PENGANTAR

APLIKASI SILACAK
SISTEM INFORMASI PELACAKAN KONTAK COVID-19
Versi 2.7.1 Integrated

Kerjasama antara
Kementerian Kesehatan, WHO, FAO dan USAID

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

 PENGANTAR APLIKASI SILACAK

Aplikasi Silacak merupakan aplikasi berbasis DHIS2 yang khusus untuk

membantu kegiatan pelacakan kontak (contact tracing) COVID-19 yang
digunakan oleh Kementerian Kesehatan RI. Aplikasi ini memiliki 2 fungsi yaitu:

1. Custom App  Silacak untuk tracer, untuk memasukkan data pelacakan

kontak seperti kasus indeks, kontak erat dan hasil pemantauan harian.

2. Dashboard Silacak untuk PJ TLI, untuk menampilkan capaian indikator

pelacakan kontak dan data-data individu kasus indeks, kontak erat dan hasil
pemantauan.
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
 PENGANTAR APLIKASI SILACAK

Melakukan pemantauan dan

TRACER pendataan

Koordinator Tracer (PKM, DKK, DKP),

PJ TLI Pengolah data

Layanan pengaduan dan bantuan

HELPDESK permasalahan SILACAK
 PENGANTAR APLIKASI SILACAK
Alur Permintaan Akun Aplikasi SILACAK

Permintaan akun untuk tracer http://reg-silacak.kemkes.go.id (Khusus tni/polri)

Kategori kader/relawan/pjtli tetap mengajukan ke HD melalui link pengajuan akun regional 5 
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1SUx8UIl5Xkxlzb13qjjNQWxd-8Ps8b66JDuXBdeKDLQ/edit?
usp=sharing

Permintaan akun untuk komandan https://isoman.kemkes.go.id/daftar

APLIKASI PENGINPUTAN DATA
(WEB-BASED)

Akses Aplikasi
https://apps-silacak.kemkes.go.id

Pengguna
Tracer

Aplikasi Berbasis Web

Disarankan menggunakan Chrome

Input Data
Input data dapat menggunakan Handphone
atau Laptop/PC

Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

APLIKASI PENGINPUTAN DATA
(MOBILE-BASED)

Aplikasi Mobile
Berfungsi di Sistem Android min.
JellyBean

Input Data
- Mode Production untuk input kasus riil,
- Mode Latihan untuk ujicoba

Download Aplikasi di Playstore

https://link.kemkes.go.id/silacakplaystore
Atau Google Playstore : “SILACAK KEMKES”
Atau Scan QR Code berikut untuk unduh

Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

 DHIS2 :
Dashboard Monitoring SILACAK
Akses Dashboard
https://silacak.kemkes.go.id

Pengguna
Data Manager / PJ TLI

Aplikasi Berbasis Web

Disarankan menggunakan Chrome

Output Data
Output data dapat dilihat menggunakan
Handphone atau Laptop/PC

Bahan Pengambilan Kebijakan

Penanggulangan Covid-19
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
 SILACAK MERUPAKAN SALAH SATU CATPOR
DIDESAIN UNTUK MEMBERIKAN KEMUDAHAN BAGI
TRACER DALAM MELAKUKAN PEMANTAUAN
 PELAKSANAAN TRACING

PELACAKAN KONTAK
 Pelacakan kontak yang selanjutnya disebut pelacakan (tracing)
adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencari dan memantau
kontak erat dari kasus konfirmasi atau kasus probable

 Dalam melaksanakan pelacakan, Puskesmas dan jejaringnya dapat

melibatkan tracer dari tenaga kesehatan maupun non-kesehatan
(kader, TNI dan POLRI atau komponen masyarakat lainnya yang
telah memperoleh pelatihan).

Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

 TUGAS DAN FUNGSI TRACER

1. Mewawancarai kasus terkonfirmasi dalam 24 jam sejak dinyatakan terkonfirmasi,

menentukan apakah pasien dapat melakukan isolasi mandiri, dan memastikan
pasien memulai isolasi. Untuk kasus probable atau kasus konfirmasi meninggal
wawancara dapat dilakukan kepada keluarganya
2. Memastikan pasien terkonfirmasi menjalani isolasi dan berkoordinasi dengan
petugas Puskesmas untuk melakukan pemantauan harian jika pasien melakukan
isolasi mandiri
3. Mengidentifikasi kontak erat dalam 24-48 jam sejak pasien terkonfirmasi atau
terdiagnosis sebagai probable
4. Mewawancarai kontak erat dalam 24-48 jam sejak diidentifikasi dan menentukan
apakah kontak erat dapat melakukan karantina mandiri
 TUGAS DAN FUNGSI TRACER

5. Memastikan kontak erat melakukan pemeriksaan entry-test dalam 72 jam sejak

kasus indeks terkonfirmasi
6. Memastikan kontak erat menjalani karantina dan berkoordinasi dengan petugas
Puskesmas untuk melakukan pemantauan harian jika melakukan karantina mandiri
7. Memastikan kontak erat melakukan pemeriksaan exit-test pada hari ke-5 karantina
TAHAPAN PENGGUNAAN APLIKASI
Pemantauan Harian
1 Memasukkan Kasus 3 Kontak Erat dan
Indeks Memasukkan Manajemen Testing Kontak Erat Berubah
2 4
Kontak Erat Status dan Selesai
Pemantauan Harian
FITUR SILACAK YANG PERLU DIKETAHUI

1. Input data profil kasus konfirmasi dan kontak erat sudah terintegrasi
dengan data Dukcapil
2. Pemantauan kontak erat dilakukan melalui tabel pemantauan kontak
erat dari menu profil kasus konfirmasi
3. Fitur entri test dan exit test, serta pemantauan 14 hari penuh jika
tidak dilakukan entri test. Manajemen testing dilakukan secara
otomatis oleh system, ditandai dengan bulatan positif atau negatif.
4. Hasil pemantauan kontak erat ditandai dengan blok warna berbeda:
• Hijau : Sehat
• Kuning : Bergejala
• Merah : Rujuk ke RS
• Ungu : Meninggal
5. Manajemen selesai pemantauan dilakukan secara otomatis oleh
system sesuai kondisi ditandai dengan blok warna abu-abu.
6. Kontak erat yang berubah status menjadi kasus konfirmasi, otomatis
selesai pemantauan dan dapat dicari di Beranda pada Tab Kasus
Konfirmasi
SILACAK Bridging dengan data NAR

Data akan masuk hanya untuk data yang memenuhi kriteria berikut:

1. NIK valid
2. Kasus konfirmasi (positif)
3. Tanggal lapor hanya 1 hari ke belakang atas NIK tersebut
4. Ada tanggal lahir
5. Alamat domisili memiliki kode desa yg valid

Jika ada data kasus konfirmasi yang sudah dirilis, tapi dicari di beranda kasus konfirmasi
Silacak tidak ditemukan, kemungkinan termasuk data invalid (krn tidak memenuhi
kriteria validitas dat).
YUK, LATIHAN…
SIAPKAN LAPTOP atau HANDPHONEnya

https://training-silacak.kemkes.go.id/2.7/
Atau MODE LATIHAN (MOBILE APPS)
Nama Pengguna: latihan
Password: Silacak2021%

Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

1 Memasukkan Kasus Konfirmasi (yang akan dilacak)

1.Cari Nama/NIK Kasus

Konfirmasi bila sudah
pernah diinput/dari
Allrecord
2.Bila belum ada, tekan
“Catat Kasus
Konfirmasi Baru”
3.Isikan sesuai
dengan kolom.
Yang bertanda
*wajib diisi.
4.Pastikan kriteria
kasus Konfirmasi
5.Tekan “Simpan”
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
2 Memasukkan Kontak Erat (1)

1.Klik kasus konfirmasi

yang akan didata
kontak eratnya.
2.Klik “kontak erat”
pada menu
diatas.
3.Semua kontak erat
yang sudah diinput
akan tercatat disini.
4.Untuk menambahkan
kontak erat baru, klik
“Tambah Kontak
Erat Baru”
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
2 Memasukkan Kontak Erat (2)
1. Lokasi Faskes dan tanggal akan
terisi otomatis.
2. Masukan NIK (sudah
terintegrasi Dukcapil) serta
alamat domisili dan No. HP.
3. Pastikan centang “Bersedia”
dihubungi melalui WhatsApp.
4. Lengkapi data-data lain sesuai
kolom, terutama tanggal
terakhir kontak, hubungan
kontak dengan kasus
konfirmasi dan kategori
kontak erat dengan memilih
opsi yang telah tersedia.
5. Pastikan Tanggal Rencana
Entri Test dan Rencana Exit
Test terisi. Data ini akan
terkirim ke Allrecord untuk
rencana pemeriksaan lab.
6. Klik “Simpan”
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
3 Pemantauan Harian Kontak Erat

1. Kontak erat dapat diakses

langsung melalui Kasus
Konfirmasi yang
bersangkutan.
2. Pada halaman kasus
konfirmasi, pilih menu
Kontak Erat. Gulung layar
hingga menemukan Tabel
Pemantauan di bawah
daftar profil kontak erat.
3. Pilih nama kontak erat
yang akan dilakukan
pemantauan.
4. Klik pada kolom kosong
hari akan dilakukan
pemantauan.

Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

3 Pemantauan Harian Kontak Erat – Sehat

1. Pastikan tanggal kunjungan

ulang sudah sesuai dengan
waktu realtime kunjungan.
2. Pilih Jenis Karantina dan
Hasil Pemantauan.
3. Pada Riwayat Pemeriksaan
Lab, jika tidak diperiksa,
sesuaikan pilihan alasan
tidak diperiksa. Jika
dilakukan pemeriksaan dan
hasilnya sudah diketahui,
isikan tanggal, metode
pemeriksaan dan hasilnya.

Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

4 Pemantauan Harian Kontak Erat – Bergejala (jadi
suspek)
1. Apabila dalam pemantauan
kontak erat muncul gejala,
maka klik “Bergejala (jadi
suspek)”.
2. Pastikan tanggal mulai gejala
diisi, serta gejala yang muncul
dipilih YA, gejala yang tidak
ada dipastikan terpilih
TIDAK/TIDAK TAHU.
3. Bila hari itu dilakukan
pengambilan spesimen,
pastikan hasilnya diinput
kembali pada tanggal
diperoleh hasil. Lalu klik
SIMPAN.
4. Status kontak erat otomatis
berubah menjadi suspek
ditandai kolom terisi warna
kuning. Jika terdapat hasil lab,
ditandai bulatan hasil.
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
4 Kontak Erat Selesai Pemantauan Harian
1. Seseorang yang dinyatakan selesai
pemantauan harian sebagai kontak erat
akan OTOMATIS ditandai blok warna
abu-abu pada tabel pemantauan harian,
dengan beberapa kondisi sebagai berikut:
a. Bila hasil entri dan exit test negatif
b. Bila hasil entri test negatif dan exit
test positif atau hasil entri test saja
positif  menjadi kasus konfirmasi.
c. Bila pemantauan sudah dilakukan
selama 14 hari penuh (tanpa
dilakukan entri dan/atau exit test).
d. Bila kontak erat meninggal atau
dirujuk ke rumah sakit.
2. Bila kontak erat berubah menjadi kasus
konfirmasi, maka namanya harus dicari
melalui menu kasus konfirmasi yang
ada di BERANDA untuk selanjutnya
ditambahkan kontak eratnya
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
INFORMASI PELENGKAP

1. Panduan teknis penggunaan SILACAK dan Video Tutorialnya dapat diunduh

dan dipelajari di BERANDA aplikasi.
2. Kasus konfirmasi dan Kontak Erat yang tidak memiliki NIK, dapat membuat NIK
sementara dengan format 16 digit: 9999XXYYZZA01234
Keterangan:
9999 - 4 digit angka 9 (Sembilan)
XX - 2 digit Kode Provinsi
YY - 2 digit Kode Kab/Kota
ZZ - 2 digit Kode Kecamatan
A- 1 digit kode jenis kelamin (1 untuk laki-laki, 2 untuk perempuan)
01234- 5 digit angka acak atau 5 digit terakhir CONTACTID untuk kontak erat
Kode provinsi/kab/kota/kecamatan dapat diunduh melalui:
https://link.kemkes.go.id/kodewilayah

4. Kendala pada aplikasi dapat menghubungi Helpdesk Regional masing-masing

dikoordinasi oleh PJ TLI setiap level.
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
YUK, LATIHAN…
SIAPKAN LAPTOP atau HANDPHONEnya

https://training-silacak.kemkes.go.id/2.7/
Atau MODE LATIHAN (MOBILE APPS)
Nama Pengguna: latihan
Password: Silacak2021%

Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

 “WITHOUT HIGH QUALITY SURVEILLANCE,
the Billion Dollar Program Effort is
FLYING BLIND”.

TERIMA KASIH
Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
PENUGASAN
Peserta dibagi menjadi 6 (enam) kelompok, masing-masing terdiri dari 5 (lima) orang peserta

- Kelompok 1 dan 4 mengerjakan kasus 1a

- Kelompok 2 dan 5 mengerjakan kasus 1b
- Kelompok 3 dan 6 mengerjakan kasus 1c

Seksi Surveilans - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

 1a 1b
NAMA KASUS KONFIRMASI NAMA KONTAK ERAT 1 NAMA KONTAK ERAT 4
ADIT DALANG KAK ROSE
Tgl Hsl Lab Keluar : 16 Agustus 2021 Tgl wawancara KE : 16 Agustus 2021 Tgl wawancara KE : 16 Agustus 2021
Tgl Lahir : 23 Feb 1999 Tgl Kontak terakhir : 15 Agustus 2021 Tgl Kontak terakhir : 15 Agustus 2021
Alamat : Jl Simo Gunung Tgl Rencana Entry test : 16 Agustus 2021 Tgl Rencana Entry test : 16 Agustus 2021
Tgl Rencana Exit test : 20 Agustus 2021 Tgl Rencana Exit test : 20 Agustus 2021
Tgl Kunjungan 1 : 16 Agustus 2021 Tgl Kunjungan 1 : 16 Agustus 2021
Karantina di rumah Karantina di rumah
Sehat Sakit: panas, batuk, pilek,tenggorokan
Ada riwayat pemeriksaan RDT Ag, Hasil Neg Tanggal Gejala : 14 Agustus 2021
Tgl periksa : 16 Agustus 2021 Ada riwayat pemeriksaan RDT Ag, Hasil Pos
SILAHKAN GANTI Tgl Kunjungan 2 : 17 Agustus 2021 Tgl periksa : 16 Agustus 2021
Karantina di rumah
Kelompok 1 dan 4 NAMANYA UTK
Sehat
MEMUDAHKAN BPK IBU
KROSCEK DATA YG SDH Tdk ada riwayat pemeriksaan
DIMASUKKAN Tgl Kunjungan 3 : 18 Agt 2021
Karantina di rumah
Sehat
Tdk ada riwayat pemeriksaan
Tgl Kunjungan 4 : 19 Agt 2021
Karantina di rumah
Sehat
Tdk ada riwayat pemeriksaan
Tgl Kunjungan 5 : 20 Agt 2021
Karantina di rumah
Sehat
Ada riwayat pemeriksaan
Ada riwayat pemeriksaan RT PCR, tanggal 20
Agt, Hasil Neg
 2a 2b
NAMA KASUS KONFIRMASI NAMA KONTAK ERAT 2 NAMA KONTAK ERAT 5
ADIT SOMAD SIZUKA
Tgl Hsl Lab Keluar : 16 Agustus 2021 Tgl wawancara KE : 17 Agustus 2021 Tgl wawancara KE : 17 Agustus 2021
Tgl Lahir : 23 Feb 1999 Tgl Kontak terakhir : 14 Agustus 2021 Tgl Kontak terakhir : 14 Agustus 2021
Alamat : Jl Simo Gunung Tgl Rencana Entry test : 17 Agustus 2021 Tgl Rencana Entry test : 17 Agustus 2021
Tgl Rencana Exit test : 21 Agustus 2021 Tgl Rencana Exit test : 21 Agustus 2021
Tgl Kunjungan 1 : 17 Agustus 2021 Tgl Kunjungan 1 : 17 Agustus 2021
Karantina di rumah Karantina di Fasilitas Khusus
Sehat Nama Lokasi Karantina : RSLI
Ada riwayat pemeriksaan RDT Ag, Hasil Neg Hasil pemantauan : Rujuk RS
Tgl periksa : 17 Agustus 2021 Tidak ada riwayat pemeriksaan
SILAHKAN GANTI Tgl Kunjungan 2 : 18 Agustus 2021
Kelompok 2 dan 5 NAMANYA UTK Karantina di rumah
MEMUDAHKAN BPK IBU Sehat
KROSCEK DATA YG SDH Tdk ada riwayat pemeriksaan
DIMASUKKAN Tgl Kunjungan 3 : 19 Agustus 2021
Karantina di rumah
Sehat
Tdk ada riwayat pemeriksaan
Tgl Kunjungan 4 : 20 Agustus 2021
Karantina di rumah
Sehat
Tdk ada riwayat pemeriksaan
Tgl Kunjungan 5 : 21 Agustus 2021
Karantina di rumah
Sehat
Ada riwayat pemeriksaan RT PCR, tanggal 21
Agt, Hasil Pos
 3a 3b
NAMA KASUS KONFIRMASI NAMA KONTAK ERAT 3 NAMA KONTAK ERAT 6
ADIT ABANG SALEH NOBITA
Tgl Hsl Lab Keluar : 16 Agustus 2021 Tgl wawancara KE : 16 Agustus 2021 Tgl wawancara KE : 17 Agustus 2021
Tgl Lahir : 23 Feb 1999 Tgl Kontak terakhir : 15 Agustus 2021 Tgl Kontak terakhir : 14 Agustus 2021
Alamat : Jl Simo Gunung Tgl Rencana Entry test : 16 Agustus 2021 Tgl Rencana Entry test : 17 Agustus 2021
Tgl Rencana Exit test : 20 Agustus 2021 Tgl Rencana Exit test : 21 Agustus 2021
Tgl Kunjungan 1 : 16 Agustus 2021 Tgl Kunjungan 1 : 17 Agustus 2021
Karantina di rumah Karantina di rumah
Sakit, Tgl gejala 16 Agustus 2021 Bergejala, Tgl : 16 Agustus 2021
Ada riwayat pemeriksaan RDT Ag, Hasil Neg Ada riwayat pemeriksaan RT Ag
Tgl periksa : 16 Agustus 2021 Tanggal periksa 17 Agustus 2021, Hasil Neg
SILAHKAN GANTI Tgl Kunjungan 2 : 17 Agustus 2021 Tgl Kunjungan 2 : 18 Agustus 2021
Kelompok 3 dan 6 NAMANYA UTK Karantina di rumah Karantina di rumah
MEMUDAHKAN BPK IBU Sakit, Tgl gejala 16 Agustus 2021 Meninggal, Tgl : 18 Agusus 2021
KROSCEK DATA YG SDH Tdk ada riwayat pemeriksaan Tdk ada riwayat pemeriksaan
DIMASUKKAN Tgl Kunjungan 3 : 18 Agustus 2021
Karantina di rumah
Sakit, Tgl gejala 16 Agustus 2021
Tdk ada riwayat pemeriksaan
Tgl Kunjungan 4 : 19 Agustus 2021
Karantina di rumah
Sakit, Tgl gejala 16 Agustus 2021
Tdk ada riwayat pemeriksaan
Tgl Kunjungan 5 : 20 Agustus 2021
Sakit, Tgl gejala 16 Agustus 2021
Ada riwayat pemeriksaan RDT Ag, Hasil Pos