Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

ASAS-ASAS HUKUM KEPAILITAN 2


ASAS HUKUM KEPAILITAN 2
TEORI KEPAILITAN 2
SUMBER HUKUM KEPAILITAN 2
PRINSIP KEPAILITAN 2
SYARAT KEPAILITAN 3
PARA PIHAK KEPAILITAN 3
KREDITOR 3
DEBITOR 4
KURATOR 4
LIQUIDATOR & TRUSTEE 6
HAKIM PENGAWAS 6
PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU) 6
PENGERTIAN DAN PERBEDAAN PKPU & KEPAILITAN 6
PIHAK PENGAJUAN PKPU 7
SAAT PENGAJUAN PKPU 7
PKPU SEMENTARA & PKPU TETAP 7
STATUS HUKUM DEBITUR 7
STATUS SITA & EKSEKUSI JAMINAN 7
AKIBAT HUKUM PKPU 8
PENGAKHIRAN PKPU 8
TAHAPAN PKPU 8
RENCANA PERDAMAIAN DAN PERJANJIAN HOMOLOGASI 8
RENCANA PERDAMAIAN DALAM KEPAILITAN (Ps. 144 - 177 UU KPKPU) 8
RENCANA PERDAMAIAN DALAM PKPU (Ps. 265 - 294 UU KPKPU) 10
KEADAAN INSOLVENCY 10
INSOLVENCY V. BANKRUPTCY 10
PERBANDINGAN ISTILAH INSOLVENCY DALAM UU KPKPU DAN FV 11
INSOLVENCY TEST 11
CROSS BORDER INSOLVENCY 11

Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 1
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
ASAS-ASAS HUKUM KEPAILITAN 11. Pengurus perusahaan yang pailit harus bertanggung jawab kecuali
_____________________________________________________________ dapat membuktikan tidak bersalah
ASAS HUKUM KEPAILITAN 12. Memungkinkan utang Debitor diupayakan direstrukturisasi sebelum
1. Cepat → Proses kepailitan lebih sering digunakan oleh pelaku usaha, diajukan permohonan pailit → Setelah dinyatakan pailit debitor dapat
sehingga memerlukan keputusan yang cepat. diberikan hak untuk mengajukan proposal perdamaian → untuk bermediasi
2. Adil → Melindungi kreditor dan debitur yang beriktikad baik serta pihak ketiga dengan kreditor.
yang tergantung dengan usaha debitor. 13. Potensi kriminalisasi terhadap kecurangan Debitor → Diberikan hak
3. Terbuka → Keadaan insolven suatu badan usaha harus diketahui oleh kepada kurator untuk actio pauliana. (Actio Paulana - Pasal 41 Ayat 1 dan
masyarakat sehingga tidak akan menimbulkan efek yang negatif dikemudian Ayat 2 UU K-PKPU)
hari, dan mencegah debitor yang beritikad buruk untuk mendapatkan dana
dari masyarakat dengan cara menipu. TEORI KEPAILITAN
4. Efektif → Keputusan pengadilan harus dapat dieksekusi dengan cepat, baik _________________________________________________________________
keputusan penolakan permohonan pailit, keputusan pailit, keputusan SUMBER HUKUM KEPAILITAN
perdamaian maupun keputusan PKPU. 1. BW secara umum → Khususnya pasal 1131, 1132, 1133, dan 1134
5. Mendorong investor untuk ber-investasi → Investor tidak perlu takut 2. HIR (Peraturan Acara Perdata)
investasi di sebuah PT karena apabila sebuah PT tidak bisa memberikan 3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT)
keuntungan, maka PT dapat digugat dengan kepailitan sesuai apa yang ada 4. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU (UU
dalam UU Kepailitan. K-PKPU)
6. Memberikan perlindungan yang seimbang antara Debitor dengan
Kreditor → Sesuai dengan prinsip sebelumnya (asas Adil) PRINSIP KEPAILITAN
7. Pernyataan pailit ‘seharusnya’ berdasarkan persetujuan para Kreditor 1. Paritas Creditorium → Kesetaraan kedudukan para kreditor
mayoritas → Ketika debitor pailit, debitor digantungkan pada kehendak para ● Kreditur punya hak yang sama terhadap semua benda debitur → jika
kreditor. Tujuan utama dari sita umum adalah memastikan pembayaran utang debitur tidak membayar, maka harta kekayaan debitur jadi sasaran
debitor kepada kreditor terlaksana dengan sukses, sehingga keputusan kreditur.
terkait kebangkrutan dapat didasarkan pada persetujuan mayoritas dari para ● Penjabaran Pasal 1131 & 1132 BW
kreditor. ● Prinsip paritas creditorium tidak adil karena menyamaratakan kedudukan
8. Permohonan pailit hanya dapat diajukan terhadap Debitor yang insolven seluruh kreditur → maka harus dibarengi dengan prinsip pari passu
→ Permohonan pailit hanya dapat diajukan terhadap debitur yang insolven prorata parte
sesuai pada Pasal 178 UU K-PKPU. 2. Pari Passu Pro Rata Parte (Pasal 1132 BW)
9. Mengakui hak separatis dari Kreditor pemegang jaminan → Kreditur ● Pari passu: secara bersama – sama memperoleh pelunasan, prorata
separatis dapat mengeksekusi langsung jaminan kebendaan yang dimiliki parte: secara proporsional.
sesuai Ps. 55 dan 56 UU K-PKPU. ● Harta debitur dibagi kepada kreditur berdasarkan tingkatan & besaran
10. Pernyataan pailit harus diputus dalam waktu yang tidak berlarut-larut → utang → tidak semua kreditur pasti mendapatkan seluruh pelunasan
Hal ini membuktikan bahwa debitur sudah punya utang, dimana utangnya utangnya, namun pembagian harta didasarkan pada proporsional
sudah jatuh tempo dan dapat ditagih langsung. Pembuktiannya sederhana perbandingan antara piutang & jumlah utang secara keseluruhan.
dan cepat 3. Concursus Creditorium

Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 2
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
●Kepailitan harus didasarkan pada debitur memiliki minimal 2 kreditur → ● Menentukan utang dapat ditagih bila tidak ditentukan waktu tertentu jatuh
syarat kepailitan berdasarkan Pasal 2 UUK – PKPU. temponya → sesuai Pasal 1238 BW bahwa, pihak debitor dianggap lalai
● Jika hanya ada 1 kreditur, berlaku prinsip jaminan utang umum dalam apabila debitor dengan surat teguran (somasi) telah dinyatakan lalai dan di
Pasal 1131 BW. dalam surat tersebut debitor diberi waktu tertentu untuk melunasinya.
4. Going Concern
● Suatu putusan tentang kepailitan harus dipertimbangkan kelangsungan PARA PIHAK KEPAILITAN
perseroan atau badan usaha yang masih dapat dipertahankan _________________________________________________________________
● Sebelum Pailit adanya PKPU (restrukturisasi utang) & setelah pailit ada KREDITOR
Perdamaian ● Macam Kreditor:
● Berfungsi mengukur kemampuan dan potensi dari debitor untuk ○ Kreditur Preferen
melakukan kegiatan usahanya → jika debitor yang memiliki aset lebih ■ Kreditur yang memiliki hak istimewa atau hak prioritas. Hak istimewa
kecil dari utangnya, tetapi masih mempunyai harapan untuk membayar pada dasarnya merupakan suatu hak yang diberikan oleh UU
utangnya dimasa depan, maka ia diberi kesempatan untuk melanjutkan kepada seorang berpiutang sehingga tindakannya lebih tinggi dari
kegiatan usahanya. orang berpiutang lainnya
■ Dengan memiliki hak ini, kreditur preferen akan mendapatkan
SYARAT KEPAILITAN pendahuluan pelunasan piutang dibandingkan dengan kreditur
Menurut Pasal 2 UUK – PKPU, debitor mempunyai 2 atau lebih Kreditor dan lainnya karena adanya alasan yang sah menurut hukum → Pasal
tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat 1134 KUHPer
ditagih, dinyatakan dengan putusan pengadilan. ■ Tujuan dari adanya hak preferen adalah untuk memberikan akses
1. Syarat Kreditor atas keadilan bahwa segala macam biaya tersebut dapat
- Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah debitor punya minimal 2 didahulukan
kreditor. Syarat mengenai keharusan adanya 2 atau lebih kreditor dikenal ■ Contoh: Utang pajak, upah karyawan, biaya penyelamatan barang,
sebagai concursus creditorum. dan biaya kurator serta pengurus
2. Syarat Adanya Utang ○ Kreditur Separatis
- Syarat Status Utang = Jatuh Tempo & Dapat ditagih ■ Kreditur yang memegang hak jaminan kebendaan. Melalui hak
● Utang sudah jatuh waktu & dapat ditagih tersebut kreditur akan diistimewakan atas suatu benda tertentu
● Percepatan waktu penagihan dalam harta pailit → Pasal 138 UUKPKPU
● Pengenaan sanksi administratif ■ Kreditur separatis juga dapat melakukan eksekusi objek jaminan
● Putusan arbitrase / pengadilan seolah-olah tidak terjadi kepailitan → Pasal 55 ayat (1) UUKPKPU
- Beda Jatuh Tempo & Dapat Ditagih ■ Tujuan dari adanya hak separatis adalah untuk memberikan reward
● Bisa juga belum jatuh tempo tapi bisa ditagih karena events of default → bagi kreditor separatis berupa penjualan barang yang mana dalam
klausul yang menentukan bahwa debitur cidera janji karena adanya suatu hal ini penjualan barang tersebut bukan suatu kesalahan, melainkan
peristiwa (contoh: debitor membagi dividen tanpa seizin kreditor) memberikan kepastian bagi pembayaran utang terhadapnya
● Sudah jatuh tempo otomatis dapat ditagih. Namun sebelum jatuh tempo bisa ■ Contoh: kreditur yang piutangnya dijamin dengan beberapa lembaga
ditagih jika terjadi events of default. jaminan seperti gadai, hak tanggungan, hipotik, fidusia, dan resi
● Lebih penting sudah dapat ditagih karena banyak kontrak yang tidak gudang.
menggunakan jangka waktu. ○ Kreditur Konkuren
Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 3
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
■ Kreditur yang memiliki kedudukan sejajar dengan kreditur lainnya.
kepentingan umum UUK-PKPU
■ Pada pokoknya berasal dari pengaturan Pasal 1132 KUHPer yang
menyatakan bahwa kebendaan debitur menjadi jaminan Perusahaan Asuransi, OJK Pasal 50 Ayat 1 UU
bersama-sama bagi para krediturnya dimana hasil penjualan Asuransi Syariah, Asuransi
barang-barang itu dibagi menurut perbandingan utang Reasuransi, dan
masing-masing kecuali bila di antara para kreditur itu ada Reasuransi Syariah
alasan-alasan yang sah untuk didahulukan.
Bank OJK Pasal 6 UU OJK dan
■ Pembagian akan dibagikan menurut asas prorata dan pari passu → Pasal 55 Ayat 2 UU
kreditur konkuren memiliki hak pelunasan tanpa memiliki hak OJK
didahulukan dan besarnya piutang dihitung secara proporsional.
Perusahaan kegiatan OJK Pasal 6 UU OJK dan
Berdasarkan uraian diatas, maka kedudukan kreditur preferen akan memiliki pasar modal seperti Pasal 55 ayat 1 UU
kedudukan yang paling tinggi dibandingkan dengan kreditur separatis dan kreditur Perusahaan efek, OJk
perusahaan emisi,
konkuren apabila dinyatakan dalam undang-undang bahwa kreditur yang memiliki
perantara pedagang
hak istimewa tersebut harus didahulukan. Namun, apabila tidak dinyatakan maka efek, manajer
kedudukan yang paling tinggi adalah kreditur separatis serta kedudukan kreditur investasi, dan sekuritas
konkuren selalu paling bawah.
Dana pensiun dan OJK Pasal 6 UU OJK dan
DEBITOR lembaga pembiayaan Pasal 55 Ayat 1 UU
● Debitor merupakan orang yang mempunyai utang karena perjanjian atau OJK
undang-undang yang pelunasannya dapat ditagih di muka pengadilan → BUMN yang bergerak Kementerian Pasal 2 Ayat 5
Pasal 1 ayat 3 UUK-PKPU di bidang kepentingan Keuangan UUK-PKPU
● Debitor akan menyandang gelar Debitor Pailit sejak pukul 00.00 waktu publik
setempat putusan diucapkan → Pasal 24 ayat (2) UK-PKPU
● Indonesia pada dasarnya hanya pengenal 1 (satu) debitor dan 2 (dua) atau
KURATOR
lebih kreditor, namun dalam pengajuan permohonan pailit dibedakan antara:
● Kurator adalah Balai Harta Peninggalan atau orang perseorangan yang
diangkat oleh Pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta debitor
Debitur Pailit/Alasan Pemohon yang Pasal UU pailit di bawah pengawasan Hakim Pengawas → Pasal 1 ayat (5) UUK-PKPU
Mengajukan ● Kurator dapat diajukan oleh debitur, kreditur atau siapapun yang mengajukan
permohonan pailit, tetapi keputusan pemilihan kurator tetap berada di tangan
Debitor sendiri Debitor sendiri Pasal 2 Ayat 1
majelis hakim
UUK-PKPU
● Seluruh gugatan hukum yang bersumber pada hak & kewajiban harta
Debitor Satu atau lebih kreditor Pasal 2 Ayat 1 kekayaan debitur harus diajukan terhadap atau oleh kurator → Pasal 24 ayat
UUK-PKPU (1) UUK-PKPU
● Syarat Untuk menjadi Kurator → Pasal 15 ayat (3) UUK-PKPU:
Dengan alasan Kejaksaan Pasal 2 Ayat 2 ○ Harus independen
Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 4
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
○ Tidak mempunyai benturan kepentingan dan sah mengikat jika memenuhi pasal 151 UUK-PKPU. Selanjutnya
■ Kurator menjadi salah satu kreditor; Perdamaian tersebut harus disahkan oleh Pengadilan (Homologasi)
■ Kurator memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham sesuai Pasal 156 UUK-PKPU. Namun tidak semua Perdamaian
pengendali; dapat disahkan, adapun alasan-alasan ditolaknya pengesahan
■ Kurator memiliki saham lebih dari 10% pada salah satu perusahaan perdamaian tersebut dapat dilihat di pada Pasal 159 ayat (2)
kreditor atau pada perseroan debitur; UUK-PKPU.
■ Kurator adalah pegawai, anggota direksi, atau anggota komisaris ○ Pemberesan:
dari salah satu perusahaan kreditur atau perusahaan debitur; ■ Apabila dalam rapat pencocokan piutang tidak ditawarkan rencana
■ Kurator adalah pengacara kreditur atau debitur. perdamaian, atau rencana perdamaian ditolak para Kreditor, atau
○ Tidak sedang menangani perkara kepailitan dan PKPU lebih dari 3 (tiga). Pengesahan Perdamaian ditolak oleh Pengadilan berdasarkan
● Tugas Kurator putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap, maka demi hukum
○ Melakukan pengurusan & pemberesan harta pailit → Pasal 69 ayat (1) Harta Pailit berada dalam keadaan Insolvensi (Pasal 178
UUK-PKPU UUK-PKPU), maka selanjutnya tugas Kurator adalah melakukan
○ Mengumumkan putusan hakim tentang pernyataan pailit dalam Berita Pemberesan (Penjualan Harta Pailit) sebagaimana diatur dalam
Negara dan surat kabar pasal 185 UUK-PKPU.
○ Menyelamatkan harta pailit ■ Kemudian setelah Kurator selesai melakukan eksekusi boedel pailit,
○ Menyegel harta benda pailit atas persetujuan hakim pengawas Kurator wajib membuat daftar pembagian yang diletakkan di
○ Menyusun inventaris harta pailit kepaniteraan Pengadilan Niaga serta mengumumkan hal tersebut di
○ Kurator dapat melanjutkan usaha debitur yang dinyatakan pailit (atas Koran, sesuai dengan yang diamanatkan dalam Pasal 189 Jo. Pasal
persetujuan kreditur) 192 UUK-PKPU. Pihak-pihak yang berkeberatan atas terhadap
● Dalam hal terjadi kepailitan, maka sesuai dengan Pasal 69 ayat (1) daftar pembagian tersebut dapat mengajukan upaya Kasasi sesuai
UUK-PKPU, seorang Kurator bertugas untuk melakukan pengurusan (Pasal 196 UUK-PKPU).
dan/atau pemberesan harta pailit. ■ Setelah berakhirnya tenggang waktu untuk mengajukan keberatan
○ Pengurusan: atas daftar pembagian tersebut atau setelah keberatan tersebut
■ Dalam tahap Pengurusan, Kurator bertugas melaksanakan apa yang sudah dibacakan putusannya, maka sesuai dengan yang diatur
diatur dalam Pasal 15, Pasal 98 s/d Pasal 100 dan 102 UUK-PKPU, dalam Pasal 201 UUK-PKPU, maka Kurator wajib segera membayar
yaitu : mengumumkan adanya kepailitan, mengamankan harta pailit, pembagian yang sudah ditetapkan, yang dimana apabila hal tersebut
mencatat semua harta pailit, menerima tagihan-tagihan dari para sudah dilakukan atau segera setelah daftar pembagian penutup
Kreditor serta mengadministrasikannya, melakukan verifikasi menjadi mengikat maka berakhirlah Kepailitan sebagaimana diatur
bersama Debitor, melalui Kurator Debitor Pailit juga dapat dalam Pasal 202 UUK-PKPU.
mengajukan atau menawarkan perdamaian kepada semua Kreditor ● Perlawanan terhadap Kurator
(apabila Kepailitan tersebut tersebut tidak diawali dalam Keadaan ○ Mengajukan surat keberatan kepada hakim pengawas
PKPU). ○ Memohon kepada hakim pengawas untuk mengeluarkan surat perintah
■ Perdamaian dalam Kepailitan diatur dalam Pasal 144 UUK-PKPU. agar kurator melakukan / tidak melakukan suatu perbuatan tertentu
Perdamaian harus diajukan 8 hari sebelum rapat verifikasi. Jika para ● Tanggung Jawab Pribadi Kurator
kreditur setuju, maka dibuat Perjanjian Perdamaian antara Debitur ○ Terhadap kesalahan / kelalaian yang menimbulkan kerugian harta debitor
dan Para Krediturnya. Syarat Perjanjian Perdamaian bisa disetujui → Pasal 72 UUK-PKPU
Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 5
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
○ Tanggung jawab secara pribadi terhadap debitor pailit dan kreditor →
Pasal 78 ayat (3) UUK-PKPU PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU)
● Kewajiban Kurator _________________________________________________________________
○ Statutory Duties → Kewajiban yang ditentukan oleh UU PENGERTIAN DAN PERBEDAAN PKPU & KEPAILITAN
○ Fiduciary Duties (Obligation) → Kewajiban memberikan jaminan / ● Debitor yang tidak dapat atau memperkirakan tidak akan dapat melanjutkan
kepercayaan kepada Pengadilan, Debitor, Kreditor, dan Pemegang membayar utang-utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat
Saham. mengajukan PKPU kepada Pengadilan niaga, dengan maksud Debitor
LIQUIDATOR & TRUSTEE tersebut dipaksa/sukarela mengajukan rencana perdamaian yang meliputi
● Liquidator (UK) tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditor → Pasal
○ Memiliki fungsi yang sama dengan Kurator 222 UUK-PKPU
○ Khusus mengurusi permasalahan Insolvency ● Syarat-Syarat dikabulkan PKPU:
○ Harus memiliki inisiatif menghubungi para kreditur yang dikenal (known ○ Permohonan PKPU harus membuktikan bahwa Debitor mempunyai lebih
creditors) dari 1 (satu) Kreditor → Pasal 222 ayat (1) UUK-PKPU
○ Tidak boleh pasif semata mata menunggu kreditur ○ Permohonan diajukan oleh Debitor itu sendiri → Maksimal 3 (tiga) hari
● Trustee (US) sejak tanggal pendaftaran, dan permohonan tersebut wajib dikabulkan
○ Memiliki fungsi yang sama dengan Kurator oleh pengadilan → Pasal 225 ayat (2) UUK-PKPU
○ Khusus mengurus permasalahan Bankruptcy ○ Permohonan diajukan oleh Kreditor → Maksimal 20 (dua puluh) hari sejak
○ Mengumpulkan harta pailit tanggal pendaftaran, dan permohonan wajib dikabulkan oleh pengadilan
○ Harus memiliki inisiatif menghubungi para kreditur yang dikenal → Pasal 225 ayat (3) UUK-PKPU
○ Tidak boleh pasif semata-mata menunggu kreditur ● Perbedaan PKPU dan Kepailitan
○ Memiliki tugas untuk mengumpulkan, menguasai, dan menjual harta pailit
HAKIM PENGAWAS
PKPU Kepailitan
● Tugas & Wewenang Hakim Pengawas (Pasal 65 UUK-PKPU) → mengawasi
pengurusan dan pemberesan harta pailit sehingga kurator dalam Dalam PKPU, Kontrol dalam aset Dalam kepailitan, kontrol dalam aset
melaksanakan tugasnya tidak menyalahgunakan wewenangnya. bisa diizinkan dikelola oleh direksi. dilakukan oleh kurator.
● Hakim pengawas dibutuhkan karena sebelum pengadilan niaga memutuskan Kontrol dalam aset yang dilakukan
sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan pengurusan dan pemberesan, oleh direksi harus disetujui oleh
pengadilan wajib mendengarkan pendapat hakim pengawas → Pasal 66 pengurus.
UUK-PKPU Dalam PKPU, terdapat batas waktu Dalam kepailitan, tidak terdapat
● Tugas Hakim Pengawas: yakni 270 hari sejak putusan. batas waktu
○ Menerima laporan dari kurator yang dibuat setiap 3 (tiga) bulan sekali
○ Memberikan perpanjangan waktu bagi kurator untuk menyampaikan Terhadap putusan PKPU, dapat Terhadap putusan pailit, dapat
laporannya diajukan kasasi berdasarkan diajukan kasasi dan peninjauan
○ Setelah pencocokan utang dilakukan penawaran kepada para kreditur Putusan MK 23/PUU-XIX/2021. kembali ke MA (Pasal 11 ayat (1)
dan Pasal 14 UUK-PKPU)
untuk membentuk panitia kreditur
○ Berwenang memperoleh keterangan dalam segala hal Jangka Waktu penangguhan 270 Jangka Waktu penangguhan 90 hari
○ Mengetuai rapat para kreditur
Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 6
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
○ Diajukan debitur, max 3 hari harus dikabulkan
hari yang dilanjutkan dengan yang dilanjutkan dengan
kepailitan pemberesan. ○ Diajukan kreditur, max 20 hari harus dikabulkan
○ PKPU sementara bertujuan agar segera terjadi keadaan diam →
Perdamaian sebagai restrukturisasi Perdamaian sebagai cara pengadilan dengan sendirinya harus memberikan PKPU Sementara
utang. penyelesaian pembayaran. sebelum memberi PKPU Tetap setelah dilakukan pemeriksaan
○ Selama berlangsungnya sidang dalam rangka memperoleh PKPU Tetap,
Direktur dan Komisaris tetap boleh Direktur dan Komisaris dalam PKPU sementara tetap berlaku → PKPU Sementara berakhir jika sudah
menduduki jabatan selanjutnya. jangka waktu 5 (lima) tahun tidak
boleh menduduki jabatan di ditetapkan PKPU Tetap.
perusahaan lain ● PKPU Tetap
○ Apabila PKPU Tetap disetujui para kreditor, maka penundaan yang
diputuskan Pengadilan Niaga tidak boleh melebihi 270 hari → sejak
PIHAK PENGAJUAN PKPU
putusan PKPU Sementara diucapkan (Pasal 228 ayat 6). Debitur &
● Kreditur memperkirakan debitor tidak dapat membayar utangnya
Kreditur menyetujui / menolak rencana perdamaian max 270 hari. Jika
● Debitor tidak dapat / memperkirakan tidak dapat melanjutkan membayar
disetujui, PKPU Tetap, kalau tidak disetujui, keesokan harinya harus
utangnya
dipailitkan.
○ Syarat mengajukan PKPU:
○ Debitur mengajukan PKPU → dapat dibarengi dengan pengajuan rencana
■ Punya >1 Kreditor
perdamaian / baru diajukan saat pemeriksaan
■ Memperkirakan / sudah dalam keadaan tidak dapat melanjutkan
○ PKPU Tetap → Pengadilan Niaga hanya memberi putusan pengesahan
membayar
saja (Pasal 229 ayat 1)
○ PKPU diajukan terhadap kreditor konkuren maupun preferen →
kesepakatan mengenai rencana perdamaian baru memiliki arti jika semua
STATUS HUKUM DEBITUR
kreditor terikat dengan rencana perdamaian.
● Tidak dapat melakukan pengurusan harta kekayaannya tanpa persetujuan
pengurus (Pasal 240 ayat 1). Jika melanggar → pengurus berhak melakukan
SAAT PENGAJUAN PKPU
segala sesuatu yang diperlukan agar harta debitur tidak dirugikan (Pasal 240
● Sebelum permohonan pernyataan pailit diajukan
ayat 2)
● Setelah permohonan pailit diajukan → yang akan diputus adalah PKPU
● Jika dalam masa tenggang PKPU Sementara / Tetap (maksimal 270 hari)
terlebih dahulu (Pasal 229 ayat (3) UUK-PKPU)
telah terlampaui namun perdamaian belum tercapai, demi hukum Debitor
○ PKPU wajib diajukan pada sidang pertama → menurut Sutan Remy,
dinyatakan pailit → Pasal 228 ayat (5) dan Pasal 267 UUK-PKPU
penafsiran pasal ini yaitu sebelum adanya putusan hakim terhadap
permohonan pailit (ditengah – tengah diajukan PKPU), harus memeriksa
permohonan PKPU dulu → tidak berarti kalau PKPU tidak diajukan, STATUS SITA & EKSEKUSI JAMINAN
permohonan ditolak. ● Debitor tidak dapat dipaksa membayar utangnya
○ Jika PKPU ditolak, Pengadilan Niaga wajib menyatakan debitur pailit ● Semua tindakan eksekusi yang telah dimulai harus ditangguhkan
maksimal hari berikutnya (Pasal 230 ayat 1) ● Kedudukan kreditur preferen sama dengan kreditur konkuren → tidak dapat
melaksanakan sita eksekusi, dan diadakan penangguhan selama PKPU
PKPU SEMENTARA & PKPU TETAP
● PKPU Sementara → Pasal 225 UUK-PKPU
Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 7
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
AKIBAT HUKUM PKPU
● Disahkan ● PKPU Tetap
○ Status PKPU Tetap
○ Debitur tidak dapat dipailitkan sepanjang tetap melaksanakan proposal
perdamaian
○ Tidak ada upaya hukum
● Ditolak → Debitor pailit dan tidak ada upaya hukum
● Disahkan tetapi Debitor Wanprestasi → pengurus memberikan laporan
kepada Hakim Pengawas untuk disampaikan kepada Majelis Hakim agar
debitur dinyatakan pailit.

PENGAKHIRAN PKPU
● PKPU diakhiri atas permintaan Hakim Pengawas, Kreditor atau Pengadilan
RENCANA PERDAMAIAN DAN PERJANJIAN HOMOLOGASI
dalam hal (Pasal 225 UUK-PKPU):
_________________________________________________________________
○ Debitor beritikad buruk dalam pengurusan hartanya
RENCANA PERDAMAIAN DALAM KEPAILITAN (Ps. 144 - 177 UU KPKPU)
○ Debitor mencoba / telah merugikan kreditornya
○ Debitor melakukan tindakan hukum tanpa persetujuan Pengurus
○ Debitor lalai melaksanakan tindakan-tindakan yang diwajibkan atau Ps. 178: Jika dalam rapat pencocokan piutang tidak ditawarkan rencana
disyaratkan oleh Pengadilan maupun Pengurus perdamaian, rencana perdamaian yang ditawarkan tidak diterima, atau
○ Dalam masa waktu PKPU, keadaan harta debitor tidak memungkinkan pengesahan perdamaian ditolak berdasarkan putusan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, demi hukum harta pailit berada dalam keadaan
dilanjutkannya PKPU
insolvensi.
○ Keadaan debitor tidak dapat diharapkan untuk memenuhi kewajibannya.
● Atas Putusan Pengakhiran PKPU oleh Pengadilan dapat diajukan keberatan
dengan upaya hukum Kasasi → Pasal 256 UUK-PKPU ● Debitur Pailit dapat menawarkan suatu perdamaian kepada semua Kreditur.
● Jangka Waktu Pengajuan Rencana Perdamaian (Ps. 145):
TAHAPAN PKPU (1) Apabila Debitor Pailit mengajukan rencana perdamaian dan paling
● Permohonan PKPU lambat 8 (delapan) hari sebelum rapat pencocokan piutang
menyediakannya di Kepaniteraan Pengadilan agar dapat dilihat dengan
cuma-cuma oleh setiap orang yang berkepentingan, rencana perdamaian
tersebut wajib dibicarakan dan diambil keputusan segera setelah
selesainya pencocokan piutang, kecuali dalam hal yang ditentukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 147.
(2) Bersamaan dengan penyediaan rencana perdamaian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) di Kepaniteraan Pengadilan maka salinannya
wajib dikirimkan kepada masing-masing anggota panitia kreditor
sementara.

Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 8
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
● Setelah diajukan Proposal Perdamaian oleh Debitur Pailit, dilakukan Rapat perdamaian dalam rapat pemungutan suara atau setelah dikeluarkannya
Voting Para Kreditur. penetapan Pengadilan dalam hal terdapat kekeliruan sebagaimana
PASAL 151 dimaksud dalam Pasal 155.
Rencana perdamaian diterima apabila disetujui dalam rapat Kreditor oleh lebih ● Penolakan Pengesahan Perdamaian (Ps. 159):
dari 1/2 (satu perdua) jumlah kreditor konkuren yang hadir dalam rapat dan (1) Pada sidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 atau paling lambat
yang haknya diakui atau yang untuk sementara diakui, yang mewakili paling 7 (tujuh) hari setelah tanggal sidang tersebut, Pengadilan wajib
sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah seluruh piutang konkuren yang diakui atau memberikan penetapan disertai alasannya.
yang untuk sementara diakui dari kreditor konkuren atau kuasanya yang hadir (2) Pengadilan wajib menolak pengesahan perdamaian apabila:
dalam rapat tersebut. a. harta Debitor, termasuk benda untuk mana dilaksanakan hak untuk
PASAL 152 menahan suatu benda, jauh lebih besar daripada jumlah yang disetujui
(1) Apabila lebih dari 1/2 (satu perdua) jumlah Kreditor yang hadir pada rapat dalam perdamaian;
Kreditor dan mewakili paling sedikit 1/2 (satu perdua) dari jumlah piutang b. pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin; dan/atau
Kreditor yang mempunyai hak suara menyetujui untuk menerima rencana c. perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau persekongkolan dengan
perdamaian maka dalam jangka waktu paling lambat 8 (delapan) hari satu atau lebih Kreditor, atau karena pemakaian upaya lain yang tidak
setelah pemungutan suara pertama diadakan, diselenggarakan jujur dan tanpa menghiraukan apakah Debitor atau pihak lain
pemungutan suara kedua, tanpa diperlukan pemanggilan. bekerjasama untuk mencapai hal ini.
(2) Pada pemungutan suara kedua, Kreditor tidak terikat pada suara yang ● Upaya Hukum Kasasi (Ps. 160):
dikeluarkan pada pemungutan suara pertama. (1) Dalam hal pengesahan perdamaian ditolak, baik Kreditor yang menyetujui
rencana perdamaian maupun Debitor Pailit, dalam waktu 8 (delapan)
hari setelah tanggal putusan Pengadilan diucapkan, dapat
Hasil Rapat Voting:
- Disetujui → homologasi [Ps. 162] mengajukan kasasi.
Akibat: Kepailitan ditutup [Ps. 166 (1)] (2) Dalam hal pengesahan perdamaian dikabulkan, dalam waktu 8 (delapan)
- Tidak disetujui → insolvensi [Ps. 178] hari setelah tanggal pengesahan tersebut diucapkan, dapat diajukan
Akibat: Pemberesan [Ps. 185] → Going Concern [Ps. 179] kasasi oleh:
a. Kreditor yang menolak perdamaian atau yang tidak hadir pada saat
● Putusan Rencana Perdamaian oleh Pengadilan (Homologasi) (Ps. 156): diadakan pemungutan suara;
(1) Dalam hal rencana perdamaian diterima sebelum rapat ditutup, Hakim b. Kreditor yang menyetujui perdamaian setelah mengetahui bahwa
Pengawas menetapkan hari sidang Pengadilan yang akan perdamaian tersebut dicapai berdasarkan alasan sebagaimana
memutuskan mengenai disahkan atau tidaknya rencana perdamaian dimaksud dalam Pasal 159 ayat (2) huruf c.
tersebut. ● Pengesahan Perdamaian telah BHT (Ps. 166):
(2) Dalam hal terdapat kekeliruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 155, (1) Dalam hal pengesahan perdamaian telah memperoleh kekuatan hukum
penetapan hari sidang akan dilakukan oleh Pengadilan dan Kurator wajib tetap, kepailitan berakhir.
memberitahukan kepada Kreditor dengan surat mengenai penetapan hari (2) Kurator wajib mengumumkan perdamaian sebagaimana dimaksud pada
sidang tersebut. ayat (1) dalam Berita Negara Republik Indonesia dan paling sedikit 2
(3) Sidang Pengadilan harus diadakan paling singkat 8 (delapan) hari dan (dua) surat kabar harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (4).
paling lambat 14 (empat belas) hari setelah diterimanya rencana
Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 9
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
RENCANA PERDAMAIAN DALAM PKPU (Ps. 265 - 294 UU KPKPU)
diselenggarakan paling lambat 14 (empat belas) hari).
● PKPU ditujukan untuk membuat akta perdamaian yang diberikan ke hakim. ● Ps. 285: Pengadilan wajib memberikan putusan mengenai pengesahan
Jika perdamaian disetujui, hakim akan membuat putusan homologasi (putusan perdamaian disertai alasan-alasannya pada sidang sebagaimana
pengesahan atas akta perdamaian). dimaksud dalam Pasal 284 ayat (3).
● Ps. 265: Debitor berhak pada waktu mengajukan permohonan PKPU atau - Ditolak → Pailit
setelah itu menawarkan suatu perdamaian kepada kreditor. ● Ps. 289: Hakim Pengawas wajib memberitahukan penolakan kepada
● Jangka Waktu Pengajuan Rencana Perdamaian (Ps. 244 (4), Ps. 265, Ps. Pengadilan dengan menyerahkan kepada Pengadilan salinan rencana
perdamaian dan berita acara rapat. Pengadilan harus menyatakan
266):
Debitor Pailit setelah Pengadilan menerima pemberitahuan penolakan
1. Bersamaan dengan diajukannya permohonan PKPU; dari Hakim Pengawas.
2. Sesudah permohonan PKPU diajukan, namun harus diajukan sebelum ● Ps. 290: Jika Pengadilan telah menyatakan Debitur Pailit, putusan
tanggal hari sidang; atau pernyataan pailit dan ketentuan tentang kepailitan berlaku.
3. Setelah tanggal hari sidang dalam masa PKPU Sementara dan
sepanjang tidak melebihi 270 hari terhitung sejak PKPU Sementara. ● Penolakan Pengesahan Perdamaian (Ps. 285 Ayat 2):
● Setelah diajukan Proposal Perdamaian, dilakukan Rapat Voting Para Kreditur: a. harta Debitor, termasuk benda untuk mana dilaksanakan hak untuk
PASAL 281: menahan benda, jauh lebih besar daripada jumlah yang disetujui dalam
(1) Rencana perdamaian dapat diterima berdasarkan: perdamaian;
a. persetujuan lebih dari 1/2 (satu perdua) jumlah kreditor konkuren b. pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin;
yang haknya diakui atau sementara diakui yang hadir pada rapat c. perdamaian itu dicapai karena penipuan, atau persekongkolan dengan
Kreditor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 268 termasuk Kreditor satu atau lebih Kreditor, atau karena pemakaian upaya lain yang tidak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, yang bersama-sama jujur dan tanpa menghiraukan apakah Debitor atau pihak lain bekerja
mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh tagihan sama untuk mencapai hal ini; dan/atau
yang diakui atau sementara diakui dari kreditor konkuren atau d. imbalan jasa dan biaya yang dikeluarkan oleh ahli dan pengurus belum
kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut; dan dibayar atau tidak diberikan jaminan untuk pembayarannya.
b. persetujuan lebih dari 1/2 (satu perdua) jumlah Kreditor yang
piutangnya dijamin dengan gadai, jaminan fidusia, hak ● Akibat Homologasi (Ps. 287):
tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya Putusan pengesahan perdamaian yang telah memperoleh kekuatan hukum
yang hadir dan mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari tetap dalam hubungannya dengan berita acara sebagaimana dimaksud dalam
seluruh tagihan dari Kreditor tersebut atau kuasanya yang hadir dalam Pasal 282, bagi semua Kreditor yang tidak dibantah oleh Debitor, merupakan
rapat tersebut. alas hak yang dapat dijalankan terhadap Debitor dan semua orang yang telah
mengikatkan diri sebagai penanggung untuk perdamaian tersebut.
Apabila telah melalui Rapat Voting Para Kreditur, akan dilakukan Rapat
Permusyawaratan Majelis Hakim yang menghasilkan: KEADAAN INSOLVENCY
- Diterima → Homologasi (Pengesahan Rencana Perdamaian) _________________________________________________________________
● Ps. 284: Hakim Pengawas wajib menyampaikan laporan tertulis INSOLVENCY V. BANKRUPTCY
kepada Pengadilan pada tanggal yang telah ditentukan untuk
● Muncul karena perdagangan di USA & Inggris, yang berkembang secara terus
keperluan pengesahan perdamaian (pengesahan perdamaian
menerus hingga tidak ada perbedaan. Dahulu, diartikan sebagai:
Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 10
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)
- Insolvency: Keadaan tidak mampu membayar untuk korporasi / BH ● Insolvency test menciptakan pembatasan minimum utang sebagai syarat
- Bankruptcy: Keadaan tidak mampu membayar untuk orang perorangan pengajuan kepailitan sehingga mengurangi penyimpangan kepailitan sebagai
● Bankruptcy dan Insolvency dalam UU KPKPU: ‘alat tagih’ semata.
● Insolvency test tidak diselenggarakan di Indonesia untuk menjalani asas Non
Kepailitan (Bankruptcy) Insolvensi
= Keadaan Hukum = Keadaan Keuangan Diskriminasi, artinya siapapun yang memiliki utang bisa memohonkan
kepailitan. Namun, hal ini mampu merampas perlindungan hukum bagi debitur
Ps. 1 Angka 1: Sita umum (beslaag) Penjelasan Ps. 57 Ayat 1: Keadaan yang masih bersifat solven.
atas seluruh kekayaan Debitur yang tidak mampu membayar.
pemberesannya dilakukan oleh CROSS BORDER INSOLVENCY
Kurator di bawah pengawasan Hakim ● Cross border insolvency merupakan istilah yang digunakan untuk setiap
Pengawas
perkara kepailitan yang didalamnya terdapat unsur asing atau perkara yang
Insolvensi tidak selalu diselesaikan dengan kepailitan, sementara dalam melintasi batas negara.
kepailitan perlu dibuktikan adanya keadaan insolven. ● Cross border insolvency dapat terjadi apabila seorang debitur yang telah
insolven memiliki aset di lebih dari satu negara atau memiliki kreditur yang
bukan berasal dari tempat di mana prosedur kepailitan berlangsung.
PERBANDINGAN ISTILAH INSOLVENCY DALAM UU KPKPU DAN FV
● Dalam cross border insolvency, terdapat 2 (dua) prinsip yang menaunginya
UUK-PKPU FV yaitu:
1. Prinsip teritorialitas → pelaksanaan dan penyelesaian dari suatu perkara
● Menerapkan asas concursus ● Menggunakan insolvency test →
pailit hanya berlaku terbatas di wilayah negara dari pengadilan yang telah
creditorium → kepailitan tidak membuktikan bahwa utang yang
dinilai dari keadaan insolven dimiliki lebih banyak memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara pailit tersebut.
melainkan jumlah kreditur. dibandingkan harta. 2. Prinsip universalitas → prinsip yang menganggap suatu putusan pailit
● Diubah karena usulan IMF untuk dari suatu negara berlaku terhadap seluruh harta debitur, baik di dalam
membuat proses pailit menjadi maupun di luar negara tempat putusan pailit tersebut dijatuhkan.
cepat dan sederhana. ● Di UUK-PKPU, diatur bahwa kepailitan meliputi seluruh harta kekayaan
debitur, termasuk seluruh harta kekayaan debitur yang berada di Indonesia
Pailit → Insolvensi Insolvensi → Pailit →
maupun di luar Indonesia. Maka, diperlukan pengaturan mengenai cross
(untuk pemberesan harta pailit) Pemberesan Perusahaan
Dibuktikan insolvensi di belakang Dibuktikan insolvensi di awal border insolvency karena adanya potensi persinggungan yurisdiksi hukum
(setelah dinyatakan pailit). (konsekuensinya jika tidak dipenuhi, antar Indonesia dengan negara lain.
langsung pemberesan dan tidak ada ● Urgensi → Dikarenakan belum adanya pengaturan yang rigid, perlu diterapkan
pengajuan rencana perdamaian). UNCITRAL Model Law on Cross Border Insolvency untuk memberikan
pedoman mengenai cross border insolvency dan mencapai keefektifan dalam
INSOLVENCY TEST penyelesaian perkara. Penerapan ini mampu memberikan kepastian hukum
● Standar internasional menerapkan syarat permohonan pailit salah satunya bagi investor asing yang melakukan pinjam meminjam jika terjadi kepailitan.
melalui insolvency test. Insolvency test dilakukan untuk menentukan apakah
seorang debitur hanya mengalami kesulitan keuangan sementara atau
benar-benar insolven.

Please check the accuracy of this document through relevant literature and regulations. 11
© Jasmine (BLS 2021) - Jevvon (BLS 2022) - Vyanka (BLS 2022)

Anda mungkin juga menyukai