Anda di halaman 1dari 16

TANAH SEBAGAI JAMINAN KREDIT PADA

LEMBAGA KEUANGAN (BANK & KOPERASI)

Oleh: Team Mahasiswa


Fakultas Hukum
Universitas Tribuana Kalabahi

Kemah Bhakti Yudisil IV 2022


LEMBAGA KEUANGAN BANK/LEMBAGA
KEUANGAN NON BANK

KREDIT Memperhatikan PRINSIP


5C

Condition Of Colateral
Character Capacity Economic
Capital
PENGIKATANNYA DALAM BENTUK PERJANJIAN
TERTULIS ---AKTA BAWAH TANGAN atau
AUTENTIK
 Kapan Perjanjian itu Sah?? Ketentuan Pasal 1320
Perjanjian Sah Manakala adanya
 Kata Sepakat;

 Kecakapan Secara Hukum

 Suatu hal tertentu-

 Sebab Yang Halal.

 Perjanjian Pokok—Kredit atau Utang Piutang,


sedangkan
 Perjanjian Jaminan===Perjanjian Ikutan, atau
Accecoir,
 Notes:

 Perjanjian Pokok ada terbuka ada


perjanjian Accecoir. Jika Perjanjian
Pokoknya Berakhir, maka Perjanjian
Accecoirnya otomatis berakhir. Pokok
Sebaliknya, berakhirnya perjanjian
Accecoir. Tidak Otomatis Perjanjian
Pokoknya Berakhir.
COLATERAL---JAMINAN
.
JAMINAN
1131—Segala kebendaan ---bergerak/tidak bergerak/sekarang ada
maupun akan ada dikemudaian hari menjadi tanggungan segala
perikatan seseorang.

JAMINAN UMUM
&
JAMINAN KHUSUS
1132. Jaminan
1131=Jaminan Umum= Khusus=Krediturnya
Kreditur Konkuren Preferen atau
Semuanya: diutamakan
***Bagaimana jika harta Jaminan Khusus terbagi
debitur tidak cukup menjadi Jaminan Khusus
untuk melunasi utang kebendaan dan
kreditur??** peroranagan
.
Jaminan Khusus

JAMINAN
KEBENDAAN:
Benda Tetap: Tanah dan
Bukan Tanah-Benda JAMINAN
yang merupakan satu Perorangan /
kesatuan dengan BORGTOCHT/
tanah), Hipotik
Penanggungan
Benda Bergerak
( Gadai, Fidusia, Resi
Gudang)
JAMINAN KEBENDAAN TERDIRI DARI:
• UU No. 42 th 1999Tentang Jaminan FIDUSIA
• bahwa fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar
Fidusia kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang kepemilikannya dialihkan
tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.

• UU Nomor 9 tahun 2006/perubahan UU 9 2011 Tentang Resi Gudang


Resi Gudang ----Menjaminkan dokumen bukti kepemilikan baran yang disimpan
disuatu gudang dan diterbitkan oleh pengelolah gudang.
• Buku II KUHPerdata Bab 20 Pasal. 1150-1160
Gadai /Pand
KUHPerd.) –PP gh103 Tahun 2000—Perum
Pegadaian
• Pasal 1162 KUH Perdata
• “Hipotik Adalah Suatu Hak Kebendaan Atas Benda-benda Tak
Hipotik Bergerak, Untuk Mengambil Penggantian Daripadanya Bagi
Pelunasan Suatu Perikatan”. (Pesawat, Kapal Laut)
• UU Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, adalah hak jaminan yang dibebankan
pada HAK ATAS TANAH, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan
satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan
HkakTanggungan
yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-kreditor lain.
• ”.
HAK TANGGUNGAN

 HAK TANGGUNGAN(HT)—UU NOMOR 4


TAHUN 1996
 HAK TANGGUNGAN, adalah hak jaminan yangdibebankan
pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-benda lain
yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk
pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan yang
diutamakan kepada kreditur tertentu terhadap kreditur-
kreditur lain;
PENGELOMPOKAN HAK ATAS TANAH
KETENTUAN PASAL 16 UUPA

HAK ATAS TANAH


HAK ATAS TANAH BERSIFAT
BERSIFAT PRIMER SEKUNDER HAK ATAS TANAH
 Macamnya : Hak  Macamnya : LAINNYA
Milik + HPL HGU, HGB,
 Ciri/Sifatnya : Hak Pakai,  Macamnya : Hak
 Tidak Dibatasi Hak Sewa Utk Hak Sewa Tanah
Jangka Waktu Bangunan Pertanian, Hak
 Menjadi Induk  Ciri/Sifatnya : Gadai, Hak Bagi
Hak Atas Tanah  Dibatasi Jang- Hasil
Lainnya ka Waktu  Sifat/Ciri :
 Dapat Ber-lakunya  Akan Dihapus
Dibebani Hak  Dapat Di-  Tergantung Ke-
Atas Tanah bebani Hak sepakatan Pi-hak
Lainnya Atas Tanah
Lain

FH UNTRIB 2019
OBYEK HAK TANGGUNGAN

Pasal 4– UUHT---:Obyeknya:
Hak Milik,
Hak Pakai Diatas Tanah Negara,
Hak Pakai Diatas Tanah Hak Milik
TATA CARA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN
• Para Pihak (Debitur dan Kreditur) –PPAT—PP Nomor
37 tahun 1998/PP 24 Tahun 2016 Yang berwenang
1 membuat APHT

• PENDAFTARAN HT---Asas Publisitas----Pendaftaran HT


Elektronik Permenag ATR/kepala BPN Nomor 9 Tahun
2 2019

• ROYA HT - Pencoretan
3
APHT ATAU SKMHT--

APHT—Pasal 10: SKMHT—pasal 15

1. Perjanjian HT –jaminan Akta Notaris


pelunasan Utang SKMHT harus diikuti dengan APHT—
3 bulan:
2. PPAT berwenang
1. Subyektif: pemberi HT tidak hadir,
3. Didaftarkan di kantor prosedurnya lama,kredit jangka
Pertanahan---dulu manual pendek, kreditnya kecil,debitur
—sekarang Elektronik dipercaya
(terintefgrasi,tertib,cepat)
2. Obyektif. :seertifikat belum terbit,
balik nama atas nama pemebri ht
belum
dilakukan,pemecahan/penggabungan
belum dan roya belum dilakukan.
PERALIHAN HT—PASAL 17

Manakala

SUBROGRAS
CESSIE— I-Pergantian
Pengalihan PEWARISA
Kreditur Oleh Sebab lain
Piutang Oleh N
Pihak ketiga
Kreditur
HAPUSNYA HT—PASAL 17

Manakala

Hapusnya HAT Dilepaskan Pembersiha


yang dibebani oleh n HT karna
LUNAS HT Pemegang Keputusan
HT Pengadilan
EKSEKUSI HT-----TITEL
EKSEKUTORIAL’’PASAL 14
ADA IRAH_IRAH/KEPALA
KEPUTUSAN---SAMA DENGAN
KEPUTUSAN HAKIM
• Pejabat Lelang
LELANG

• Kreditur---Debitur dan Pihak


Penjualan
ketiga, dilarang Kreditur
dibawah Tangan menguasai
ROYA—PASAL 22-
PENCORETAN

HUTANG LUNAS----BANK/Kreditur
menyampaikan Surat kepada Debitur
Debitu membawa Sertifikat dan Surat
tersebut ke BPN untuk dilakukan
Pencortan /pembersihan Sertifikat
Terima Kasih
Proficiat Untuk
Panitia Kemah Bhakti
Yudisial Tahun 2022
BEM_FH_UNTRIB

Anda mungkin juga menyukai