PERJANJIAN KREDIT
• PERJANJIAN PADA UMUMNYA
Pengertian
Perjanjian kredit adalah suatu perikatan yang dibuat dengan
akta tertulis yang di dalamnya salah satu pihak (kreditur)
meminjamkan sejumlah uang kepada pihak lain (debitur)
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan
oleh para pihak antara lain bahwa debitur berkewajiban
melunasi hutangnya kepada kreditur selambat-lambatnya pada
saat jangka waktu tertentu/berakhir ditambah bunga provisi,
denda dan biaya-biaya lain yang telah ditentukan.
Azas -azas Hukum Perjanjian
1. Azas Konsesualitas
3. Azas Personaliteit
4. Azas Opsional
Isi Perjanjian
A. Struktur Perjanjian Kredit
1. Awal Akta
- Komparisi
- Premis
2. Isi Akta
- Batang Tubuh
3. Akhir Akta
- Halaman Tanda Tangan
Bentuk Fasilitas Kredit
3. Bank Garansi
Ciri-ciri :
1. Terjadi penyerahan kekuasaan atas barang obyek Gadai
2. Pembebanan jaminan gadai hapus bila objek gadai berpindah
kepada pemberi gadai
3. Obyek gadai hanya dapat dibebani satu pembebanan gadai
Sifat :
1. Mempunyai hak preferen
2. Perjanjian turutan
3. Merupakan hak kebendaan
4. Obyek gadai dikuasai oleh Kreditur
FIDUSIA
• Pengertian
Pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan
dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan
tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Jaminan fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang
berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda bergerak khususnya
bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan sebagaimana
dimaksud dalam UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak tanggungan yang
tetap berada dalam pengusaaan pemberi fidusia, sebagai agunan bagi
pelunasan hutang tertentu, yang memberikan kedudukan yang
diutamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya
FIDUSIA
• Pengertian
Hak tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan atas tanah
berikut atau tidak setiap benda yang merupakan bagian dari
kesatuannya, untuk pelunasan suatu utang tertentu dan memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada kreditur tertentu terhadap kreditur
lain.
Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT) adalah pengganti ketentuan
mengenai hipotik yang diatur dalam KUHPerdata, khusus mengenai
tanah dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah
AKTA PEMBERIAN HAK
TANGGUNGAN
• Obyek Hak Tanggungan :
• Hak Pakai
Hak Pakai atas tanah negara
Hak pakai tersebut dapat dipindahtangankan dan dipunyai oleh
orang/badan hukum perdata, kecuali Hak pakai atas nama
pemerintah (Instansi Departemen), Hak pakai atas nama badan
keagamaan dan sosial, tanah yang dipergunakan untuk keperluan
peribadatan dan keperluan suci lainnya, Hak pakai atas nama
perwakilan negara asing yang jangka waktu berlakunya tidak
ditentukan dan diberikan selama tanahnya dipergunakan untuk
keperluan tertentu.
Hak pakai atas tanah negara yang menurut ketentuan yang berlaku
wajib dan menurut kenyataannya didaftarkan (bersertifikat).
AKTA PEMBERIAN HAK
TANGGUNGAN
suit)
• Pengertian
Penyerahan suatu hak atas benda tak berwujud dimana hak atas benda si
pemberi cessie beralih/dialihkan kepada penerima cessie. Secara yuridis
Cessie bukan merupakan pengikatan jaminan, melainkan sebagai
instrumen pelengkap dari suatu pengalihan hak
• Dasar Hukum : Pasal 613 KUHPerdata
• Pengertian
Hak Kebendaan atas kapal untuk mengambil penggantian
dari hasil penjualannya bagi pelunasan utang
• Dasar Hukum : Pasal 1162 s/d 1232 KUHPerdata
• Obyek Hipotik : Kapal Indonesia 20 m3 & terdaftar
• Hak Pemegang Hipotik :
Mengambil pelunasan dari hasil penjualan lelang obyek
Hipotik kapal
HIPOTIK Atas KAPAL
• Ciri-ciri Hipotik
- Tidak berlangsung penyerahan kekuasaan atas obyek
- Hipotik tetap melekat walau terjadi peralihan hak pemilik
- Dapat dibebani beberapa hak hipotik (Peringkat)
TERIMA KASIH