HUKUM ADAT

DESA DULOLONG
 KATA PENGANTAR
....................................
.....................................................
• LATAR BELAKANG
1. Istilah dan pengertian adat

2. Istilah dan pengertian hukum adat

3. Masyarakat hukum adat yang strukturnya bersifat teritorial menurut

asas asal daerah.
• MAKSUD DAN TUJUAN

• KEGUNAAN

• TEMPAT
• PEMBAHASAN

A.Sejarah umum masyarakat

dulolong
B. STRUKTUR LEMBAGA ADAT DESA
DULOLONG

1. Suku UMA KAKANG

KETUA
KASHMAT KAMAHI

||
WAKIL
ADI DOFU
2. Suku UMA TUKANG
KETUA
SAFAAT BELENG
||
WAKIL
RAMHAWAN PUTE

3. Suku KAPITANG
KETUA
MARJUKI TUKANG

||
WAKIL
ISMAIL BURA
4. Suku MALOPU KETUA
DARWIN D. J DORU

||
WAKIL
KASNIAD BAHSIR

5. Suku KAFENI
KETUA
MOHAMAD
||
WAKIL
RAHMI BURA
6. Suku LEKUDULI
KETUA
SAMSUDIN KAPITANG

||
WAKIL
MUKTAR DAKA

7. Suku FOLBO’A KETUA

MUSTAKIM MANUMPA

||
WAKIL
ABDURRAHMAN DJAKU
C. WILAYAH TERITORIAL

D.KEDUDUKAN SUKU DAN SUB-SUB

SUKU
•BAGAN KEDUDUKAN SUKU-SUKU
DI DESA DULOLONG
Suku asli Suku pendatang
UMA KAKANG KAVENI
||
UMA TUKANG
||
|| LEKADULI
KAPITANG
|| ||
FOLBO’A
MALOPU
E. JUMLAH DATA PENDUDUK,PEKERJAAN DAN
TINGKAT PENDIDIKAN
• DATA BERDASARKAN PEKERJAAN
• DATA BERDASARKAN PENDIDIKAN
F. BENTUK HUKUM ADAT

1. HUKUM PERKAWINAN

2. HUKUM ADAT PEMBAGIAN TANAH

3. HUKUM ADAT PENYELESAIAN SENGKETA TANAH

4.HUKUM ADAT PENYELESAIAN KONFLIK ORANG-

PERORANGAN ATAU SUKU-PERSUKU
G. NILAI KEPATUHAN MASYARAKAT ADAT
KEPADA SETIAP KETENTUAN HUKUM ADAT
YANG BERLAKU
• PENUTUP

- KESIMPULAN
SEKIAN DAN TERIMAKASIH