic pelvic pain (nyeri di luar siklus
3. HPHT haid 7 hari berturut atau selama 6 bulan)
4. Riwayat operasi sebelumnya 3. Dispareunia
5. Kondisi endokrin 4. Dischezia
6. Penyakit saat kecil 5. Disuria
7. Riwayat keluarga penyakit endokrin dan 6. GIT symptoms (nyeri difus non siklik,
onkologi konstipasi diarrhea)
8. NSAID konsumsi 7. Nyeri ( skor VAS <4>/>4
8. Jumlah dan durasi mestruasi (subjective
perspective)
Ultrasound examination
Usg transvaginal probe via transrectal for non sexually active, and transvaginal for
sexually active
DIE
Compartemen anterior/posterior ditemukan
retroperitoneal hypoechoic linear, nodular
thickening, dengan tepi ireguler, uterosacral dan
rectum sulit ditemukan
“tenderness guide” gel 4mL untuk mempermudah
menemukan small nodule DIE
Analisis statistic
• SPSS IBM 15
• Populasi dibagi menjadi remaja awal-tengah 12-16 tahun; remaja akhir 17-20 tahun
• Kejadian nyeri dihitung pada remaja dengan pemriksaan US terdapat tanda endometriosis dan tidak
• Chisquare(cathegorical variable) T-Ttest (independent sampeltest), Fisher exact test (to compare
prevalence)
• P<0,05 significan
• Etik 144/19 register
03
Result
04
Discussion
1. 70% remaja yang diteliti >16 y.o hal ini membuktikan bahwa remaja muda jarang mebutuhkan US
exam, dan kebanyakan menggunakan pemeriksaan transabdominal saja
2. >16 y.o sexually active, cenderung untung menggunakan kontrasepsi dan pemeriksaan US
3. Kebanyakan pelvic exam MCU, menstrual irregularity, HMB dan dismenorhea
4. Dismenorhea sering dikatakan sebagai fenomena yang biasa saat haid, sehingga banyak yang
menyepelekan dismenorhea, padahal tanda dari dismenorhea 21% menunjukan US endometriosis
1. Ultrasound pelvic endometriosis ditemukan setidaknya 1 tanda pasa USG 13.3%
2. Lebih menguntungkan apabila dilakukan treatment, dengan menggunakan laparoskopi atau terapi hormone
3. Dari penelitian ini, kebanyakan ovarian endometriosis, US masih belum jelas, jadi perlu untuk dilihat dari soft
markersnya seperti adhesi, berkurangnya mobiltas uterus, rotasi dari uterus hal ini patut dicurigai adanya
endometriosis
4. Painful symptomps 20% dismenorha, 33% dyspareunia dan dichezia, 44% GIT symptoms, US terdapat temuan
endometriosis
05
Kesimpulan
Endometrioma merupakan bentuk paling sering dari endometriosis,
dengan tanda nyeri dalam berbagai bentuk, sering absen sekolah saat
menstruasi, penggunaan NSAIDs saat fase menstruasi.
Hal ini membuktikan bahwa Endometriosis dimulai dari awal di
kehidupan sehingga wanita dengan gejala suggestive perlu dilakukan
US
P 270 remaja wanita usia 12-20 tahun januari 2014 – juni 2019
I US, TVS, TRS
C tidak ada
O lokasi yang dimungkinkan endometriosis yang dinilai dari usg dan dievaluasi
dengan VAS
Ya (+), Tidak (-),
No Kriteria TR (Tidak Ya (+), Tidak
relevan) No Kriteria (-), TR (Tidak
relevan)
Judul Makalah
ABSTRAK
Tidak terlalu panjang atau
1
terlalu pendek + 9 Kata
Abstrak satu paragraph atau
6 terstruktur (beri tanda yang -
Menggambarkan isi utama sesuai)
2 penelitian +