Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM

FARMAKOTERAPI I
“DISLIPIDEMIA”
NAMA KELOMPOK 8 :

HABIBA ROSITA : G70119129


ZELIKA RAHMAH : G70119122
FARSAH FADILA HAS : G70119125
AMANDA PUTRI : G70119127
DEA PUSPITA SARI : G70119134
DEFINISI PENYAKIT
Dislipidemia merupakan suatu kelainan yang terjadi
akibat gangguan metabolisme lipid dan dikenal sebagai
salah satu faktor risiko penting untuk terjadinya
penyakit kardiovaskuler, disamping faktor risiko lain
seperti diabetes melitus, obesitas dan hipertensi (Aman.,
dkk, 2019).
ETIOLOGI PENYAKIT
Faktor resiko terjadinya dislipidemia termasuk diantaranya adalah diet, stress, tidak aktif secara fisik dan
merokok. Dislipidemia dapat bersifat primer atau genetik dan bersifat sekunder yang merupakan pengaruh
dari suatu kondisi tertentu atau pengaruh dari penggunaan suatu obat yang dapat meningkatkan kadar lipid
plasma (Talbert, 2008).
01
PATOFISIOLOGI
PENYAKIT
Jalur metabolisme eksogen Trigliserida dan kolesteroldalam usus halus
akan diserap ke dalam enterosit mukosausus halus. Trigliserida akan
diserap sebagai asam lemakbebas sedang kolesterol sebagai kolesterol
teresterifi kasi.Di dalam usus halus, asam lemak bebas akan diubah
lagimenjadi trigliserida, sedangkan kolesterol mengalamiesterifi kasi
menjadi kolesterol ester dan keduanyabersama-sama dengan fosfolipid
dan apoliproteinmembentuk lipoprotein yang dikenal sebagai
kilomikron.Kilomikron masuk ke dalam saluran limfa dan akhirnyamelalui
duktus torasikus (saluran limfa) masuk ke dalamaliran darah. Trigliserida
dalam kilomikron mengalamihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase yang
berasal dariendotel pembuluh darah menjadi asam lemak bebas/freefa y
acid (FFA) dan non-esterifi ed fa y acid (NEFA).
Jalur metabolisme endogenJalur metabolisme
endogenTrigliserida dan kolesterol yang disintesis di
hatidisekresikan ke dalam sirkulasi sebagai lipoprotein
B100yang merupakan alat transportasi lemak di dalam
alirandarah. Dalam sirkulasi, trigliserida di fraksi VLDL
akanmengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase
(LPL),dan mengubah VLDL menjadi IDL (intermediate
DensityLipoprotein) yang juga akan mengalami hidrolisis
danberubah menjadi LDL (Low Density Lipoprotein).
Sebagiandari VLDL, IDL dan LDL akan mengangkut ester
kolesterolkembali ke hati.
MANIFESTA
KLINIK

Gejala klinik dan keluhan dislipidemia pada Manifestasi klinik yang


timbul umumnya tidak ada. Manifesta klimik yang timbul biasanya
merupakan komplikasi dari displidemia itu sendiri seperti PJK dan
strok. Kadar trigliserid yang sangat tinggi dapat menyebabkan
pankreatitisakut hepatosplenomegali,parastesia,perasaan sesak napas
dan gangguan keasadaran, juda dapat merubah warna pembuluh
darah retina menjadi krem (lipemia retinalis) Pada pasien dengan
kadar LDL yang sangat tinggi (hiperkolestrolemia familia) dapay
timbul arkus kornea,xantelasma pada kelopak mata dan xantoma
pada daerah tendom archiles, siku dan lutut
Algoritma terapi
REKAM MEDIS
Nama Pasien : Ny. SL
Umur : 50 tahun
Keluhan Utama : Nyeri dada, pusing dan penglihatan kabur sejak 2 hari lalu
Keluhan Tambahaan : Bila beraktivitas sebentar sering cepat lelah
Riwayat Penyakit Saat Ini : Kolestrol
Riwayat Penyakit Sebelumnya : Hipertensi
Riwayat Keluarga : Ayah mempunyai riwayat CHD dan ibunya over weigh
Alergi :-
Pengobatan Sebelumnya/Saat ini : HCT 25mg 1 x sehari
Problem Medik Dan Drug Related Problem Pasien

Problem Subektif / objektif Terapi Analisis DRPs Rekomendasi Monitoring


medik
Hipertensi Subjektif HCT 25mg Golongan thiazide yang Terapi Farmakologi TD yang normal
1xsehari paling sering digunakan dilanjutkan Terapi dilanjutkan atau stabil
Nyeri dada, pusing dan
adalah HCT (Tim medical, HCT 25 mg
penglihatan kabur sejak 2019). Hydrochlorothiazide 1xsehari, di pagi hari
adalah diuretik thiazide yang ,durasi 6-12 jam
2 hari lalu
menghambat reabsobsi Na (Medscape, 2021).
ditubulus distal ginjal
sehingga meningkatkan Non farmakologi
ekskresi Na+ dan air juga ion Memodifikasi gaya
K+ dan H+ (Medscape, hidup, mengurangi
2021). Hipertensi merupakan berat badan,
penyakit seumur hidup yang pembatasan asupan
tidak bisa disembuhkan natrium, diet rendah
secara permanen sehingga lemak, pembatasan
diperlukan pengobatan dan alkohl dan kafein
tingkat kepatuhan waktu (Ainurrafiq., dkk,
minum obat yang tepat untuk 2019).
penderita (Nopitasari., dkk,
2018).
Problem Subektif / objektif Terapi Analisis DRPs Rekomendasi Monitoring
medik
Kolestrol Subjektif - Golongan statin adalah obat yang dapat Ada Farmakologi - Makanan
Cepat lelah menurunkan kolesterol LDL indikasi Simvastatin 40 mg rendah
meningkatkan HDL dan menurunkan tidak ada /hari, pada malam kolestrol
Objektif trigliserida (Tim medical, 2019). terapi hari durasi 1,3,2,9 - Kolestrol
Kolestrol total : 250 Simvastatin memiliki erikasi paling baik jam selama 4 - 6 total, TG,
Trigliserida : 160 dibanding statin lainnya dan juga minggu. LDL dan
LDL : 190 Simvastatin memiliki target akhir yaitu HDL.
HDL : 30 kadar kolesterol terkendali sehingga dapat Nonfarmakologi
menurunkan angka penyakit Konsumsi makanan
kardiovaskular (Mustikaningtias., dkk, berserat konsumsi
2020). Keunggulan Simvastatin yaitu antioksidan hindari,
sediaan generiknya di Indonesia sudah ada alkohol dan merokok
sehingga lebih murah dan sudah teruji di olahraga teratur.
masyarakat lebih dari 20 tahun kemudian
menurut penelitian buku penyakit jantung
berat Wheels Simvastatin menurunkan
20% kadar total kolesterol dan penurunan
resiko penyakit pembuluh darah sebanyak
29% dengan dosis 40 mg per hari
(Kusuma, 2018).
Problem Subektif / objektif Terapi Analisis DRPs Rekomendasi Monitoring
medik
Obesitas Subjektif - Golongan statin adalah obat yang dapat Indikasi Terapi non - Pola diet
- menurunkan kolesterol LDL tanpa farmakologi salah - Makanan
meningkatkan HDL dan menurunkan terapi satu nya dengan yang di
Objektif trigliserida (Tim medical, 2019). menetapkan pola konsumsi
TB : 152cm Simvastatin memiliki erikasi paling baik diet, berolahraga, dan - Berat
BB : 73 kg dibanding statin lainnya dan juga lainnya. (Nussy. Dkk, badan
Simvastatin memiliki target akhir yaitu 2018)
IMT = kadar kolesterol terkendali sehingga dapat
menurunkan angka penyakit
= kardiovaskular (Mustikaningtias., dkk,
2020). Keunggulan Simvastatin yaitu
= 31,6 / sediaan generiknya di Indonesia sudah ada
sehingga lebih murah dan sudah teruji di
Obesitas class 2 masyarakat lebih dari 20 tahun kemudian
(Iskandar., dkk, menurut penelitian buku penyakit jantung
2018). berat Wheels Simvastatin menurunkan
20% kadar total kolesterol dan penurunan
resiko penyakit pembuluh darah sebanyak
29% dengan dosis 40 mg per hari
(Kusuma, 2018).
Edukasi
hipertensi merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen
sehingga banyak pasien yang jenuh meminum obatnya sehingga harus diberikan edukasi
terkait kepatuhan mengkonsumsi obat. Kemudian pasien penyakit kolestrol harus di beri
edukasi mengatasi gejala penyakit kolestrol sejak dini dengan olahraga teratur, mengonsumsi
makanan berserat, pasien yang memiliki over weight harus juga dibarengi diet dan olahraga
teratur.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai