Trobleshoting link
http://silacakfaq.castellumdigital.id/
Alur Permintaan User Aplikasi SILACAK
Pastikan sudah terhubung dengan jaringan internet untuk dapat masuk ke dalam
aplikasi. Username dan password dapat diperoleh dari supervisor kabupaten/kota
atau melalui supervisor di tingkat puskesmas.
Akses akan dibatasi hanya pada wilayah dimana petugas pelacakan kontak
ditempatkan
Langkah Log in Silacak Tahap-tahap untuk
masuk ke dalam sistem Silacak
1. Pastikan di telepon genggam sudah ter-install aplikasi untuk
browsing seperti google chrome.
2. Masukkan alamat https://silacak.kemkes.go.id/apps
3. Masukkan username dan password yang telah disediakan.
4. Maka anda akan masuk di beranda aplikasi Silacak mobile.
Fitur-Fitur yang Ada Di Beranda
Gambar di samping adalah halaman depan (beranda) aplikasi
Silacak mobile.
Salah satu aspek utama pelacakan kontak COVID-19 adalah melakukan pemantauan harian
terhadap kondisi kontak erat serta bagaimana praktik karantina dilakukan sesuai dengan pedoman.
Pemantauan harian dan karantina dilakukan selama 14 hari sejak kontak terakhir dengan kasus
konfirmasi. Berik
1. Pilih kontak erat yang akan dilakukan pemantauan harian. Dapat melalui menu pencarian atau
membuka melalui kasus konfirmasi (kasus indeks), dan pilih tab “Kontak Erat”.
2. Pilih nama kontak erat yang akan dilakukan pemantauan harian. Maka akan masuk halaman yang
berisi 3 tab yaitu,
a. “Profil” berisi identitas kontak erat yang telah dimasukkan sebelumnya.5
b. b. “Tindak Lanjut” berisi data hasil pemantauan harian dan jika akan melakukan pemantauan baru.
c. c. “Status” berisi pilihan jika terdapat perubahan status dari kontak erat. ut ini langkah-langkah
pemantauan harian,
3. Untuk melakukan pemantauan harian pilih tab “Tindak Lanjut”.
4. Pilih tombol “Catat Tindak Lanjut”, kemudian isi kolom sesuai dengan petunjuk yang
tersedia.
5. Pastikan “Tanggal dilakukan kunjungan ulang” terisi dengan benar.
6. Isikan koordinat dengan meng-klik tombol . Jika yang dipilih tombol maka bisa
memasukkan wilayah ke dalam kolom pencarian.
7. Pilih “Jenis Karantina”. Jika yang dipilih adalah “Karantina di Fasilitas Khusus” maka
dapat dituliskan nama tempat/lokasi karantina di kolom yang tersedia.
8. Pilih “Hasil Pemantauan”, jika kondisi kontak erat adalah sehat dan belum muncul
gejala, maka pilih “Sehat”, jika kontak erat “Bergejala (jadi Suspek)” maka akan ada
instruksi selanjutnya (akan dibahas di bagian lain).
9. Jika pilihan “Tidak Terpantau” maka tuliskan alasan kenapa tidak terpantau di kolom
yang tersedia.
10. Masukkan ID petugas dengan nama lengkap petugas tracer.
11. Klik “Simpan” dan pemantauan harian selesai pada hari tersebut.
Kontak Erat Selesai Melakukan Karantina dan
Pemantauan Selama 14 Hari
Jika kontak erat telah melakukan karantina dan pemantauan harian selama 14 hari dan selama
periode tersebut kondisinya sehat (tidak muncul gejala), maka dianggap selesai masa
karantina. Berikut ini langkah-langkah mengubah status kontak erat yang telah selesai
karantina dan pemantauan harian.
1. Pilih nama kontak erat yang telah selesai karantina dan pemantauan harian.
2. Pilih tab “Status” maka akan ada 3 pilihan yaitu,
a. “Pantau sebagai suspek” jika kontak erat muncul gejala (menjadi kasus suspek)
b. “Menjadi kasus konfirmasi” jika kontak erat menjadi kasus konfirmasi.
c. “Selesai pemantauan dan karantina” jika kontak erat telah selesai pemantauan dan karantina.
3. Klik tombol “Selesai pemantauan dan karantina”.
Jika Kontak Erat Muncul Gejala pada Hari yang Sama Setelah Pemantauan Harian Ada
suatu kondisi dimana ada perubahan kondisi kontak erat pada hari yang sama, misalnya
pada pagi hari dilakukan pemantauan harian dan hasilnya sehat akan tetapi sore harinya
muncul gejala (masuk menjadi kategori suspek).
1. Pastikan kontak erat yang dipantau menyimpan nomor telepon petugas yang berwenang
(petugas tracer/petugas puskesmas).
2. Untuk mengubah hasil pemantauan harian maka pilih nama kontak erat yang akan
diperbarui data hasil pemantauannya.
3. Pilih tab “Tindak Lanjut”, kemudian pilih tanggal pemantauan yang akan diperbarui
datanya.
4. Klik tombol “Perbarui”. Setelah memperbarui data, maka klik “Simpan” maka data
sudah diperbarui dan disimpan dalam sistem.